6 perkembangan apakah yang perlu diperhatikan dalam memilih metode mengajar ips di kelas rendah sd

Dalam proses belajar mengajar dimasa pandemi ini, banyak sekali kendala yang dialami selama pembelajaran berlangsung, sehingga tujuan pembelajaran tidak bisa tercapai secara maksimal. Agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik, maka guru harus mengatasi kendala-kendala tersebut. Salah satu caranya dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat.

Media pembelajaran bisa digunakan sebagai alat bantu yang berfungsi melancarkan jalannya kegiatan belajar mengajar, agar tujuan pembelajaran tercapai dengan baik. Setiap mata pelajaran mempunyai tingkat kesukaran yang bervariasi, ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi ada materi ajar yang sangat sulit sehingga memerlukan alat bantu. Siswa juga akan merasa bosan dan kelelahan jika dalam proses belajar mengajar guru dalam memberikan penjelasan tidak fokus pada masalah dan simpang siur.


sumber gambar : civitas.uns.ac.id

Media pembelajaran sebagai salah satu sumber belajar akan membantu guru memperkaya wawasan siswa. Aneka macam bentuk dan jenis media pembelajaran yang digunakan oleh guru menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi siswa.

Dimasa lalu dalam proses belajar mengajar guru merupakan satu-satunya sumber belajar. Kegiatan pendidikan cenderung masih tradisional yaitu berpusat pada guru. Kemudian dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, Era pendidikan yang dipengaruhi oleh revolusi industri 4.0 yang bercirikan pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran dikenal dengan sistem siber [cyber sistem ] dan mampu membuat proses pembelajaran berlangsung secara kontinu tanpa batas ruang dan tanpa batas waktu. Apabila pembelajaran sebelumnya berpusat pada guru, saat ini pembelajaran beralih berpusat pada siswa. Guru hanya menjadi salah satu sumber belajar selain internet, lingkungan, buku dan sumber belajar lainnya.

Penggunaan media dalam kegiatan belajar mengajar, terutama untuk tingkat Sekolah Dasar sangatlah penting. Sebab kehadiran media sangat membantu siswa dalam memahami suatu konsep tertentu. Karena pada usia ini siswa masih berfikir konkret/nyata dan belum mampu berfikir abstrak terutama siswa SD kelas rendah, untuk itulah guru seharusnya memilih media yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran. Ketidakmampun guru dalam menjelaskan suatu bahan dapat diwakili oleh peranan media, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai yang telah direncanakan.


Mempertimbangkan pentingnya media pembelajaran sebagai sumber belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran, maka kita sebagai seorang guru harus bisa menentukan sumber belajar yang tepat. Untungnya saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui fitur Sumber Belajar di portal Rumah Belajar telah menyediakan ribuan media pembelajaran baik berupa audio, visual maupun audio visual, sehingga bisa kita jadikan sebagai bahan sumber belajar dalam pembelajaran saat ini.


Di dalam fitur Sumber Belajar tersedia banyak pilihan media pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku mulai jenjang PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK serta ada SLB, kita tinggal menyesuaikan dengan materi yang akan kita ajarkan. Kita bisa mendapatkan berbagai media pembelajaran disini secara gratis dan yang pasti media pembelajaran dikemas sedemikian rupa untuk mempermudah siswa memahami materi ajar guna mencapai tujuan pembelajaran.


Sebagai tambahan informasi Rumah belajar tidak hanya dengan fitur Sumber Belajarnya saja lho, tapi Rumah Belajar memiliki 4 fitur utama yaitu Kelas Maya, Sumber Belajar, Bank Soal, dan Laboratorium Maya, serta 6 fitur pendukung lainnya yaitu Wahana Jelajah Angkasa, Peta Budaya, Buku Sekolah Elektronik, Pengembangan Keprrofesian Berkelanjutan,Karya Bahasa dan Sastra, dan Edugame. Dengan memanfaatkan fitur-fitur Rumah Belajar pembelajaran lebih mudah dan menyenangkan. Silahkan kunjungi langsung Rumah Belajar di belajar.kemdikbud.go.id atau install aplikasinya di playstore atau appstore. Yuk gabung bersama Rumah Belajar dan rasakan berbagai manfaatnya.

Follow Medsos Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia lainnya di
📱IG: belajar.kemdikbud
📱FB: Portal Rumah Belajar
📱YouTube: Rumah Belajar Kemendikbud

Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia!

#RumahBelajar #PembaTIK #PembelajaranBerbasisTIK #DutaRumahBelajar2020

#SahabatRumahBelajarJawaTimur2020

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Sebagai pendidik yang profesional,  sudah seharusnya guru harus pintar-pintar dalam memilih metode pembelajaran yang tepat untuk peserta didiknya.  

Supaya apa yang diajarkan kepada peserta didiknya bisa dipahami dan bermanfaat, sehingga tujuan pembelajaran pun bisa tercapai secara efektif dan efisien. 

Peran metode pembelajaran memang sangat penting dalam mencapai keberhasilan pembelajaran. Oleh karena itu,  guru atau pendidik harus benar-benar memilih metode pembelajaran apa yang cocok untuk diterapkan untuk peserta didiknya. 

Dari sini guru atau pendidik harus mengerti karakter peserta didik,  tingkat pemahamannya,  sekaligus harus memiliki taktik tersendiri supaya metode pembelajaran yang diterapkan itu tidak terasa membosankan.  

Baca juga : Peranan Pemerintah, Guru, Siswa dan Orangtua dalam Menghadapi Kendala Pembelajaran Daring akibat Pandemi Virus Corona

Adapun macam-macam metode pembelajaran antara lain :

1. Metode Ceramah
Cara pembelajaran dengan guru menjelaskan materi secara langsung di hadapan peserta didik. Metode ceramah ini termasuk yang paling banyak digunakan oleh guru-guru atau pendidik. 

Sehingga guru harus pintar-pintar untuk membuat peserta didik supaya tidak jenuh.  Metode ceramah ini akan berhasil apabila peserta didik bisa memahami apa yang pendidik sampaikan, kemudian guru menyampaikan secara sistematis supaya runtut, rinci dan jelas.  

Hendaknya guru memiliki taktik sendiri dengan membuat metode ceramah yang menggairahkan dan menarik. Seperti diselingi dengan humor.

2. Metode Tanya Jawab
Cara pembelajaran dengan guru memberikan pertanyaan, dan harus dijawab oleh siswa.

Baca juga : Pembelajaran Daring Berkendala Bagi Siswa, Dimanakah Peran Orangtua Serta Guru?


Lihat Edukasi Selengkapnya

Page 2

Sebagai pendidik yang profesional,  sudah seharusnya guru harus pintar-pintar dalam memilih metode pembelajaran yang tepat untuk peserta didiknya.  

Supaya apa yang diajarkan kepada peserta didiknya bisa dipahami dan bermanfaat, sehingga tujuan pembelajaran pun bisa tercapai secara efektif dan efisien. 

Peran metode pembelajaran memang sangat penting dalam mencapai keberhasilan pembelajaran. Oleh karena itu,  guru atau pendidik harus benar-benar memilih metode pembelajaran apa yang cocok untuk diterapkan untuk peserta didiknya. 

Dari sini guru atau pendidik harus mengerti karakter peserta didik,  tingkat pemahamannya,  sekaligus harus memiliki taktik tersendiri supaya metode pembelajaran yang diterapkan itu tidak terasa membosankan.  

Baca juga : Peranan Pemerintah, Guru, Siswa dan Orangtua dalam Menghadapi Kendala Pembelajaran Daring akibat Pandemi Virus Corona

Adapun macam-macam metode pembelajaran antara lain :

1. Metode Ceramah
Cara pembelajaran dengan guru menjelaskan materi secara langsung di hadapan peserta didik. Metode ceramah ini termasuk yang paling banyak digunakan oleh guru-guru atau pendidik. 

Sehingga guru harus pintar-pintar untuk membuat peserta didik supaya tidak jenuh.  Metode ceramah ini akan berhasil apabila peserta didik bisa memahami apa yang pendidik sampaikan, kemudian guru menyampaikan secara sistematis supaya runtut, rinci dan jelas.  

Hendaknya guru memiliki taktik sendiri dengan membuat metode ceramah yang menggairahkan dan menarik. Seperti diselingi dengan humor.

2. Metode Tanya Jawab
Cara pembelajaran dengan guru memberikan pertanyaan, dan harus dijawab oleh siswa.

Baca juga : Pembelajaran Daring Berkendala Bagi Siswa, Dimanakah Peran Orangtua Serta Guru?


Lihat Edukasi Selengkapnya

Page 3

Sebagai pendidik yang profesional,  sudah seharusnya guru harus pintar-pintar dalam memilih metode pembelajaran yang tepat untuk peserta didiknya.  

Supaya apa yang diajarkan kepada peserta didiknya bisa dipahami dan bermanfaat, sehingga tujuan pembelajaran pun bisa tercapai secara efektif dan efisien. 

Peran metode pembelajaran memang sangat penting dalam mencapai keberhasilan pembelajaran. Oleh karena itu,  guru atau pendidik harus benar-benar memilih metode pembelajaran apa yang cocok untuk diterapkan untuk peserta didiknya. 

Dari sini guru atau pendidik harus mengerti karakter peserta didik,  tingkat pemahamannya,  sekaligus harus memiliki taktik tersendiri supaya metode pembelajaran yang diterapkan itu tidak terasa membosankan.  

Baca juga : Peranan Pemerintah, Guru, Siswa dan Orangtua dalam Menghadapi Kendala Pembelajaran Daring akibat Pandemi Virus Corona

Adapun macam-macam metode pembelajaran antara lain :

1. Metode Ceramah
Cara pembelajaran dengan guru menjelaskan materi secara langsung di hadapan peserta didik. Metode ceramah ini termasuk yang paling banyak digunakan oleh guru-guru atau pendidik. 

Sehingga guru harus pintar-pintar untuk membuat peserta didik supaya tidak jenuh.  Metode ceramah ini akan berhasil apabila peserta didik bisa memahami apa yang pendidik sampaikan, kemudian guru menyampaikan secara sistematis supaya runtut, rinci dan jelas.  

Hendaknya guru memiliki taktik sendiri dengan membuat metode ceramah yang menggairahkan dan menarik. Seperti diselingi dengan humor.

2. Metode Tanya Jawab
Cara pembelajaran dengan guru memberikan pertanyaan, dan harus dijawab oleh siswa.

Baca juga : Pembelajaran Daring Berkendala Bagi Siswa, Dimanakah Peran Orangtua Serta Guru?


Lihat Edukasi Selengkapnya

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề