Air permukaan berikut yang memiliki pH paling tinggi memungkinkan terdapat di

pH merupakan derajat keasaman atau kebasaan suatu zat. Pada suhu 25 , harga pKw adalah 14, sehingga dapat diperoleh beberapa hal berikut.

  1. pH zat netral (garam) adalah 7
  2. zat asam memiliki pH < 7
  3. zat basa memiliki pH > 7

Asam sitrat, asam sulfat, dan asam nitrat tergolong ke dalam zat asam sehingga pH nya < 7. Natrium klorida tergolong ke dalam garam (zat netral) sehingga pH nya = 7.

Jadi, zat yang mempunyai pH paling tinggi adalah natrium klorida.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Larutan yang mempunyai pH paling tinggi diantara garam-garam tersebut adalah yang terhidrolisis parsial dan bersifat basa, yaitu garam yang disusun oleh sisa basa kuat dan sisa asam lemah, seperti . Sebab, ion sisa asam lemah dapat membentuk reaksi kesetimbangan dengan air sebagai berikut:

 

Garam  merupakan garam yang disusun oleh sisa basa lemah dan sisa asam kuat sehingga mengalami hidrolisis parsial dan bersifat asam (pH rendah),  merupakan larutan asam kuat (pH rendah), garam  dan  merupakan garam netral (tidak terhidrolisis).

Jadi, jawaban yang benar adalah A.

Larutan yang memiliki nilai pH tertinggi bisa diartikan sebagai larutan yang memiliki tingkat keasaman dan kebasaan paling tinggi yaitu HCl dengan pH = 1 untuk asam dan NaOH untuk basa dengan pH = 13.

Penjelasan:

Untuk menjawab soal tersebut maka kita pahami terlebih dahulu tentang skala dari nilai pH suatu larutan.

Secara umur Skala nilai pH larutan yaitu:

           0 <==================  7  ====================> 14

      Asam Kuat                         Netral                                Basa Kuat

Semakin mendekati nilai 0 pH suatu larutan, maka semakin kuat sifat asam larutan tersebut

sebaliknya, semakin mendekati nilai 14 pH suatu larutan, maka semakin kuat sifat basa larutan tersebut.

Jadi, jika ada pertanyaan larutan yang memiliki nilai pH paling tinggi kita harus lihat konteksnya terlebih dahulu jika kesemua larutan asam, maka semakin tinggi nilai pH nya maka akan semakin bersifat lemah larutan asam tersebut.

sebaliknya jika larutan tersebut merupakan larutan yang bersifat basa, maka semakin tinggi nilai pH nya maka akan semakin kuat sifat larutan basa tersebut.

secara matematis, rumus asam dan basa suatu larutan dapat dituliskan sebagai berikut:

ASAM

Air permukaan berikut yang memiliki pH paling tinggi memungkinkan terdapat di

Asam Kuat

Air permukaan berikut yang memiliki pH paling tinggi memungkinkan terdapat di

Asam Lemah

Air permukaan berikut yang memiliki pH paling tinggi memungkinkan terdapat di

Air permukaan berikut yang memiliki pH paling tinggi memungkinkan terdapat di

α = Derajat Ionisasi Asam

BASA

Air permukaan berikut yang memiliki pH paling tinggi memungkinkan terdapat di

Air permukaan berikut yang memiliki pH paling tinggi memungkinkan terdapat di

Basa Kuat

Air permukaan berikut yang memiliki pH paling tinggi memungkinkan terdapat di

Basa Lemah

Air permukaan berikut yang memiliki pH paling tinggi memungkinkan terdapat di

Air permukaan berikut yang memiliki pH paling tinggi memungkinkan terdapat di

α = Derajat Ionisasi Basa

Berdasarkan pada soal diketahui:

HCl 0,1 M

KOH 0,01 M

H₂SO₄ 0,1 M

CH₃COOH 0,1 M

NaOH 0,1 M

maka, senyawa-senyawa tersebut dapat digolongkan berdasarkan sifatnya sebagai berikut:

Asam Kuat : HCl dan H₂SO₄

Asam Lemah : CH₃COOH

Basa Kuat :  KOH dan NaOH

Kita mulai dari asam, jika diminta nilai pH paling besar maka akan dimiliki oleh CH₃COOH, karena sifatnya yang asam lemah, sehingga pH nya akan lebih tinggi dari pada HCl dan H₂SO₄.

Jika diminta yang paling kuat asamnya maka kita bisa lihat bahwa rumus pH asam kuat dipengaruhi oleh nilai Konsentrasi asam dan Valensi asamnya,

untuk mengetahui nilai Valensi asam kita tuliskan reaksi disosiasinya yaitu:

HCl  ==>  H⁺  +  Cl⁻   (Valensi asam = 1 karena H⁺ ada 1)

H₂SO₄  ==>  2 H⁺  +  SO₄⁻²  (Valensi asam = 2 karena H⁺ ada 2)

karena nilai konsentrasi dari HCl dan H₂SO₄ adalah sama, maka yang memiliki valensi asam lebih besar akan memiliki nilai pH lebih atau bersifat lebih lemah.

perhitungan pH HCl:

[H⁺] = 0,1 M . 1 = 0,1 M

pH = - log 0,1 = 1

perhitungan pH H₂SO₄:

[H⁺] = 0,1 . 2 = 0,2

pH = - log 0,2 = 2

jadi HCl dengan pH 1 lebih asam dibandingkan H₂SO₄ dengan pH 2.

Berikutnya pada Basa yaitu KOH 0,01 M dan NaOH 0,1 M.

karena KOH dan NaOH sama-sama bersifat kuat, maka bisa kita lihat dari nilai konsentrasinya yaitu NaOH memiliki nilai Konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan KOH sehingga bisa disimpulkan NaOH akan memiliki nilai pH yang lebih bersifat basa dibandingkan KOH.

Perhitungan pH Basa

untuk mengetahui nilai Valensi basa kita tuliskan reaksi disosiasinya yaitu:

KOH  ==>  K⁺  + OH⁻   (Valensi basa = 1 karena OH⁻ ada 1)

NaOH  ==>  Na⁺  +  OH⁻  (Valensi basa = 1 karena OH⁻ ada 1)

maka pH untuk KOH 0,01 M

[OH⁻] = 0,01 M . 1 = 0,01 M

pOH = - log 0,01 = 2

pH = 14 - 2 = 12

pH untuk NaOH 0,1 M

[OH⁻] = 0,1 M . 1 = 0,1 M

pOH = - log 0,1 = 1

pH = 14 - 1 = 13

Jadi berdasarkan pada uraian penjabaran dan perhitungan nilai pH diatas diketahui nilai pH terbesar adalah 13 yang dimiliki oleh NaOH.

Demikian Pembahasan tentang soal larutan Asam dan Basa, semoga membantu.

Pelajari soal-soal Larutan asam-basa lainnya melalui link berikut:

Menghitung nilai pH Larutan Asam Kuat

brainly.co.id/tugas/26505442

Menghitung pH Larutan Asam Polivalen

brainly.co.id/tugas/26581719

Menghitung pH Asam Lemah

brainly.co.id/tugas/26679433

Selamat Belajar dan tetap Semangat!!!

#AyoBelajar

--------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban:

Kelas      : XI

Mapel     : KIMIA

BAB        : Larutan Asam - Basa

Kode      : 11.7.5.

-----------------------------------------------------------------------------------------------