Air yang ada di Bumi ini tidak akan pernah habis karena air selalu mengalami proses

JAKARTA – Hampir sebagian besar Bumi diselimuti oleh lautan yang berisi air. Sebab, sumber kehidupan semua makhluk hidup yang ada di Bumi berasal dari air. Namun apakah Anda pernah berpikir, setiap air yang selalu digunakan oleh makhluk hidup yang ada di dunia, tidak membuat air habis? Bahkan air yang ada di Bumi terlihat tidak pernah berubah.

Baca juga: DO YOU KNOW: Nih, Alasan Kawasan Kutub Membeku

Dinukil dari berbagai sumber oleh Okezone, berikut ini alasan mengapa air di bumi tidak pernah habis meskipun sudah digunakan oleh banyak masyarakat. Pada dasarnya, salah satu hal yang menyebabkan air di Bumi tidak bisa habis adalah adanya siklus air.

Terjadi proses di mana turunnya air (H20) yang terjadi di atmosfer ke Bumi, lalu air tersebut kembali lagi ke atmosfer. Peristiwa inilah yang disebut dengan siklus air (water cycle). Hal ini yang membuat kondisi air yang ada di Bumi berputar dan tidak akan habis.

Baca juga: DO YOU KNOW: Nih, Alasan Manusia Sering Mengalami Cegukan!

Matahari sebagai sumber energi panas memiliki peran yang penting dalam siklus tersebut. Dalam siklus air terdapat beberapa aktivitas seperti evaporasi, yang merupakan proses penguapan yang berasal dari laut. Penguapan ini terjadi dengan hanya menyerap kandungan pelarut (air/H2O). Hal tersebut menyebabkan zat yang terlarut memiliki konsentrasi yang tinggi. Selain itu, penguapan yang terjadi juga berasal dari permukaan bentangan air.

Kadar garam yang terdapat pada air laut sendiri menambah proses terjadinya evaporasi yang semakin tinggi. Sehingga, uap air laut menuju ke atas. Uap yang berkumpul di atas dari air laut tersebut akhirny amenjadi titip awan di langit. Semakin banyaknya awan yang ada, mereka akan terus menggumpal dan mengalami titik jenuh sehingga mengalami kondensasi. Akhirnya, air tersebut berubah dan diturunkan dalam bentu air hujan.

Baca juga: DO YOU KNOW: Kenapa Bulan Selalu Mengikuti Bumi, Nih Penjelasannya?

Air hujan itu kemudian membasahi permukaan bumi. Air hujan yang jatuh nantinya akan dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai aktivitas. Selain itu, air hujan yang turun juga akan terserap ke dalam permukaan tanah. Hal ini yang selalu terjadi pada kondisi air yang ada di Bumi, sehingga jumlah air tidak pernah habis. (afr)

(kem)

Assalammualaikum, Selamat datang di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas tentang pelajaran Geografi yaitu Tentang “Air Di Bumi“. Berikut dibawah ini penjelasannya:

Air yang ada di Bumi ini tidak akan pernah habis karena air selalu mengalami proses

Mungkin kamu pernah beranggapan dan bertanya “mengapa air di bumi tidak pernah habis? Darimanakah datangnya air ini? Apakah air dapat berkurang?”. Pertanyaan ini adalah sebuah pertanyaan yang bagus berhubungan dengan air. Air ialah sebuah sumber kehidupan yang paling penting untuk kehidupan manusia, dan pun mahkluk hidup baik tanaman dan hewan.

Kita lihat saja pagi ini mungkin kamu setelah bangun memungut air guna diminum, atau sebelum berangkat kerja kamu juga menciptakan secangkir kopi dengan air.

Tanpa adanya supply air yang baik sebagai insan kita akan kendala dalam menjalani kehidupan sehari – hari. Tubuh anda sendiri sangat memerlukan air guna menjalani kehidupan sehari – hari, lantas air juga dipakai untuk pekerjaan lainnya laksana mandi, mencuci diri, dan pun untuk bercocok tanam.

Di tulisan kali ini anda akan membicarakan mengenai darimana datangnya air dan kenapa air di bumi ini tidak pernah habis, Berikut ini ialah penjelasan secara alamiah dan menurut ilmu pengetahuan.

Darimana Air Bumi Berasal?

Pertanyaan kesatu yang mungkin dapat terjawab ialah darimana air ini berasal. Bumi anda ini menyimpan air dalam jumlah yang sangat tidak sedikit di dalamnya. Mungkin kamu tidak bakal percaya, bahwa di bawah permukaan bumi yang tidak jarang kita injak ini memiliki tidak sedikit sekali sumber air bumi yang tidak jarang kali siap sedia guna kita gunakan. Bukan melulu itu air di bumi juga dapat berasal dari lapisan atmosfer, gunung berapi, laut dan samudera, sungai, dan danau.

Artikel Terkait:  Negara Yang Bahasanya Mirip Indonesia

Lebih dari jutaan tahun air ini terus merasakan proses pendauran ulang melewati sekian banyak media yang telah kita sebutkan di atas. Proses ini yang mengakibatkan bahwa air yang terdapat di bumi dapat terus anda nikmati.

Jadi dapat diputuskan bahwa sumber air berasal dari:

  • Di bawah permukaan bumi.
  • Dari atmosfer (udara yang terdapat di bumi).
  • Dari aliran sungai, danau, dan pun lautan.
  • Gunung berapi.

Selanjunya anda akan membicarakan mengenai kenapa air ini tidak berakhir – habis, apakah memang jumlahnya sangat tidak sedikit hingga persediaan air di bumi tidak dapat habis?

Mengapa Air Di Bumi Tidak Pernah Habis?

Bumi ialah sebuah planet yang sangat unik untuk dipelajari. Planet yang ditinggali insan ini memiliki sejumlah kelebihan dan pun keunikan lainnya dikomparasikan planet – planet beda yang tidak berpenghuni, salah satunya ialah ketersediaan air. Walaupun sejumlah penemuan terkini sangat barangkali di Mars dapat ditemui adanya air, namun Mars mempunyai paparan radiasi tinggi yang membahayakan untuk manusia, sementara di Bumi tidak.

Dalam urusan persediaan air, bumi mempunyai keistimewaan dalam urusan menyimpan persediaan air. Berdasarkan keterangan dari seorang volcanologist, yang mempunyai nama Jim Webster, bumi sangatlah tepat guna dalam urusan menyimpan air dalam jumlah yang besar. Air, merasakan penguapan ke udara melewati atmosfer namun kecil kemungkinannya untuk dapat menuju ke luar atmosfer. Hal ini disebabkan suhu di elevasi atmosfer tertentu sangatlah dingin yang mengakibatkan uap air pulang menjadi kristal.

Karena adanya gaya gravitasi lantas kristal itu turun lagi pulang ke bumi. Nah, air yang turun ke bumi dalam format hujan ini bakal terserap pulang ke dalam bumi yang kemudian ditabung oleh bumi kembali.

Artikel Terkait:  Materi Hutan

Kejadian ini adalah sebuah siklus yang dapat disebut dengan siklus hidrologi dimana siklus ini berlangsung sepanjang masa-masa tanpa pernah berhenti, bahkan saat kamu membaca tulisan ini. Itulah di antara penyebab dari kenapa air di bumi ini paling sulut guna habis.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Mengenai Air

Supply air di bumi memang sangat tidak sedikit dan barangkali tidak bakal pernah habis, namun ada satu urusan yang mesti menjadi perhatian anda. Stok air di bumi memang paling melimpah, namun perlu dikenang bahwa air bersih tidak tidak jarang kali tersedia. Pada prakteknya akses air bersih ini melulu ada di sejumlah negara yang terdapat di dunia ini, tergolong Indonesia.

Tidak seluruh wilayah di bumi ini mempunyai resapan yang baik, atau proses siklus air yang baik. Ada sejumlah tempat yang paling jarang terjadi hujan sehingga mengakibatkan kekeringan dan menjadikan lokasi tersebut kelemahan air bersih. Beberapa gejala seperti angin, dan aliran sungai pun merupakan hal yang menilai aliran atau supply air. Jadi walaupun air di bumi ini nyaris sama jumlahnya dari tahun ke tahun namun di sejumlah tempat jarang dapat terjangkau air, khususnya air bersih.

Lebih dari satu juta warga di dunia hidup tanpa supply air bersih yang cukup, mereka kelemahan pasokan air bersih. Selain tersebut perubahan iklim dan cuaca pun mempengaruhi dalam berkurangnya pasokan air bersih yang terdapat di dunia. Beberapa sumber air bersih mulai berkurang di sejumlah titik di negara yang sebelumnya mempunyai sumber air bersih.

Kesimpulan

Pasokan air di bumi ini tidak akan berakhir karena adanya suatu siklus yang terjadi secara alami. Siklus ini dinamakan dengan siklus hidrologi, dimana proses berjalannya air akan tidak jarang kali kembali ke bumi, disimpan, dialirkan, dan juga dapat digunakan oleh manusia.

Artikel Terkait:  Pembagian Iklim di Dunia

Menjaga resapan air pun adalahtugas anda sebagai manusia, karena andai tidak mengawal dengan baik proses hidrologi ini tidak bakal berjalan sebagaimana harusnya dan dapat menimbulkan sekian banyak bencana laksana banjir dan tanah longsor.

Demikian Penjelasan Pelajaran IPS-Geografi Tentang Berikut Penjelasannya Mengapa Air Di Bumi Tidak Pernah Habis?

Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi, Terima Kasih !!!

Baca Artikel Lainnya:

Air yang ada di Bumi ini tidak akan pernah habis karena air selalu mengalami proses
Mengapa Air yang Ada di Bumi Tidak  Habis Walau Digunakan Terus-Menerus? Dok. Gurupenyemangat.com

Hai, Sobat Guru Penyemangat, tahukah kita mengapa air yang ada di bumi tidak pernah mengalami kehabisan walaupun digunakan secara terus-menerus oleh penduduk dan makhluk di bumi ini?

Rasanya ada beberapa faktor yang perlu kita ketahui dan pahami terkait air dan sumber air di bumi.

Hal tersebut cukup penting untuk dicermati karena berhubungan langsung dengan pengetahuan alam sekaligus berhubungan dengan sosial.

Terang saja, air merupakan salah satu elemen yang ada di bumi yang memiliki peran penting untuk tubuh dan organ di dalamnya.

Kita membutuhkan air minimal 2 liter dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan tubuh agar tetap sehat dan berfungsi dengan maksimal.

Selain membutuhkan air untuk minum, Anda juga membutuhkan air untuk memenuhi kebutuhan harian yang lainnya.

Seperti halnya untuk memasak, mencuci, mandi, wudu dan keperluan lainnya.

Hal tersebut membuat hampir sebagian besar penduduk di bumi membutuhkan air bersih setiap harinya tanpa terkecuali.

Alhasil, kebutuhan akan air bersih setiap harinya untuk mencukupi kebutuhan penduduk di muka bumi tidak terhitung setiap harinya.

Hal tersebut menimbulkan tanda tanya besar terkait stok air bersih di bumi yang tidak pernah habis.

Tahukah Sobat Guru Penyemangat bagaimana kinerja dan sistematika keberadaan stok air di bumi?

Pada dasarnya kinerja alami air itu begitu tertata sehingga membuat stok air tidak pernah habis bahkan  melimpah di beberapa tempat yang curah hujannya tinggi dan lebat.

Alasan Mengapa Air di Bumi Tidak Pernah Habis

Air yang ada di Bumi ini tidak akan pernah habis karena air selalu mengalami proses
Alasan Mengapa Air di Bumi Tidak Pernah Habis. Dok. Gurupenyemangat.com

Ada beberapa alasan yang perlu kamu ketahui terkait mengapa air yang ada di bumi tidak pernah mengalami kehabisan walaupun digunakan secara terus-menerus.

Yuk, simak ulasan berikut ini dengan jelas dan lengkap terkait cara dalam daur dan proses adanya air di bumi.

1. Proses Evaporasi (Penguapan)

Air merupakan salah satu elemen yang mengalami proses daur ulang ataupun siklus hidrologi.

Dalam proses dan siklus ini ada beberapa proses yang terjadi, mulai dari proses penguapan sampai dengan proses infiltrasi.

Proses pertama dalam pengadaan air di bumi adalah proses penguapan atau evaporasi. 

Pada proses ini sering kali orang kenal dengan perubahan wujub benda dari benda cair menjadi sebuah gas.

Penguapan atau evaporasi terjadi saat sumber air yang ada di bumi mengalami penguapan. 

Air menguap menuju ke udara karena mendapatkan sinar matahari yang panas.

Boleh Baca: Mengapa Perahu Kertas Bisa Berlayar Jika Diapungkan?

Sumber air yang mengalami penguapan tidak hanya sumber air dari sungai atau pun laut, tetapi juga air yang juga berasal dari tumbuhan, tanaman maupun es.

2. Proses Kondensasi (Penggumpalan)

Setelah melalui proses penguapan, air yang telah menguap dan berkumpul di udara mengalami proses yang selanjutnya yaitu kondensasi alias penggumpalan.

Proses ini membuat air yang telah menguap berkumpul dan menggumpal menjadi awan dengan warna yang cukup pekat.

3. Proses Presipitasi (Hujan)

Selanjutnya adalah proses presipitasi yaitu proses saat awan yang telah menggumpal dan berwarna pekat (mendung) lama-kelamaan menemukan titik jenuh.

Berangkat dari sana, awan tersebut menjatuhkan tetesan air (hujan).

Hebatnya lagi, pada beberapa kondisi dan cuaca, awan yang menggumpal tersebut turun ke bumi bukan dalam bentuk air hujan, tetapi dalam bentuk salju.

4. Proses Infiltrasi (Proses Daur Ulang Air)

Yang terakhir adalah proses infiltrasi yaitu keadaan saat air kembali terserap oleh pori-pori tanah.

Saat menjalani proses ini, air akan mengalir kembali menuju ke sumber air terdekat. Seperti menuju ke sungai, laut, danau, maupun permukaan tanah yang terdapat tumbuhan.

Nah, gara-gara empat proses kinerja tersebulah air yang ada di bumi tidak pernah mengalami kehabisan.

Karena sejatinya air yang secara terus-menerus mengalami proses daur ulang alami yang menarik baik dari sisi sains maupun kacamata opini.

Akan tetapi, ada beberapa faktor yang juga sering kali mempengaruhi suatu daerah mengalami kekurangan air.

Mulai dari faktor cuaca atau iklim dan juga gaya hidup suatu masyarakat.

Cuaca atau iklim yang cenderung kekeringan dan memiliki curah hujan cukup rendah membuat suatu daerah mengalami kekeringan.

Akan tetapi, keadaan penduduk yang cukup boros dalam penggunaan air juga sangat mempengaruhi stok air yang ada di bumi.

Untuk membuat stok air bersih di bumi tetap banyak dan terjamin, kita bisa menjaga kelestarian dan juga ketersediaan air.

Sobat Guru Penyemangat dan kita semua bisa menggunakan air seperlunya dan tidak boros. 

Selain itu,  kita bisa melakukan penghijauan karena tumbuhan atau tanaman bisa menyimpan cadangan air bersih di bumi dengan baik dan maksimal.

O ya, dirimu juga perlu melakukan perhatian penuh dan berjaga-jaga terkait penyebaran dan pembuangan sampah yang ada di sekitar lingkungan rumah.

Gunanya tiada lain ialah agar tidak mencemari stok air bersih yang Anda miliki di lingkungan tempat tinggal untuk memenuhi kebutuhan harian.

***

Bagaimana, menarik bukan proses daur ulang air yang terjadi secara alami ini?

Demikian ulasan singkat mengenai mengapa air di bumi tidak pernah mengalami kehabisan walaupun digunakan secara terus-menerus.

Semoga bermanfaat.
Salam.


Page 2

Air yang ada di Bumi ini tidak akan pernah habis karena air selalu mengalami proses
Kirim Tulisan di Blog Guru Penyemangat. Dok. Gurupenyemangat.com

*Mohon maaf, sementara ini fitur Kirim Tulisan ke Guru Penyemangat sedang ditutup hingga waktu yang belum bisa dipastikan karena akhir-akhir ini sering terjadi kasus plagiarisme karya dengan cara mengganti nama tokoh, spinner artikel agar tidak terdeteksi sebagai copy-paste dan semisalnya.

Namun bagi Sobat Guru Penyemangat yang tetap ingin memajang karyanya di Guru Penyemangat dengan sukarela, tetap diterima, kok. Karena sejatinya menulis juga merupakan kebaikan.

Meski begitu, tulisan akan tetap terlebih dahulu diperiksa secara manual. Soalnya beberapa kali aku terkecoh oleh mesin pemeriksa plagiarisme. Hiks

Tulisan yang memenuhi kriteria layak tayang, akan Guru Penyemangat tayangkan paling cepat 1 hari setelah pengiriman. Pengiriman tulisan melalui link berikut: