Alat musik tradisional yang sangat populer di kalangan masyarakat Jawa Tengah adalah

Kekayaan akan kebudayaan dan kesenian yang Indonesia miliki merupakan suatu hal yang wajib kita pelajari dan lestarikan. Salah satunya dengan cara mengenal berbagai macam alat musik yang tersebar di seluruh Indonesia, contohnya seperti pertunjukan Gamelan. Seringkali kita menjumpai permainan musik tradisional dalam acara – acara adat.

Namun seiring dengan perkembangan jaman, lambat laun peminat seni musik tradisional tidak hanya melulu orang tua yang terkenal “kuno”. Saat ini semakin banyak anak muda Indonesia yang mulai melirik alat musik tradisional untuk dapat dipelajari atau bahkan menjadi pelengkap suatu permainan musikalitas dengan dipadukan unsur musik modern. Sehingga penikmatnya lebih meluas dari berbagai generasi.

Menilik sejarah Gamelan

Dikenal sebagai alat musik tradisional khas Jawa Tengah, Gamelan diciptakan oleh Sang Hyang Guru di era Saka 167. Yaitu dewa [yang memerintah] sebagai raja di tanah Jawa dari sebuah istana di pegunungan Maendra di Medangkamulan [sekarang Gunung Lawu].

Berawal dari suatu kebutuhan  suatu alat komunikasi atau sinyal guna memanggil dewa – dewa, akhirnya Sang Hyang Guru menciptakan Gong. Namun agar dapat menyampaikan pesan secara khusus dan spesifik, maka dibuatlah 2 macam Gong yang menjadi cikal bakal gamelan seperti saat sekarang ini.

Asal kata Gamelan dalam bahasa Jawa terdiri dari dua kata yaitu kata Gamel yang berarti memukul atau menabuh, sedangkan an  merupakan suatu bentuk kata benda. Sehingga apabila diartikan, Gamelan adalah suatu alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul atau ditabuh.

Gamelan sendiri merupakan alat musik ansamble yang dimainkan secara bersamaan dengan alat musik lainnya untuk menghasilkan alunan suara. Kita dapat menjumpai gambaran alat musik ansamble di relief Candi Borobudur, yang telah berdiri sejak abad ke 8.

Gamelan menggunakan empat cara penalaan yaitu slendro, pelog, degung, dan madenda. Musik gamelan juga merupakan gabungan seni yang dipengaruhi dari luar negeri. Gamelan juga berkembang luas dan menyebar ke berbagai daerah, diantaranya Bali dan Sunda.

Namun yang membedakan, nada yang dihasilkan dari Gamelan Jawa terbilang lebih halus dan lembut. Sebuah gamelan terdiri dari berbagai alat musik tradisional yang menjadi satu kesatuan dalam menghasilkan sebuah seni musik yang ditampilkan. Diantaranya adalah :

1. Bonang

Alat musik tradisional Jawa Tengah yang pertama ialah bonang. Bonang berbentuk bulat dan  terbuat dari logam seperti kuningan, perunggu ataupun besi dengan cara dipukul dalam memainkannya.

2. Demung

macam macam kesenian daerah dari Jawa Tengah yang kedua ialah demung. Dalam satu set gamelan biasanya terdapat 2 Demung yang mempunyai 2 versi pula, yaitu versi pelog dan versi slendro.

3. Gambang

Alat musik tradisional Jawa Tengah yang ketiga ialah gambang. Gambang terbuat dari bahan kayu yang mempunyai fungsi sebagai pangrengga lagu. Instrumen ini memiliki rangkaian 20 bilah nada yang menghasilkan irama Do Re Mi.

4. Gender

Bentuk Gender menyerupai gangsa pada gamelan Bali serta slenthem yang terdapat pada gamelan Jawa. Gender memiliki 10 hingga 14 bilah logam [kuningan] bernada yang digantung pada berkas, di atas resonator dari bambu atau seng.

5. Gong

Terbuat dari perunggu atau logam lain yang berbentuk bundar dan besar seperti kuali. Sebagai waditra berpenclon yang sangat besar, Gong berfungsi sebagai tanda akhir kalimat lagu.

6. Kendang

Kendang terbuat dari kayu nangka, kelapa atau cempedak. Dan kulit kerbau digunakan sebagai bam [permukaan bagian yang memancarkan ketukan bernada rendah]. Tali kulit atau rotan yang berbentuk seperti huruf “Y” dapat dikencangkan atau dikendurkan untuk mengubah nada dasar.

7. Kenong

Kenong merupakan alat musik yang menyusun gamelan Jawa sebagai pengisi harmoni dalam permainan gamelan. Berfungsi sebagai penentu batas gatra untuk menegaskan irama.

8. Saron

Instrumen ini terbuat dari lembaran – lembaran logam. Dalam memainkan saron, tangan kanan digunakan untuk memukul lembaran logam dengan tabuh, sedangkan tangan kiri digunakan untuk memencet lembaran yang dipukul sebelumnya untuk menghilangkan dengungan yang tersisa dari tabuhan sebelumnya.

9. Siter

Siter merupakan macam macam alat musik petik tradisional dari Jawa Tengah. Berbeda dengan alat musik sebelum – sebelumnya yang ditabuh. Cara memainkannya adalah hanya dengan cara dipetik. Yang terpenting untuk memainkan alat yang satu ini adalah rasa,

10. Slenthem

Untuk dapat menghasilkan dengungan bernada rendah yang mengikuti nada saron, ricik, dan balungan ketika ditabuh, Slenthem dibuat dari lembaran logam tipis yang diuntai menggunakan tali dan direntangkan di atas tabung.

Perkembangan Gamelan Jawa

Dahulu, penggunaan Gamelan pada umumnya hanya dipakai untuk mengiringi pagelaran wayang serta pertunjukan seni tari.  Musik gamelan pada jaman dahulu juga hanya dipertunjukkan dalam acara resmi di keraton. Sebagai pengiring alunan dalam upacara perkawinan oleh kalangan bangsawan keraton.

Namun dalam perkembangannya sampai saat ini, gamelan mampu berdiri sendiri sebagai sebuah pertunjukan musik yang lengkap dengan iringan suara merdu para penyanyi sinden. Selain itu, pada masa sekarang ini, alunan musik gamelan juga sering dapat kita dengarkan dalam berbagai acara dan diinovasi agar tidak terdengar kaku.

Dalam perkembangannya, Gamelan bukan merupakan hal asing lagi. Popularitasnya sudah merambah ke benua lain yang akhirnya dapat menghasilkan sebuah paduan musik baru antara tradisonal dan modern. Menjadi terkenal sampai ke luar negeri juga menjadi salah satu cara dalam mengenalkan kesenian tradisional Indonesia.

Banyak turis dari mancanegara yang berkunjung ke Indonesia salah satu tujuannya adalah untuk mengenal serta mempelajari kebudayaan seni musik tradisional khususnya Gamelan. Hal tersebut tentunya membanggakan bagi masyarakat kita.

Sehingga sudah seharusnya kita sebagai warga Indonesia wajib melestarikan Gamelan menjadi salah satu alat musik tradisional Indonesia serta menjadi sebuah identitas budaya bangsa. Dengan demikian seni musik tradisonal khususnya gamelan tidak akan mati termakan jaman, dan dapat diwariskan kepada generasi penerusnya sebagai warisan budaya Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

SuaraJogja.id - Jawa Tengah adalah daerah yang kental dengan nuansa seni budayanya. Provinsi tersebut memiliki pertunjukan musik gamelan yang sudah dikenal hingga seantero dunia.

Dengan mendengar gamelan, Anda tak perlu keliling daerah di Indonesia karena berbagai alat musik tradisional dari penjuru Nusantara telah saling melengkapi dalam gamelan.

Setiap instrumen pun memiliki perbedaan, keunikan, dan kekhasan masing-masing.

Berikut ini beberapa alat musik Jawa Tengah yang kental dengan seni tradisi:

Baca Juga: Kematian Akibat COVID-19, Jawa Tengah Tertinggi Nasional pada Jumat 4 Maret 2022

1. Gong

Gong adalah alat musik yang populer di hampir semua daerah di Indonesia. Selain Jawa Tengah, gong muncul di Bali, Jawa Barat dan provinsi lain.

Gong dimainkan dengan cara dipukul dengan alat pemukul khusus yang terbuat dari kayu dengan lilitan kain. Alat musik ini terbuat dari bahan logam seperti perunggu atau tembaga dengan permukaan yang bundar. Gong akan bisa ditentukan nadanya jika sudah dibilas dan dibersihkan.

2. Kendang

Kendang adalah salah satu instrumen musik pada gamelan yang dimainkan dengan cara dipukul oleh tangan secara langsung.  

Baca Juga: Moeldoko: Pembayaran Ganti Rugi Tanah Warga Wadas Harus Rampung Sebelum Lebaran

Ada beberapa jenis kendang seperti ketipung, kebar dan kalih. Meski jadi alat musik di Jawa Tengah, kendang lebih populer di daerah Jawa Barat karena sejarah kendang dimulai dari Suku Sunda.

3. Demung

Alat musik tradisional ini termasuk pada keluarga Balungan. Terdapat dua buah demung yang mempunyai versi pelog dan Slendro pada satu set gamelan.

Alat musik Jawa Tengah ini menghasilkan nada oktaf terendah dalam keluarga balungan. Demung memiliki wilahan lebih tipis tetapi lebih lebar dibandingan dengan saron. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditabuh sesuai nada yang dibutuhkan.

4. Kenong

Instrumen ini tak boleh tertinggal dalam pagelaran gamelan di Jawa Tengah. Kenong adalah pengisi akor atau harmoni dalam pementasan gamelan.

Kenong dimainkan dengan cara dipukul dengan alat pemukul yang terbuat dari kayu yang dililitkan dengan kain. Fungsi kenong dalam permainan gamelan adalah sebagai penentu batas gatra atau penegas irama.

5. Bonang

Bonang adalah salah satu instrumen dalam gamelan yang punya suara yang sangat khas. Terdapat benjolan di atas permukaan bonang yang berada di tengah bundaran atau pencon.

Bonang dimainkan dengan cara ditabuh pada benjolan yang disebutkan tadi. Untuk menabuh bonang ada alat khusus yang bernama bindhi sebagai alat pemukul bonang.

6. Slenthem

Slenthem termasuk pada instrumen gamelan yang terdiri dari lembaran logam tipis yang diuntai dengan tali.

Slenthem memiliki ver slendro dan pelog layaknya alat musik gamelan yang lain. Slenthem dimainkan dengan cara dipukul atau ditabuh sama seperti memainkan balungan, ricik, ataupun saron.

7. Saron

Saron punya fungsi hampir sama dengan bonang, tapi bentuknya bukan bundaran tetapi seperti lempengan berbentuk persegi panjang yang melengkung.

Bentuk in disebut wilahan. Saron termasuk pada keluarga balungan, dalam satu set gamelan terdapat 4 buah saron yang semuanya termasuk dalam versi pelog dan silendro.

Saron dimainkan dengan cara di tabuh yang terbuat dari bahan kayu dengan bentuk menyerupai palu.

8. Siter

Siter atau kecapi memiliki panjang sekitar 30 cm dengan senar masing-masing memiliki 11 dan 13 pasang senar. Jika direntangkan pada kedua sisinya, terdapat kotak resonator.

Kedua set senar ini disetel menggunakan nada pelog dan slendro. Cara memainkan instrumen musik ini adalah dengan cara dipetik.

Siter dimainkan dengan cara yang unik karena harus dimasukan ke dalam kotak.

9. Gambang

Gambang adalah alat musik tradisional yang terdiri dari 18 bilah bambu. Gambang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pukul. Alat musik ini biasanya digunakan dalam kesenian “gambang krowong”.

10. Suling

Suling tentu sudah amat populer di kalangan masyarakat. Suling adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup dan dapat dipadukan dengan alat musik yang lain dengan sangat baik dan harmonis. Dalam pertunjukan gamelan, tiupan suling akan menjadi aksen khas tersendiri.

Itu dia deretan alat musik di Jawa Tengah berikut cara memainkannya.

Kontributor : Alan Aliarcham

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề