Alat musik yang dapat menyembunyikan nada-nada disebut alat musik

Alat musik ritmis

puti aini yasmin Senin, 28 Februari 2022 - 10:29:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Alat musik yang tidak memiliki nada disebut alat musik ritmis. Namun, masih banyak yang belum tahu contoh dan fungsinya. Berikut penjelasannya.

Alat Musik Ritmis Itu Apa?

Alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak bernada. Melansir buku 'Seni Budaya dan Keterampilan' terbitan Yudhistira, sederhananya alat musik ini tidak mengeluarkan sebuah irama dan bergantung pada ketukan dan sebuah birama.

BACA JUGA:
21 Contoh Alat Musik Ritmis, Pengertian dan Cara Memainkannya

Contoh Alat Musik Ritmis Apa Aja?

Jadi, alat musik yang tidak memiliki nada disebut alat musik ritmis. Adapun, yang termasuk alat musik ritmis tidak memiliki nada adalah sebagai berikut contoh alat musik ritmis

  • 1. Drum
  • 2. Simbal
  • 3. Rebana
  • 4. Gendang
  • 5. Tamborin
  • 6. Kastanyet
  • 7. Kenong
  • 8. Gong
  • 9. Marakas
  • 10. Triangle

Fungsi Alat Musik Ritmis

Alat musik yang tidak memiliki nada disebut alat musik ritmis memiliki fungsi menjaga keteraturan irama. Dalam irama musiknya, ada ketukan kuat yang disebut arsis dan ketukan ringan yang disebut tesis.

Cara Memainkan Alat Musik Ritmis

Alat musik ritmis dimainkan dengan cara bermacam-macam tergantung dengan contoh alat musiknya, misalnya digoyangkan, digesek atau dipukul menggunakan alat atau tangan.

Jadi, alat musik yang tidak memiliki nada disebut alat musik ritmis ya! Selamat belajar!


Editor : Puti Aini Yasmin

TAG : alat musik alat musik tradisional ritmis alat musik ritmis

​ ​ ​

Ilustrasi musik. Foto: Pixabay

Musik telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keseharian manusia. Meski bukan kebutuhan mendasar, musik membantu manusia untuk mengekspresikan rasa dan eksistensinya.

Sejarah mencatat musik bukan hanya diciptakan untuk dinikmati keindahannya saja, melainkan juga dijadikan sarana mengungkapkan kekaguman kepada Tuhan dalam ritual keagamaan.

Seni musik sendiri terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah musik ansambel. Musik ansambel dimainkan oleh beberapa kelompok secara bersama-sama dengan menggunakan berbagai alat musik sesuai dengan fungsinya.

Berdasarkan fungsinya, alat musik ansambel ada tiga, yakni alat musik melodis, alat musik ritmis, dan alat musik harmonis.

Apa perbedaannya? Simak penjelasannya berikut ini:

Ilustrasi piano. Foto: Pixabay

Alat musik melodis memiliki tangga nada yang menghasilkan nada atau melodi dalam sebuah lagu. Oleh sebab itu jenis alat musik ini berfungsi untuk mengatur nada utama sebuah lagu. Alat musik melodis juga bisa dimainkan secara solo.

Jenis alat musik melodis sangat beragam, mulai dari yang dipetik, digoyang, digesek, hingga diisap. Berikut ini adalah beberapa contohnya:

  • Ditiup misalnya pianika dan seruling

  • Ditekan misalnya piano dan akordion

  • Dipetik contohnya gitar, kecapi, sasando, dan mandolin

  • Diisap contohnya harmonika

Ilustrasi drum. Foto: Pixabay

Alat musik ritmis yaitu sebuah alat musik yang tidak memiliki tangga nada atau nadanya tidak tetap. Alat musik ini menjadi pengiring lagu yang berfungsi sebagai pengatur tempo atau irama lagu. Ada beberapa cara memainkan alat musik ritmis, di antaranya yaitu dipukul, dikocok, dan digesek.

Beberapa contoh alat musik ini misalnya drum, gong, kendang, marakas, simbal, tamborin, konga, timpani, rebana, tifa, dan triangle.

Alat musik harmonis berguna untuk memainkan harmoni pada suatu lagu. Alat musik ini ciri-cirinya ialah bisa memainkan tiga nada atau lebih secara bersamaan.

Contoh alat musik harmonis di antaranya adalah bonang, saxophone, terompet, seruling, dan masih banyak lagi.

Alat musik melodi adalah alat musik yang dapat membunyikan melodi dalam sebuah lantunan lagu, namun pada umumnya tidak bisa memainkan akor sendirian.

Hal ini berarti, alat musik melodi dapat menghasilkan nada atau notasi, seperti 'do re mi fa sol la si do' yang dapat melengkapi bunyi-bunyian yang dihasilkan dari alat musik ritmis dan harmonis.

Alat musik melodi juga bisa diartikan sebagai alat musik yang memiliki irama atau nada. Biasanya fungsi dari alat musik melodi ini ialah untuk mengatur nada dalam sebuah lagu atau musik.

Ciri khas alat musik melodi, yakni nada yang lebih lembut dan nyaman didengar saat santai.

Alat musik melodi bisa dimainkan sendiri atau solo. Cukup berbeda dengan alat musik harmonis dan alat musik ritmis.

Bunyi yang dihasilkan dari alat musik melodis biasanya memiliki irama tinggi rendah dengan nada yang teratur.

Maka dari itu, pemainnya harus memiliki keterampilan untuk menentukan dan mengatur kapan alat musik dimainkan dengan nada yang tinggi atau rendah.

Baca Juga: Apa Manfaat Balita Belajar Bermain Alat Musik Sejak Dini?

Contoh Alat Musik Melodi

Alat musik melodi memiliki banyak jenis dengan cara memainkannya yang beragam. Ada yang dipukul, digesek, dipetik, digoyang, dan lain-lain.

Berikut adalah berbagai jenis alat musik melodi yang mungkin sudah tidak asing lagi. Disimak yuk, Moms!

1. Piano

Foto: superprof.co.id

Piano termasuk dalam alat musik melodi yang dimainkan dengan cara menekan tuts berwarna putih dan atau hitam.

Bunyi yang dihasilkan piano berasal dari alat itu sendiri atau yang sering disebut sebagai alat musik akustik. Tanpa bantuan listrik, piano bisa menghasilkan suaranya sendiri ketika ditekan.

Namun, kini juga banyak piano elektrik yang membutuhkan listrik untuk menghasilkan suara atau bunyi.

Piano sering digunakan dalam berbagai musik atau lagu, karena bisa menghasilkan nada yang tinggi rendah yang lembut.

Seorang pemain piano dikenal dengan sebutan pianis. Suara yang dihasilkan akan makin indah dengan perpaduan antara tuts-tuts yang ditekan secara bersama-sama.

Piano mempunyai bentuk yang cukup besar dan umumnya berwarna hitam dan memiliki pedal injak serta bangku untuk duduk pemain piano.

Baca Juga: 10 Alat Musik Jawa Barat yang Suaranya Khas dan Merdu Pisan!

2. Akordion

Foto: pinterest.com

Ada banyak nama panggilan yang digunakan sebagian orang untuk menyebut alat musik melodi satu ini.

Di Indonesia, dikenal dengan nama akordeon atau akordion. Sedangkan di luar negeri, panggilannya tetap sama, tetapi dengan penulisan yang berbeda yakni accordeon.

Akordeon merupakan alat musik sejenis organ dengan bentuk yang lebih kecil.

ADVERTISEMENT

Akordeon dimainkan dengan cara digantungkan atau ditopang di badan mengingat beratnya yang tidak ringan.

Alat musik ini dimainkan dengan cara menekan tombol-tombol 'akor' dengan menggunakan jari-jari tangan kiri, sedangkan yang tangan yang kanan memainkan melodi untuk mengiringi lagu. Tetapi, jika sudah ahli, biasanya menggunakan tangan secara bergantian.

Suara yang dihasilkan dari alat musik akordeon berasal dari pergerakan udara yang disalurkan ke 'lidah-lidah' akordeon. Udara ini timbul dari gerakan tangan sang pemain [dorongan dan tarikan].

3. Harmonika

Foto: bukalapak.com

Harmonika termasuk dalam alat musik melodi yang dimainkan dengan cara diisap dan buka ditiup. Karena suara harmonika dihasilkan dari tarikan serta hembusan napas mulut pemainnya.

Harmonika dipegang dengan kedua telapak tangan. Posisi dua ibu jari diposisikan di bagian badan harmonika, sedangkan dua jari telunjuk berada di atas harmonika.

Cara memainkan atau mengisapnya harus berada tepat di lubang yang ditentukan.

Contoh cara memainkannya ialah nada do dengan mengembuskan napas, nada re dengan menarik napas, nada mi dengan mengembuskan napas, nada fa dengan menarik napas, dan seterusnya.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Mainan Alat Musik untuk Anak, Banyak Manfaatnya!

4. Pianika

Foto: blibli.com

Pianika memiliki tuts hitam dan putih, hampir sama seperti piano. Hanya saja alat musik melodi satu ini memiliki jumlah tuts yang lebih sedikit dan dimainkan dengan cara ditiup.

Cara memainkan pianika adalah dengan meniup lubang angin sambil menekan tuts berwarna hitam dan atau putih untuk menghasilkan suara atau nada.

Pemain pianika harus memiliki kekuatan tiupan napas dan ketepatan saat mengambil napas, meniup serta menekan tutsnya.

5. Rekorder

Foto: pinterest.com

Alat musik melodi ini bentuknya hampir menyerupai suling dan dimainkan dengan cara ditiup pada satu di antara ujung bagian tiupnya.

Namun, rekorder berbeda dengan alat musik tradisional suling karena adanya modifikasi.

Rekorder memiliki lubang untuk ibu jari yang berlawanan dengan tujuh lubang yang membuatnya unik. Pemain harus menyesuaikan diri jika memiliki jari tangan yang tidak panjang.

Cara memainkanrekorderadalah ditiup sambil membuka menutup lubang yang ada pada badanrekorder. Buka tutup ini dilakukan secara bergantian, sesuai dengan nada yang akan dimainkan.

Pada masa ini, rekorder sering dianggap sebagai alat musik yang biasa digunakan anak-anak sekolah.

Baca Juga: 3 Jenis Lagu yang Bisa Mama Ajarkan untuk Balita

6. Gitar

Foto: shutterstock.com

Gitar merupakan alat musik melodi yang paling populer dan mudah dijumpai. Alat musik melodis ini dimainkan dengan cara dipetik. Gitar sangat fleksibel dan cocok untuk membawakan lagu dengan hampir seluruh genre.

Gitar bisa dimainkan dengan mengambil sikap berdiri atau duduk tergantung kenyamanan dan keadaan. Seorang pemain gitar yang biasa dikenal dengan istilah gitaris atau guitarist.

Teknik bermain gitar juga bermacam-macam, butuh waktu hingga bertahun-tahun untuk menguasai permainan alat musik gitar ini.

7. Biola

Foto: pinterest.com

Biola merupakan alat musik melodi dawai [senar] yang dimainkan dengan cara digesek menggunakan alat gesek [bow] yang terbuat dari bahan sintetis atau bisa dari rambut kuda asli.

Biola memiliki empat senar [G-D-A-E] yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di luar negeri, biola dikenal dengan sebutan nama viola atau violin.

Baca Juga: Mengajak Bayi Bernyanyi Ternyata Bermanfaat!

8. Kecapi

Foto: blibli.com

Alat musik melodi tradisional kecapi mudah dijumpai dalam acara kesenian Sunda. Kecapi terbuat dari kayu Kenanga yang terlebih dahulu direndam selama tiga bulan.

Sedangkan senarnya, kalau ingin menghasilkan nada yang bagus, harus dari kawat suasa [logam campuran emas dan tembaga], seperti kecapi yang dibuat tempo dulu.

Kecapi dimainkan dengan cara dipetik pada bagian dawai atau senar yang terbentang di atas papan kayu [tubuh kecapi].

9. Gambang

Foto: pinterest.com

Gambang adalah alat musik melodi yang dimainkan dengan cara dipukul dengan pemukul yang menyerupai palu.

Dalam setiap kotaknya, gambang memiliki tinggi rendah nada yang berbeda. Dalam musik Indonesia, gambang termasuk dalam salah satu alat musik tradisional.

Baca Juga: Hati-hati, Tidak Semua Pengobatan Tradisional Cocok Untuk Anak

10. Angklung

Foto: Orami Photo Stock

Angklung terbuat dari bambu dan cara dimainkannya dengan digoyang.

Angklung termasuk dalam alat musik melodi tradisional Indonesia yang sudah dikenal oleh dunia internasional.

Angklung termasuk dalam alat musik melodi, karena memiliki perbedaan karakter suara. Perlu diketahui jika satu angklung hanya bisa menghasilkan satu notasi saja.

Itu dia Moms beragam alat musik melodi yang wajib Moms ketahui. Ternyata, ada juga yang asli Indonesia, ya.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề