Alat Pelindung Diri di laboratorium beserta gambar dan fungsinya

Alat keselamatan kerja di laboratorium terdiri dari berbagai macam. Tentunya keberadaan alat-alat ini sangat penting karena mampu membantu proses penelitian dan pengujian secara lebih maksimal. Apa saja alat-alat keselamatan kerja yang tersedia di dalam laboratorium?

Pentingnya Memiliki Alat Keselamatan Kerja di Laboratorium

Sesuai peruntukannya, alat keselamatan kerja sangat penting untuk dimiliki di dalam setiap laboratorium. Keselamatan dari para peneliti dan pengamat yang bekerja menjadi lebih terjaga dengan baik. Total ada 15 macam dari alat keselamatan kerja untuk laboratorium. Berikut daftarnya.

1. Jas Laboratorium

Jas laboratorium berfungsi untuk melindungi badan dari percikan bahan kimia yang berbahaya. Ada jenis jas, yaitu jas sekali pakai dan jas berkali-kali pakai. Penggunaannya pun berbeda tempat. Jas lab sekali pakai digunakan untuk laboratorium biologi dan hewan. Sebaliknya, jas berkali-kali pakai digunakan di laboratorium kimia. 

2. Kacamata Keselamatan

Kacamata keselamatan dapat melindungi mata dari potensi bahaya zat kimia dan panas. Ada dua jenis kacamata keselamatan, yaitu clear safety glasses [melindungi mata dari debu serta percikan larutan kimia] dan clear safety goggles [melindungi mata dari percikan reaksi kimia berbahaya serta bahan kimia].

3. Sepatu Keselamatan

Sepatu keselamatan yang harus dipakai di dalam laboratorium memiliki kekuatan tahan api dan tekanan tertentu. Selain itu juga dapat melindungi kaki ketika ada bahan kimia yang tumpah.

4. Pelindung Muka

Pelindung muka melindungi muka dari api, panas, dan percikan material yang panas. Biasanya pelindung muka digunakan untuk mengambil alat yang dipanaskan di suhu tinggi.

Baca Juga : 10 Prosedur Keselamatan Kerja di Laboratorium Kimia

5. Masker Gas

Reaksi kimia dapat mengeluarkan gas berbahaya. Sudah pasti gas tersebut tidak boleh terhirup berbahaya bagi tubuh. Untuk itulah mengapa masker gas menjadi salah satu alat keselamatan dalam laboratorium.

6. Sarung Tangan

Sarung tangan dapat melindungi tangan dari percikan atau ceceran larutan kimia. Efek dari percikan itu bisa membuat kulit terasa gatal atau melepuh. Itulah mengapa perlu memakai sarung tangan di dalam laboratorium.

7. Pelindung Telinga

Pelindung telinga digunakan untuk melindungi indera pendengaran dari suara bising yang dapat dikeluarkan peralatan tertentu. 

8. Pembasuh Mata

Pembasuh mata merupakan alat untuk membasuh mata yang sudah terlanjur terkena cairan kimia. Anda dapat membasuh mata menggunakan air yang mengalir dari alat ini selama beberapa saat.

9. Fire Blanket

Fire blanket atau selimut api digunakan untuk memadamkan api yang dapat dihasilkan dari berbagai sumber. Salah satunya adalah cairan kimia yang tumpah.

10. Safety Shower

Jika badan terkena tumpahan cairan kimia dalam jumlah banyak, gunakan safety shower yang mampu membersihkan badan secara maksimal.

11. Spill Neutralizers

Larutan kimia dapat tumpah ke lantai dan harus segera dibersihkan. Untuk itu, gunakan spill neutralizers yang telah dilengkapi material asam dan basa. 

12. First-Aid Kits

Kotak untuk pertolongan pertama ini wajib tersedia untuk merespon kecelakaan ringan, seperti tergores benda tajam. Biasanya kotak ini memiliki perban, alkohol, gunting, hingga obat luka.

13. Alat Pemadam Api

Alat pemadam api digunakan untuk memadamkan api dalam skala ringan akibat kecelakaan kerja atau sumber lainnya. 

14. Ruang Asam

Ruang asam atau fume hood digunakan untuk mengambil larutan kimia dengan kandungan gas berbahaya, seperti asam sulfat, aseton, asam klorida, dan lainnya. Ruangan khusus ini dilengkapi dengan pengisap sehingga gas berbahaya yang keluar dari larutan kimia dapat diisap dan dinetralkannya.

Itulah informasi lengkap tentang alat keselamatan kerja di laboratorium. Semoga informasi ini bermanfaat dan jangan lupa untuk menghubungi IBS jika membutuhkan distribusi peralatan laboratorium terlengkap dengan teknologi terdepan.

Source : Google Image

Laboratorium kimia merupakan tempat kerja yang memiliki banyak resiko berbahaya. Ini meliputi larutan kimia, ledakan reaksi kimia, dan panas dari peralatan. Tidak heran, orang yang bekerja di sebuah laboratorium kimia harus menggunakan alat pelindung diri [APD]. Laboratoriumnya juga harus dilengkapi dengan alat-alat keselamatan kerja.

Berikut beberapa Alat Keselamatan Kerja Laboratorium dan Fungsinya :

Alat Pelindung Diri Laboratorium

1Jas laboratorium

Jas laboratorium [lab coat] berfungsi untuk lindungi badan dari percikan atau cipratan bahan kimia berbahaya. Jas sebagai alat keselamatan kerja laboratorium kimia sangat berguna untuk hal-hal yang tidak terduga. Jenisnya ada dua yaitu jas lab sekali pakai dan jas lab berkali-kali pakai. Jas lab sekali pakai biasanya digunakan di laboratorium bilogi dan hewan, sementara jas lab berkali-kali pakai digunakan di laboratorium kimia.

Jas lab kimia bisa berupa:

Flame-resistant lab coat – Jas lab yang bahannya dilapisi dengan material yang tahan api. Jas lab jenis ini cocok digunakan untuk mereka yang bekerja dengan bahan atau peralatan yang mengeluarkan panas, misalnya peleburan sampel tanah, pembakaran menggunakan tanur bersuhu tinggi, dan reaksi kimia yang mengeluarkan panas.

100% cotton lab coat – Jas lab yang biasa digunakan di laboratorium kimia umum [misalnya lab kimia pendidikan]. Jas lab ini memiliki umur pemakaian sekitar satu sampai dua tahun. Setelah melewati waktu pakai terebut, jas ini akan rentan rusak karena pengaruh bahan kimia asam.

Synthetic atau cotton blends – Jas lab ini terbuat dari 100% poliester atau campuran polyester atau cotton. Seperti halnya cotton lab coat, jas lab ini digunakan di lab kimia umum.

2Kaca Mata Pelindung

Percikan larutan kimia atau panas sangat membahayakan mata bagi orang yang bekerja di laboratorium. Oleh karena itu, mereka harus menggunakan kaca mata khusus yang tahan terhadap potensi bahaya kimia dan panas. Kacamata tersebut terbagi menjadi 2 jenis, yaitu clear safety glasses dan clear safety goggles.

Clear safety glasses merupakan kacamata keselamatan biasa yang digunakan untuk melindungi mata dari percikan larutan kimia atau debu. Sementara, clear safety goggles digunakan untuk melindungi mata dari percikan bahan kimia atau reaksi kimia berbahaya.

Peralatan pelindung mata ini terdiri dari tiga tipe, yaitu:

Direct vented goggles – Biasanya digunakan untuk melindungi mata dari debu, namun tidak cocok untuk melindungi mata dari percikan atau uap bahan kimia.

Indirect vented goggles – Biasa digunakan untuk melindungi mata dari kilauan cahaya dan debu, namun tidak cocok untuk melindungi mata dari percikan bahan kimia.

Non-vented goggles – Baik digunakan untuk melindungi mata dari debu, uap, dan percikan bahan kimia. Selai itu, kacamata ini bisa digunakan untuk melindungi mata dari gas berbahaya.

3Sepatu Safety

Sandal atau sepatu sandal dilarang digunakan ketika Anda bekerja di laboratorium. Kenapa? Karena tidak bisa melindungi kaki Anda secara menyeluruh ketika larutan atau bahan kimia tumpah. Sepatu biasa biasanya sudah cukup untuk digunakan sebagai pelindung. Namun, di laboratorium perusahaan besar, sepatu yang digunakan adalah sepatu keselamatan atau sepatu safety yang tahan api dan tekanan tertentu. Selain itu, kadang disediakan juga plastik alas sepatu untuk menjaga kebersihan laboratorium jika sepatu tersebut digunakan untuk keluar dari laboratorium.

4Pelindung Wajah

Pelindung wajah [face shield] digunakan untuk melindungi wajah Anda dari panas, api, & percikan material panas. Alat ini digunakan saat mengambil alat laboratorium yang dipanaskan di tanur suhu tinggi, melebur sampel tanah di alat peleburan skala lab, dan mengambil peralatan yang dipanaskan dengan autoclave.

5Masker Gas

Bahan kimia atau reaksi kimia yang dihasilkan bisa mengeluarkan gas berbahaya. Oleh sebab itu, masker gas sangat cocok digunakan oleh Anda sehingga gas berbahaya tersebut tidak terhirup. Dilihat dari jenisnya, masker gas bisa berupa masker gas biasa yang terbuat dari kain dan masker gas khusus yang dilengkapi material penghisap gas.

Masker gas biasa digunakan untuk keperluan umum, misalnya membuat larutan standar. Sementara itu, masker gas khusus digunakan saat menggunakan larutan atau bahan kimia yang memiliki gas berbahaya, misalnya asam klorida, asam sulfat, & asam sulfida.

6Sarung Tangan

Sarung tangan [glove] melindungi tangan Anda dari ceceran larutan kimia yang dapat membuat kulit Anda gatal, iritasi atau melepuh. Macam-macam sarung tangan yang digunakan di lab biasanya terbuat dari karet alam, nitril, dan neoprena.

Terkait sarung tangan yang terbuat dari karet alam, ada yang dilengkapi dengan serbuk khusus dan tanpa serbuk. Serbuk itu biasanya terbuat dari tepung kanji dan berfungsi untuk melumasi sarung tangan agar mudah digunakan.

7Pelindung Telinga

Alat pelindung diri yang terakhir adalah pelindung telinga [hear protector]. Alat ini wajib digunakan untuk melindungi telinga dari bising yang dikeluarkan peralatan tertentu, misalnya autoclave, penghalus sample tanah, sonikator, dan pencuci alat-alat gelas yang menggunakan ultrasonik.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề