Alat pernapasan yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara adalah

Lihat Foto

freepik

Ilustrasi sistem pernapasan manusia

KOMPAS.com – Sistem pernapasan pada manusia berfungsi untuk menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.

Saluran pernapasan adalah bagian dari tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tempat pertukaran udara selama proses pernapasan.

Urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut: rongga hidung – faring – laring – trakea – bronkus – bronkiolus – alveolus – paru-paru.

Dirangkum dari buku Biologi yang disusun Drs. Munawir, berikut adalah organ sistem pernapasan manusia dan fungsinya.

1. Rongga hidung

Rongga hidung memiliki selaput lendir yang berfungsi untuk menangkap benda asing yang masuk melalui saluran pernapasan.

Baca juga: Pernapasan pada Ikan: Proses dan Organ yang Terlibat

Di dalam rongga hidung terdapat beberapa struktur penyusun, yakni kelenjar minyak, kelenjar keringat, rambut pendek dan tebal untuk menyaring partikel kotoran, dan konka yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk.

2. Faring

Faring atau tekak adalah organ sistem pernapasan yang terletak di belakang rongga hidung dan mulut.

Faring tersusun dari otot lurik dengan panjang kurang lebih 4 cm. Faring meruupakan persimpangan antara saluran pencernaan dengan saluran pernapasan.

Sistem pernapasan pada manusia merupakan salah satu tanda vital tubuh yang paling utama. Tanpa cara kerja sistem pernapasan yang baik, seseorang tidak akan mampu bernapas, bahkan bisa berdampak pada fungsi organ lainnya.

Sistem pernapasan pada manusia adalah sekumpulan organ yang terlibat dalam proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Seseorang dapat dikatakan memiliki laju pernapasan normal apabila ia bernapas sebanyak 12–20 kali per menit saat istirahat dan berlangsung secara berkesinambungan.

Organ-Organ Sistem Pernapasan pada Manusia

Sebelum mengetahui cara kerja sistem pernapasan pada manusia, mari kenali lebih dulu organ yang berperan dalam sistem ini. Sistem pernapasan manusia terbagi menjadi dua, yaitu sistem pernapasan bagian atas dan bawah. Berikut ini adalah penjelasannya:

Sistem pernapasan bagian atas

Ada beberapa organ di dalam sistem pernapasan bagian atas manusia, yaitu:

  • Rongga hidung, terdiri atas selaput lendir dan rambut halus yang berfungsi untuk menyaring partikel debu atau kotoran dari udara yang masuk ke hidung
  • Sinus, yaitu rongga berisi udara di sepanjang sisi hidung yang berperan untuk mengatur suhu dan kelembapan udara yang dihirup
  • Faring, untuk menyalurkan udara yang masuk dari hidung atau mulut guna diteruskan ke trakea
  • Laring, yaitu ruangan kecil sebelum trakea yang berisi pita suara

Sistem pernapasan bagian bawah

Beberapa organ dalam sistem pernapasan bagian bawah meliputi:

  • Trakea, yaitu jalan napas utama menuju paru-paru yang terletak di bawah laring
  • Bronkus, cabang dari trakea yang berfungsi untuk meneruskan udara ke paru-paru dan cabang terkecilnya dikenal dengan bronkiolus
  • Paru-paru, terdiri dari jutaan alveolus yang menerima udara dari bronkiolus dan bertugas sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida
  • Diafragma, yaitu otot pernapasan utama yang dapat berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian sehingga membuat udara dapat masuk dan keluar dari paru-paru

Cara Kerja Sistem Pernapasan pada Manusia

Kerja sistem pernapasan pada manusia melibatkan semua organ pernapasan. Organ-organ ini bekerja sama untuk membantu tubuh dalam pertukaran gas antara paru-paru dan pembuluh darah, yang kemudian akan disalurkan ke seluruh bagian tubuh atau diembuskan ke udara.

Berikut ini adalah cara kerja sistem pernapasan pada manusia:

  • Ketika menarik napas atau inhalasi, diafragma dan otot-otot di antara tulang rusuk akan berkontraksi dan meluaskan rongga dada sehingga paru-paru bisa mengembang dan terisi udara.
  • Udara masuk lewat hidung dan mulut, kemudian melewati proses penyaringan partikel kecil oleh rambut hidung, lalu menuju ke trakea atau batang tenggorokan.
  • Udara dari trakea masuk ke paru-paru melewati saluran pernapasan yang disebut dengan bronkus dan bronkiolus, kemudian berujung di alveolus.
  • Ketika udara mencapai alveolus, terjadi proses pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida pada pembuluh darah kecil bernama kapiler.
  • Oksigen masuk ke dalam kapiler, kemudian menumpang sel darah merah menuju ke jantung untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Di saat yang bersamaan, karbon dioksida masuk dari kapiler ke rongga paru.
  • Setelah pertukaran oksigen dan karbon dioksida selesai, otot diafragma dan tulang rusuk kembali rileks dan rongga dada kembali seperti semula. Udara yang mengandung karbon dioksida pun terdorong dari alveolus menuju ke bronkiolus, bronkus, trakea, hingga ke luar melalui hidung.

Selain berperan dalam pertukaran udara dan gas, sistem pernapasan juga dapat menyaring, menghangatkan, dan melembapkan udara yang dihirup serta berperan dalam proses berbicara dan penciuman.

Sistem pernapasan pada manusia memang tampak seperti hal yang sederhana. Namun, di balik setiap tarikan dan hembusan napas, terdapat kerja sama antarorgan yang cukup rumit guna mendapatkan oksigen untuk kelangsungan seluruh sistem dalam tubuh.

Bila satu organ tidak bekerja dengan baik, fungsi sistem pernapasan secara keseluruhan pun bisa terganggu. Gangguan pernapasan yang sering terjadi dan cukup berbahaya adalah asma, bronkitis, penyakit paru obstruktif kronik [PPOK], pneumonia, TBC, dan asfiksia. Lidah tertelan juga dapat menjadi salah satu gangguan pada saluran napas yang membahayakan jika tidak mendapatkan penanganan yang segera.

Oleh karena itu, kesehatan sistem pernapasan harus dijaga dengan baik, misalnya dengan berhenti merokok atau menghindari asap rokok dan berolahraga secara rutin.

Jika Anda mengalami gejala adanya gangguan pada sistem pernapasan, seperti sesak napas atau batuk, apalagi yang sudah berlangsung lama, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.

Terakhir diperbarui: 8 Juni 2022

Halodoc, Jakarta - Untuk bisa bertahan hidup, manusia perlu oksigen dari proses pernapasan. Berbagai fungsi seperti mencerna makanan, menggerakkan anggota tubuh, atau bahkan hanya berpikir sejenak butuh asupan oksigen.

Mengutip laman American Lung Association, sistem pernapasan manusia berfungsi untuk menyediakan asupan oksigen secara konsisten, agar seluruh fungsi tubuh bekerja dengan baik. Dalam sistem pernapasan, ada peranan penting dari berbagai organ yang terlibat. Apa saja organ yang dimaksud? Simak pembahasannya, ya! 

Baca juga: 4 Penyakit Pernapasan yang Perlu Diwaspadai

Organ-Organ Pernapasan Manusia dan Fungsinya

Bernapas adalah proses menghirup oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Proses ini disebut juga dengan sistem respirasi. Perlu diketahui bahwa kelancaran pernapasan merupakan hasil dari kerja berbagai organ dan jaringan. 

Namun, apakah kamu sudah mengenal dengan baik apa saja organ-organ pernapasan manusia dan fungsinya? Tentu saja bukan sekadar hidung dan paru-paru saja.

Berikut ini penjelasan tentang organ-organ dalam sistem pernapasan manusia dan fungsinya:

1. Hidung

Sebagai “gerbang utama” keluar masuknya udara saat bernapas, fungsi hidung sangat penting. Di lapisan dalam hidung, terdapat rambut-rambut halus, yang fungsinya adalah menyaring kotoran dari udara yang kamu hirup. 

2. Faring

Faring merupakan nama lain dari tenggorokan bagian atas, berupa tabung yang terletak di belakang mulut dan rongga hidung, dan menghubungkan keduanya ke trakea [batang tenggorokan]. Fungsi faring dalam sistem pernapasan manusia adalah menyalurkan aliran udara dari hidung dan mulut, ke trakea.

Baca juga: Mengidap Infeksi Saluran Pernapasan, Ini Gejala Umumnya

3. Epiglotis

Epiglotis merupakan lipatan tulang rawan yang terletak di belakang lidah, tepatnya di atas laring atau kotak suara. Seperti katup, epiglotis akan terbuka saat bernapas, untuk memungkinkan udara masuk ke laring, menuju paru-paru. Lalu, saat makan, epiglotis akan menutup, untuk mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan tersedak.

4. Laring [Kotak Suara]

Laring atau kotak suara terletak di bawah persimpangan saluran faring yang membelah menjadi trakea dan kerongkongan. Organ pernapasan ini memiliki dua pita suara yang membuka saat bernapas dan menutup untuk memproduksi suara. 

Saat bernapas, udara mengalir melewati dua pita suara yang berimpitan, sehingga menghasilkan getaran. Getaran inilah yang kemudian menghasilkan suara saat berbicara.

5. Trakea [Batang Tenggorokan]

Fungsi trakea dalam sistem pernapasan cukup penting, yaitu mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru. Organ ini berbentuk tabung berongga lebar, yang menghubungkan laring ke bronkus paru-paru. 

6. Tabung Bronkial

Organ pernapasan ini berbentuk tabung, dengan silia atau rambut-rambut kecil yang bergerak seperti gelombang. Gerakan gelombang tersebut akan membawa dahak, lendir, atau cairan ke atas hingga ke luar tenggorokan. 

Fungsi lendir atau dahak di tabung bronkial adalah untuk mencegah masuknya debu, kuman, atau zat asing lain agar tidak sampai masuk ke paru-paru. 

7. Bronkiolus

Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. Bronkiolus juga berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses pernapasan berlangsung.

8. Paru-Paru

Paru-paru adalah organ yang berjumlah sepasang, dan terletak di dalam tulang rusuk. Fungsi utama paru-paru dalam sistem pernapasan adalah untuk menampung udara kaya oksigen, dan mengalirkannya ke pembuluh darah, untuk disebarkan ke seluruh tubuh. 

9. Alveolus

Alveolus adalah kantong-kantong kecil di dalam paru yang terletak di ujung bronkiolus. Fungsinya adalah sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Pada alveolus juga ada kapiler pembuluh darah. 

Kemudian, alveolus akan menyerap oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan mengalirkannya ke dalam darah. Setelah itu, karbon dioksida dari sel-sel tubuh mengalir bersama darah ke alveolus untuk diembuskan keluar.

Baca juga: Waspada Inflamasi Akibat Infeksi Pernapasan

10. Diafragma

Merupakan dinding otot yang memisahkan rongga dada dan perut. Ketika melakukan pernapasan perut, diafragma akan bergerak ke bawah dan menciptakan rongga untuk menarik udara. Organ pernapasan ini juga bisa membantu memperluas paru-paru.

Itulah beberapa organ pernapasan dan fungsinya yang perlu diketahui. Jika kamu atau orang terdekat ada yang mengalami gangguan pada pernapasan, gunakan aplikasi Halodoc untuk bicara dengan dokter lewat chat, atau buat janji dengan dokter di rumah sakit, ya. 

Referensi:National Heart, Lung, and Blood Institute [NHLBI]. Diakses pada 2021. How the Lungs Work.Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Respiratory System: Functions, Facts, Organs & Anatomy.American Lung Association. Diakses pada 2021. How Lungs Work.Canadian Lung Association. Diakses pada 2021. Respiratory System.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề