Alat reproduksi harus dijaga kebersihannya karena alat reproduksi berfungsi untuk

Banyak orang yang selama ini masih mengabaikan kesehatan reproduksi. Padahal, kesehatan reproduksi sangat penting, terlebih untuk Anda yang ingin memiliki keturunan. Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi dengan benar?

Cara menjaga kesehatan organ reproduksi sebenarnya dapat dilakukan dengan menerapkan tindakan sederhana. Namun, banyak orang yang masih belum memahami cara melakukannya.

Berikut beberapa cara menjaga organ reproduksi agar tetap sehat.

1. Menjaga kebersihan alat reproduksi

Alat reproduksi harus dijaga kebersihannya karena alat reproduksi berfungsi untuk

Memastikan alat kelamin Anda selalu dalam keadaan bersih membantu menjaga kesehatan reproduksi.

Sebaliknya, organ intim yang tidak terawat dapat meningkatkan risiko penyakit kelamin. Selain itu, pasangan tentu akan enggan berhubungan seks dengan Anda.

Berikut sejumlah cara menjaga kebersihan alat reproduksi yang mudah dilakukan.

  • Selalu membersihkan alat kelamin setelah buang air kecil, serta sebelum dan setelah melakukan hubungan seksual.
  • Pastikan area organ intim selalu dalam keadaan kering dan tidak lembap.
  • Hindari menggunakan sabun wangi, sabun sirih, deodoran, bedak, dan vaginal douche karena dapat menyebabkan kulit kelamin rentan iritasi.
  • Mengganti celana dalam setiap hari dan pastikan bahan celana yang digunakan mampu menyerap keringat dengan baik.
  • Bagi pria, pertimbangkan untuk sunat karena tidak disunat dapat mengakibatkan penumpukan kotoran pada kulup dan meningkatkan risiko infeksi bakteri di penis.

Memperhatikan apa saja makanan yang masuk ke tubuh juga bagian dari upaya untuk menjaga kesehatan reproduksi. Pastikan Anda mengonsumsi makanan sehat dan bergizi tinggi.

Makanan bergizi membantu tubuh memproduksi sel sperma dan sel telur yang berkualitas. Zat gizi juga penting untuk mengurangi risiko komplikasi kehamilan.

Dilansir dari laman Harvard Health Publishing, berikut cara menjaga kesehatan reproduksi melalui pola makan sehat.

  • Hindari konsumsi lemak trans.
  • Penuhi kebutuhan protein dari sayur, seperti kacang, tahu, serta biji-bijian.
  • Pilih karbohidrat yang kaya akan serat, seperti gandum utuh, sayur, buah, dan kacang.
  • Minum multivitamin, seperti asam folat.
  • Penuhi kebutuhan zat besi, seperti dari bayam, kacang, labu, tomat, dan buah bit.

3. Hindari perilaku seks berisiko

Berhubungan seks dengan aman merupakan salah satu cara menjaga alat reproduksi tetap sehat. Selain mengurangi risiko infeksi menular seksual, cara ini juga mencegah kehamilan yang tak direncanakan.

Prinsip berhubungan seks yang aman tidak sebatas menggunakan kondom saja. Berikut bentuk perilaku seks aman yang juga bisa menjaga kesehatan organ reproduksi.

4. Memeriksakan kesehatan reproduksi ke dokter secara rutin

Alat reproduksi harus dijaga kebersihannya karena alat reproduksi berfungsi untuk

Beberapa orang baru memeriksakan kesehatan reproduksi ketika merencanakan kehamilan. Padahal, organ reproduksi harus diperiksa secara rutin meski Anda tidak sedang berencana hamil.

Tindakan ini bertujuan untuk mencegah berbagai penyakit yang bisa muncul tanpa gejala di kemudian hari. Berikut jenis pemeriksaan kesehatan reproduksi yang umum dilakukan.

5. Menjalankan pola hidup sehat

Gaya hidup sehat adalah kunci menjaga sistem reproduksi tetap sehat. Tidak hanya organ reproduksi, pola hidup ini juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Beberapa pola hidup sehat yang bisa Anda terapkan, meliputi:

  • berhenti merokok,
  • tidak mengonsumsi alkohol secara berlebihan,
  • berolahraga secara teratur setidaknya 30 menit sehari,
  • menjaga berat badan yang ideal,
  • istirahat yang cukup, dan
  • mengelola stres.

Alat reproduksi harus dijaga kebersihannya karena alat reproduksi berfungsi untuk

Tidak menjaga kesehatan reproduksi dengan baik meningkatkan risiko gangguan reproduksi wanita maupun pria di kemudian hari. Beragam masalah kesehatan reproduksi yang mungkin terjadi yakni sebagai berikut.

1. Masalah kesuburan

Kesehatan reproduksi yang tak dijaga dengan baik berisiko menyebabkan ketidaksuburan alias mandul, baik pada pria maupun wanita. Akibatnya, akan lebih sulit bagi Anda untuk menghasilkan keturunan.

Kondisi ini tergolong serius dan cukup umum ditemukan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan sebanyak 48 juta pasangan dan 186 juta individu di dunia mengalami masalah ketidaksuburan.

2. Penyakit menular seksual

Penyakit menular seksual menjadi ancaman jika Anda tidak memperhatikan kesehatan reproduksi. Perilaku seperti seks tanpa kondom atau gonta-ganti pasangan dapat meningkatkan risikonya.

Beberapa contoh penyakit yang timbul akibat kurangnya kesadaran dalam menjaga kesehatan sistem reproduksi yakni:

Jika Anda merasakan gejala yang mengarah pada penyakit menular seksual, segera konsultasikan ke dokter. Penanganan sedini mungkin meningkatkan peluang Anda untuk sembuh.

Cara menjaga kesehatan reproduksi dengan benar

  • Menjaga kebersihan organ reproduksi
  • Menerapkan pola makan sehat
  • Menghindari perilaku seks berisiko
  • Memeriksa kesehatan reproduksi secara rutin
  • Menjalankan gaya hidup sehat

Alat reproduksi harus dijaga kebersihannya karena alat reproduksi berfungsi untuk

Halodoc, Jakarta – Banyak perempuan yang mengalami ketidaknyamanan pada organ reproduksinya. Hal ini bisa saja terjadi karena adanya infeksi pada vagina. 

Organ reproduksi perempuan ini memiliki peran penting dalam banyak hal seperti produksi sel telur, menstruasi, kehamilan, hingga proses persalinan. Jika terdapat gangguan pada organ reproduksi ini maka akan berimbas pada sistem reproduksi. Hal ini akan berdampak fatal salah satunya memicu gangguan seksual yang terparah yaitu sulit untuk hamil.

Menjaga kebersihan organ reproduksi perempuan merupakan sesuatu yang penting dilakukan. Mengingat fungsi organ reproduksi sangat penting bagi perempuan, sudah seharusnya kebersihannya dijaga dengan baik pula.

Terdapat beberapa kebiasaan sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan organ reproduksi perempuan berikut merupakan beberapa tipsnya:

1. Konsumsi Makanan Sehat

Menjaga kebersihan organ reproduksi dapat dimulai dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang. Selain menjaga kebersihan, hal ini juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan organ reproduksi perempuan.

Perempuan disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung protein, lemak sehat, antioksidan, serat, vitamin, dan mineral. Asupan yang masuk dalam tubuh nantinya berfungsi sebagai energi dan nutrisi tidak hanya untuk organ reproduksi saja, melainkan seluruh organ yang ada di dalam tubuh.

2. Hindari Seks Berisiko

Seks berisiko dapat menyebabkan banyak penyakit dan membuat organ reproduksi tidak dapat bekerja sesuai fungsinya. Selain itu, kebiasaan berganti pasangan dan melakukan hubungan intim tanpa menggunakan pengaman (kondom) harus dihindari. 

Hal ini memicu gangguan pada sistem reproduksi perempuan, juga dapat meningkatkan risiko penyakit menular seksual lainnya.

3. Perawatan Organ Reproduksi

Mengutip dari Healthline terdapat beberapa perawatan yang dapat dilakukan untuk menjaga organ reproduksi perempuan:

  • Rutin membersihkan vagina dengan air hangat tanpa menggunakan sabun, dan sebisa mungkin hindari membasuh bagian dalam vagina.
  • Selalu membersihkan vagina dari arah depan ke belakang setiap kali selesai buang air, dan pastikan kemaluan benar-benar dalam keadaan kering agar tidak lembab.
  • Rutin mencukur bulu kemaluan sampai bersih agar tidak ada bakteri yang bersarang
  • Hindari penggunaan benda yang bisa menyebabkan iritasi atau alergi pada vagina, seperti alat cukur, pembalut yang mengandung pewangi atau sabun pembersih vagina.
  • Melakukan hubungan seks yang aman yaitu menggunakan kondom dan hindari berganti pasangan.
  • Menggunakan celana dalam yang nyaman, tidak ketat dan berbahan katun.

Menjaga kebersihan reproduksi perempuan tidak hanya bermanfaat untuk mencegah penyakit di area tersebut, melainkan juga dapat meningkatkan kesuburan serta memperbesar peluang hamil. Maka dari itu, mulai dari sekarang jaga terus kebersihan dan kesehatan organ intim Anda. Selain itu, jangan lupa rutin memeriksakan diri ke dokter untuk melakukan medical check-up. Informasi lainnya dapat diakses melalui aplikasi Halodoc, yuk download Halodoc.

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. 9 Tips To Keep Your Vagina and Vulva Healthy.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Vulvar Care.
Healthline. Diakses pada 2022. So-Called ‘Feminine’ Hygiene Is Important for Anyone Who Has a Vagina.