Alat yang dipakai untuk mengukur suhu, yaitu ….

Suhu adalah derajat panas dari suatu benda. Suhu menunjukan panas tidaknya satu benda tertentu. Semakin tinggi suhu suatu benda maka berarti benda tersebut semakin panas. Pengertian yang lain menyebutkan bahwa suhu menunjukan energi yang dimiliki oleh benda tersebut. Hal ini disebabkan adanya pergerakan oleh setiap atom yang berada di dalam benda tersebut. Pergerakan ini bisa berupa perpindahan atau pun gerakan pada tempat getaran. Semakin banyak energi yang dikeluarkan untuk melakukan pergerakan oleh setiap atom, maka akan semakin tinggi suhu yang dimiliki oleh benda tersebut.

Thermometer, Alat Ukur Suhu

Suhu disebut juga dengan temperatur. Alat pengukur suhu dikenal dengan sebutan termometer. Saat ini, kita mengenal ada empat jenis termometer yang digunakan, yaitu termometer Celcius, Reamur, Fahreinheit dan Kelvin. Setiap dari keempat ini memiliki perbandingan sendiri dengan jenis termometer yang lainnya.

Untuk termometer Celcius, pengukurannya dimulai dari 0 derajat. Sedangkan  untuk termometer Kelvin, dimulai dari angka 273 derajat. 

Thermometer digunakan dalam membantu mengukur kita untuk secara mudah mengukur suhu, walaupun secara kualitatif, setiap dari manusia memiliki kemampuan untuk merasakan sensasi dingin, hangat bahkan panas dari indra perasanya yang berupa kulit. Hanya saja, kemampuan ini tentu saja memiliki kebatasan, terutama saat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat tinggi.

Pada saat inilah dibutuhkan sebuah alat ukur yang akan membantu kerja kita, itulah termometer. Termometer berasal dari dua kata yaitu termo dan meter, termo bermakna panas sedangkan meter bermakna untuk mengukur. 

Untuk bisa mempergunakan thermometer dalam mengukur suhu tertentu, di dalam meter ditaruh cairan yaitu air raksa. Air raksa ini memiliki fungsi untuk menunjukan suhu sehingga dapat dibaca oleh kita. Saat merasakan perubahan suhu, maka air raksa yang ada di dalam termometer akan naik atau turun untuk mengindikasikan pembacaan dari pengukuran suhu yang ada.

Selain itu, penggunaan air raksa pada alat ukur suhu ini memiliki beberapa fungsi yang lain, sebut saja air raksa memiliki kepekaan terhadap perubahan suhu, dapat digunakan untuk mengukur banyak tingkat suhu, mulai dari yang tinggi sampai yang rendah, saat digunakan, air raksa tidak sampai membasahi dinding kaca,  air raksa jika dilihat memiliki penampilan yang mengkilap seperti penampilan perak sehingga dengan ini, perubahan suhu dapat mudah untuk dilihat, yang terakhir adalah karena sifat air raksa yang melakukan pengembangan dan pemuaian secara teratur.

Selain air raksa, terdapat beberapa jenis termometer yang menggunakan bahan yang lainnya. Penggunaan bahan lain ini tentu saja dengan memanfaatkan sifat dari bahan tersebut ketika bersinggungan atau bereaksi dengan panas dari suatu benda. 

Berbagai Jenis Thermometer

Pembagian jenis termometer ini didasarkan pada jenis bahan yang digunakan di dalam termometer tersebut. Berikut ini adalah berbagai jenis termometer yang bisa kita temukan saat ini.

#1 Termometer Dengan Bahan Zat Cair

Untuk jenis ini, bahan yang digunakan di dalam termometer adalah zat cair. Zat cair yang digunakan adalah air raksa dan juga alkohol. Ada beberapa macam termometer pada jenis ini, sebut saja termometer laboratorium, termometer ruang, termometer klinis dan termometer Six-Bellani. 

Termometer laboratorium merupakan alat ukur suhu air dingin atau panas. Pada termometer ini digunakan air raksa atau alkohol sebagai penunjuk suhu yang dihasilkan. Sedangkan termometer ruang berfungsi sebagai alat ukur suhu di dalam ruangan, biasanya dipasang di dinding rumah atau pun kantor untuk mengetahui berapa suhu yang ada di dalam ruangan tersebut. 

Termometer klinis dikenal juga sebagai termometer demam, termometer ini digunakan sebagai alat ukur tubuh, terutama untuk pasien. Termometer ini digunakan dengan meletakannya pada bagian tubuh manusia yang paling sensitif terhadap suhu, misal di bawak ketiak sehingga mampu menunjukan suhu tubuh saat itu. Suhu tubuh manusia dalam keadaan sehat adalah 37 derajat celcius. Pada keadaan demam, suhu tubuh ini akan naik. Pengukuran suhu dengan termometer klinis ini membantu untuk mengetahui adanya gejala awal timbulnya satu gangguan pada tubuh sehingga dapat dilakukan upaya penanganan yang tepat dan tanggap.

Termometer six-bellani merupakan jenis termometer untuk mengetahui suhu terendah dan tertinggi pada jangka waktu tertentu. Termometer ini juga dikenal dengan sebutan termometer maksimum  minimum. Pada termometer ini, digunakan dua jenic cairan yaitu alkohol dan juga air raksa di mana keduanya digunakan secara bersamaan.

#2 Termometer Dengan Bahan Padat

Bahan padat yang digunakan sebagai alat ukur pada termometer ini berupa jenis logam tertentu yang digunakan sesuai dengan fungsi termometer masing-masing. Ada juga beberapa macam jenis termometer yang menggunakan bahan padat ini sebut saja termometer bimetal, termometer hambatan, dan termometer termokopel. Termometer bimetal adalah jenis termometer dengan menggunakan logam. Prinsip pemuaian saat dipanaskan dan penyusutan saat didinginkan dijadikan landasan dalam menggunakan logam ini saat mengukur suhu. Termometer hambatan digunakan untuk mengukur suhu yang sangat tinggi yaitu lebih dari 100 derajat celcius. Konsep perubahan pada hambatan logamlah yang digunakan. 

Termometer termokopel menjadi alat ukur suhu dengan menggunakan dua logam konduktor yang berbeda. Ujung dari dua logam ini digabungkan untuk menciptakan efek ‘termo elektrik’. Efek inilah yang digunakan untuk mengukur suhu tertentu. Termometer jenis ini banyak digunakan pada dunia kelistrikan misalnya pada rangkaian peralatan listrik. 

#3 Termometer Dengan Bahan Gas

Termometer gas menjadi jenis termometer yang menggunakan sifat pemuaian pada gas saat terjadi perubahan suhu. Ada beberapa jenis gas yang bisa digunakan, misalnya gas Hidrogen dan gas Helium menjadi dua jenis gas yang paling umum digunakan.

#4 Termometer Optis

Jenis termometer ini merupakan jenis termometer yang mempergunakan radiasi atau sinar tertentu. Ada dua jenis termometer optis yang paling banyak digunakan yaitu pirometer dan termometer infrared. Pirometer merupakan jenis termometer yang mengeluarkan radiasi dengan intensitas yang disesuaikan dengan kadar panas yang dihasilkan. Sedangkan termometer infrared adalah jenis termometer yang digunakan dengan penyinaran sinar infrared atau infra merah untuk mengetahui suhu benda tersebut.

Inilah beberapa jenis termometer yang ada di sekeliling kita. Beberapa jenis termometer memang tidak digunakan dalam keseharian kehidupan kita karena digunakan di bidang industri atau sektor yang lainnya. Namun, semua jenis termometer ini memiliki tujuan atau fungsi yang satu yaitu sebagai alat ukur suhu.

Pada beberapa hal tertentu, pengetahuan mengenai tinggi dan rendahnya suhu ini menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui. Sehingga, pengukuran suhu menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. 

Dari semua penjelasan ini, tentunya Anda semakin memiliki pemahaman mengenai termometer dan berbagai jenisnya bukan?. Inilah termometer sebagai satu alat ukur suhu yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan kita, ternyata termometer ini pun memiliki begitu banyak jenis yang ditentukan berdasarkan bahan pengisi yang digunakan untuk termometer tersebut.

Suhu adalah derajat panas dari suatu benda. Suhu pertanda panas tidaknya satu benda tertentu. semakin tinggi suhu suatu benda maka berarti benda tersebut semakin panas. Pengertian yang lain mengungkapkan bahwa suhu menunjukan tenaga yg dimiliki sang benda tadi. Hal ini disebabkan adanya pergerakan sang setiap atom yang berada di pada benda tadi. pergerakan ini mampu berupa perpindahan atau pun gerakan pada daerah getaran. Semakin poly energi yang dimuntahkan buat melakukan pergerakan sang setiap atom, maka akan meningkat suhu yg dimiliki oleh benda tersebut.

Thermometer, Alat Ukur Suhu

Suhu dianggap juga menggunakan temperatur. alat pengukur suhu dikenal dengan sebutan termometer. ketika ini, kita mengenal terdapat empat jenis termometer yg dipergunakan, yaitu termometer Celcius, Reamur, Fahreinheit dan Kelvin. Setiap berasal keempat ini memiliki perbandingan sendiri menggunakan jenis termometer yang lainnya.

buat termometer Celcius, pengukurannya dimulai dari 0 derajat. Sedangkan untuk termometer Kelvin, dimulai berasal angka 273 derajat.

Thermometer digunakan pada membantu mengukur kita untuk secara mudah mengukur suhu, walaupun secara kualitatif, setiap asal insan memiliki kemampuan buat merasakan sensasi dingin, hangat bahkan panas dari indra perasanya yang berupa kulit. Hanya saja, kemampuan ini tentu saja memiliki kebatasan, terutama waktu dipergunakan untuk mengukur suhu yang sangat tinggi.

pada ketika inilah dibutuhkan sebuah alat ukur yg akan membantu kerja kita, itulah termometer. Termometer dari berasal dua kata yaitu termo serta meter, termo bermakna panas sedangkan meter bermakna untuk mengukur.

buat mampu mempergunakan thermometer dalam mengukur suhu tertentu, pada pada meter ditaruh cairan yaitu air raksa. Air raksa ini memiliki fungsi buat membuktikan suhu sebagai akibatnya dapat dibaca sang kita. saat mencicipi perubahan suhu, maka air raksa yang ada di dalam termometer akan naik atau turun buat mengindikasikan pembacaan asal pengukuran suhu yang terdapat.

Selain itu, penggunaan air raksa di alat ukur suhu ini memiliki beberapa fungsi yg lain, sebut saja air raksa mempunyai kepekaan terhadap perubahan suhu, bisa dipergunakan buat mengukur poly tingkat suhu, mulai dari yg tinggi sampai yang rendah, waktu digunakan, air raksa tidak sampai membasahi dinding kaca, air raksa Bila dicermati memiliki penampilan yang mengkilap mirip penampilan perak sehingga menggunakan ini, perubahan suhu dapat simpel buat dicermati, yg terakhir ialah sebab sifat air raksa yg melakukan pengembangan serta pemuaian secara teratur.

Selain air raksa, ada beberapa jenis termometer yg menggunakan bahan yang lainnya. Penggunaan bahan lain ini tentu saja menggunakan memanfaatkan sifat asal bahan tersebut ketika bersinggungan atau bereaksi menggunakan panas berasal suatu benda.

Berbagai Jenis Thermometer

Pembagian jenis termometer ini didasarkan pada jenis bahan yg digunakan pada dalam termometer tersebut. ini dia artinya aneka macam jenis termometer yang bisa kita temukan saat ini.

#1 Termometer menggunakan Bahan Zat Cair

untuk jenis ini, bahan yg dipergunakan pada dalam termometer adalah zat cair. Zat cair yg digunakan merupakan air raksa serta juga alkohol. ada beberapa macam termometer di jenis ini, sebut saja termometer laboratorium, termometer ruang, termometer klinis serta termometer Six-Bellani.

Termometer laboratorium merupakan alat ukur suhu air dingin atau panas. di termometer ini digunakan air raksa atau alkohol menjadi penunjuk suhu yang didapatkan. Sedangkan termometer ruang berfungsi sebagai indera ukur suhu di pada ruangan, umumnya dipasang pada dinding rumah atau pun tempat kerja untuk mengetahui berapa suhu yang ada pada pada ruangan tadi.

Termometer klinis dikenal jua sebagai termometer demam, termometer ini dipergunakan menjadi indera ukur tubuh, terutama buat pasien. Termometer ini dipergunakan menggunakan meletakannya di bagian tubuh manusia yg paling sensitif terhadap suhu, misal di bawak ketiak sebagai akibatnya bisa menerangkan suhu tubuh waktu itu. Suhu tubuh manusia dalam keadaan sehat adalah 37 derajat celcius. di keadaan demam, suhu tubuh ini akan naik. Pengukuran suhu menggunakan termometer klinis ini membantu buat mengetahui adanya gejala awal timbulnya satu gangguan pada tubuh sehingga bisa dilakukan upaya penanganan yang tepat dan tanggap.

Termometer six-bellani merupakan jenis termometer buat mengetahui suhu terendah serta tertinggi di jangka saat eksklusif. Termometer ini jua dikenal menggunakan sebutan termometer maksimum minimum. pada termometer ini, digunakan dua jenic cairan yaitu alkohol serta jua air raksa pada mana keduanya digunakan secara bersamaan.

#2 Termometer menggunakan Bahan Padat

Bahan padat yg dipergunakan sebagai indera ukur di termometer ini berupa jenis logam eksklusif yg digunakan sesuai menggunakan fungsi termometer masing-masing. ada juga beberapa macam jenis termometer yg memakai bahan padat ini sebut saja termometer bimetal, termometer kendala, serta termometer termokopel. Termometer bimetal adalah jenis termometer dengan menggunakan logam. Prinsip pemuaian saat dipanaskan dan penyusutan saat didinginkan dijadikan landasan pada menggunakan logam ini ketika mengukur suhu. Termometer hambatan dipergunakan buat mengukur suhu yg sangat tinggi yaitu lebih berasal 100 derajat celcius. Konsep perubahan pada hambatan logamlah yg digunakan.

Termometer termokopel sebagai alat ukur suhu dengan memakai 2 logam konduktor yg tidak selaras. Ujung asal dua logam ini digabungkan buat menciptakan dampak ‘termo elektrik’. dampak inilah yang dipergunakan untuk mengukur suhu tertentu. Termometer jenis ini poly digunakan di global kelistrikan contohnya di rangkaian alat-alat listrik.

#3 Termometer menggunakan Bahan Gas

Termometer gas menjadi jenis termometer yang menggunakan sifat pemuaian pada gas saat terjadi perubahan suhu. ada beberapa jenis gas yang mampu digunakan, misalnya gas Hidrogen serta gas Helium menjadi 2 jenis gas yang paling awam digunakan.

#4 Termometer Optis

Jenis termometer ini merupakan jenis termometer yang mempergunakan radiasi atau sinar tertentu. terdapat 2 jenis termometer optis yang paling poly dipergunakan yaitu pirometer dan termometer infrared. Pirometer ialah jenis termometer yang mengeluarkan radiasi menggunakan intensitas yg diubahsuaikan menggunakan kadar panas yang didapatkan. Sedangkan termometer infrared adalah jenis termometer yg dipergunakan dengan penyinaran sinar infrared atau infra merah buat mengetahui suhu benda tadi.

Inilah beberapa jenis termometer yang terdapat di sekeliling kita. Beberapa jenis termometer memang tak dipergunakan pada keseharian kehidupan kita sebab digunakan pada bidang industri atau sektor yg lainnya. tetapi, seluruh jenis termometer ini memiliki tujuan atau fungsi yg satu yaitu menjadi alat ukur suhu.

pada beberapa hal tertentu, pengetahuan mengenai tinggi serta rendahnya suhu ini sebagai hal yang sangat krusial buat diketahui. sebagai akibatnya, pengukuran suhu menjadi hal yg sangat krusial buat dilakukan.

berasal seluruh penjelasan ini, tentunya Anda semakin memiliki pemahaman tentang termometer serta banyak sekali jenisnya bukan?. Inilah termometer menjadi satu indera ukur suhu yang sangat dibutuhkan pada kehidupan kita, ternyata termometer ini pun mempunyai begitu banyak jenis yang ditentukan sesuai bahan pengisi yg digunakan buat termometer tadi.