Allah akan memudahkan jalan ke surga bagi orang yang

Pembaca yang berbahagia, keutamaan menuntut ilmu sangatlah agung di sisi Allah, sampai-sampai Allah sendiri, melalu sabda Nabi-nya menjanjikan surga bagi orang yang menekuninya.

Hal ini sebagaimana disebutkan di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah , ia berkata bahwa Rasulullah bersabda,

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

 “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.”. Hadits Riwayat Muslim.

Berkaitan dengan hadits tersebut, Ibnu Rajab al-Hambali memaknai kalimat “Allah mudahkan baginya jalan menuju surga” dengan empat makna.

Makna Pertama, Dengan menempuh jalan mencari ilmu syar’i, Allah akan memudahkannya masuk surga.

Kemudian yang Kedua, Menuntut ilmu agama adalah sebab seseorang mendapatkan hidayah. Hidayah inilah yang mengantarkan seseorang pada surga.

Ketiga, Menuntut suatu ilmu akan mengantarkan pada ilmu lainnya yang dengan ilmu tersebut akan mengantarkan pada surga.

Sebagian ulama salaf juga pernah berkata,

مَنْ عَمِلَ بِمَا عَلِمَ أَوْرَثَهُ اللهُ عِلْمَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Siapa yang mengamalkan suatu ilmu yang telah ia ketahui, maka Allah akan mewarisinya ilmu yang tidak ia ketahui.”

Sebagaimana kata ulama lainnya juga berkata,

ثَوَابُ الحَسَنَةِ الحَسَنَةُ بَعْدَهَا

 “Balasan dari kebaikan adalah kebaikan selanjutnya.”

Begitu juga dalam ayat 76 surat Maryam disebutkan.

وَيَزِيدُ اللَّهُ الَّذِينَ اهْتَدَوْا هُدًى

Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk.”

Juga pada firman Allah di dalam surat Muhammad ayat 17

وَالَّذِينَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى وَآَتَاهُمْ تَقْوَاهُمْ

 “Dan orang-orang yang mau menerima petunjuk, Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan balasan ketaqwaannya.”

Semakin kita sering mencari ilmu diiringi dengan mengamalkan ilmu yang kita miliki, maka Allah akan menambah ilmu yang lain kepada kita dan memudahkan kita untuk memahaminya.

Kemudian makna yang Keempat, Dengan ilmu, Allah akan memudahkan jalan yang nyata menuju surga yaitu saat melewati shirath, shiroth adalah jembatan untuk melintas  yang terbentang di atas neraka menuju surga.

Selain itu, bisa juga makna hadits tersebut adalah Menempuh jalan dengan artian yang sebenarnya. yaitu berjalan kaki menuju majelis-majelis ilmu, atau mendatanginya dengan berbagai sarana yang dia usahakan.

Kemudian juga bisa bermakna menempuh jalan yang mengantarkan seseorang untuk mendapatkan ilmu, seperti menghafal, belajar sungguh-sungguh, membaca, menela’ah kitab, menulis, dan berusaha untuk memahami apa yang dipelajari.

Jika kita melihat para Shahabat , mereka sangat bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu syar’i. Bahkan para Shahabat wanita juga bersemangat menuntut ilmu.

Mereka berkumpul di suatu tempat, lalu Nabi mendatangi mereka untuk menjelaskan tentang Al-Qur-an, menjelaskan pula tentang Sunnah-Sunnahnya. Allah juga memerintahkan kepada kaum wanita untuk belajar Al-Qur-an dan As-Sunnah di rumah mereka.

Bahkan, Sampai-sampai Ibnu Rajab menyimpulkan di dalam kitabnya, Jami al-Ulum wal Hikam, bahwa menuntut ilmu adalah jalan paling ringkas menuju surga.

Sekian pemaparan kita kali ini, semoga dengan memahami fadhilah ilmu sebagai pengantar menuju surga, kita termotivasi untuk semangat dalam mencari ilmu syar’i. Rajin menghadiri dan mendengarkan kajian, membaca buku-buku keislaman dan lain sebagainya, yang menjadi sarana kita untuk mendapatkan ilmu yang luas.

Semoga dengan ilmu agama, kita dimudahkan untuk masuk surga

Marhaban ya Ramadhan. Tak terasa kita mulai memasuki bulan Ramadhan tahun ini di tengah kondisi pandemik Covid-19. Terasa berbeda dari Ramadhan tahun lalu dimana tidak ada sesuatu halangan bagi kita dalam beribadah puasa dan beraktivitas.

Begitu pun dalam hal menuntut ilmu. Keutamaan menuntut ilmu sangat penting seperti disebutkan dalam beberapa ayat dan hadits berikut:

Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam Al-Qur’an: “Allah akan mengangkat derajat orang yang beriman dari kamu sekalian, dan orang yang diberi ilmu,” [Q. S Al-Mujadalah: 11]

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya di antara jalan menuju surga. Sesungguhnya malaikat meletakkan sayapnya sebagai tanda ridho pada penuntut ilmu. Sesungguhnya orang yang berilmu dimintai ampun oleh setiap penduduk langit dan bumi, sampai pun ikan yang berada dalam air.

Sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu dibanding ahli ibadah adalah seperti perbandingan bulan di malam badar dari bintang-bintang lainnya. Sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi. Sesungguhnya Nabi tidaklah mewariskan dinar dan tidak pula dirham. Barang siapa yang mewariskan ilmu, maka sungguh ia telah mendapatkan keberuntungan yang besar.” [HR. Abu Daud no. 3641].

Dari ayat dan hadits di atas dapat kita simpulkan bahwa menuntut ilmu merupakan keutamaan bagi umat Islam. Oleh karena itu kita sebagai umat-Nya dianjurkan mencari ilmu agar senantiasa diberkahi oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala .

Ada banyak pahala menuntut ilmu yang bisa didapatkan selama bulan Ramadhan, di antaranya adalah:

  1. Mendapat pahala seperti setahun
  2. Pahala dilipatgandakan
  3. Di angkat derajatnya
  4. Menjadi pribadi yang takut Allah
  5. Jalan menuju surga
  6. Mendapat seluruh kebaikan
  7. Mendapat kemuliaan dunia akhirat
  8. Merupakan amal jariyah
  9. Menghidupkan hati
  10. Menjadi orang yang Bahagia

Dalam kehidupan manusia, ilmu adalah salah satu hal yang sangat penting dan hal tersebut bukan lagi merupakan suatu rahasia. Sedemikian pentingnya ilmu bagi manusia khususnya umat muslim, sehingga seseorang tidak senang jika ia disebut tidak memiliki ilmu atau bodoh. Ilmu dapat membuat seseorang menjadi mulia dan dihormati. Sebagaimana yang dikatakan Ali bin Abi Thalib bahwa seseorang yang memiliki cukup ilmu akan merasa dimuliakan sementara mereka yang tidak memiliki ilmu dan tidak mengetahui apa pun akan merasa tercela dan hal tersebut akan membuat seseorang merasa bodoh. Dengan kata lain, ilmu akan membuat seseorang mulia di tengah pergaulan dalam Islam pada khususnya.

Dalam bahasa Arab kata Ilmu itu sendiri berarti mengetahui dan merupakan lawan kata jahlu yang artinya tidak tahu atau bodoh. Sedangkan menurut istilah, Ilmu atau yang lebih utama di sini adalah ilmu syar’i adalah ilmu tentang penjelasan-penjelasan dan petunjuk yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala turunkan kepada rasul Nya atau dengan kata lain Ilmu yang menyangkut Alqur`an dan hadits.

Meskipun demikian tidak berarti bahwa ilmu yang lain tidak penting atau tidak dianggap dalam Islam. Ilmu-ilmu yang ada dalam kehidupan manusia dapat bermanfaat apabila ilmu tersebut menuntun manusia untuk lebih taat dan beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala . Ilmu akan membuat seseorang mengetahui berbagai macam perkara dan menjauhkannya dari kebodohan sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah berikut ini:

“Katakan: “Apakah sama orang yang mengetahui dengan yang tidak mengetahui?” [Az Zumar : 9]

Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan [Yang Haq] melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi [dosa] orang-orang mu’min, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu. [QS: Muhammad: 19]

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. [QS: Al Isra’ : 36]

Ayat-ayat yang disebutkan di atas menunjukkan tentang kewajiban menuntut ilmu. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori :

“Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap mukmin”

Lalu bagaimana cara kita menuntut ilmu selain membaca Al-Quran di bulan Ramadhan dengan kondisi saat ini? Banyak cara yang bisa dilakukan antara lain membaca buku ilmu pengetahuan, melihat video tentang ilmu pengetahuan atau menghadiri seminar online, dan lain-lain.

Untuk menambah ilmu pengetahuan tentang Teknologi Informasi [TI], Proxsis membuat program yang dinamakan Interactive Live Distance Learning [ILDL] sebagai bentuk empati dan integritas kami sebagai pengembang professional unggul untuk menjaga produktivitas dan kontribusinya. Di kemas secara menyenangkan [fun] dan interaktif, metode ini mampu mengakselerasi pembelajaran, pemberdayaan dan perubahan.

Kuota setiap kelas terbatas, maka pastikan untuk segera mendaftar.

//itlearningcenter.id/registrasi

//wa.me/628111798352

.

Dan cek jadwal lengkap seri pelatihan Interactive Live Distance Learning [ILDL] Proxsis Group dengan topik yang beragam di @itgovernanceindo | @hemera.academy | @synergysolusihse | @proxsis_hr | @grc.indonesia | @ipq_institute | @proxsisconsulting

Related

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề