Amalan yang tepat bahwa allah subhanahu wa ta ala as sami adalah

Arti asmaul husna /NU online


GALAMEDIA - Asmaul Husna merupakan nama-nama Allah yang maha indah. Berikut ini penjelasan 3 dari 99 asmaul husna, Al Mudzil, As Sami’, dan Al Bashir seperti yang dikutip Galamedia dari laman bersamadakwah.net:

- Al Mudzil [الْمُذِلُّ]

Baca Juga: Yuk Pahami dan Amalkan, Ini Arti dan Makna Asmaul Husna AAl Alim, Al Qoobidh, dan Al Baasith

artinya Maha Menghinakan
Al Mudzil artinya Allah maha mengginakan sehingga orang yang dihinakan tersebut menjadi benar-benar hina. Tentu mereka adalah orang-orang kafir dan orang-orang yang memusuhi-Nya.

Baca Juga: Ini Arti dan Makna Asmaul Husna Al Wahhab, Ar Rozzaq, dan Al Fattah, Yuk Pahami dan Amalkan
Seringkali al mudzil disebutkan bersama al Muiz, sehingga jelas bahwa Allah merendahkan dan memuliakan siapa yang dikehendaki-Nya. Di antaranya tercantum dalam Surat Ali Imran ayat 26.

- As Sami’ [السَّمِيعُ]

>

artinya Maha Mendengar
As Sami artinya Allah Maha Mendengar segala sesuatu, baik yang keras maupun yang pelan, baik yang terang-terangan maupun yang rahasia. Allah Maha Mendengar segala doa hamba-Nya dan mengabulkan doa yang sungguh-sungguh dan penuh harap kepada-Nya.

Baca Juga: Ini Arti dan Makna Asmaul Husna Al Mushowwir, Al Ghoffar, dan Al Qohhar
Dalam Alquran, dicontohkan doa dengan menyebut nama As Sami ini agar doa dikabulkan dan ibadah diterima. Misalnya dalam Surat Al Baqarah ayat 127.

- Al Bashir [الْبَصِيرُ]

artinya Maha Melihat
Al Bashir artinya Allah Maha Melihat dan Menyaksikan segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Tiada sesuatu pun baik dalam batu di perut bumi maupun di luar angkasa melainkan Allah melihatnya. Demikian pula seluruh amal perbuatan hamba dan isi hatinya.

4 Keutamaan Mengamalkan Asmaul Husna, 99 Nama Kemuliaan Allah SWT /PIXABAY/ john1cse

GALAMEDIA - Asmaul Husna merupakan nama-nama Allah yang maha indah. Berikut ini penjelasan 3 dari 99 asmaul husna, Al Mudzil, As Sami’, dan Al Bashir seperti yang dirangkum galamedia dari berbagai sumber:

- Al Mudzil [الْمُذِلُّ]

artinya Maha Menghinakan
Al Mudzil artinya Allah maha mengginakan sehingga orang yang dihinakan tersebut menjadi benar-benar hina. Tentu mereka adalah orang-orang kafir dan orang-orang yang memusuhi-Nya.

Baca Juga: Melanie Subono Tegaskan Wanita Bukan Sosok yang Lemah

Seringkali al mudzil disebutkan bersama al Muiz, sehingga jelas bahwa Allah merendahkan dan memuliakan siapa yang dikehendaki-Nya. Di antaranya tercantum dalam Surat Ali Imran ayat 26.

- As Sami’ [السَّمِيعُ]

>

artinya Maha Mendengar
As Sami artinya Allah Maha Mendengar segala sesuatu, baik yang keras maupun yang pelan, baik yang terang-terangan maupun yang rahasia. Allah Maha Mendengar segala doa hamba-Nya dan mengabulkan doa yang sungguh-sungguh dan penuh harap kepada-Nya.

Dalam Alquran, dicontohkan doa dengan menyebut nama As Sami ini agar doa dikabulkan dan ibadah diterima. Misalnya dalam Surat Al Baqarah ayat 127.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 22 September 2021: Orang Ketiga Muncul, Dewa Tetap Setia ke Nana

- Al Bashir [الْبَصِيرُ]

Suara.com - Asmaul Husna adalah kumpulan nama-nama Allah dalam Al Quran yang baik dan indah. Nama-nama yang baik ini mencerminkan sifat dan kebesaran Allah SWT sebagai Tuhan semesta alam. Pembahasan kali ini akan mendalami arti dan makna Asmaul Husna: As Sami, Al Mudzil dan Al Bashir.

As Sami

Makna Asmaul Husna As Sami memiliki arti yaitu Allah Maha Mendengar segala sesuatu. Allah mendengar segala hal baik yang keras maupun yang samar, baik yang jelas maupun yang rahasia. Allah merupakan zat yang maha mendengar segala doa dan permintaan hamba-Nya yang sungguh-sungguh penuh harap kepada Allah.

Contoh doa dalam Al Quran dengan menyebut lafadz As Sami agar doa dan ibadahnya diterima seperti dalam Surat Al Baqarah ayat 127.

Baca Juga: Arti dari Asmaul Husna Adalah Nama-nama Allah yang Baik, Ini Selengkapnya

Al Mudzil

Asmaul Husna Al Mudzil artinya Allah maha menghinakan orang yang dikehendaki Allah dengan jalan menghinakannya. Mereka orang yang hina adalah orang-orang yang tidak beriman, orang munafik,  dan orang-orang yang memusuhi Allah.

Lafadz Al Mudzil sering disandingkan bersama Al Muiz. Sehingga dapat diketahui bahwa Allah merendahkan dan memuliakan siapapun yang Allah kehendaki.

Kedua lafadz asmaul husna ini seperti tercantum dalam Surah Ali Imran ayat 26 yang berbunyi:

Katakanlah: “Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki.  di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Baca Juga: Doa Saat Putus Asa Lengkap dengan Bacaan Latin dan Artinya

Al Bashir

Muslim Terkini.com – As Sami adalah salah satu dari nama-nama Allah yang indah dan baik [Asmaul Husna]. Kata as Sami beberapa kali disebutkan dalam Alquran. Di antara ayat yang menunjukkan bahwa Allah as Sami adalah surat Al Baqarah ayat 127 dan 137.

As Sami artinya Maha Mendengar. Dengan nama agung ini, Allah berarti Maha Mendengar atas segala sesuatu yang ada di alam semesta. Baik yang keras maupun samar, mendengar hal-hal yang jelas atau yang masih bersifat rahasia.   

As Sami merupakan sifat kesempurnaan Allah sebagai Dzat yang Maha Mendengar doa-doa dari hamba-Nya. Karena kesempurnaan-Nya, pendengaran Allah tentu tidak sama dengan pendengaran manusia yang sangat terbatas.

Baca Juga: Hadits Umur 80 Tahun, Disabdakan Bahwa Usia Umat Nabi Muhammad Antara 60 sampai 70 Lho!!

Telinga manusia mempunyai ambang batas pendengaran, dengan frekuensi 20-2000 Hz dan intensitas suara hingga 80 dB [desibel]. Sedangkan Allah, Maha Mendengar semua hal yang tidak terdengar oleh manusia.

Sebagai as Sami, Allah SWT mendengar segala suara, segala bunyi, percakapan, dan lain sebagainya di semesta ini. Hal ini dipertegas dengan banyaknya ayat Alquran yang menyebutkan bahwa Allah adalah as Sami.

Adapun beberapa ayat yang menunjukkan bahwa Allah as Sami adalah sebagai berikut:

وَاِذْ يَرْفَعُ اِبْرٰهٖمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَاِسْمٰعِيْلُۗ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

“Dan [ingatlah] ketika Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah bersama Ismail, [seraya berdoa], “Ya Tuhan kami, terimalah [amal] dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui” [QS. Al Baqarah: 127]

Page 2

Baca Juga: Apa Amalan Seseorang Jika Usia Sudah Lanjut Jelaskan, ini 3 Kunci Jawabannya

فَاِنْ اٰمَنُوْا بِمِثْلِ مَآ اٰمَنْتُمْ بِهٖ فَقَدِ اهْتَدَوْا ۚوَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنَّمَا هُمْ فِيْ شِقَاقٍۚ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللّٰهُ ۚوَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

“Maka jika mereka telah beriman sebagaimana yang kamu imani, sungguh, mereka telah mendapat petunjuk. Tetapi jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan [denganmu], maka Allah mencukupkan engkau [Muhammad] terhadap mereka [dengan pertolongan-Nya]. Dan Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” [Al Baqarah: 137]

وَاَسِرُّوْا قَوْلَكُمْ اَوِ اجْهَرُوْا بِهٖۗ اِنَّهٗ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ

“Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah. Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala isi hati.” [QS. Al Mulk: 13]

وَاِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطٰنِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

“Dan jika setan mengganggumu dengan suatu godaan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sungguh, Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” [QS. Fushilat: 36]

Baca Juga: Azzura Griya Utama Buka Lowongan untuk Posisi Operational Manager, Ikhwan Silahkan Merapat

وَلَهٗ مَا سَكَنَ فِى الَّيْلِ وَالنَّهَارِ ۗوَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

“Dan milik-Nyalah segala apa yang ada pada malam dan siang hari. Dan Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” [QS. Al An’am: 13]

Page 3

Kaligrafi Allah. Foto: Freepik

As Sami termasuk ke dalam 99 Asmaul Husna atau nama-nama Allah SWT yang mulia. Mengutip dari Understand Quran, As Sami artinya mendengar, memperhatikan, dan memahami.

Dalam Asmaul Husna, As Sami diartikan sebagai Yang Maha Mendengar. Allah menyebut nama-Nya yang agung ini dalam beberapa ayat Alquran, salah satunya dalam surat Fushilat ayat 36 yang berbunyi:

وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Wa immā yanzagannaka minasy-syaiṭāni nazgun fasta'iż billāh, innahụ huwas-samī'ul-'alīm

“Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia adalah As-Samii’ [Dzat yang Maha mendengar] dan Al-’Aliim [Dzat yang Maha Mengetahui].” [QS. Fushilat [41]: 36].

Makna As Sami dalam Asmaul Husna

As Sami mengacu pada kesempurnaan dan totalitas pendengaran Allah yang tidak dapat dibandingkan dengan apapun. Pendengaran Allah meliputi semua suara yang ada di alam semesta ini, termasuk bisikan.

Allah SWT berfirman: “Janganlah kamu berdua khawatir. Sesungguhnya Aku beserta kamu berdua. Aku mendengar dan melihat.” [QS. Thaaha [20]: 46].

As Sami. Foto: Youtube.com/The Islamic Channel

Keagungan Allah SWT ini dialami sendiri oleh Rasulullah SAW. Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Aisyah Radhiyallahuanha bertanya kepada Rasulullah SAW adakah hari yang lebih berat dari perang Uhud.

Rasulullah menjawab, “Aku telah mengalami kesulitan-kesulitan dari kaum-mu, dan kesulitan yang paling berat yang pernah aku alami dari mereka adalah peristiwa di hari Aqobah. Ketika itu aku mendatangi Ibnu Abdi Yalil bin Abdi Kulal, tetapi dia tidak memenuhi ajakanku. Kemudian aku pergi dengan perasaan yang susah”.

Nabi Muhammad SAW kemudian bertemu Malaikat Jibril. Jibril berkata, “Sesungguhnya Allah telah mendengar ucapan kaummu kepadamu dan penolakan mereka terhadap ajakanmu. Dan Allah mengirim malaikat penjaga gunung-gunung kepadamu, untuk kamu perintahkan sekehendak hatimu berkaitan dengan mereka [umatmu]”.

Para malaikat penjaga gunung-gunung juga mengatakan bahwa Allah mendengar semua kejadian yang menimpa Rasulullah.

"Ya Muhammad, Allah telah mendengar ucapan kaummu kepadamu. Aku adalah Malaikat penjaga gunung-gunung. Rabbmu mengutusku kepadamu untuk memenuhi perintahmu. Apakah yang kamu kehendaki? Jika engkau kehendaki, akan kutimbun mereka dengan dua gunung”.

Rasulullah bersabda kepadanya, “Bahkan yang kuharapkan, semoga Allah mengeluarkan dari sulbi-sulbi mereka orang-orang yang beribadah kepada Allah semata tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.” [HR. Al Bukhâri, no. 3231; Imam Muslim, 1795].

Hikmah Mengimani Asmaul Husna As Sami

Ilustrasi hikmah mengimani as sami. Foto: Shutterstock

Mengimani bahwa Allah SWT adalah As Sami atau Maha Mendengar membawa sejumlah manfaat, di antaranya yaitu:

  • Memahami Kesempurnaan Allah SWT

Dengan mengimani sifat mendengar Allah, umat Islam secara otomatis mengakui keagungan dan kesempurnaan-Nya. Dalam surat Asy-Syura ayat 11, Allah berfirman:

“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah As-Samii’ [Dzat yang Maha mendengar] dan Al-Bashiir [Dzat yang Maha melihat].”

Salah satu tugas seorang muslim adalah menjaga lisan. Lisan diibaratkan pisau yang apabila salah menggunakannya akan melukai banyak orang. Meskipun seseorang berbicara dengan sembunyi-sembunyi, Allah SWT tetap mendengarnya.

“Apakah mereka mengira, bahwa kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya [Kami mendengar], dan utusan-utusan [malaikat-malaikat] kami selalu mencatat di sisi mereka.” [QS. Az-Zukhruf [43]: 80].

  • Semakin Bersemangat untuk Berdoa Kepada Allah

Allah mendengar setiap doa yang dipanjatkan oleh hamba-hamba-Nya. Dalam surat Shafir ayat 60, Allah SWT bersabda:

“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” [QS. Ghafir: 60].

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề