Pembuatan taplak meja dari kain perca yang merupakan limbah tekstil berbentuk bangun datar yaitu

tirto.id - Limbah tekstil adalah sisa-sisa guntingan kain yang ada setelah membuat pakaian atau karya kerajinan tekstil lainnya. Memanfaatkan limbah tekstil untuk menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat dengan meningkatkan nilai guna limbah tekstil tersebut.

Kain sisa produksi konveksi dan garmen [kain perca] umumnya hanya dianggap sebagai bahan sisa yang tidak ada manfaatnya, biasanya dibuang oleh mereka, pada akhirnya menjadi limbah atau sampah.

Berbeda dengan pelaku industri kerajinan rumahan yang mengolah barang bekas menjadi berbagai kerajinan tangan.

Dalam industri kerajinan kreatif ternyata kain perca sangat cocok untuk direproduksi jadi berbagai produk kreatif yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

Dari limbah kain sisa jahitan yang tampaknya tidak memiliki nilai, bisa diolah dengan keterampilan kreatif menjadi berbagai macam produk kerajinan yang memiliki fungsi dan harga jual cukup tinggi.

Limbah atau Kriya Tekstil

Mengutip modul Prakarya dan Kewirausahaan, kerajinan tekstil nusantara banyak ragamnya dan setiap daerah memiliki keunikan kerajinan tekstil, contoh kerajinan batik, tenun, jahit, macramé, sulam dan lain-lain.

Pada kerajinan tekstil proses pembuatannya dengan teknik jahit yaitu suatu pekerjaan menyambung, menambal pada benda-benda yang tidak keras atau lunak sehingga dapat digunakan sesuai fungsinya.

Jenis produk dari limbah tekstil disebut juga dengan kriya tekstil. Kriya tekstil ini adalah hasil ide, gagasan manusia yang memiliki nilai estetik yang diwujudkan dalam bentuk benda melalui prose kreatif dengan menggunakan bahan utama dari tekstil.

Jenis produk kriya tekstil terbagi menjadi 2 yaitu

a] Benda hias contoh: hiasan dinding, sarung bantal kursi.

b] Benda pakai contoh: bad cover, gorden, taplak meja, celemek.

Teknik dan Contoh Produk Limbah Tekstil

Menggabungkan limbah tekstil menjadi sebuah produk yang baru biasanya menggunakan beberapa teknik berbeda.

Mengutip modul Prakarya dan Kewirausahaan: Limbah Tekstil, ada beberapa teknik dalam membuat kerajinan limbah tekstil, di antaranya adalah:

1. Jahit Perca

Teknik menjahit bisa dibagi dalam beberapa cara, di antaranya cara acak atau tidak beraturan. Jahit perca cara acak adalah teknik jahit dengan menggabungkan guntingan-guntingan kain dengan bentuk dan ukuran potongannya tidak sama.

Kemudian, ada pula teknik jahit jiplakan, tumpang tindih, jahit jelujur, pola geometris, dan lain sebagainya.

2. Jahit Tindas

Jahit tindas atau biasa disebut quilting adalah suatu teknik menghias permukaan kain dengan cara melapis/ mengisi kain dengan bahan pelapis/ pengisi, kemudian dijahit tindas pada permukaan kain sesuai dengan rencana. Bahan pelapis atau pengisi yang biasa dipergunakan antara lain dakron, koldore, kapas, kapuk.

3. Jahit Aplikasi

Jahit aplikasi adalah teknik menghias permukaan kain dengan cara menempelkan guntingan kain pada kain yang berbeda warna dengan dasar kain, selanjutnya diselesaikan dengan jahit tangan teknik sulam yang biasanya mempergunakan tusuk hias feston atau dengan menggunakan mesin bordir.

3. Sulam [Bordir]

Istilah sulam identik dengan bordir karena bordir diambil dari istilah dalam bahasa Inggris embroidery [im-broide] yang artinya sulaman. Sulam sendiri terbagi atas sulam tangan dan mesin.

4. Makrame

Makrame yaitu hasil kerajinan kriya tekstil dengan teknik simpul yang menggunakan tali atau benang.

5. Tapestri

Arti umumnya dari tapestri adalah tenunan yang dibuat dari benang-benang, serat-serat atau bahan yang lain yang memungkinkannya baik berwarna maupun tidak berwarna yang dipergunakan sebagai bahan penutup lantai, pembungkus mebel, dan terakhir dipakai sebagai hiasan dinding.

6. Tenun

Tenun merupakan teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan asas [prinsip] yang sederhana yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Dengan kata lain bersilangnya antara benang lusi dan pakan secara bergantian.

Adapun, beberapa contoh produk yang dihasilkan dari kerajinan limbah tekstil di antaranya adalah:

  • Sarung bantal kursi.
  • Bed cover.
  • Keset.
  • Taplak meja.
  • Aksesoris, seperti ikat rambut, bros pakaian, pita, dan lain sebagainya.

Baca juga:

  • Apa Saja Tujuan dari Kemasan Produk Kerajinan Limbah Keras?
  • Cara Pengolahan Limbah Organik Basah: Langkahnya sejak Proses Awal
  • Apa yang Dimaksud dengan Limbah Lunak Organik? Apa Saja Contohnya?

Baca juga artikel terkait TEKNIK KERAJINAN LIMBAH TEKSTIL atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
[tirto.id - ulf/ulf]


Penulis: Maria Ulfa
Editor: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Soal-soal pilihan ganda prakarya dan kewirausahaan mata pelajaran wajib kelas 11 semester satu kurikulum 2013 beserta jawaban berisikan materi yang sama dengan essay Prakaya dan KWU kelas xi semester 1 yaitu tentang "Wirausaha Kerajianan dan Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar". Berikut, contoh soal Prakarya kelas xi semester 1 dengan kunci jawaban untuk siswa SMA/MA/SMK/MAK/Sederjat. 1. Sebuah sampah/ limbah basah yang berasal dari makhluk hidup sering dipakai dalam kerajinan limbah disebut sampah …. a. organik b. rumah tangga c. basah d. anorganik e. tekstil Jawaban: a. organik 2. Berikut kepercayaan atau rasa yakin yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha kerajinan bahan limbah, kecuali …. a. kecerdasan sendiri b. kemampuan untuk bekerja secara kreatif dan inovatif c. kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik d. keyakinan dapat menguasai pasar e. kecakapan yang diperoleh dari hasil pendidikan, kursus, latihan, dan pengalaman dalam bekerja Jawaban: d. keyakinan dapat menguasai pasar Pembahasan: Kepercayaan atau rasa yakin yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan di antaranya kecerdasan sendiri, kemampuan untuk bekerja secara kreatif dan inovatif, kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik, dan kecakapan yang diperoleh dari hasil pendidikan, kursus, latihan, serta pengalaman dalam bekerja. 3. Wirausaha kerajinan bahan limbah adalah …. a. proses dinamis untuk menciptakan tambahan kemakmuran dari limbah b. kegiatan menimbun limbah dan dijual ke sentra industry/ pabrik c. mereka yang suka ikut-ikutan dalam membuka usaha kerajinan tangan d. pegawai atau karyawan kantor dan UKM e. pekerjaan yang kasar dan melelahkan dalam membuat kerajinan dari bahan keras Jawaban: a. proses dinamis untuk menciptakan tambahan kemakmuran dari limbah 4. Berikut bukan informasi penting bagi seorang wirausahawan kerajinan bahan limbah berbentuk bangun datar, yaitu …. a. jumlah karyawan yang bekerja b. keinginan para konsumen terhadap suatu produk c. keadaan persaingan dalam dua bisnis d. lingkungan usaha yang dihadapi e. peluang pasar yang bisa diraih Jawaban: b. keinginan para konsumen terhadap suatu produk Pembahasan: Informasi yang penting bagi seorng wirausahawan di antaranya jumlah karyawan yang bekerja di perusahaan keadaan persaingan dalam dunia bisnis, lingkungan usaha yang dihadapi dan peluang pasar yang bisa diraih. 5. Berikut bukan termasuk kepekaan seorang wirausahawan kerajinan bahan limbah berbentuk bangun datar terhadap lingkungannya, yaitu …. a. pandai dalam bergaul b. pengenalan terhadap arti lingkungan c. memiliki keinginan yang besar untuk menggali dan mendayagunakan sumber-sumber ekonomis di lingkungan setempat d. rasa syukur atas segala yang diperoleh atau  dimiliki e. pandai menghargai waktu Jawaban: d. rasa syukur atas segala yang diperoleh atau  dimiliki Pembahasan: Ciri seorang wirausahawan yang peka terhadap lingkungannya, yaitu pandai dalam bergaul, pengenalan terhadap arti lingkungan, memiliki keinginan yang besar untuk menggali dan mendayagunakan  sumber-sumber ekonomisdi lingkungan setempat dan pandai menghargai waktu. 6. Salah satu tujuan kewirausahaan, yaitu …. a. sebagai generator pembangunan ekonomi b. menciptakan tenaga kerja baru c. mendidik masyarakat agar hidup sederhana d. memberikan contoh kepada para generasi muda untuk bekerja keras e. meningkatkan jumlah wirausahawan yang berkualitas dan berdedikasi tinggi Jawaban: e. meningkatkan jumlah wirausahawan yang berkualitas dan berdedikasi tinggi Pembahasan: Tujuan kewirausahaan , antara lain sebagai berikut: 1. meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas 2. mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. 3. membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat yang mampu, andal, dan unggul. 7. Perancangan karya kerajinan melalui konsep dan gambar rencana, dengan mempertimbangkan nilai fungsi, kenyamanan, keamanan/keselamatan, kesehatan, kepraktisan, keunikan, dan keindahan/estetika, trend pasar [nilai ekonomi] disebut …. a. pengertian kerajinan b. desain kerajinan c. peluang usaha d. manfaat kerajinan e. fungsi kerajinan Jawaban: b. desain kerajinan 8. berikut contoh limbah yang bisa digunakan sebagai bahan kerajinan limbah berbentuk bangun datar, kecuali … a. kain bekas jahitan penjahit b. serutan kayu c. daun pisang d. limbah jagung e. botol plastik Jawaban: c. daun pisang 9. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menetapkan desain proses produksi kerajinan limbah berbentuk bangun datar, kecuali …. a. jenis kerajinan b. teknik c. pendistribusian d. manfaat e. pengemasan Jawaban: c. pendistribusian

Baca juga: Contoh Soal PG Prakarya & KWU kelas XII Semester 1 kurikukulum 2013 Beserta Jawaban serta Contoh Soal PG Prakarya Kelas XI Semester 2 K13 Beserta Jawaban
10. Perhatikan gambar berikut!

Gambar kerajinan limbah berupa taplak meja dari limbah tekstil tersebut ber-bentuk bangun datar yaitu …. a. lingkaran b. persegi c. layang-layang d. persegi panjang e. jajar genjang Jawaban: d. persegi panjang

Lanjut ke soal nomor 11-20 => Contoh Soal PG Prakarya Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban ~ Part-2

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề