Anak dapat bergerak dengan lincah bila tubuhnya dalam keadaan

Anak aktif bergerak merupakan tanda ia dalam kondisi sehat dan tumbuh dengan baik. Namun, tidak sedikit anak yang malas bergerak dan merasa lebih nyaman menghabiskan waktu di layar gadget hingga berjam-jam. Nah, ada beberapa cara yang dapat Bunda lakukan agar anak bisa terus aktif bergerak.

Bermain dan bergerak merupakan aktivitas yang sering kali dilakukan oleh anak-anak. Namun, sebagian anak mungkin memilih untuk menghabiskan waktu dengan bermain game atau menonton televisi.

Kebiasaan ini tentunya tidak baik bagi kesehatan dan tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, diperlukan peran orang tua untuk mengajak anak lebih aktif bergerak.

Manfaat Aktivitas Fisik dan Olahraga Rutin bagi Kesehatan Anak

Agar tetap sehat dan bugar, anak-anak perlu rutin bergerak atau berolahraga setidaknya 60 menit setiap harinya. Dengan aktif bergerak dan terbiasa rutin berolahraga, anak-anak akan mendapatkan berbagai manfaat berikut ini:

  • Menjaga berat badan tetap ideal dan mencegahobesitas
  • Mengurangi risiko berbagai penyakit, seperti hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, dan penyakit jantung
  • Meningkatkan kekuatan otot, sendi, dan tulang
  • Membangun kepercayaan diri anak
  • Meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kecerdasan
  • Mendukung proses tumbuh kembang anak

Beberapa Cara Kreatif agar Anak Aktif Bergerak

Jika selama ini Si Kecil malas bergerak dan jarang olahraga, Bunda dapat mencoba beberapa tips agar anak lebih aktif bergerak berikut ini:

1. Menjadikan aktivitas fisik sebagai permainan

Agar lebih menyenangkan dan tidak membosankan bagi anak, ciptakan permainan yang banyak melibatkan aktivitas fisik. Melalui jenis permainan tersebut, anak-anak akan merasa senang dan bersemangat ketika melakukannya.

Bunda dapat mengajak Si Kecil sesekali bermain di rumah, misalnya lempar tangkap bola, lompat tali, bermain bulu tangkis, atau petak umpet di halaman rumah. Agar aktivitas fisik tidak membuat Si Kecil cepat bosan, cobalah untuk membuat jadwal tentang jenis permainan yang ingin dimainkan setiap harinya.

2. Mencari referensi aktivitas di media sosial

Anak-anak terkadang masih belum mengetahui apa saja aktivitas fisik yang ia gemari atau senang dilakukan. Bila Si Kecil juga belum mengetahuinya, Bunda dapat mencari berbagai referensi di internet atau media sosial mengenai kegiatan seru yang dapat dilakukan bersama Si Kecil.

3. Mengajak anak dalam permainan kelompok

Pada umumnya, anak-anak lebih senang bermain dengan banyak teman. Selain itu, bermain dalam kelompok juga dapat melatih kemampuan interaksi sosial anak dengan sekitarnya.

Dalam hal ini, Bunda dapat mencoba melatih Si Kecil untuk bermain bersama keluarga, tetangga, atau teman sekolahnya. Bunda juga dapat mengikutsertakan Si Kecil di dalam klub yang ia gemari, sepertiberenang atau sepak bola untuk anak.

Namun, di masa pandemi seperti sekarang ini, aktivitas fisik berkelompok mungkin akan meningkatkan risiko Si Kecil terpaparvirus Corona. Oleh karena itu, agar lebih aman, Bunda bisa mengajak Si Kecil mengikuti akvitias fisik virtual, seperti kelas senam online untuk anak-anak.

4. Menjadikan aktivitas fisik sebagai hadiah

Memaksa anak untuk melakukan kegiatan fisik, hanya akan membuatnya semakin malas bergerak.

Oleh karena itu, Bunda dapat memberikan semacam “hadiah”, misalnya dengan membiarkan Si Kecil bermain bola bila dapat menyelesaikan pekerjaan rumah tepat waktu. Cara tersebut dapat menumbuhkan semangatnya untuk tetap aktif bergerak.

5. Membatasi waktu di depan layar gadget

Saatini, semakin banyak anak-anak yang menghabiskan waktu dengan duduk menonton acara televisi, menatap layar komputer, ataubermain game di ponsel. Kebiasaan ini tentu akan membuat anak jarang bergerak. Bunda sebaiknya bersikap tegas dan membatasi waktu Si Kecil di depan layar gadget maksimal 1 jam per hari.

Untuk membuat Si Kecil tidak terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar gadget, hindari menempatkan komputer dan televisi di dalam kamar anak. Bunda juga perlu mengawasi Si Kecil saat ia menggunakan ponsel agar tidak melebihi batas waktu bermain.

6. Memberikan pujian

Memberikan pujian kepada anak-anak setelah melakukan kegiatan fisik dapat memotivasi mereka untuk kembali melakukan aktivitas tersebut. Selain itu, memberikan pujian kepada anak juga dapat meningkatkan rasa percaya dirinya.

Oleh karena itu, Bunda disarankan untuk memberikan pujian kepada Si Kecil ketika ia berhasil melakukan berbagai aktivitas fisik maupun permainan sederhana.

7. Menetapkan jadwal rutin

Bunda sebaiknya menjadikan aktivitas fisik sebagai agenda rutin yang dilakukan bersama Si Kecil. Kegiatan fisik yang kerap dilakukan secara rutin mampu membantu Si Kecil mengingat saat ia harus melakukan aktivitas, misalnya bermain sepak bola bersama saudara di rumah setelah pulang sekolah.

8. Memberikan contoh kepada anak

Umumnya, anak-anak akan mengamati dan meniru kebiasan yang dilakukan oleh orang tuanya. Oleh karena itu, jika Bunda dan pasangan gemar melakukan aktivitas fisik, Si Kecil pun akan meniru dan menerapkannya dalam keseharian.

Jika Bunda sudah mencoba berbagai cara agar anak mau lebih aktif bergerak, tetapi ia masih saja malas berolahraga, cobalah ikuti beberapa tips berikut ini:

  • Bila kondisi aman dan jaraknya memungkinkan, coba temani anak berjalan kaki ke sekolah.
  • Cobalah olahraga yang sedang marak dilakukan, seperti bermain sepatu roda dan bersepeda.
  • Minta anak membawa hewan peliharaan kesayangannya berkeliling di sekitar rumah.
  • Ajak dan temani anak bermain layang-layang di halaman rumah.

Saat anak sedang aktif berolahraga atau beraktivitas fisik, jangan lupa untuk menemani dan memantaunya dengan saksama. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya cedera pada anak ketika ia banyak bergerak.

Jika Bunda sudah menerapkan beberapa tips di atas, tetapi Si Kecil masih belum menunjukkan ketertarikan untuk melakukan aktivitas fisik, cobalah untuk berkonsultasi ke dokter, apalagi bila ia mengalami obesitas atau terlihat lesu dan tidak nafsu makan.

Merdeka.com - Tubuh yang lincah memang bikin harimu makin cerah. Kamu bisa bergerak bebas tanpa khawatir akan terjatuh, dan sebagainya. Kelincahan erat kaitannya dengan energi, stamina dan kecepatan. Satu lagi yang nggak kalah penting adalah ketahanan tubuh.

Bagaimana caranya agar tubuh bisa bergerak dengan lincah tapi nggak gampang lelah? Ternyata ada caranya. Di bawah ini adalah beberapa set latihan kebugaran yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kelincahan tubuh. Kalau kamu terbiasa melakukan latihan-latihan ini, kamu nggak akan khawatir kelelahan lagi saat harus banyak beraktivitas.

a. Lompat melewati box berulang-ulang

  1. Tinggi box sekitar 9-10 cm.
  2. Langkah pertama ketika melompat mendarat di atas box, lalu mendarat di lantai.
  3. Langkah kedua melompat langsung melewati atas box, dan mendarat di lantai.

b. Lompat melewati bangku senam berulang ulang

  1. Tinggi bangku sekitar 9-10 cm.
  2. Pertama ketika melompat mendarat di atas bangku, lalu mendarat di lantai.
  3. Kedua melompat melewati atas bangku.

c. Lari melewati patok secara zig-zag

  1. Langkah pertama ketika lari dengan pelan [jogging].
  2. Langkah kedua ketika lari agak cepat.

d. Lomba lari cepat memindahkan benda

  1. Masing-masing kamu berbaris pada garis start untuk berlari dan mengambil sepatu masing-masing, menunggu aba-aba.
  2. Anggota regu hanya diperkenankan mengambil sepatunya sendiri.
  3. Kamu dapat dinyatakan sebagai pemenang, bila dapat mengambil dan memakai sepatu dengan cepat serta kembali ke garis start.

Semua latihan di atas bisa dilakukan secara perorangan, atau kelompok. Namun kalau kamu melakukannya secara berkelompok, akan banyak nilai-nilai lain yang bisa dipelajari, seperti misalnya nilai tanggung jawab, kerjasama dan sportivitas. Tertarik kan untuk melakukan latihan kebugaran yang gampang ini?

You're Reading a Free Preview
Page 4 is not shown in this preview.

Jinggamira7797 @Jinggamira7797

April 2019 1 10 Report

Kita dapat bergerak lincah bila tubuh kita dalam keadaan?

mariayaranmasa10 Sehat

maaf klu salah
#semoga membantu

3 votes Thanks 6

Recommend Questions

aisya009 May 2021 | 0 Replies

apa yg dimaksud dengan daya tahan

Anggrainilili118 May 2021 | 0 Replies

Kegiatan anak yang dapat mendukung tingkat kebugaran adalah......

broer34 May 2021 | 0 Replies

jenis olah raga apa yg pantas di usia 55

aulia3389 May 2021 | 0 Replies

posisi lutut kaki ditekuk menempel di tanah adalah posisi kaki pada gerakan? tolong dijawab ya!!

asrul568 May 2021 | 0 Replies

Berikut ini merupakan contoh otot yang bekerja secara sadar dan tidak sadar yang dituliskan secara berturut-turut adalah

nuna177 May 2021 | 0 Replies

bola yang digunakan dalam permainan tenis meja terbuat dari

ratu1278 May 2021 | 0 Replies

1.Tuliskan macam-macam cara melempar bola dalam permainan kasti.2.Tuliskan macam-macam cara menangkap bola dalam permainan kasti.3.Tuliskan macam-macam cara memukul bola dalam permainan kasti.4.Jelaskan cara melempar dan menangkap bola dalam permainan kasti.5.Jelaskan cara memukul bola dalam permainan kasti.6.Tuliskan gerakan-gerakan permainan bulu tangkis

indra4246 May 2021 | 0 Replies

macam macam pukulan dalam permainan bulu tangkis antara lain

reynaldy45 May 2021 | 0 Replies

kesalahan kesalahan yang terjadi pada saat melakukan gerakan teknik dasar dalam permaianan sepak bola adalah

viasofie2035 May 2021 | 0 Replies

Gerakan bersumbu pada salah satu kaki disebut ... A.passing. C.lay up. B.shooting. D.pivot

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề