Analisislah reaksi-reaksi berikut yang termasuk reaksi redoks dan bukan reaksi redoks
Show
Mencari kunci jawaban saat ini sangatlah mudah. Kita bisa mengetika soal di mesin pencarian seperti google. Lalu muncul pertanyaan dan juga pembahasan yang tersedia, kita bisa memilih situs mana yang paling pas. Karna tidak semua situs yang ada diinternet menjelaskan caranya secara lengkap. Untuk itu admin membuat situs ini sebagai sarana untuk tanya jawab soal dengan akurat. Selain jawaban tepat juga, sudah admin verifikasi jawaban mana yang paling cocok. Jadi apabila kesulitan mencari kunci jawaban soal kimia bisa langsung ke itseenews.com ya hehe. Analisislah reaksi – reaksi berikut yang termasuk reaksi redoks atau bukan reaksi redoks!
reaksi tersebut merupakan reaksi redoks. Penentuan reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi, yaitu sebgai berikut: Mn mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +8 menjadi +2, sehingga merupakan reaksi reduksi. Cl mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari -1 menjadi 0, sehingga merupakan reaksi oksidasi. Oleh karena itu, reaksi tersebut merupakan reaksi redoks. Nah, gimana sudah paham belum ? kalau belum bisa komentar dibawah ya. untuk pertanyaan lain yang ingin dilihat jawabanya bisa langsung mengetikan di tanda pencarian. Jika sudah itseenews.com terbitkan akan langsung muncul, jika belum ada admin minta maaf karna belum menerbitkanya. Tapi tenang kalian bisa kontak admin lo melalui menu kontak di situs ini. Tunggu apalagi langsung cari kunci jawabanya ya. jangan lupa belajar yang semangat semoga bisa sukses dan juara kelas. Terimakasih selamat mencoba.
Dari persamaan-persamaan reaksi berikut, yang menunjukkan reaksi redoks? dan zat oksidator dan reduktornya : 1. NaOH + HCl → NaCl + H₂O (Bukan Reaksi Redoks) 2. MgCl₂ + Na₂SO₄ → MgSO₄ + NaCl (Bukan Reaksi Redoks) 3. Cr₂O₇²⁻ + 14H⁺ + 6Cl⁻ → 2Cr³⁺ + 7H₂O + 3Cl₂ (Reaksi Redoks)
4. Fe₂O₃ + CO → Fe + CO₂ (Reaksi Redoks)
5. Fe²⁺ + Ag⁺ → Fe³⁺ + Ag (Reaksi Redoks)
6. Zn + CuSO₄ → ZnSO₄ + Cu (Reaksi Redoks)
7. Cu²⁺ + Zn → Cu + Zn²⁺ (Reaksi Redoks)
8. Ag⁺ + Cl⁻ → AgCl (Bukan Reaksi Redoks) 9. HNO₃ + H₂S → NO + S + H₂O (Reaksi Redoks)
10. Cl₂ + KOH → KCl + KClO + H₂O (Reaksi Redoks)
Pembahasan :1. NaOH + HCl → NaCl + H₂OReaksi diatas merupakan bukan reaksi redoks. Hal ini dikarenakan reaksi redoks merupakan reaksi yang dalam 1 reaksi tersebut mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi, sedangkan pada reaksi diatas tidak ada unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi. 2. MgCl₂ + Na₂SO₄ → MgSO₄ + NaClReaksi diatas merupakan bukan reaksi redoks. Hal ini dikarenakan reaksi redoks merupakan reaksi yang dalam 1 reaksi tersebut mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi, sedangkan pada reaksi diatas tidak ada unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi. 3. Cr₂O₇²⁻ + 14H⁺ + 6Cl⁻ → 2Cr³⁺ + 7H₂O + 3Cl₂(Reaksi Oksidasi/ Reduktor) Cr₂O₇²⁻ + 14H⁺ + 6Cl⁻ → 2Cr³⁺ + 7H₂O + 3Cl₂ |_________________| -1 0 Atom Cl pada reaksi diatas mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari -1 berubah menjadi 0, sehingga mengalami reaksi oksidasi atau reduktor. (Reaksi Reduksi/ Oksidator) Cr₂O₇²⁻ + 14H⁺ + 6Cl⁻ → 2Cr³⁺ + 7H₂O + 3Cl₂ |__________________| +6 +3 Atom Cr pada reaksi diatas mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +1 berubah menjadi 0, sehingga mengalami reaksi reduksi atau oksidator. Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = Cl⁻ Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = Cr₂O₇²⁻ Berdasarkan penjelasan diatas maka reaksi tersebut merupakan reaksi redoks. Hal ini dikarenakan reaksi redoks merupakan reaksi yang dalam 1 reaksi tersebut mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi. 4. Fe₂O₃ + CO → Fe + CO₂(Reaksi Oksidasi/ Reduktor) Fe₂O₃ + CO → Fe + CO₂ |________| +2 +4 Atom C pada reaksi diatas mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari +2 berubah menjadi +4, sehingga mengalami reaksi oksidasi atau reduktor. (Reaksi Reduksi/ Oksidator) Fe₂O₃ + CO → Fe + CO₂ |__________| +3 0 Atom Fe pada reaksi diatas mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +3 berubah menjadi 0, sehingga mengalami reaksi reduksi atau oksidator. Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = CO Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = Fe₂O₃ 5. Fe²⁺ + Ag⁺ → Fe³⁺ + AgMaka diperoleh : Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = Fe²⁺ Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = Ag⁺ 6. Zn + CuSO₄ → ZnSO₄ + CuMaka diperoleh : Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = Zn Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = CuSO₄ 7. Cu²⁺ + Zn → Cu + Zn²⁺Maka diperoleh : Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = Zn Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = Cu²⁺ 8. Ag⁺ + Cl⁻ → AgClReaksi diatas merupakan bukan reaksi redoks. Hal ini dikarenakan reaksi redoks merupakan reaksi yang dalam 1 reaksi tersebut mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi, sedangkan pada reaksi diatas tidak ada unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi. 9. HNO₃ + H₂S → NO + S + H₂OMaka diperoleh : Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = H₂S Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = HNO₃ 10. Cl₂ + KOH → KCl + KClO + H₂OMaka diperoleh : Reduktor = mengalami oksidasi = biloksnya naik = Cl₂ Oksidator = mengalami reduksi = biloksnya turun = Cl₂ Pelajari lebih lanjut :materi tentang oksidator dan reduktor brainly.co.id/tugas/10817817 materi tentang oksidator dan reduktor brainly.co.id/tugas/6363484 materi tentang penentuan reaksi redoks brainly.co.id/tugas/24396555 ---------------------------------------------- Detail Jawaban :Kelas : 10 Mapel : Kimia Bab : Reaksi Redoks Kode : 10.7.6 |