Anggota badan yang digunakan untuk melakukan tangkisan tutup samping adalah

Home » Kelas VIII » Tangkisan dalam Pencak Silat

Pencaksilat atau silat adalah suatu seni beladiri tradisional yang berasal dari Indonesia. Pencaksilat adalah olahraga beladiri yang memerlukan banyak konsentrasi. Ada pengaruh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pencaksilat. Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencaksilat yang khas. Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah ada aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur ada aliran Perisai Diri. Induk organisasi pencaksilat di Indonesia adalah Ikatan Pencaksilat Indonesia [IPSI]. Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencaksilat di berbagai negara adalah Persekutuan Pencaksilat Antara Bangsa [Persilat], yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam. Pencaksilat merupakan salah satu cabang olah raga yang dipertandingkan baik dalam Pekan Olahraga Nasional [PON] maupun SEA Games. pencak silat sebagai cabang olah raga prestasi pada PON VIII yang diselenggarakan pada tanggal 4-15 Augustus 1973 di Jakarta. Pencak silat juga dipertandingkan dalam SEA Games sejak tahun 1987.

Prinsip Dasar Tangkisan Beladiri Pencak Silat

Tangkisan merupakan usaha pembelaan dengan kontak langsung terhadap serangan lawan. Kontak langsung mempunyai tujuan untuk membendung atau menahan serangan dan untuk mengalihkan serangan dari lintasan. Sikap tangkisan selalu disertai dengan sikap kuda-kuda dan posisi tubuh dengan menggunakan tangkisan satu lengan; tangkisan dua lengan; tangkisan siku; tangkisan dengan kaki. Untuk menghadapi serangan yang memiliki bentuk dan arah atau lintasan yang bervariasi, tangkisan mempunyai variasi, antara lain, posisi tinggi atau rendah; dengan tangan terbuka atau mengepal; arah ke dalam atau ke luar. Menurut arah gerakannya gerakan tangkisan menjadi tangkisan luar, tangkisan dalam, tangkisan atas, dan tangkisan bawah. Bila Anda menggerakkan tangan kanan Anda dari arah samping kiri Anda ke arah samping kanan Anda, berarti Anda menangkis ke arah luar. Inilah sebabnya disebut tangkisan luar. Sedangkan bila Anda menggerakkan tangan kanan Anda dari arah samping kanan Anda ke arah kiri Anda, berarti Anda menangkis ke arah dalam. Itulah sebabnya disebut tangkisan dalam. Tangkisan atas dalam pencak silat yaitu bentuk tangkisan dari bawah ke atas, berfungsi untuk melindungi kepala dari serangan lawan. Tangkisan bawah dalam pencak silat adalah tangkisan dari atas ke bawah. Beberapa gerakan tangkisan dalam pencaksilat antara lain sebagai berikut.

1. Tangkisan luar dengan satu tangan :


  • Posisi awal: berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°
  • Gerakan : saat pukulan datang dari arah depan lurus sejajar dada, lakukan gerakan lengan ke arah luar badan bersamaan kaki kiri ditarik ke belakang, dan posisi siku tertekuk.

2. Tangkisan dalam dengan satu tangan:
  • posisi awal : berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°,
  • gerakan : saat pukulan datang dari arah depan lurus sejajar dada, lakukan gerakan lengan ke arah dalam badan bersamaan kaki kiri ditarik ke belakng, dan posisi sikut tertekuk.
Tangkisan luar dan tangkisan dalam satu tangan dapat dikombinasikan dengan cara sebagai berikut.
  • Persiapan : berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°, dilakukan perorangan atau berkelompok,
  • Pelaksanaan : lakukan gerak tangkisan luar dan dalam dengan satu tangan [tangan kanan dan kiri], setelah melakukan gerakan kembali pada posisi awal, tahap pertama dilakukan di tempat, tahap kedua bergerak maju.
  • Fokuskan perhatian gerakan kuda-kuda dan tangkisan.

3. Tangkisan atas dengan satu tangan
  • posisi awal : berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°,
  • gerakan : saat pukulan datang dari arah atas, lakukan gerakan lengan ke arah atas badan bersamaan kaki kiri maju ke depan, dan posisi siku tertekuk.

4. Tangkisan atas sejajar dua tangan
  • posisi awal : berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°
  • gerakan : saat pukulan datang dari arah atas, lakukan gerakan lengan ke arah depan atas badan bersamaan kaki kiri mundur ke belakang, dan posisi siku tertekuk.
Tangkisan atas satu tangan dan tangkisan sejajar dua tangan dapat dikombinasikan gerakannya dengan cara sebagai berikut.
  • Persiapan : berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°, dilakukan perorangan atau berkelompok,
  • Pelaksanaan : lakukan gerak tangkisan atas satu tangan dan sejajar dua tangan [tangan kanan dan kiri], setelah melakukan gerakan kembali pada posisi awal, tahap pertama dilakukan di tempat, tahap kedua bergerak maju.
  • Fokuskan perhatian gerakan kuda-kuda dan tangkisan.

5. Tangkisan atas silang tinggi dua tangan
  • posisi awal : berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°
  • gerakan : saat pukulan datang dari arah atas, lakukan gerakan lengan ke arah depan atas bersamaan kaki kanan maju, dan posisi sikut tertekuk.

6. Tangkisan siku dalam tinggi
  • posisi awal : berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°
  • gerakan : saat pukulan datang dari arah lurus badan atas, lakukan gerakan sikut ke arah depan atas bersamaan kaki kiri mundur, dan posisi sikut tertekuk.
Tangkisan atas silang tinggi dua tangan, siku dalam tinggi, dan siku dalam rendah dapat dikombinasikan dengan gerakan sebagai berikut.
  • Persiapan : berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°, dilakukan perorangan atau berkelompok,
  • Pelaksanaan : lakukan tangkisan atas silang tinggi dua tangan, siku dalam tinggi, dan siku dalam rendah [tangan kanan dan kiri], setelah melakukan gerakan kembali pada posisi awal, tahap pertama dilakukan di tempat, tahap kedua bergerak maju.
  • Fokuskan perhatian gerakan kuda-kuda dan tangkisan

7. Tangkisan siku dalam rendah
  • posisi awal : berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°
  • gerakan : saat pukulan datang dari arah lurus badan bawah, lakukan gerakan siku ke arah depan bawah bersamaan kaki kiri mundur direndahkan, dan posisi siku tertekuk.

8. Tangkisan tutup samping dengan kaki
  • posisi awal : berdiri tegak menyamping arah serangan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°
  • gerakan : saat serangan datang dari arah samping lurus badan bawah, lakukan gerakan mengangkat salah satu kaki bersamaan lutut tertekuk, sedangkan kaki satunya sebagai kaki tumpu, badan tegak dan kedua tangan depan badan.

9. Tangkisan tutup depan dengan kaki
  • posisi awal : berdiri tegak menghadap arah serangan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°,
  • gerakan : saat serangan datang dari arah depan lurus badan bawah, lakukan gerakan mengangkat salah satu kaki bersamaan lutut tertekuk, sedangkan kaki satunya sebagai kaki tumpu, badan tegak dan kedua tangan depan badan.
Tangkisan tutup samping dan depan dengan kaki dapat dikombinasikan gerakannya dengan cara sebagai berikut.
  • Persiapan : berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal depan dada, kedua kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut ± 45°, dilakukan perorangan atau berkelompok,
  • Pelaksanaan : lakukan tangkisan atas silang tinggi dua tangan, siku dalam tinggi, dan siku dalam rendah [tangan kanan dan kiri], setelah melakukan gerakan kembali pada posisi awal, tahap pertama dilakukan di tempat, tahap kedua bergerak maju.
  • Fokuskan perhatian gerakan kuda-kuda dan tangkisan.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 10:15 PM

Lihat Foto

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO

Atlet pencak silat putri Indonesia, Wita Wewey [biru], bertanding melawan pesilat asal Vietnam, Tran Thi Them [merah], pada partai final kelas B putri 50 kg sampai 55 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu [29/8/2018].

KOMPAS.com - Cara pembelaan menahan serangan dengan mengadakan kontak langsung dengan lawan dalam pencak silat disebut tangkisan.

Tangkisan pada dasarnya merupakan usaha yang dilakukan seorang pesilat untuk menggagalkan serangan lawan.

Sesuai dengan maksud di atas, tujuan gerakan menangkis adalah membendung serangan lawan dengan adanya fisik yang dikorbankan, khususnya tangan maupun kaki.

Tangkisan adalah pembelaan dengan mengadakan kontak langsung dengan serangan.

Mengutip buku Pencak Silat karya Erwin Setyo Kriswanto, S.Pd.,M.Kes.AIFO [2015], tangkisan dalam pencak silat terdiri atas tangkisan satu lengan, dua lengan, dan siku.

Baca juga: Sasaran dan Nilai dalam Pertandingan Pencak Silat

Lebih dalam lagi, tangkisan satu lengan terdiri dari tangkisan atas, bawah, luar, dan dalam.

Kemudian dalam tangkisan dua tangan meliputi dengan telapak tangan dan bawah lengan.

Berikut penjelasan terkait jenis-jenis tangkisan dalam pencak silat:

Tangkisan Satu Lengan

  • Tangkisan dalam, yaitu gerakan menangkis dari luar ke dalam. Tangkisan ini cocok untuk membendung serangan lurus khususnya pukulan dengan perkenaan pada lengan bawah bagian luar, tangan yang lainnya melindungi dada.
  • Tangkisan luar, gerakannya kebalikan dari tangkisan dalam, yaitu dari dalam ke luar. Tangkisan ini juga cocok untuk serangan lurus, khususnya pukulan dengan perkenaan pada lengan bawah bagian dalam, tangan yang lain melindungi dada.
  • Tangkisan atas, yaitu tangkisan untuk melindungi serangan yang mengarah ke kepala. Gerakan tangkisan ini teknik yang dilakukan dari bawah ke atas, tangan lainnya melindungi dada.
  • Tangkisan bawah, berguna untuk melindungi bagian kaki dan paha. Gerakannya dengan menarik salah satu tangan dari atas ke bawah, tangan lainnya melindungi dada.

Baca juga: Fungsi 8 Arah Mata Angin dalam Pencak Silat

Tangkisan Dua Lengan

  • Tangkisan dua lengan depan dada dengan telapak tangan. Gerakan ini dilakukan dengan posisi kedua tangan berada di depan dada, kedua telapak tangan saling berhadapan, dan jari-jari terbuka.
  • Tangkisan dua lengan depan dada dengan lengan bawah. Tangkisan ini dilakukan dengan posisi kedua tangan berada di depan dada mengepak. Posisi kepalan tersebut menghadap dada. Optimalkan kedua lengan untuk menangkis.

Tangkisan Siku

Baca juga: 5 Teknik Melangkah dalam Pencak Silat

Tangkisan siku jauh berbeda dengan gerakan tangkis lainnya. Sebab, butuh keseimbangan kuat karena satu kaki lainnya menutup serangan lawan.

Gerakan pertama adalah memutar badan 90 derajat baik ke salah satu arah kanan atau kiri. Kemudian salah satu yang menghadap lawan di tekuk ke atas menutup perut.

Tangan paling dekat dengan lawan berlindung di belakang kaki yang diangkat tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề