Apa beda nya soun dan bihun?

Bihun atau soun identik dengan soto, bakso, ketoprak, atau tahu campur. Keduanya tampak sama, warnanya putih dan bentuknya panjang tipis. Namun, sebenarnya bihun dan soun ini berbeda.

Berikut ini beberapa perbedaan antara bihun dan soun yang harus kamu tahu biar gak salah memilih.

1. Bahan dasarnya berbeda

Apa beda nya soun dan bihun?
nuts.com

Sama-sama mie putih, keduanya bisa dibedakan dari bahan pembuatannya. Bihun terbuat dari tepung beras. Sedangkan, soun terbuat dari pati kacang hijau.

Beberapa produsen menggunakan tepung jagung sebagai bahan bakunya. Ada pula yang menggunakan sagu sebagai bahan utama membuat soun. Tak jarang ada pula yang menggunakan pati kentang, ubi, atau singkong.

2. Karekteristik mienya terasa berbeda

Apa beda nya soun dan bihun?
bevcooks.com

Bahan baku tersebut memengaruhi tekstur dari masing-masing mie. Bihun cenderung kusam dan teksturnya mudah patah. Saat kering atau basah, karakter tersebut akan tetap sama.

Kalau soun masih kering, warnanya putih transparan, lentur, dan teksturnya lebih kuat. Saat matang, mie soun lebih tebal dan teksturnya jadi lebih kental dan licin. 

3. Perbedaan waktu memasak bihun dan soun

Apa beda nya soun dan bihun?
japanesecooking101.com

Cara memasak bihun dan soun hampir sama, yakni dengan cara direndam air panas. Waktu yang dibutuhkan bihun cukup singkat, hanya sekitar 5-7 menit. Sedangkan soun, bisa memakan waktu 5-15 menit.

Baca Juga: 5 Perbedaan Mocktail dan Cocktail, Mana yang Mengandung Alkohol?

4. Kandungan nutrisi bihun dan soun

Apa beda nya soun dan bihun?
vittlemonster.com

Bihun seberat 180 gram mengandung 192 kalori, 44 gram karbohidrat, 1,8 gram serat, dan 33 mg natrium (garam). Dalam porsi yang sama, soun punya 121 gram karbohidrat, 291 kalori, dan 14 mg natrium. Keduanya sama-sama sumber karbohidrat yang rendah lemak.

Walaupun sedikit, bihun dan soun juga mengandung vitamin. Terdapat vitamin B kompleks (niasin, riboflavin, dan folat) dan mineral (fosfor, kalsium, dan magnesium).

5. Nilai indeks glikemik soun lebih rendah

Apa beda nya soun dan bihun?
youtube.com/ Poor Man's Gourmet Kitchen

Indeks glikemik pada soun hanya 39. Sedangkan, bihun nilai indeks glikemiknya 53. Nilai tersebut masih lebih rendah daripada nasi yang punya nilai 73. 

Jadi, mengganti nasi dengan bihun atau soun dianggap lebih sehat. Namun, tetap perlu diperhatikan cara memasaknya. Kalau kamu mengolahnya dengan cara digoreng, indeks glikemiknya akan meningkat.

Nah, sekarang sudah tahu, kan perbedaan antara soun dan bihun? Kamu lebih suka yang mana nih?

Baca Juga: 5 Perbedaan Mendasar Saus Mayones dan Mustard yang Harus Kamu Tahu

Rasanya kurang lengkap kalau bakso nggak disajikan dengan mi putih. Ya, banyak yang menduga bahwa mi putih yang ada di bakso ialah bihun. Tapi ternyata nggak selalu lo! Soalnya, beberapa penjual bakso kadang pakai soun sebagai mi putihnya. Bentuk dan warnanya memang hampir sama, tapi sebenarnya bihun dan soun merupakan mi yang berbeda.

Biar nggak salah sebut, ketahui perbedaan bihun dan soun berikut ini. Sebab, masih banyak yang terkecoh karena nggak tahu.

1. Perbedaan pada bahan bakunya

Perbedaan soun dan  bihun yang pertama adalah beda bahan baku pembuatannya. Mulanya, bihun memang terbuat dari tepung beras dari Cina tapi sekarang banyak orang membuatnya dengan menggunakan tepung jagung. Berbeda dengan bihun, soun justru terbuat dari pati kacang hijau, kentang, dan bahkan singkong.

2. Rasa, tekstur, dan warna juga berbeda

Bihun cenderung memiliki warna yang lebih putih namun sedikit kusam. Kalau masih kering, biasanya bihun mudah sekali patah. Tapi setelah dimasak teksturnya akan berubah lebih kenyal, lembut, dan nggak mudah putus.

Sedangkan soun punya warna yang cenderung transparan, bahkan ketika dimasak pun ia mudah sekali putus. Nah, kalau dari segi rasa, bihun jauh lebih gurih daripada soun.

3. Waktu memasak bihun dan soun ternyata juga beda lo!

Sebelum dimasak, rendam kedua mi ini dalam air panas. Bihun bisa kamu rendam lebih singkat, yakni sekitar tiga sampai lima menit, sedangkan soun yang lebih kuat mesti direndam selama lima sampai 15 menit. Tapi, biasanya setelah direndam soun jadi lebih mudah lengket, apalagi kalau didiamkan dulu.

4. Kandungan gizi yang beda

Bihun mengandung 192 kalori di tiap 180 gramnya, juga 44 gram karbohidrat, 1,8 gram serat, dan 33 mg natrium (garam). Sedang, di jumlah yang sama, soun mengandung 121 gram karbohidrat, 291 kalori, dan 14 mg natrium. Keduanya juga tinggi kandungan vitamin B kompleks dan mineral lo!

5. Biar awet, simpan bihun dan soun dengan cara yang beda, ya!

Bihun yang sudah dimasak cuma tahan satu hari kalau disimpan di wadah terbuka. Tapi, kalau dimasukkan ke dalam kulkas bihun bisa tahan sampai 4-5 hari jika ditaruh dalam wadah kedap udara. Berbeda dengan bihun, soun justru harus disimpan pada keadaan kering. Soalnya, soun basah akan lengket dan nggak awet kalau disimpan.

Meski harga keduanya hampir sama, tapi bihun dan soun punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau bingung mau pilih yang mana, mending cek perbedaan bihun dan soun di atas supaya bisa jadi bahan pertimbangan. Biar nggak galau lagi waktu nanya ke ibu-ibu di pasar, kan?

Bagus soun apa bihun?

Nilai indeks glikemik soun lebih rendah. Indeks glikemik pada soun hanya 39. Sedangkan, bihun nilai indeks glikemiknya 53. Nilai tersebut masih lebih rendah daripada nasi yang punya nilai 73. Jadi, mengganti nasi dengan bihun atau soun dianggap lebih sehat.

Apa beda nya bihun sama soun?

Dibandingkan soun, bihun mempunyai bentuk yang lebih panjang dan lebar. Tekstur bihun terasa lebih keras dan kenyal daripada soun. Dari penampilannya pun, bihun lebih kusam dan mudah patah.

Soun itu terbuat dari apa?

Soun adalah kategori mi yang terbuat dari jenis pati lain selain gandum atau beras. Soun bisa terbuat dari kacang hijau, tepung tapioka, maupun tepung ubi jalar.

Apakah bihun lebih sehat dari mie?

Pada dasarnya bihun dan mie instant sama-sama tidak baik bagi kesehatan, karena didalamnya banyak terkandung bahan pengawet, perisa, dll. Tidak ada yang lebih baik dari keduanya.