Apa bedanya butter margarin dan mentega

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Fimela.com, Jakarta Apakah Sahabat Fimela termasuk salah satu orang yang sulit membedakan antara margarin dan mentega? Atau, kamu juga sulit mengerti tentang butter? Perlu kita tahu, sebenarnya butter adalah sebutan lain untuk mentega. Sementara itu, mentega dan margarin adalah dua hal yang berbeda.

Mengutip dari laman webMD.com, meski butter (mentega) dan margarin memiliki bentuk yang hampir sama, keduanya adalah dua hal yang sangat jauh berbeda. Lantas, apa perbedaan antara margarin dan mentega? Yuk, simak penjelasan singkatnya di bawah ini.

Apa bedanya butter margarin dan mentega

ilustrasi butter/copyright Rawpixel

Butter atau mentega merupakan produk olahan susu yang dibuat menjadi krim. Butter terbuat dari olahan susu yang mengandung kadar lemak cukup tinggi di dalamnya. Umumnya, mentega terbuat dari susu sapi, susu domba, susu kambing atau susu kerbau. Butter atau mentega memiliki warna kuning pucat atau putih kekuningan tergantung makanan hewan yang diambil susunya.

Mentega memiliki beberapa kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Nutrisi tersebut antara lain omega 3, asam lemak CLA, vitamin K dan masih banyak lagi. Meski memiliki beberapa nutrisi yang baik untuk tubuh, mentega sering disebut meningkatkan risiko kolesterol bahkan jantung. Mentega umumnya digunakan pada makanan seperti kue kering, frosting dan sejenis. Ini mengingat bahwa mentega memiliki cita rasa gurih dan ringan. 

Margarin

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Jika mentega terbuat dari susu sapi atau bahan hewani, margarin umumnya terbuat dari bahan nabati seperti minyak canola, minyak sawit dan minyak lain yang tak memiliki lemak jenuh. Selain minyak nabati, bahan lain untuk membuat margarin antaranya air, garam dan pengemulsi. Dibandingkan mentega, warna margarin lebih kuning cerah. 

Sama dengan mentega, margarin juga memiliki beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Margarin mengandung lemak tak jenuh ganda yang bisa mencegah risiko kolesterol. Meski begitu, lemak trans yang ada di dalam margarin sering dikaitkan dengan risiko penyakit kronis yang lebih tinggi. Pada masakan, margarin sering digunakan untuk makanan yang dipanggang. Kandungan air yang cukup tinggi dalam margarin membuat makanan mengandung margarin memiliki tekstur lebih lembut. 

Jadi gimana nih Sahabat Fimela, sudah tahu kan apa itu butter, margarin dan mentega? Jangan sampai salah lagi dalam membedakannya ya. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen

  • Apa bedanya butter margarin dan mentega

What's On Fimela

powered by

Apa bedanya butter margarin dan mentega

tirto.id - Apa perbedaan butter, margarin, dan mentega barangkali masih menjadi pertanyaan sebagian orang. Sebenarnya, terjemahan butter dalam bahasa Indonesia adalah mentega. Dengan kata lain, butter dan mentega adalah sama, sedangkan margarin adalah jenis yang berbeda. Di Tokopedia, tersedia berbagai produk butter atau mentega maupun margarin.

Perbedaan Antara Butter, Mentega, dan Margarin

Perbedaan mendasar antara butter atau mentega dengan margarin terletak pada bahan dan proses pembuatannya yang berpengaruh terhadap jenis lemak yang dikandung keduanya. Butteratau mentega adalah lemak hewani, sementara margarin merupakan lemak nabati.

Butter atau mentega dibuat dari krim susu hewan ternak seperti sapi, domba, kambing, atau mamalia lainnya. Proses pembuatannya adalah dengan cara mengaduk susu dan memisahkan butterfat (padatan) dari buttermilk (cairan).

Adapun margarin adalah produk non-susu yang dimaksudkan sebagai pengganti mentega. Di awal-awal kemunculannya pada dekade 1800-an, margarin juga dibuat dari saripati lemak hewani, namun kemudian bahan utamanya memakai lemak nabati, termasuk minyak sayur.

Butter atau mentega memiliki kandungan kolesterol dan lemak jenuh yang lebih tinggi dari margarin karena dibuat dari krim susu hewan. Kandungan lemak butter atau mentega sendiri berbeda-beda dan berpengaruh terhadap rasa, warna, maupun tekstur masing-masing jenis mentega tersebut.

Di sisi lain, karena komponen utamanya adalah lemak nabati, margarin tidak memiliki kandungan kolesterol dan lemak jenuh yang terdapat dalam butter atau mentega. Sebaliknya, persentase lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal dalam margarin lebih tinggi dari butter atau mentega.

Lantas, mana yang lebih sehat, apakah mentega atau margarin?

Baik mentega atau butter maupun margarin tentunya memiliki kelebihan dan manfaat masing-masing. Sejauh penggunaannya tepat dan tidak berlebihan, mentega maupun margarin sama-sama bermanfaat karena mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

Baca juga:

  • Rekomendasi Makanan Diet Sehat & Murah: Beli di Tokopedia
  • Mudahnya Beli Paket Data Smartfren di Tokopedia dan Cek Pulsa
  • Rekomendasi HP Kelas Menengah Terbaik untuk Gaming di Tokopedia


Dapatkan Produk Butter atau Mentega dan Margarin di Tokopedia

Butter atau mentega biasanya digunakan sebagai bahan membuat roti atau kue, sedangkan margarin lebih cocok untuk pengganti minyak goreng meskipun juga punya manfaat lainnya.

Berbagai jenis butter atau mentega dan margarin, dengan ragam pilihan merek dan kekhasan masing-masing, bisa didapatkan di Tokopedia.

Untuk butter atau mentega, ada beberapa jenis atau merek yang terlaris atau paling populer. Salah satunya adalah brand Wijsman Butter. Mentega yang berasal dari Belanda ini termasuk butter jenis unsalted (tawar) meskipun disertai sedikit cita rasa asin.

Wijsman Butter mengandung concentrated butter dengan lemak susu tinggi sehingga dipercaya membuat rasa kue lebih enak. Ini adalah salah satu produk mentega legendaris yang telah diproduksi sejak tahun 1846 dan sudah masuk ke Indonesia (saat itu masih bernama Hindia Belanda) pada era 1900-an.

Selain Wijsman Butter, ada pula butter atau mentega dengan brand Anchor. Produk asal Selandia Baru ini termasuk jenis salted (asin) butter yang terbuat dari krim susu segar berkualitas.

Warna mentega Anchor berasal dari susu sapi yang kaya betacarotene dari rumput hijau. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas mentega adalah makanan yang dikonsumsi hewan penghasil susunya, dan rumput hijau termasuk yang terbaik.

Berikutnya adalah mentega Elle & Vire yang menyediakan dua jenis butter, yakni salted dan unsalted. Brand asal Prancis ini diklaim sebagai mentega premium dengan 82% kandungan lemak yang terbuat dari 100% susu sapi. Keunggulannya adalah aroma butter yang intense sehingga sangat tepat digunakan untuk olesan roti maupun masakan.

Tentu saja masih banyak jenis maupun brand mentega berkualitas yang tersedia di Tokopedia, sebut saja Hollmann Butter, Golden Churn Butter, Orchid Butter, dan lainnya. Tersedia juga produk campuran mentega dan margarin, serta butter dengan varian rasa, seperti mentega garlic atau bawang putih.

Adapun untuk margarin, banyak sekali produk yang bisa Anda dapatkan di Tokopedia. Mulai dari merek yang sudah sangat familiar seperti Blue Band atau brand-brand margarin lainnya macam Palmia, Forvita, Filma, Amanda, dan masih banyak lagi.

Selain mudah, nyaman, dan aman, berbelanja melalui Tokopedia juga amat menguntungkan. Anda bisa mendapatkan diskon, cashback, free ongkir, dan berbagai keuntungan serta kemudahan lainnya

Apakah Blue Band itu butter?

Blue Band memiliki harga yang cukup terjangkau dan mudah ditemukan di toko-toko terdekat. Mentega ini merupakan perpaduan dari butter dan juga margarin, sehingga harganya cukup murah.

Yang termasuk butter apa saja?

Merk Mentega/Butter Terbaik dan Enak.
Anchor Butter. Mentega asin ini diproduksi langsung dari New Zealand. ... .
2. Butter Hollmann. ... .
3. Golden Churn Butter. ... .
4. Elle & Vire Butter. ... .
Orchid Butter. ... .
6. Lurpak Butter. ... .
7. Butter Wijsman. ... .
Blue Triangle Butter..

Apakah Blue Band itu margarin atau mentega?

Blue Band Margarine Serbaguna 200G Satu-satunya margarin yang hadir dengan kebaikan Omega 3 dan 6, serta 6 vitamin yang penting untuk menunjang kebutuhan perkembangan optimal anak.

Butter untuk apa saja?

Butter sendiri setidaknya memiliki kandungan lemak sebesar 80%. Dilansir dari Baker Bettie, butter memberikan fungsi memberi rasa, melembutkan dan mengembangkan kue serta menurunkan efek gluten tepung. Berikut penjelasannya.