Apa ciri khusus dan tujuan Kantung Semar?

Ciri khusus pada tumbuhan Kantong Semar dan fungsinya berkaitan erat dengan adaptasi terhadap habitatnya. Tumbuhan kantong semar banyak terdapat di rawa-rawa yang kandungan nitrogennya sangat sedikit. Akibatnya, kantong semar tidak bisa mendapatkan cukup nitrogen dari tempat hidupnya.

Untuk mencukupi kekurangan nitrogen tersebut, kantong semar bergantung pada serangga sebagai makanannya. Karena kegemarannya memakan serangga sebagai sumber nitrogen inilah, kantong semar dikenal sebagai tumbuhan insektivora, yaitu tumbuhan pemakan serangga. Berikut penjelasan lengkap dari Biologipedia tentang ciri khusus Kantong Semar dan fungsi / manfaatnya.

Ciri Khusus Tumbuhan Kantong Semar Dan Fungsinya

Daftar Ciri Khusus Pada Tumbuhan Kantong Semar Dan Fungsinya

1. Kantong Semar mempunyai kantong penangkap serangga

Kantong semar termasuk tanaman yang unik. Ciri khusus tumbuhan kantong semar yang pertama adalah memiliki kantong berbentuk piala di bagian ujung daun. Kantong tersebut sebenarnya adalah ujung daun yang berubah bentuk.

Kantong Penangkap Serangga Pada Tumbuhan Kantong Semar (Foto : WidodoMargotomo)

Fungsi daun Kantong Semar mirip seperti ciri khusus pada tumbuhan Venus yaitu untuk menangkap hewan, terutama serangga. Saat serangga masuk ke kantong, kantong segera menutup. Kantong semar kemudian mengeluarkan enzim untuk membunuh serangga.

2. Kantong Semar menghasilkan nektar yang manis dan harum

Ciri khusus tumbuhan kantong semar yang kedua adalah dapat menghasilkan nektar. Kantong semar memiliki daun yang berbentuk seperti piala, di mana bagian dalam daun tersebut dapat mengeluarkan nektar (bahan pembuat madu) berupa cairan lengket dan berasa manis. Nektar yang dihasilkan fungsinya sebagai umpan untuk memikat serangga agar datang berkunjung. Serangga yang terpikat dengan nektar tersebut kemudian akan hinggap pada dinding piala yang licin. Akibatnya serangga itu jatuh ke dalam daun.

Baca Juga :

3. Kantong Semar menghasilkan cairan pencerna serangga

Di dalam kantong terdapat cairan pencerna serangga

Ciri khusus tumbuhan kantong semar yang ketiga adalah mampu menghasilkan cairan pencerna serangga. Bila serangga telah terjebak, bagaimana cara kantong semar memakannya? Adalah cairan daun jawabannya. Cairan daun kantong semar mengandung enzim tripsin dan pepsin yang dapat melarutkan serangga. Perlu diketahui bahwa enzim tripsin dan pepsin merupakan enzim yang biasa terdapat pada sistem pencernaan hewan.

Serangga inilah yang dijadikan makanan kantong semar. Kantong semar hanya mengandalkan kantongnya untuk mendapatkan makanan. Kantong semar tidak memerlukan pupuk. Pemberian pupuk pada tumbuhan ini justru membuatnya mati. Dari uraian tersebut menunjukkan bahwa ciri khusus tumbuhan kantong semar merupakan salah satu bentuk adaptasi terhadap lingkungannya agar tetap bisa bertahan hidup.

Kantung semar pada umumnya hidup di daerah rawa-rawa yang memiliki sedikit kandungan nitrogen, sehingga untuk memenuhi kebutuhan nitrogennya kantung semar bergantung pada serangga sebagai makanannya. Oleh karena itu kantung semar memiliki corong yang mengandung cairan manis untuk menarik serangga datang mendekat. Dinding corong tersebut licin dan berlapis lilin, sehingga membuat serangga yang mendekati cairan manis akan tergelincir jatuh ke dalam dan tenggelam dalam cairan. Di dalam corong terdapat cairan yang dapat mencerna bagian hewan lunak menjadi cairan yang kaya zat makanan. Zat makanan itu kemudian diserap oleh dinding bagian dalam dan dibawa ke seluruh bagian tumbuhan. 

Sariagri - Apakah Sobat Agri pernah mendengar tanaman kantong semar? Ya, nama tanaman dengan nama ilmiah genus nepenthes ini, memang masih terdengar asing bagi sebagian orang. Kantong semar adalah tanaman unik. Ciri ciri kantong semar yang kasat mata tampak pada bentuknya yang seperti corong atau terompet.

Ciri ciri kantong semar lainnya yaitu tumbuh pada lokasi sekitar 15 sampai 20 meter dari atas tanah. Tanaman ini pada dasarnya merupakan tanaman merambat, sebab ia dapat tumbuh dengan cara memanjat atau menempel pada tanaman lainnya.

Spesifikasi dan ciri ciri kantong semar

Tanaman ini juga merupakan salah satu tumbuhan tropis yang banyak dijumpai di Asia Tenggara seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, hingga Sri Lanka. Tapi habitat terbanyaknya ada di negara Indonesia, tepatnya di Pulau Kalimantan dan Sumatera.

Kantong semar memiliki beberapa jenis, diantaranya:

1. Jenis nepenthes ampularia jack, yang bentuknya agak gendut dan bantet,2. Jenis nepenthes gracilis korthals, yang bentuknya ramping dengan warna hijau seperti daun.3. Jenis nepenthes mirabilis yang ciri khasnya tipis dan halus, dan masih banyak lagi.

Ciri ciri kantong semar dan fungsinya

Selain bentuknya yang unik menyerupai kantong, tanaman kantong semar memiliki ciri khusus yang membuatnya berbeda dari tanaman pemakan serangga pada umumnya, yaitu:

1. Memiliki kantong perangkap serangga

Tahukah kamu, corong atau terompet yang menjadi ciri ciri kantong semar ini ternyata memiliki fungsi sebagai perangkap serangga. Keahlian inilah yang membuatnya mendapat julukan sebagai ‘Si Cantik’ yang rakus.

Corong ini bisa berubah bentuk yakni menutup dan membuka. Ketika bagian ujungnya membuka, itu tandanya tanaman ini sedang mencari mangsa dan akan menarik serangga ke dalamnya.

Jika serangga sudah masuk ke dalamnya, maka ia akan terperangkap di dalam karena bagian ujung kantong tersebut akan menutup dan mengeluarkan enzim untuk membunuh serangga.

2. Menghasilkan nektar yang manis

Terperangkapnya serangga dalam corong ternyata bukan tanpa alasan. Tanaman ini bisa menghasilkan sebuah cairan manis yang bernama nektar. Cairan inilah yang akan menarik perhatian para serangga untuk masuk ke dalamnya.

Selain itu, nektar ini memiliki tekstur yang sangat lengket sehingga bisa membuat serangga terjebak di dalamnya.

Ditambah lagi, bagian dinding ini sangat licin. Inilah yang membuat serangga-serangga juga kerap kali terjatuh ke dalamnya dan sangat susah untuk memanjat naik ke atasnya.

3. Menghasilkan cairan pencerna serangga

Ciri ciri kantong semar lainnya yaitu mampu menghasilkan cairan pencerna serangga. Cairan ini mengandung enzim tripson dan pepsin yang dapat mencerna serangga dengan baik.

Uniknya, kedua enzim ini biasanya hanya ada pada sistem pencernaan hewan, bukan pada tumbuhan.

4. Memiliki cara untuk mendapatkan nutrisi

Kantong semar tidak seperti tanaman lainnya yang harus diberi pupuk agar tumbuh subur. Ia justru akan layu dan mati jika diberikan pupuk.

Tanpa memerlukan pupuk, kantong semar bisa tumbuh subur dan beradaptasi dengan baik di lingkungan alam liar.

Dengan mengonsumsi serangga yang disantao, kantong semar mendapatkan nutrisi garam dan nitrat sebagai nutrisi utama supaya bisa tumbuh subur.

5. Memiliki tiga bagian kantong dengan fungsi berbeda

Ciri ciri kantong semar lainnya terdapat pada tiga bagian kantong yang ternyata memiliki fungsinya masing-masing.

Pertama, kantong atas adalah kantong dari tanaman yang sudah dewasa. Biasanya berbentuk corong atau silinder dan dapat melilit atau menempel pada tumbuhan lain. Kantong ini berfungsi sebagai penangkap serangga yang terbang seperti nyamuk dan lalat.

Kedua, kantong bawah adalah kantong yang bisa dijumpai pada tanaman muda dan juga dewasa. Kantong ini biasanya menempel di atas tanah dengan dua sayap. Kantong ini memiliki fungsi untuk membantu serangga tanah seperti semut untuk memanjat hingga sampai ke bagian mulut kantong semar.

Ketiga, kantong roset. Kantong ini hanya bisa dijumpai pada jenis tanaman kantong semar tertentu. Bentuknya mirip dengan kantong bawah, tapi bagian daunnya berbentuk roset yang fungsinya sama dengan kantong bagian bawah.

Manfaat kantong semar

Tanaman unik ini memiliki manfaat bagi manusia. Beberapa di antaranya adalah sebagai indikator iklim. Sebab banyaknya kehadiran mereka bisa menjadi pertanda bahwa tingkat curah hujan di sana cukup tinggi dan kelembabannya berada di atas 75%.

Selain itu, menurut sebuah jurnal yang berjudul Nepenthes: State of the Art of an Inspiring Plant for Biotechnologists, kantong semar juga bisa dijadikan sebagai obat batuk untuk manusia.

Hal ini dikarenakan cairan dari tanaman yang masih tertutup ini mengandung senyawa antibakteri yang bisa berguna untuk mengobati batuk. Jika kantongnya terbuka, maka air yang ada di dalamnya bisa diekstrasi guna mengobati penyakit sakit mata.