Apa dimaksud dengan meab sd
Di sini, saya mau melanjutkan pembahasan sebelumnya, yakni Tendensi Sentral yang mencakup pengertian mean, median, dan modus serta seluk beluknya. Oh iya, pembahasan masih satu family dengan statistik deskriptif yang sebelumnya telah saya bahas ya. Show
Kembali ke topik pembahasan kita hari ini.. Kawan-kawan yang budiman, sebagaimana telah saya sampaikan sebelumnya bahwa penyajian data menggunakan distribusi frekuensi dapat mempermudah kita untuk memahami dengan cepat dan menarik kesimpulan mengenai informasi yang terkandung dalam data, Kendati demikian, data yang tersaji dalam tabel distribusi frekuensi masih merupakan data yang belum dapat diinterpretasi secara lebih mendalam. Hal tersebut karena sejatinya distribusi frekuensi hanyalah langkah awal untuk melakukan analisis statistik yang lebih mendalam. Oleh karena itu, mempelajarai Tendensi sentral (ukuran pemusatan data yang di dalamnya termuat mean, median, dan modus, merupakan hal yang harus dilakukan. Tendensi Sentral (ukuran pemusatan data)Tendensi sentral atau ukuran pemusatan merupakan pengukuran statistik untuk menentukan skor tunggal yang menetapkan pusat dari distribusi. Tujuan tendensi sentral adalah untuk menemukan skor single yang paling khusus atau paling representatif dalam kelompok (Gravetter & Wallnau, 2007). Secara umum, ada tiga metode untuk mengukura tendensi sentral, sebagai berikut; Pengertia MeanSebagai salah satu ukuran tendensi sentral, Arithmetic Mean atau biasa disebut Mean, dikenal sebagai ukuran yang menduduki tempat terpenting jika dibandingkan dengan ukuran tendensi sentral lainnya. Bukti nyata bahwa mean merupakan ukuran yang penting dalam penelitian, teelihat dari hampir selalu dipergunakan atau dihitung dalam setiap penelitian ilmiah yang menggunakan teknik analisis statistik. Mean dapat didefinisikan sebagai berikut
10 orang siswa kelas XI di sebuah SMK telah melaksanakan sebuah ujian susulan, adapun nilainya sebagai berikut: 60; 65; 75; 75; 80; 85; 90; 65; 65; 70; Untuk menghitung nilai mean tersebut, maka ke-10 nilai (dilambangkan dengan X1, X2, s.d X10) tersebut dijumlahkan (totalnya = 730) kemudian dibagi oleh jumlah N (banyak data), di sini N = 10, maka hasil ujian 10 orang siswa dalam mata pelajaran ekonomi memiliki nilai mean 73. Cara Mencari MeanMenghitung mean dapat dilakukan dengan berbagai macam cara tergantung dari data yang akan dicari Mean-nya; apakah termasuk data tunggal atau data berkelompok. Mencari Mean untuk Data Tunggal
Mencari Mean untuk Data BerkelompokRumus Mean Data Berkelompok
Berikut ini adalah tinggi badan mahasiswa Pendidikan Jasmani dan Kesehatan semester 1 dari sebuah kampus di Tasikmalaya.
Yakin enggak mau baca dulu tentang Pengertian Statistika? hehe Kenapa Harus Pakai Mean?Sudah saya sebutkan sebelumnyaa bahwa mean merupakan salah satu ukuran rata-rata, oleh karena itu mean dapat digunakan apabila peneliti menghadapi kondisi sebagai berikut.
Kekurangan dan Kelebihan MeanMenurut Sudijono (2017), sebagai ukuran rata-rata, mean memiliki kelemahan-kelemahan, sebagai berikut.
Pengertian MedianMedian merupakan nilai atau suatu angka yang membagi suatu distribusi data ke dalam dua bagian yang sama besar. Hal ini bisa dimaknai bahwa median adalah nilai angka yang di atas nilai tersebut 1/2N dan dibawahnya juga terdapat 1/2N. Itulah yang dimaksud dengan nilai pertengahan, maksudnya nilai yang menunjukkan pertengahan dari suatu distribusi data. Median digunakan untuk mengukur pemusatan kalau distribusi mencong (skewed) secara jelas. Data median dapat dihitung pada distribusi yang tidak komplit sekalipun, misalnya distribusi yang berakhir terbuka.
Cara Mencari MedianCara menghitung median, dibedakan menjadi dua cara; menghitung median untuk data tunggal dan menghitung median untuk data berkelompok. Mencari Median untuk Data TunggalRumus Median Data Tunggal
Mencari Median untuk Data BerkelompokRumus Median Data Berkelompok
Tentukan median dari data kelompok di bawah ini.
Penyelesaian; Kenapa Harus Pakai MedianMedian dapat digunakan apabila suatu kondisi memenuhi karakteristik berikut.
Kekurangan dan Kelebihan MedianKelebihan dari median sebagai alat ukur adalah nilai median ini dapat diperoleh dalam waktu yang relatif singkat, adapun kekurangan median adalah kurang teliti dalam menganalisis sebuah data.. Pengertian ModusModus atau mode (Mo) merupakan suatu skor atau nilai yang mempunyai frekuensi paling banyak. Secara sederhananya Modus ini merupakan nilai yang memiliki frekuensi maksimal dalam sebuah distribusi data. Dalam kenyataannya seperangkat data dapat saja tidak memilki modus (non-modal), tetapi sebaliknya dapat pula memiliki satu modus (unimodus) bahkan memeiliki beberapa modus (bimodal). Cara Mencari ModusMencari Modus untuk Data TunggalMencari modus data tunggal tidak memerlukan prosedur atau rumus yang rumit. Perhatikan contoh berikut. Modus (crude mode) = nilai yang paling sering muncul Contoh: 1, 2, 4, 4, 5, 5, 5, 6, 6, 7. M0 = 5 Mencari Modus untuk Data BerkelompokRumus Modus Data Berkelompok
Contoh soal, menghitung modus dari data di bawah ini;
Penyelesaian; Kapan Modus digunakan?Modus dapat digunakan untuk menganalisis data apabila terjadi kondisi-kondisi sebagai berikut.
Kekurangan dan Kelebihan ModusKelebihan modus yakni peneliti dapat memperoleh ukuran rata-rata dalam jangka waktu yang singkat, sementara kekurangannya yaitu kurang teliti karena modus terlalu mudah atau teralu gampang diperoleh (Sudijono, 2017). Selain itu, jika frekuensi maksimal yang terdapat dalam distribusi frekuensi itu lebih dari satu buah, maka kita pun akan memperoleh modus lebih dari satu buah. Demikian pembahasan lanjutan dari distribusi frekuensi mengenai pengertian mean, median, dan modus. Ada satu sub-bahasan lagi yang termasuk statistika deskriptif, yakni mengenai penyebaran data. Akhirul artikel, semoga artikel mengenai pembahasan pengertian mean, median, dan modus dapat bermanfaat serta bisa dipahami ya.
Bahan Bacaan |