Apa fungsi gpu pada server

Mengenal Pengertian dan Perbedaan CPU, GPU, Dan APU – Seorang pengguna komputer tentu sangat mengetahui bahwa perangkat keras sama pentingnya dengan perangkat lunak. Jenis perangkat keras komputer itu sendiri terdiri dari banyak jenis yang tentunya tidak asing lagi bagi Anda yang sering menggunakan komputer. CPU, GPU dan juga APU menjadi perangkat keras dari komputer yang Anda gunakan yang saling berlainan namun memiliki fungsi yang tidak boleh disepelekan.

Mengenal pengertian CPU

Diantara perangkat keras komputer yang jumlahnya cukup banyak, CPU merupakan istilah yang sangat populer. Tidak hanya dikalangan pengguna komputer bahkan dikalangan orang awam yang jarang menggunakan komputer, CPU sangat mudah dikenali. CPU atau banyak dikenal dengan Central Processing Unit ini merupakan otak dari komputer. Pekerjaannya melakukan semua hal yang berkaitan dengan eksekusi sekaligus kalkulasi. Anda membutuhkan CPU untuk bisa menghidupkan hingga bekerja dengan komputer Anda di rumah.

Mengingat komputer tidak lagi menjadi sebuah barang mewah, melainkan telah menjadi kebutuhan banyak orang, ketersediaannya di pasaran sangat banyak. Anda bisa mendapatkan CPU dari berbagai macam merek yang diproduksi oleh produsen lokal hingga luar. Jika Anda menginginkan kinerja komputer yang maksimal, maka spesifikasi dari CPU juga harus mumpuni. Karena semakin tinggi spesifikasi komputer dari CPU yang Anda gunakan, maka komputer akan bekerja semakin cepat untuk menyelesaikan semua pekerjaan Anda.

Penjelasan Tentang Apa Itu GPU

Dibandingkan dengan CPU, perangkat keras komputer yang satu ini masih jarang dikenali. Jika Anda bukan pengguna komputer aktif, GPU tidak akan Anda kenali. Namun bagi mereka yang sering menggunakan hingga mengutak-atik komputer, GPU ini menjadi perangkat keras yang tidak kalah penting dari CPU. Graphics Processing Units atau lebih dikenal dengan GPU memiliki tugas cukup penting dalam menampilkan bentuk grafis yang akan terlihat di layar komputer. Sehingga Anda dapat bekerja dengan mudah dengan memahami tampilan yang ada monitor.

Tampilan grafis yang dimaksud meliputi banyak hal. Diantaranya saat Anda menggerakkan aplikasi pada Windows yang Anda gunakan. Atau bermain game yang menggunakan resolusi tinggi hingga memiliki tampilan grafis yang sangat nyata. Namun meski perannya cukup penting, tanpa keberadaan GPU pun komputer masih dapat bekerja. Akan tetapi tanpa GPU, Anda tidak bisa melihat apapun di depan monitor. GPU biasanya ditanamkan di motherboard. Meski begitu bersama dengan teknologi yang semakin berkembang, GPU hadir dalam bentuk yang baru. Dengan model yang lebih dedicated graphics yang dipasang pada slotnya sendiri.

Apa artinya APU

Selain GPU, perangkat keras yang juga cukup asing didengar adalah APU. Accelerated Processing Unit atau APU ini menjadi sebuah perangkat keras yang akan menggabungkan fungsi dari CPU dan GPU. Dengan kata lain perangkat keras yang satu ini memiliki dua fungsi sekaligus yang membuat komunikasi antara kedua fungsi ini berjalan dengan cepat karena letak CPU dan juga GPU berada di tempat yang sama. Selain mampu bekerja lebih cepat, komputer juga hanya mengkonsumsi daya lebih sedikit dibandingkan jika Anda hanya menggunakan CPU dan GPU saja.

Namun penggunaan APU ini juga memiliki kelemahan. Mengingat letak CPU dan GPU yang berada di tempat yang sama, biasanya salah satu fungsi dari CPU atau GPU akan dikorbankan. Karena itu performa dari APU ini masih tidak cukup kuat jika dibandingkan dengan CPU, GPU, Dan APU saja. Biasanya APU ini sering digunakan untuk laptop yang sering dibawa pergi ke mana-mana. Ada banyak merek APU berkualitas yang diproduksi oleh produsen ternama. Anda hanya perlu memilih spesifikasi laptop sesuai dengan kebutuhan pekerjaan sehingga APU yang digunakan juga tepat.

Apa fungsi gpu pada server

Apa fungsi gpu pada server
Lihat Foto

YouTube.com/Android Authority

Ilustrasi konfigurasi chipset HP yang berisi CPU dan GPU

KOMPAS.com - Pada daftar spesifikasi sebuah handphone (HP), sebagian dari Anda mungkin pernah menjumpai istilah CPU dan GPU dalam bagan System on Chipset (SoC). SoC sendiri atau kerap disebut juga dengan chipset merupakan perangkat yang jadi semacam “otak” HP

SoC memegang peranan penting dalam mengoperasikan ponsel. Semua perintah pengguna dibaca dan diterjemahkan menjadi tindakan tertentu di HP berkat SoC. Dalam menjalankan fungsi utama itu, SoC tersusun dari beberapa komponen, salah satunya CPU dan GPU.

Baca juga: Kenapa HP Sekarang Banyak yang Pakai Baterai Tanam?

Kedua komponen tersebut memiliki kesamaan fungsi utama yakni sebagai alat untuk melakukan operasi aritmetika atau penghitungan, pada sebuah program yang dijalankan oleh perintah pengguna.

Kendati sama, CPU dan GPU memilki fungsi penghitungan di sektor program yang berbeda. Lantas, apa gunanya CPU pada HP atau apa itu GPU dalam HP? Untuk penjelasan yang lebih lengkap, berikut KompasTekno rangkumkan perbedaan CPU dan GPU di HP.

CPU

CPU singakatan dari Central Processing Unit, merupakan komponen yang terdiri dari blok core (inti). CPU di HP biasanya memiliki konfigurasi empat hingga delapan core.

Desain CPU multi-core semacam itu, memungkinakn beberapa aplikasi di HP bisa dijalankan secara bersamaan. Setiap core tersebut akan berjalan pada kecepatan umumnya antara 2 hingga 3 Gigahertz (GHz).

Satuan Ghz sendiri mengacu pada frekuensi dalam 1 miliar rentang siklus per detik. Misalnya, chipset Qualcomm Snapdragon 680 dengan CPU Octa-core berkecepatan 2,4 Ghz.

Baca juga: Setop Kebiasaan Buka HP Saat Bangun Tidur, Begini Dampaknya

Berarti konfigurasi blok core pada CPU dalam chipset tersebut mampu menghasilkan 2,4 miliar instruksi per detik. Semakin tinggi kecepatan CPU maka semakin mampu pula untuk menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan dalam satu waktu.

CPU juga berperan untuk menjalankan data dan instruksi sementara atau cache yang tersimpan di RAM. Sehingga, pengguna tak perlu menunggu waktu lama saat hendak mengeksekusi aplikasi.

GPU

Dikutip dari Android Authority, GPU singkatan dari Graphic Processing Unit, merupakan komponen yang juga berfungsi untuk menjalankan instruksi di HP. Namun jika CPU dirancang untuk memproses banyak instruksi, GPU memiliki kekhususan instruksi sendiri.

Pengertian GPU, Fungsi, Cara Kerja dan Jenis GPU (Graphics Processing Unit) Lengkap – Graphics processing unit (GPU) atau biasa juga disebut visual processing unit (VPU) atau dalam bahasa Indonesia berarti Unit pengolah grafis adalah sebuah prossesor khusus untuk untuk bagian grafis 3D dari microprocessor. Alat ini digunakan di sistem benam, telepon genggam, komputer pribadi (PC atau Laptop), workstation dan konsol game.

GPU (Graphics processing unit) merupakan sebuah komponen khusus berupa unit yang bertugas mengolah segala hal yang mengarah ke grafis baik itu berbentuk game, multimedia (video), gambar atau animasi 2D/3D dan lain sebagainya.

GPU ini diciptakan untuk menjadi pasangan CPU (Central Processing Unit) yang merupakan prosesor PC?Laptop. Tujuan awal diciptakan GPU ini hanya sebagai display saja namun lama kelamaan berkembang dan bisa mengolah beberapa pekerjaan, sehingga beban CPU/processor lebih ringan.

Fungsi GPU

Fungsi GPU (Graphics processing unit) hampir sama dengan CPU, yang membedakan CPU hanya memiliki beberapa core saja, sedangkan untuk GPU memiliki beberapa ribu core. Lebih tepatnya, fungsi utama GPU yaitu mengolah data grafis atau gambar. GPU biasanya didukung oleh adanya panel yang berfungsi sebagai antarmuka antara user dengan perangkat tersebut.

Cara Kerja GPU

Saat GPU menerima raw data atau data mentah, serangkaian proses panjang dimulai dan diakhiri dengan menampilkan gambar di layar perangkat. Graphics Pipeline, yaitu channelling agar data dalam card sampai pada frame buffer, umumnya hampir sama pada semua graphics card yang ada saat ini. Seluruh proses tersebut diulang untuk setiap gambar (frame) agar dapat menghasilkan gerakan yang cepat.

Setelah data dikirim ke GPU melalui interface, langkah pertama proses pipelinenya yaitu mempersiapkan kalkulasidan mengubah data dengan menggunakan sebuah pre-processor (setup Engine atau Input Assembler). Pre-processor ini mendeteksi jenis data, apakah berkaitan dengan vector, gambar, dank ode program, dan mempersiapkan raw data sehingga bisa diproses oleh modul yang tepat. Disini, ditentukan apakah raw data diproses oleh Vertex Shader, Geometry Shader, Pixel Shader, atau sebuah texture unit.

Setiap objek 3D terdiri atas berbagai triangle. Vertex Shader disuplai dengan koordinat ini, segitiga ini lalu membentuk dunia 3D berdasarkan koordinat tersebut yang disesuaikan, discaling, atau didistorsi sesuai dengan arah pandangan mata. Area pandangan yang diasumsikan tersebut disebut denga frustum. Setelah scane tersebut terbentuk, selanjutnya dilakukan pemeriksaan apakah objek harus terlihat atau tidak, berada di area frustum, dan apakah seluruh atau sebagian ditutupi oleh objek.

Elemen yang tidak terlihat akan disingkirkan dari scane untuk menghindari proses kalkulasi yang tidak dibutuhkan. Proses ini disebut dengan Frustum Culling. Jika ditemukan sebuah objek terlalu jauh untuk bisa terlihat atau terlalu dekat menghadap (membelakangi) penonton (secara teoritis), maka proses ekuivalennya disebut sebagai clipping.

Proses Vertex Shader yang terakhir yaitu lighting. Disini, 3D scane akan diterangi oleh sumber cahaya ke dalam ruang tersebut. Tanpa langkah ini, 3D scane terlihat gelap. Vertex Shader hanya bisa memanipulasi objek, tapi tidak bisa menghasilkan elemen geometri baru, seperti titik, garis, dan segitiga.

Jika gambar yang akan dilihat sudah terbentuk dalam grid model dengan lighting sourcenya,berarti prosesnya telah membuat sebuah foto dari scane tersebut dalam gambar 2D untuk ditampilkan di monitor. Proses ini dinamakan rastering atau rendering. Setiap titik objek 3D, yang selama ini hanya disimpan sebagai vector, akan diubah menjadi pixel. Selanjutnya yang menguras tenaga yaitu shading (shadowing) yang dilakukan oleh Pixel Shader. Pixel Shader akan memproses warna dan atribut yang dibutuhkan seperti trasnparasi, pemantulan atau struktur dari masing-masing pixel. Hasilnya, objek 3D akan mendapat pewarnaan.

Prinsipnya, sekarang gambar sudah jadi. Proses yang diperlukan hanyalah penyempurnaan melalui berbagai filter agar scane terlihat lebih realistis. Untuk itu tekstur, yaitu Bitmaps (gambar) yang sudah jadi, akan diproyeksikan menjadi objek 3D (Texture Mapping). Dengan cara ini, akan mudah dihasilkan gambar yang terlihat seperti foto minus fleksibelitas objek 3D. Jadi obyek yang dibentuk oleh tekstur bisa terlihat bagus dari depan, tapi terlihat datar saja dari samping. Anisotrophic filtering, yang juga ditempatkan dalam tekstur units, berfungsi agar tekstur yang sudah terdistorsi secara perspektif bisa ditampilkan secara tajam dari kejauhan.

Android menggunakan skia yang merupakan software untuk render yang menawarkan performa yang hebat dan mudah dibawa di prosesor ARM, hal ini menjadikan sangat baik pada NEON ARM (SIMD) prosesor. Implementasi OpenGL Software yaitu tidak menawarkan OpenGL ES 1.1 dengan implementasi penuh. Sebuah OpenGL ES hanya mengimplementasi pada perangkat keras yang terintegrasi sebagai bagian dari libgl.so dan libgl2.so, tapi ini hanya digunakan melalui lapisan tipis JAVA API untuk permainan dan sebagai bagian dari NDK. Intinya, Google perlu untuk keluar dengan mekanisme antarmuka dan tumpukan grafis yang portable dan scalable.

Akan tetapi, dibandingkan dengan CPU, GPU memiliki kekurangan terbesar. Floating Point (FP) number GPU hanya bisa diproses dengan akurasi satu kali, yaitu 32 bit. Proses yang rumit dengan intermediate data yang besar membutuhkan akurasi ganda, dalam hal ini 64 bit. ATI dan nVidia telah merespon tuntutan ini dan sedang berusaha agar GPU terbaru mereka juga menawarkan tingkat akurasi yang lebih untuk operasi Floating Point.

Jenis-Jenis GPU

Berikut beberapa jenis GPU, diantaranya yaitu:

PowerVR

PowerVR merupajan jenis GPU yang paling banyak dijumpai di perangkat Apple seperti iPod dan iPhone. Salah satu produk terbaru dari PowerVR yaitu G6430, yang saat ini telah terpasang di iPhone 5S. Tingkatan produk PowerVR dari terendah hingga tercepat PowerVR SGX535 (iPhone 3GS), PowerVR SGX543MP2 (iPhone 4S), PowerVR SGX543MP3 (iPhone 5/5C), PowerVR G6430 (iPhone 5S), namun untuk produk iPhone yang terbaru sudah tidak dibekali dengan teknologi ini, contohnya seperti iPhone 6, iPhone 6 Plus, iPhone 6s, iPhone 6s Plus, iPhone 7, dan iPhone 7 Plus.

Adreno

Adreno merupakan jenis graphic perfomance unit yang dikembangkan oleh AMD yang merupakan anagram dari Radeon (produk GPU dari ATI). Produk Adreno dari terendah hingga tercepat Adreno 200, Adreno 203, Adreno 205, Adreno 220, Adreno 225, Adreno 230, Adreno 302, Adreno 305, Adreno 320, Adreno 330, Adreno 420, untuk sementara ini yang diketahui yang sudah dibekali teknologi tersebut yaitu Xiaomi Mi Note Pro dan HTC One M9 Prime.

Mali

Mali yaitu jenis GPU yang dilahirkan perusahaan ARM. Saat ini versi GPU Mali yang tercepat yaitu Mali T-720, namun hingga saat ini masih sedikit perangkat yang berjalan dengan menggunakan GPU ini. Tingkatan produk Mali dari terendah hingga tercepat Mali 400MP, Mali 450MP, Mali T628MP6 dan Mali T760, salah satu produk dari samsung yang sudah menerapkan teknologi ini yaitu Samsung Galaxy S6.

Tegra

Tegra merupakan jenis GPU yang pertama kali dikenalkan pada tahun 2008, GPU ini pertama kali dibekalkan pada media player Zune HD, namun sayangnya Zune HD tidak memiliki App Store sendiri sehingga tidak begitu besar dampaknya di pasaran, namun pada tahun 2010 teknologi ini diumumkan dan dipasarkan diberbagai vendor terkenal seperti Samsung, Acer dan lainnya, hal ini dibuktikan dengan hadirnya Galaxy Tab 10.1 dan Acer Tab A200 yang menerapkan teknologi Tegra 2 dalam urusan tampilannya, menurut survey Tegra ini sendiri juga merupakan salah satu dari beberapa SoC terkenal dan tercepat di seluruh penjuru dunia.

Urutan Tegra dari yang terendah sampai tercepat yaitu Tegra 2, Tegra 3, Tegra 4i, dan Tegra K1(Soc tercepat di Dunia). Untuk Tegra K1 memang di desain memecahkan rekor dunia, namun hingga saat ini belum diketahui keberadaan Smartphone yang menggunakan Tegra K1 ini, kebanyakan vendor terkenal seperti Samsung, iPhone, Asus, dan yang lainnya masih belum berani untuk menggunakan teknologi tersebut karena terlalu kencang.

VideoCore Broadcome

VideoCore Broadcome merupakan jenis GPU yang membutuhkan konsumsi daya rendah keluaran dari produsen teknologi Broadcome. Saat ini VideoCore Broadcome dikembangkan oleh pihak Alphamosaic Ltd. VideoCore Broadcame menggunakan arsitektur DSP dual dimensi yang membuatnya lebih fleksibel dan efisien.

Itulah informasi tentang”Pengertian GPU, Fungsi, Cara Kerja dan Jenis GPU (Graphics Processing Unit) Lengkap“, semoga bermanfaat.