Apa fungsi serambi kanan serambi kiri bilik kanan dan bilik kiri?

Lihat Foto

Dok. iStockPhoto

Ilustrasi jantung.

KOMPAS.com - Serambi kiri jantung adalah salah satu dari empat bilik jantung yang terletak di sisi kiri posterior. 

Serambi kiri jantung berfungsi sebagai ruang penampung darah yang kembali dari paru-paru dan bertindak sebagai pompa untuk mengangkut darah ke area lain di jantung. 

Dilansir dari Healthline, darah yang kaya oksigen dari paru-paru memasuki serambi kiri melalui vena pulmonalis. 

Kemudian, darah dipompa ke bilik kiri jantung melalui katup mitral. Dari sana, darah siap dipompa ke dalam tubuh untuk mengantarkan darah yang kaya oksigen ke seluruh jaringan tubuh. 

Anatomi serambi kiri jantung

Dilansir dari Kenhub, dalam posisi anatomis, seramb kiri jantung tersembunyi di belakang atrium kanan karena atrium kanan berkontribusi pada sebagian besar bagian atas permukaan sternokostal jantung. 

Baca juga: Awas, Stres Berlebihan Bisa Memicu Serangan Jantung, Studi Jelaskan

Serambi kiri dan kanan jantunf dipisahkan oleh dinding fibromuskular yang dikenal sebagai septum atrium [interatrial], sedangkan ventrikel dipisahkan oleh struktur serupa, yang dikenal sebagai septum ventrikel [interventrikular]. 

Selain itu, setiap atrium dipisahkan dari ventrikel di sisi yang sama oleh septum atrioventrikular. 

Namun, tidak seperti septa interventrikular dan interatrial, septum atrioventrikular dilengkapi dengan katup yang memungkinkan darah mengalir dari bilik atas ke bilik bawah. 

Serambi kiri jantung diposisikan sedikit di atas dan di belakang serambi kanan. 

Meskipun lebih kecil dalam hal jumlah darah yang dapat ditampungnya, serambi kiri memiliki dinding miokard yang lebih tebal jika dibandingkan dengan serambi kanan. 

Baca juga: Orang Sakit Jantung Rentan Lebih Parah Saat Terinfeksi Covid-19

Setelah memahami anatomi jantung dan fungsi dari setiap bagiannya, Anda bisa beralih ke pembahasan mengenai cara kerja jantung.

Mekanisme kerja jantung berkaitan dengan aliran darah dalam tubuh. Secara singkat, sirkulasi darah yang dipompa jantung adalah dari tubuh ke jantung, lalu ke paru-paru kembali ke jantung dan alirannya kembali kembali ke seluruh tubuh.

Pada jantung sisi kiri [perhatikan anatomi jantung], darah rendah oksigen memasuki jantung melalui dua pembuluh vena inferior dan superior dan menuju atrium kanan. Atrium akan berkontraksi, darah tersebut akan mengalir ke ventrikel kanan melalui katup trikuspid yang terbuka.

Setelah ventrikel penuh, katup trikuspid akan menutup untuk mencegah darah mengalir mundur ke atrium. Saat itu juga, ventrikel akan berkontraksi dan darah meninggalkan jantung melalui katup pulmonal, ke arteri pulmonalis dan ke paru-paru. Lalu, darah akan kembali kaya dengan oksigen.

Pemompaan darah yang kaya oksigen ini mengalir melewati jantung sisi kanan. Darah akan melewati vena pulmonalis menuju atrium kiri. Atrium akan berkontraksi dan mengalirkan darah ke ventrikel kiri melalui katup mitral yang terbuka.

Saat ventrikel penuh, katup tersebut akan menutup untuk mencegah darah mengalir kembali ke atrium. Saat itu juga ventrikel berkontraksi, darah meninggalkan jantung dari katup aorta, ke aorta, dan beredar keseluruh tubuh.

Fungsi jantung yang sangat vital ini tentu harus Anda menjaga kesehatan jantung. Tujuannya, agar Anda terhindar dari berbagai penyakit jantung kemudian hari. Anda bisa membantu menjaga kesehatan jantung Anda dengan melakukan cek detak jantung. Konsultasi dengan dokter, jika Anda merasakan gejala gangguan jantung atau kondisi terkait lainnya.

Fungsi jantung sangat vital bagi kelangsungan hidup manusia. Perannya dalam memompa darah ke seluruh tubuh membuat seluruh sistem dan organ di dalam tubuh tetap berfungsi dengan baik. Ketahui lebih jauh fungsi jantung bagi tubuh dan cara kerjanya.

Jantung terletak di bagian tengah dada, tepatnya sisi kiri tubuh. Jantung yang normal dan sehat didukung oleh jaringan otot yang kuat dan bekerja dengan baik dalam memompa darah. Jantung yang berdetak terus-menerus, mampu mengalirkan lebih dari 14.000 liter darah setiap harinya.

Ukuran dan Anatomi Jantung

Jantung manusia berukuran hampir sebesar kepalan tangan. Organ tubuh ini terbagi menjadi empat bagian, yaitu serambi kanan dan kiri serta bilik kanan dan kiri. Setiap bagian jantung ini dipisahkan oleh lapisan dinding yang disebut septum.

Melalui bagian-bagian itu pula proses pemompaan darah berlangsung. Untuk memastikan alur aliran darah, terdapat 4 katup yang dapat membuka dan menutup. Semua katup tersebut bertugas menjaga darah mengalir ke arah yang benar.

Empat katup pada jantung, yaitu:

  • Katup mitral, berada di antara serambi kiri dan bilik kiri. Katup ini disebut juga katup bikuspid kerena memiliki dua daun katup
  • Katup aorta, berada di antara bilik kiri dan aorta atau batang nadi
  • Katup trikuspid, berada di antara serambi kanan dan bilik kanan serta memiliki tiga daun katup
  • Katup pulmonalis, berada di antara bilik kanan dan arteri pulmonalis

Fungsi Jantung Berdasarkan Bagian-bagiannya

Setiap bagian dari anatomi jantung memiliki fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah penjelasannya secara lebih mendetail:

1. Serambi kanan

Serambi kanan terletak di atas kanan jantung. Bagian ini berfungsi menerima darah kotor dari vena dan memompanya ke bilik kanan. Darah kotor adalah darah yang mengandung sedikit oksigen.

Pada janin, terdapat lubang di serambi kanan untuk memungkinkan darah kaya oksigen dari ibu hamil mengalir secara langsung ke serambi kiri. Hal ini penting untuk sirkulasi darah janin, karena paru-paru mereka belum mampu bekerja.

Setelah lahir, paru-paru bayi akan mengembang dan mulai berfungsi. Lubang tersebut akan tertutup dan membuat batasan antara serambi kanan dan kiri.

2. Bilik kanan

Ini merupakan bagian yang bertanggung jawab memompa darah kotor ke paru-paru agar karbon dioksida dapat ditukar dengan oksigen melalui proses pernapasan. Bilik kanan berada di bawah serambi kanan dan di samping bilik kiri.

Darah kotor yang mengalir melalui serambi kanan akan melewati katup trikuspid untuk sampai di bilik kanan. Darah ini kemudian dipompa menuju paru-paru melalui katup pulmonalis dan mengalir melalui arteri pulmonalis.

Bila bagian jantung ini tidak berfungsi dengan baik, sehingga tidak bisa lagi memompa secara efisien, Anda bisa mengalami gagal jantung kanan.

3. Serambi kiri

Serambi kiri terletak di kiri atas jantung. Bagian ini bertanggung jawab menerima darah bersih dari paru-paru. Darah bersih adalah darah yang mengandung oksigen. Darah bersih masuk ke serambi kiri melalui pembuluh balik atau vena pulmonalis, kemudian dipompa ke bilik kiri melalui katup mitral.

4. Bilik kiri

Bilik kiri jantung terletak di bawah serambi kiri dan dipisahkan dengan katup mitral. Bilik kiri merupakan bagian jantung yang paling tebal dan bertugas memompa darah bersih ke seluruh tubuh. Kondisi tekanan darah tinggi dapat menyebabkan otot bilik kiri membesar dan mengeras, karena bertambahnya beban kerja bilik kiri jantung dalam memompa darah. Bila hal ini terjadi terus-menerus, fungsi bilik kiri dalam memompa darah ke seluruh tubuh dapat terganggu.

Mengetahui besarnya peran dan fungsi jantung, sudah seharusnya kita menjaganya dengan menerapkan pola hidup sehat, yaitu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga secara rutin, mencukupi waktu istirahat, dan menghentikan kebiasaan merokok.

Jika Anda mengalami keluhan yang diduga berkaitan dengan gangguan fungsi jantung, seperti nyeri dada dan sesak napas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

Halodoc, Jakarta - Sebagai salah satu organ vital dalam tubuh, jantung memiliki tugas yang cukup berat, yaitu memompa darah ke seluruh tubuh tanpa henti. Jantung memiliki ukuran yang hanya lebih besar sedikit dari kepalan tangan pemiliknya, tetapi terdiri atas beberapa bagian yang masing-masing memiliki peran penting. 

Berikut ini pembahasan tentang bagian-bagian dalam jantung dan fungsinya:

1. Perikardium

Jantung terletak dalam rongga berisi cairan, yang disebut rongga perikardial. Nah, dinding dan lapisan rongga ini bernama perikardium, yang berfungsi menghasilkan cairan serous untuk melumasi jantung selama berdenyut. Perikardium juga berfungsi untuk mencegah gesekan yang menyakitkan antara jantung dan organ di sekitarnya. Tak hanya itu, perikardium juga memiliki fungsi untuk menyangga dan menahan jantung untuk tetap berada dalam posisinya. 

Baca juga: Jantung Berdetak Lebih Cepat, Waspada Tanda Aritmia

2. Serambi

Bagian yang juga dikenal dengan sebutan atrium ini merupakan bagian jantung atas, yang terbagi menjadi bagian kiri dan kanan. Serambi kiri memiliki fungsi untuk menerima darah bersih dari paru-paru, sedangkan serambi kanan berfungsi untuk menerima darah kotor dari tubuh yang dibawa oleh pembuluh darah. Berbeda dari bagian lainnya, serambi memiliki dinding yang lebih tipis dan tidak berotot, karena tugasnya hanya sebagai ruangan penerima darah.

3. Bilik

Sama halnya seperti serambi, bilik atau ventrikel merupakan bagian dari jantung yang memiliki 2 sisi, kanan dan kiri. Namun bedanya, bilik terletak pada bagian bawah jantung. Bilik kanan memiliki fungsi untuk memompa darah kotor dari jantung ke paru-paru, sedangkan bilik kiri berfungsi untuk memompa darah bersih dari jantung ke seluruh tubuh.

Satu lagi perbedaan bilik dan serambi adalah dinding bilik jauh lebih tebal dan berotot, dibandingkan dengan serambi. Hal ini karena biliki memiliki pekerjaan yang lebih berat untuk memompa darah, baik dari jantung ke paru-paru maupun ke seluruh tubuh.

Baca juga: Lengan Kiri Sakit Tanda Penyakit Jantung, Benarkah?

4. Katup

Bagian lain dari jantung adalah katup, yang terbagi menjadi empat. Tugas keempat katup tersebut adalah menjaga aliran darah mengalir ke satu arah. Empat katup yang dimaksud adalah: 

  • Katup trikuspid. Bertugas mengatur aliran darah antara serambi kanan dan bilik kanan.

  • Katup pulmonal. Bertugas mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri pulmonalis yang membawa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen.

  • Katup mitral. Bertugas mengalirkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru mengalir dari serambi kiri ke bilik kiri.

  • Katup aorta. Bertugas membuka jalan bagi darah yang kaya akan oksigen untuk dilewati dari bilik kiri ke aorta [arteri terbesar di tubuh].

5. Pembuluh Darah

Secara umum, ada tiga pembuluh darah utama yang terdapat di jantung, yaitu:

  • Arteri. Bertugas membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung ke bagian tubuh lainnya. Pembuluh darah ini memiliki dinding yang cukup elastis, sehingga mampu menjaga tekanan darah tetap konsisten.

  • Vena. Pembuluh darah yang satu ini bertugas membawa darah yang miskin oksigen dari seluruh tubuh untuk kembali ke jantung. Dibanding dengan arteri, vena memiliki dinding pembuluh yang lebih tipis.

  • Kapiler. Pembuluh darah ini bertugas untuk menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil. Dindingnya sangat tipis, sehingga memungkinkannya untuk bertukar senyawa dengan jaringan sekitarnya, seperti karbon dioksida, air, oksigen, limbah, dan nutrisi.

Baca juga: Ketahui Ciri Lemah Jantung dan Cara Mencegahnya

6. Siklus Jantung

Merupakan urutan kejadian yang terjadi saat jantung berdetak. Siklus jantung terbagi menjadi 2 fase, yaitu:

  • Sistol. Fase ketika jaringan otot jantung berkontraksi untuk memompa darah keluar dari ventrikel.

  • Diastol. Fase ketika otot jantung rileks terjadi pada saat pengisian darah di jantung.

Selama sistol ventrikel, tekanan darah meningkat di arteri utama. Sementara saat diastol ventrikel, tekanan akan menurun. Hal inilah yang menyebabkan terdapat 2 angka yang terkait dengan tekanan darah, ketika melakukan pemeriksaan.

Itulah pembahasan mengenai bagian-bagian jantung dan fungsinya. Jika kamu memiliki gangguan yang terkait dengan jantung, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter, ya. Untuk melakukan pemeriksaan, kini kamu bisa langsung buat janji dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc, lho. Jadi, pastikan kamu sudah download aplikasinya di ponselmu, ya.

Referensi: Medical News Today. Diakses pada 2019. The Heart: All You Need to Know. ThoughtCo. Diakses pada 2019. The Anatomy of Heart.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề