Apa itu alpha beta dan omega

Fimela.com, Jakarta Jika bisa dibedakan, ada tiga tipe kepribadian perempuan yang hidup di masyarakat saat ini, yaitu Alpha woman dan Beta woman, beberapa ahli bahkan membedakan satu lagi tipe perempuan yaitu Omega woman. Namun seperti apakah bedanya?

Mengapa hal ini menjadi penting untuk diketahui? Tak lain untuk mengenali kepribadian diri sendiri. Dirangkum dari Curiousmind Magazine dan Rebelcircus, inilah bedanya. 

1. Alpha woman

Tipe perempuan alpha sepenuhnya sadar dan paham apa yang diinginkannya dan tak mengijinkan orang lain mendikte atau mengatakan apa yang bisa dan tak bisa ia lakukan dalam hidup. Ia bisa dengan mudah membangun tangga kesuksesan atau mendapatkan pasangan dengan karakternya yang kuat dan berani. Ia punya kepercayaan diri tinggi, sering jadi pemimpin dan bahkan dominan di banyak aspek.

2. Beta woman

Beta woman adalah kebalikan alpha woman. Mereka cenderung tidak agresif, namun tetap bisa meraih kesuksesan dengan caranya sendiri, yaitu dengan perlahan dan hati-hati. Mereka menganalisis pilihannya lebih dulu. Terkadang beta woman juga tak minat jadi pemimpin. Mereka lebih nyaman jadi pendamping teman-temannya yang alpha, karena ia pengertian dan pendukung terbaik.

3. Omega woman

Omega woman lebih santai menjalani hidup. Ia tipe yang introvert, tertutup dan hanya memiliki satu dua teman dekat saja. Ia sebenarnya cerdas, namun tidak cocok bekerja secara tim, ia lebih suka bekerja sendiri. Tak mau repot-repot mengejar ambisi dan bahkan tak suka jadi pusat perhatian. Ia lebih submissive terhadap teman-temannya yang alpha dan beta. Tak heran jika ia seringkali merasa terpinggirkan atau diabaikan.

Alfa sebenarnya adalah istilah yang menandakan posisi jantan dan paling berkuasa di kerajaan hewan. Karena menandakan jantan, pria dengan tipe kepribadian ini umumnya menjadi idaman banyak wanita dan sering dicap “bad boy”.

Pria alfa biasanya sangat pandai berbicara, serta memiliki kepercayaan diri yang tinggi, intelektualitas, dan karisma tersendiri. 

Kualitas itu membuatnya mudah disukai banyak orang. Karena itu, tak heran pria alfa memiliki banyak teman dan cenderung menjadi pemimpin.

Artikel lainnya: Perbedaan Antara Psikopat Wanita dan Pria

Berdasarkan kemampuannya dalam bergaul, pria alfa umumnya selalu berhasil, baik dalam hal yang bersifat personal maupun profesional. Tak heran pula bila pria dengan tipe kepribadian ini mungkin bisa memiliki banyak musuh.

Di sisi lain, pria alfa cenderung arogan, agak agresif, keras kepala, dan suka memegang kendali. 

Jika kamu termasuk dalam kategori ini, mungkin bisa memilih tipe pasangan yang lebih feminim. Biasanya, pria alfa akan lebih tertarik pada wanita yang memilki kehangatan, peduli, dan bersifat keibuan.

PIKIRAN RAKYAT - Filsuf sekaligus pakar psikoanalisis, Sigmund Freud, menjelaskan bahwa kepribadian seseorang terdiri dari tiga aspek yaitu id, ego, dan superego.

Tingkah laku, kata Sigmund Freud, merupakan hasil dari konflik serta rekonsiliasi dari ketiga aspek kepribadian seseorang.

Jadi, kepribadian adalah pembentukan dari 3 sistem seperti id, ego serta superego yang membuat kepribadian setiap manusia unik dan beragam.

Mengenai berbagai macam kepribadian sudah sering terdengar atau familiar seperti kepribadian Sanguinis, Korelis, Plegmatis, dan Melankolis.

Baca Juga: Pertamax dan Pertalite Bakal Dihapus, Harga BBM Termurah Indonesia Dijual Mulai Rp15.000?

Namun, ada pula jenis kepribadian yang jarang terdengar kalangan masyarakat, yaitu 6 kepribadian seperti Alpha, Beta, Omega, Gamma, Delta, dan Sigma.

Berikut adalah penjelasan mengenai kepribadian Alpha, Beta, Omega, Gamma, Delta, dan Sigma.

1. Alpha

Hierarki yang tertinggi dari ke kepribadian ini adalah kepribadian Alpha. Kepribadian Alpha merupakan sosok yang cocok untuk menjadi pemimpin dan sifatnya yang dominan.

Sosok dengan karakteristik percaya diri, powerful, yakin, serta memiliki jiwa kepemimpinan baik itu dalam grup yang besar maupun grup kecil.

Pernahkah kalian mendengar golongan Alpha, Beta, ataupun Omega dalam sebuah film atau novel? Pernahkah kalian mendengar tentang tipe kepribadian Alpha, Beta, Omega, Gamma, Delta, dan Sigma? Seperti yang kita tahu, selama ini tipe kepribadian yang sering kita dengar yaitu MBTI ataupun DISC.

Tipe kepribadian berdasarkan abjad Yunani

Tipe kepribadian berdasarkan abjad Yunani ini –Alpha, Beta, Omega, Gamma, Delta, dan Sigma– sebenarnya dirancang sebagai studi mengenai hewan. Tepatnya untuk mengetahui bagaimana para hewan bersosialisasi satu sama lain. Namun, beberapa orang menggolongkan kepribadian manusia berdasarkan pada tipe kepribadian abjad Yunani ini. Dalam tipe kepribadian ini pun terdapat hirarki di dalamnya.

Pendapat mengenai tipe kepribadian ini

Terdapat beberapa pendapat mengenai tipe kepribadian ini. Menyadur dari Quora, beberapa orang menjawab sekaligus memberikan pendapatnya mengenai tipe kepribadian ini:

Menurut Jamie Scoverski, ia tidak setuju dengan struktur hirarki pada tipe kepribadian ini yang dikaitkan dengan manusia. Karena beberapa spesies hewan yang memiliki tipe kepribadian tersebut memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda dari yang sering dikaitkan dengan manusia.

Menurut William Hobba, yang perlu diingat yaitu pengkategorian ini hanya digunakan untuk memahami kepribadian mereka.

Manfaat mengetahui tipe kepribadian kita

Dikutip dari Stylist, majalah online dari London, kepribadian seseorang dapat berubah terutama setiap ada pengalaman baru. Dengan melakukan tes kepribadian, akan membantu kita menambah wawasan tentang psikologi kita pada hari itu. Kita dapat mempelajari tentang kelebihan dan kekurangan kita.

Jadi, tidak ada salahnya kalian mengetahui tipe kepribadian ini untuk bersenang-senang dan menambah wawasan.

Kalian juga dapat mencoba tes tipe kepribadian lainnya. Sebab dengan mengetahui tipe-tipe kepribadian, kalian akan lebih mudah memahami bagaimana kepribadian diri sendiri, bagaimana bertindak atas kepribadian kalian, dan kalian dapat mengetahui apa yang kalian inginkan.

Berikut merupakan karakter yang ada pada setiap kepribadian:

Alpha

Alpha menjadi kepribadian yang memiliki hirarki tertinggi. Menurut Wrangham (primatologis dan profesor Harvard), kepribadian Alpha memiliki kepercayaan diri yang tinggi, kemampuan untuk membujuk, mendorong, serta mengarahkan perhatian.

Alpha digambarkan memiliki fisik yang dominan. Menurut Neev Spencer (campaigner kesehatan mental serta TV & radio broadcaster), kepribadian Alpha merupakan seorang pemimpin. Sebagian dari mereka menjadi seorang CEO karena karakternya yang senang berjuang untuk menjadi yang terbaik dan selalu merasa tertantang.

Beta

Keberadaan Beta biasanya menjadi pendamping seorang alpha. Neev Spencer mengatakan, kepribadian Beta yaitu ramah, suka membantu, selalu berusaha menghindari konflik, dan ingin menyesuaikan diri.

Penting bagi seorang Beta untuk merasa baik-baik saja walaupun tidak selalu bersikap baik untuk melindungi hatinya. Seorang Beta disarankan untuk mencoba menemukan kekuatan diri sendiri.

Omega

Pandai, romantis, sedikit tertutup, dan sensitif merupakan gambaran bagi mereka golongan Omega. Omega lebih nyaman jika bekerja di perusahaannya sendiri. Mereka juga golongan yang suka membaca buku, dan rajin belajar.

Omega senang menonton film dan cerita sebagai bentuk pelarian mereka. Neev Spencer mengungkapkan bahwa seorang Omega lebih suka memendam perasaan sendiri, sulit untuk mengungkapkan perasaan secara bebas. Mereka akan sulit untuk mendapatkan teman baru dan pasangan apabila mereka terlalu menjaga diri.

Gamma

Seorang Gamma mengetahui value yang dimiliki dirinya sendiri, selalu bangga atas tindakannya, percaya diri, mandiri, dan sangat terorganisasi. Kepribadian Gamma merupakan seseorang yang sulit untuk di dekati karena ia terlalu fokus dengan dunianya. Neev Spencer memberikan nasihat bagi seorang Gamma untuk tetap mencintai dirinya sendiri namun, tetap harus bisa terbuka terhadap orang lain.

Delta

Golongan Delta dikenal sebagai komunikator yang hebat. Delta memiliki seluruh kepribadian Alpha. Namun, bedanya seorang Delta cenderung menutupinya karena terkadang Delta menjadi seseorang yang pemalu.

Delta merupakan seseorang yang realistis menurut Neev Spencer. Delta senang meluangkan waktunya untuk orang lain. Neev Spencer menyarankan bagi seorang Delta untuk fokus pada apa yang harus dilakukan untuk kehidupannya bukan hanya meratapinya saja.

Sigma

Kepribadian Sigma cenderung mengintimidasi dan sulit dipahami. Akan tetapi, mereka adalah seseorang yang setia. Neev Spencer mengungkapkan bahwa Sigma merupakan kombinasi dari keenam tipe kepribadian.

Sigma merupakan seseorang yang menarik, kuat, mudah menarik perhatian tetapi juga senang untuk menghilang ketika dibutuhkan. Saran bagi para Sigma yaitu untuk tetap terhubung lebih lama dengan orang lain agar mendapatkan kepercayaan dari mereka.

Itulah gambaran mengenai enam tipe kepribadian ini. Yang perlu kalian ketahui bahwa pada kenyataannya beberapa orang memiliki mix personality. Jadi, ketika kamu menguji dirimu dan mendapati bahwa kamu memiliki kepribadian Beta. Bisa jadi kamu memiliki tipe kepribadian lainnya misalnya Alpha dan Gamma, namun tidak sedominan Beta.

Jadi, kalian jangan heran ketika membaca deskripsi kepribadian lainnya dan menemukan bahwa kalian juga memiliki beberapa karakter pada tipe kepribadian tersebut.

Apa yang dimaksud dengan alpha dan omega?

Alfa (α atau Α) dan Omega (ω atau Ω) adalah huruf-huruf pertama dan terakhir dalam alfabet Yunani yang merupakan sebutan bagi Yesus Kristus atau Tuhan dalam kitab Wahyu kepada Yohanes.

Apa itu laki laki omega?

Pria omega umumnya adalah seorang yang percaya diri, cerdas, dan memiliki kharisma tersendiri. Sedikit banyak pria omega mirip pria alfa. Tipe kepribadian omega biasanya tidak terlalu suka dikerumuni banyak pertemanan dan hubungan sosial.

Apa itu orang beta?

Beta adalah sosok yang selalu setia dan tidak pernah lupa pada temannya. Akan tetapi, di balik kepedulian tersebut, Beta adalah sosok yang rentan terluka. Tipe kepribadian Beta, adalah sosok yang selalu mencari penerimaan dari orang lain, mereka selalu ingin menyesuaikan diri dan merasa cocok berada bersama orang lain.

Apa perbedaan alpha dan beta?

Melansir Geeks for Geeks, alpha testing bertujuan untuk memastikan kualitas produk sebelum masuk tahap beta testing. Nah, beta testing bertujuan untuk memastikan bahwa produk yang dibuat sudah siap digunakan oleh end user.