Apa itu penyakit jantung bocor

Apa itu penyakit jantung bocor
ilustrasi jantung. Shutterstock ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Jantung bocor merupakan sebuah kelainan bawaan atau kangenital berupa masalah pada struktur jantung yang sudah ada sejak lahir, sehingga dapat mengubah aliran normal darah melalui jantung. Septum di jantung mencegah percampuran darah antara kedua sisi jantung. Beberapa orang dilahirkan dengan lubang pada septum jantung bagian atas atau bawah dan kondisi inilah yang disebut dengan jantung bocor.

Seperti yang kita ketahui bahwa jantung memiliki 4 ruangan, yaitu jantung sebelah kanan dan kiri yang masing-masing memiliki 2 ruangan, serambi di atas dan bilik di bawah. Apabila terdapat kebocoran di septum antara dua serambi atas jantung, kondisi tersebut disebut sebagai defek septum atrium (Atrial Septal Defect/ ASD). Apabila terdapat kebocoran di septum antara dua bilik jantung, kondisi tersebut disebut defek septum ventrikel (Vertricular Septal Defect/ VSD).

Dengan adanya kebocoran pada jantung, baik ASD ataupun VSD, darah dari sisi kiri jantung dapat masuk ke sisi kanan. Dengan demikian, darah yang kaya oksigen bercampur dengan darah yang miskin oksigen. Akibatnya, darah kaya oksigen malah dipompa ke paru-paru bukan ke tubuh.

Dengan adanya bahaya dari jantung bocor tersebut, maka wajib kita ketahui sebenarnya apa saja penyebab jantung bocor ini. Agar dapat mengerti lebih dalam, berikut 3 penyebab jantung bocor serta ciri-ciri dan gejalanya yang dilansir dari Honestdocs.id.

2 dari 4 halaman

Penyebab Jantung Bocor

Terdapat beberapa hal yang umum terjadi dan dapat menyebabkan jantung bocor, antara lain:

  • Faktor keturunan memliki peranan dalam menyebabkan kelainan jantung bawaan.
  • Anak-anak yang memiliki kelainan genetik, seperti sindrom Down biasanya memiliki kelainan jantung bawaan.
  • Merokok selama kehamilan juga dapat menyebabkan penyakit jantung bawaan, termasuk jantung bocor.

3 dari 4 halaman

Ciri dan Gejala Jantung Bocor

Atrial Septal Defect (ASD)

Seorang bayi yang lahir dengan cacat septum-atrium atau ASD kebanyakan tidak memiliki gejala jelas. Namun, ketika mereka tumbuh, anak tersebut dapat mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan bila katup tidak menutup dengan sempurna.

Kebocoran jantung dengan lubang septum kecil biasanya tidak menunjukkan gejala. Gejala jantung bocor tipe ASD yang sering ditemukan adalah murmur. Murmur adalah suara tidak normal saat jantung berdetak.

Kebocoran jantung ASD yang parah dan tidak diobati dapat menyebabkan aliran darah lebih deras ke jantung kanan sehingga dapat merusak jantung dan paru-paru, hingga menyebabkan gagal jantung. Beberapa keluhan yang dirasakan antara lain:

  • Warna kebiruan (sianosis)
  • Kuku yang membesar dan berbentuk bulat
  • Mudah lelah dan sesak saat beraktivitas
  • Sesak saat istirahat
  • Denyut jantung meningkat (palpitasi)
  • Pingsan (sinkop)
  • Batuk berdarah
  • Pusing
  • Bengkak pada perut
  • Sindroma Eisenmenger

Ventricular Septal Defect (VSD)

Seorang bayi yang lahir cacat septum ventrikel (VSD) biasanya memiliki murmur jantung. Murmur ini mungkin menjadi tanda VSD yang pertama dan satu-satunya. Murmur jantung biasanya muncul tepat setelah dilahirkan.

Kebanyakan bayi baru lahir yang memiliki kebocoran jantung VSD yang kecil tidak menunjukkan gejala yang berhubungan dengan jantung, karena jantung dan paru-paru tidak harus bekerja lebih keras.

Apabila kebocorannya lebih besar maka gejala lain yang muncul seperti gangguan pencernaan, gagal tumbuh, napas menjadi lebih cepat, dan mudah lelah.

4 dari 4 halaman

Pengobatan yang Dapat Dilakukan

Penyebab jantung bocor ini biasanya dapat memiliki beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan. Sebagian besar jantung bocor ASD menutup sendiri selama masa kanak-kanak. Apabila tidak menutup, jantung bocor ASD yang kecil tidak menyebabkan masalah dan mungkin tidak memerlukan pengobatan apapun. Namun jika jantung bocor ASD persisten, pada akhirnya akan membutuhkan penanganan operasi.

Sebaliknya, pada penyebab jantung bocor VSD akan kecil kemungkinan tidak memerlukan operasi untuk menutup lubang. Setelah lahir, dokter akan mengamati bayi Anda dan mengobati gejala sambil menunggu untuk melihat apakah jantung bocor dapat menutup dengan sendirinya.

Bayi, anak-anak dan orang dewasa yang memiliki jantung bocor VSD besar atau memiliki gejala yang signifikan biasanya memerlukan operasi untuk menutup bagian jantungnya yang bocor. Bayi yang membutuhkan penanganan melalui operasi biasanya harus menunggu sampai usia 1 tahun.

Biasanya, pada tahap pengobatan dan telah dilakukannya rontgen dan pemeriksaan, proses penyembuhan tidak bisa begitu saja dijalani sebelum bayi berusia tiga bulan. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum memutuskan langkah pengobatan jantung bocor. Beberapa pertimbangan yang dilakukan, antara lain usia pengidap dan kondisi kesehatan pengidap.

Setelah dirasa cukup usia dan kesehatan memadai, dokter akan melakukan operasi jantung atau dengan kateterisasi. Jika kebocoran jantung terletak di bawah, akan sulit dilakukan kateterisasi, untuk itu metode yang satu ini tidak bisa dilakukan kepada semua pengidap jantung bocor.

[raf]

Penyakit jantung bocor disebabkan oleh apa?

Penyebab Jantung Bocor Masalah jantung bocor bisa terkait dengan pertambahan usia, kelainan bawaan bayi sejak dalam kandungan, atau penyakit jantung. Penyebabnya antara lain: Katup jantung tak berkembang sempurna ketika masa kehamilan. Tekanan darah tinggi.

Apa tanda tanda jantung bocor?

Gejala Jantung Bocor.
Sulit bernapas/sesak napas..
Pembengkakan pada kaki atau tungkai atas..
Mual-mual..
Denyut jantung meningkat..
Jantung berdebar-debar (palpitasi).
Lelah atau lemas tidak seperti biasanya..
Pusing..
Pingsan..

Apakah jantung bocor bisa sembuh dengan sendirinya?

Belum ada pengobatan penyakit katup jantung yang tepat untuk menyembuhkan gangguan jantung ini. Namun, perubahan gaya hidup dan bantuan obat mampu membantu mengobati gejalanya dan memperpanjang jangka hidup.

Apa penyebab jantung bocor pada orang dewasa?

Bagi anak-anak, penyebab jantung bocor bisa diakibatkan oleh munculnya lubang di antara dinding ruang kiri dan kanan jantung. Dinding jantung tersebut tidak bisa menutup sempurna. Sedangkan bagi orang dewasa, kondisi ini dapat terjadi karena salah satu katup jantung tidak dapat menutup dengan baik.