Apa itu smash dan spike dalam permainan bola voli?

X

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 87 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu.

Artikel ini telah dilihat 50.219 kali.

Melakukan pukulan spike atau smes dalam permainan voli berarti memukul bola sekuat mungkin ke bidang permainan lawan di seberang jaring. Anda menunggu setter (disebut juga tosser) untuk menge-set bola di dekat jaring, kemudian parani bola, lompat, dan “eksekusi” bolanya. Jika bolanya mengenai bidang lapangan sebelum tim lawan bisa mengembalikannya, tim Anda mendapatkan poin. Setelah mempelajari dasar-dasar melakukan spike, latihlah pemaranan-pemaranan yang berbeda dan usahakan meningkatkan kekuatan spike Anda.

Gerakan Spike Dalam Bola Voli. (Foto: Volley World)

Spike dalam bola voli merupakan teknik dasar bola voli untuk menyerang dan mencetak poin. Teknik spike juga dikenal dengan nama smash. Sebab, ‘smash’ merupakan kata yang universal dan digunakan dalam olahraga lain seperti bulu tangkis, maka untuk istilah smash dalam bola voli disebut spike.

Dalam buku Sport Education: Mengetahui, Mengenal, Mempraktikkan dan Merancang Menggunakan Cabang Olahraga Bola Voli menurut Kharisma (2019), spike atau smash adalah teknik dasar bola voli yang dilakukan dengan cara memukul bola menggunakan kekuatan penuh sambil melompat, kemudian bola diarahkan ke area permainan lawan yang kosong.

Teknik ini umumnya dilakukan pada pukulan ketiga dalam permainan, setelah menerima bola servis, melakukan set up yang kemudian disambar dengan spike. Pandangan lain mengenai spike yaitu menurut Achmad (2016) spike adalah bola yang dipukul di atas bagian depan dekat net yang mengakibatkan bola jatuh menukik tajam ke area lawan sehingga sulit dikembalikan.

Untuk melakukan hal ini, spiker atau orang yang melakukan spike harus terampil dan kreatif dalam menggunakan variasi strategi bola voli dalam keadaan menyerang untuk mengelabui lawan saat menerima bola.

Selain itu, mahir dalam membaca ruang kosong, dan titik lemah lawan menjadi poin plus yang dapat dimanfaatkan untuk konsisten mendapatkan poin. Jadi, spike dalam bola voli adalah sebagai berikut.

Jenis Spike dalam Bola Voli

Spike Bola Voli. (Foto: fivb.com)

Sebelum memasuki jenis-jenis spike paling populer dalam permainan bola voli, ada baiknya untuk mengetahui tata cara yang harus dilakukan sebelum melakukan teknik dasar ini, antara lain :

Tata Cara Melakukan Spike dalam Permainan Bola Voli

Berikut ini adalah tata cara mengenai langkah-langkah dalam melakukan spike agar mengurangi potensi cedera ketika melompat, memukul dan mendarat, yaitu:

  1. Pastikan untuk menjadi pemain depan dan berada di posisi dekat net. Jika melakukan spike dari belakang, biasanya hanya atlet profesional atau pemain berpengalaman yang bisa melakukannya karena jauh lebih sulit.

  2. Ambil beberapa langkah untuk melompat agar meningkatkan kecepatan dan menambah tenaga saat melompat

  3. Memfokuskan gerakan pada dua langkah terakhir sebelum melompat

  4. Untuk pemukul tangan kanan, perhatikan 2 langkah terakhir adalah kaki kanan kemudian kaki kiri. Untuk pemukul tangan kiri, 2 langkah terakhir adalah kaki kiri kemudian kaki kanan.

  5. Pastikan untuk menekuk lutut dan gunakan sikap mengeper sebelum melakukan tolakan saat melompat dengan kedua kaki

  6. Ayunkan tangan dari bawah bagian depan ke arah atas bagian belakang ketika melompat

  7. Perhatikan timing bola yang tepat untuk memukul bola pada posisi tertinggi

  8. Setelah perkenaan antara pukulan tangan dengan bola, arahkan ke ruang kosong atau titik lemah area lawan

  9. Setelah memukul bola, pastikan posisi mendarat dengan sikap mengeper dengan kedua kaki

  10. Pastikan posisi tubuh dalam kondisi seimbang dan tidak terkena net atau jaring pembatas.

Teknik Dasar Spike dalam Bola Voli

Gerakan Spike oleh Wanita. (Foto: flickr.com/jakob)

Berikut ini adalah pemaparan tentang jenis-jenis spike yang populer dalam permainan bola voli. Berikut adalah daftarnya, yaitu:

  1. Open Spike: Melakukan spike dengan memukul bola pada puncak loncatan tertinggi dengan jangkauan lengan paling tinggi.

  2. Semi: Melakukan spike dengan memukul bola dengan penyajian set upper pada bola 1 meter di atas net dengan kecepatan lebih tinggi dari pukulan open

  3. Quick Spike: Melakukan spike dengan waktu yang singkat. Teknik ini didasarkan pada melompat terlebih dahulu sebelum set upper memberikan umpan kepada spiker.

  4. Straight Spike: Melakukan spike yang sama seperti Semi tetapi dengan meningkatkan kecepatan. Umumnya membiarkan para pemain bergerak, kemudian keluar lapangan dan masuk sebagai awalan dan bergerak paralel dengan jaring.

  5. Drive: Melakukan spike dengan pukulan keras yang mengakibatkan arah bola menjadi menukik seperti curve dan bola bergerak menjadi cepat dan tajam.

  6. Dummy: Melakukan spike dengan menyentuh bola dengan jari, sehingga bola terjatuh mengarah area depan lawan yang tidak terjaga. Variasi Dummy juga menjadi gerakan tipuan yang lumayan sering menjadi poin.

Spike dalam bola voli merupakan teknik dasar olahraga ini yang penting dimiliki oleh para pemain pemula dan atlet profesional dalam bermain bola voli di berbagai medan seperti indoor dan outdoor atau voli pantai untuk mendapatkan angka. Selamat mencoba dan berlatih!