Apa itu tahap interfase serta sebutkan tahap-tahap dalam prosesnya jelaskan

bagaimana menurut pandanganmu apabila terjadi suatu permasalahan yang tidak jujur dalam diskusi dan dialog

tlong kakk bhs arab​

Tuliskan hukum tajwidnya [Hukum Nun mati, hukum mim mati dan bacaan Asy Syamsiyah dan Al Qamariyah] dari bacaan: A. Q.S Maryam ayat 30 قَالَ اِنِّىۡ ع … َبۡدُ اللّٰهِ ؕ اٰتٰٮنِىَ الۡكِتٰبَ وَجَعَلَنِىۡ نَبِيًّاB. Q.S Ali Imron ayat 3, لَ لَيْكَ الْكِتٰبَ الْحَقِّ ا لِّمَا اَنْزَلَ التَّوْرٰىةَ الْاِنْجِيْلَۙ​

Orang yang menyatakan beriman kepada Allah SWT, tetapi perilakunya sangat bertentangan dengan yang diajarkan-Nya, maka disebut orang.... A. FASIKB.KAF … IR C.MUSYRIKD.MUNAFIKJAWAB YANG BENAR YA...SOALNYA INI PENTING BANGET​

10 contoh Isim yang diawali huruf Jer? tolong dijawab ya kak​

ceramah tentang isi kandungan surah an-nisa ayat 59tolong bantuannya ​

1. rukun iman adalah...?2. rukun iman yang pertama adalah...?3. pencipta alam semesta adalah...?4. rukun iman jumlah nya .... ada 5. rukun iman kepada … Rasul adalah...rukun iman ke ....​

. هل المرافق المدرسية في مدرستنا قليلة؟ . لماذا يذهب التلاميذ إلى معمل اللغوي؟ 3. ماذا في المكبة؟ أين نصلي الظهر والعصر جماعة؟ ه. أين يأكل التلاميذ ال … غداء فالاستراحة؟ .٤Jawabannya apa ​

jelaskan alasan mengapa masyarakat masih tertarik pada dukun ?​

pertanyaan & lanjutan di lampiran.​

Jika dilihat dari siklus sel, tampak bahwa interfase memerlukan waktu yang paling lama yaitu selama 21 jam. Perlu diingat bahwa interfase tidak termasuk ke dalam mitosis. Pada interfase, sel aktif melakukan metabolisme. Proses interfase terdiri atas beberapa tahap, yaitu tahap G1, S, dan G2. Akibatnya terjadi penambahan volume, massa inti dan sitoplasma. Sehingga pada keadaan tidak seimbang akan mendorong sel unntuk mulai membelah.

Tahap-Tahap interfase antara lain sebagai berikut.

a]. Tahap G1 / gap 1

Pada tahap ini terjadi proses transkripsi RNA dan sintesis bermacam macam protein [translasi] serta perbanyakan organel-organel sel. Semua ini menyebabkan sitoplasma dan inti membesar.

b]. Tahap S / Sintesis

Tahap sintesis terjadi replikasi dan duplikasi DNA, menjadi tahap sintesis materi genetik. Replikasi adalah proses penggandaaan molekul DNA, sehingga jumlah molekul DNA pada sel anak sama sengan sel induk. Duplikasi adalah proses penyalinan kromosom, sehingga kromosom bertambah panjang.

c]. Tahap G2 / Gap 2

Tahap ini merupakan tahap akhirdari interfase. Pada tahap ini, terjadi penyusunan organel dan molekul lainnya, agar organel tersebut dapat diwariskan ke sel generasi berikutnya. Pada tahap ini, sel merupakan tahap persiapan pembelahan sel.

Baca Juga  Apa pengertian ekosistem

Interfase atau Interfase Seluler adalah suatu fase dari siklus sel di mana sel yang khas menghabiskan sebagian besar hidupnya. Selama interfase, sel menyalin DNA-nya sebagai persiapan mitosis. Interphase adalah fase 'kehidupan sehari-hari' atau metabolisme sel, di mana sel memperoleh nutrisi dan memetabolisme mereka, tumbuh, membaca DNA-nya, dan melakukan fungsi sel "normal" lainnya. Fase ini sebelumnya disebut fase istirahat. Namun, interfase tidak menggambarkan sel yang hanya beristirahat.

Daripada sel itu hidup dan bersiap untuk pembelahan sel selanjutnya, yang terjadi malah namanya berubah [disengaja]. Kesalahpahaman yang paling umum terjadi adalah bahwa interfase adalah tahap pertama dari mitosis, tetapi karena mitosis adalah pembelahan inti, profase sebenarnya adalah tahap pertama.

Dalam interfase, sel bersiap-siap untuk mitosis atau meiosis. Sel somatik, atau sel diploid normal tubuh, melalui mitosis untuk mereproduksi diri melalui pembelahan sel, sedangkan sel kuman diploid [yaitu, spermatosit primer dan oosit primer] melalui meiosis untuk membuat gamet haploid antara sperma dan ovarium untuk tujuan reproduksi.

tahap-tahap dari interfase seluler terbagi menjadi 3 bagian, dengan setiap fase berakhir ketika pos pemeriksaan seluler memeriksa keakuratan penyelesaian tahapan sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Tahapan interphase adalah:

  • 1. G1 [Gap 1], di mana sel tumbuh dan berfungsi secara normal. Selama waktu ini, sejumlah besar sintesis protein terjadi dan sel tumbuh [sekitar dua kali lipat ukuran aslinya] - lebih banyak organel diproduksi dan volume sitoplasma meningkat. Jika sel tidak membelah lagi, itu akan memasuki G 0 S, di mana sel mensintesis DNA dan jumlah kromosom menjadi sebanyak dua kali lipat [melalui replikasi semikonservatif].
  • 2. G2 [Gap 2], di mana sel melanjutkan pertumbuhannya dalam persiapan untuk pembelahan. Mitokondria membelah dan sel tersebut akan terus tumbuh hingga akhirnya mitosis dimulai. Pada tanaman, kloroplas juga membelah selama G2.
  • 3. G0 atau Celah 0, dalam hal ini ada beberapa sel yang tidak sering membelah atau memasuki, memasuki tahap yang disebut G0 ini, yang merupakan tahap terpisah dari interfase atau G1 dengan jaungkauan lebih luas.

Durasi waktu yang dihabiskan dalam interfase dan pada setiap tahap interphase bervariasi dan tergantung pada jenis sel dan spesies organisme yang dimilikinya. Sebagian besar sel mamalia dewasa menghabiskan seharian penuh atau sekitar 24 jam di sela-sela tersebut. G0 ini akan menyumbang sekitar 93% [atau lebih] dari total waktu yang terlibat dalam pembelahan sel tersebut. Interphase mencakup fase G1, S, dan G2. Mitosis dan sitokinesis, bagaimanapun, terpisah dari interfase.

Istirahat double-untai DNA dapat diperbaiki selama interfase oleh dua proses utama. Proses pertama, proses ini disebut NHEJ, yang mampu menggabungkan dua ujung DNA yang telah rusak dalam fase interphase G1, S dan G2. Proses kedua, perbaikan rekombinasi homolog [HRR], lebih akurat daripada NHEJ dalam memperbaiki kerusakan rantai ganda. Walaupun begitu HRR hanya aktif selama fase S dan G2 dari interfase ketika replikasi DNA dilakukan sebagian atau setelah selesai, karena HRR membutuhkan dua buah kromosom homolo yang berdekatan.*[1]

  • [2]
  • [Inggris]Interfase Sel di Arizona.edu
  • [Indonesia]Fungsi dari Interfase di Quipper.co.id
  1. ^ Pengertian Interfase di Sridianti.com
  2. ^ Interfase: Pengertian, fungsi, tahapan, dan ciri

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Interfase&oldid=19573004"

Artikel Biologi kelas XII ini akan membahas tentang mitosis meliputi pengertian, fungsi, serta tahap-tahap pembelahan yang dilaluinya. 

--

Pernahkah kamu mengamati persamaan ciri atau sifat antara kamu dengan orang tuamu? Entah itu bentuk mata, hidung, rambut, atau warna kulit. Kalau kamu perhatikan, setidaknya ada satu ciri atau sifat yang sama, loh. Kenapa bisa begitu?

Setiap anak atau individu pasti memiliki ciri atau sifat yang mirip, bahkan sama dengan orang tuanya. Hal ini karena adanya ciri-ciri atau sifat-sifat yang diwariskan dari orang tua kepada anak-anaknya. Nah, pewarisan sifat dari orang tua kepada keturunannya ini disebut dengan istilah hereditas.  

Proses pewarisan sifat tidak terlepas dari peran dua macam peristiwa pembelahan sel, yaitu mitosis dan meiosis. Sel-sel anak hasil pembelahan mitosis dan meiosis akan mempunyai DNA yang di dalamnya terdapat materi genetik dari sel induk, bisa sama persis atau gabungan dari kedua sifat sel induknya.

Nah, kali ini, kita akan bahas lebih dulu mengenai pembelahan sel mitosis beserta tahapannya, ya. So, stay tune aja di blog Ruangguru untuk update-an selanjutnya! 

Owkey? [sumber: giphy.com]

Mitosis adalah peristiwa pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom yang sama seperti sel induknya. Pembelahan mitosis hanya terjadi pada sel eukariotik, sedangkan sel prokariotik tidak dapat melakukannya. Kenapa? Alasannya karena sel prokariotik tidak memiliki nukleus [inti sel], membran inti sel, dan mitokondria, sedangkan mitosis memerlukan organel-organel tersebut. 

Proses pembelahan mitosis terjadi di semua sel-sel tubuh [somatis], kecuali sel-sel kelamin [gamet]. Pada tumbuhan, pembelahan mitosis terjadi di jaringan meristem, seperti ujung akar dan ujung tunas batang. Pembelahan mitosis berfungsi untuk pertumbuhan sel tubuh, mengganti sel-sel tubuh yang rusak [regenerasi], dan mempertahankan jumlah kromosom.  

Baca juga: Tahap-Tahap Pembelahan Meiosis

Terdapat empat fase [tahap] pembelahan mitosis, di antaranya profase, metafase, anafase, dan telofase. Tapi, sebelum keempat fase ini dimulai, ada yang namanya fase pendahuluan atau interfase. Interfase ini juga sering disebut dengan persiapan pembelahan. Nah, supaya kamu semakin paham, langsung aja yuk kita simak pembahasannya berikut ini!

Interfase

Pada interfase, terjadi proses persiapan dan penimbunan energi oleh sel untuk melakukan pembelahan. Kamu tahu nggak nih, proses ini memerlukan waktu yang sangat lama dibanding fase lainnya, loh. Selama interfase, inti sel [nukleus] dan anak inti sel [nukleolus] tampak terlihat jelas. Namun, kromosom pada sel tidak terlihat karena masih dalam bentuk kromatin, yaitu benang-benang halus yang tersusun atas molekul DNA, RNA, dan protein.

Di bagian luar inti sel terdapat sentrosom, yaitu organel sel yang berfungsi untuk mempertahankan jumlah kromosom antara sel induk dan sel anak agar tetap sama selama pembelahan sel. Nah, kalau pada sel hewan, setiap sentrosom akan mengandung sepasang sentriol yang berbentuk seperti badan silindris kecil.

Tahap interfase terbagi menjadi tiga, yaitu fase G1 [gap pertama], fase S [sintesis], dan fase G2 [gap kedua].  

  • Fase G1 disebut juga dengan fase pertumbuhan dan perkembangan sel. Hal ini ditandai dengan berkembangnya sitoplasma [cairan sel], organel sel, serta sintesis bahan-bahan yang akan digunakan untuk fase berikutnya, yaitu fase S. 
  • Pada fase S, terjadi replikasi atau duplikasi DNA sebagai materi genetik yang akan diturunkan kepada sel anak, sehingga nantinya akan dihasilkan dua salinan DNA.    
  • Fase terakhir, yaitu fase G2, replikasi DNA telah selesai. Terjadi peningkatan sintesis protein sebagai tahap akhir persiapan sel untuk melakukan pembelahan.  

Profase

Selanjutnya, kita masuk ke tahap awal pembelahan sel, yaitu tahap profase. Pada awal profase, sentrosom mengalami replikasi, sehingga menghasilkan dua sentrosom. Kemudian, setiap sentrosom akan bergerak ke kutub-kutub inti sel yang letaknya berlawanan

Di saat yang bersamaan, mikrotubulus mulai terlihat di antara dua sentrosom. Mikrotubulus ini merupakan serat protein panjang yang memanjang dari sentriol ke segala arah. Lama-kelamaan, mikrotubulus akan membentuk seperti gulungan benang yang bisa kita sebut dengan benang-benang spindel.  

Di tahap pembelahan sel ini juga, benang-benang kromatin mulai mengalami penebalan yang kemudian membentuk kromosom. Nah, kromosom ini terdiri dari dua kromatid identik yang terikat pada sentromer [kepala kromosom]. Setiap sentromer memiliki dua kinetokor yang merupakan formasi protein dan menjadi tempat melekatnya benang-benang spindel nantinya.  

Di akhir tahap profase, nukleus dan membran inti sel mulai menghilang. Selain itu, sentrosom telah sampai di kutubnya masing-masing. Benang-benang spindel pun akan membentang dari kutub satu ke kutub yang lain. Benang spindel ini nantinya akan berperan untuk menarik kromosom ke bagian tengah inti sel di tahap selanjutnya.   

Baca juga: Kenapa Seseorang Bisa Mengidap Sindrom Down?

Metafase

Pada tahap ini, nukleus dan membran inti sel sudah tidak terlihat. Masing-masing kinetokor pada sentromer dihubungkan ke satu sentrosom oleh benang-benang spindel. Kemudian, pasangan kromatid bergerak ke bagian tengah inti sel [bidang ekuator] dan membentuk lempeng metafase.  

Posisi kromosom yang terletak pada bagian tengah inti sel ini membuat jumlah kromosom dapat dihitung dengan tepat dan bentuk kromosom juga dapat diamati dengan jelas.

Anafase

Tahap anafase ditandai dengan pemisahan kromatid dari bagian sentromer yang kemudian membentuk kromosom baru. Masing-masing kromosom ditarik oleh benang-benang spindel menuju kutub yang berlawanan. Jumlah kromosom yang menuju ke kutub yang satu akan sama dengan jumlah kromosom yang menuju ke kutub lainnya.

Nah, pada tahap akhir anafase, kromosom hampir sampai ke kutubnya masing-masing. Selain itu, sitokinesis juga mulai terjadi. Apa itu sitokinesis? Sitokinesis merupakan fase pembelahan atau pemisahan sitoplasma, organel, dan membran selular. Pembelahan ini dimulai dari pinggir sel [membran sel] menuju ke bagian tengah sel, sehingga akan menghasilkan dua sel yang disebut sel anak.  

Telofase

Selanjutnya, kita sudah masuk ke tahap akhir pembelahan sel mitosis, nih, yaitu tahap telofase. Pada tahap ini, kromosom telah sampai di kutubnya masing-masing. Benang-benang spindel mulai menghilang dan membran inti sel juga mulai terbentuk di antara dua kelompok kromosom yang terpisah. Kromosom semakin lama akan menipis dan berubah menjadi benang-benang kromatin kembali.  

Kemudian, sitokinesis telah selesai. Sel telah membelah dan menghasilkan dua sel anak dengan kromosom diploid [2n]. Nah, kalau kita lihat proses pembelahan mitosis ini secara keseluruhan, maka akan seperti ini, nih.

Oke, selesai sudah bahasan kita mengenai tahap-tahap pembelahan sel mitosis. Wah, menarik sekali, ya! Semoga kamu paham dengan materi kali ini. Oh iya, kamu bisa belajar materi mitosis secara lengkap di ruangbelajar juga, loh. Pastinya bakal lebih asik dan menyenangkan. Kenapa? Karena kamu akan dipandu oleh para Master Teachers yang cara mengajarnya bikin kamu mudah paham terhadap materi. Nggak percaya? Cobain aja!

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề