Apa keuntungan menggunakan bahan bakar organik

Dari berbagai sumber energi alternatif masa depan, biomassa merupakan salah satu sumber yang patut diperhitungkan.

Biomassa adalah materi biologis yang diperoleh dari tumbuhan dan hewan dan terdiri dari sejumlah besar karbon serta unsur lain dalam proporsi lebih kecil seperti oksigen, nitrogen, hidrogen, alkali tanah, dan logam berat.

Salah satu keuntungan utama biomassa adalah bahwa sumber energi alternatif ini bersifat terbarukan (dapat diganti dengan mudah).

Apa keuntungan menggunakan bahan bakar organik
Apa keuntungan menggunakan bahan bakar organik

Sumber utama biomassa diantaranya adalah kayu, bahan bakar alkohol, dan limbah padat.

Hal ini akan mencakup materi seperti cabang dan daun yang telah rontok, tanaman mati, limbah kayu dari kertas dan pulp, limbah domestik, limbah perkotaan, limbah daur ulang, etanol, dan lain-lain.

Bahan bakar alkohol biasanya berasal dari tanaman tebu dan tanaman lainnya seperti jagung, willow, kelapa sawit, kayu putih, poplar, dan rami.

Semua material tersebut menyediakan bahan baku untuk energi biomassa yang kemudian digunakan untuk pembangkit panas, pembangkit listrik, serta keperluan lain.

Seperti hal lainnya, terdapat berbagai kelebihan sekaligus kerugian energi biomassa.

Kelebihan Biomassa

1. Sumber energi terbarukan

Biomassa berasal dari sumber-sumber seperti tanaman dan hewan, singkatnya, merupakan sumber yang bisa diganti.

Tanaman dapat tumbuh berulang-ulang pada lahan yang sama tanpa harus mengeluarkan biaya signifikan.

Bahan baku yang selalu tersedia membuat biomassa merupakan sumber energi yang tidak pernah habis.

2. Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil

Bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batubara dan lain-lain terdapat dalam jumlah terbatas.

Dibutuhkan jutaan tahun bagi pembentukan bahan bakar fosil sehingga tidak bisa digantikan dalam waktu singkat.

Baca juga: Ketahui 26 Istilah Internet Dasar untuk Pemula

Bahan bakar biomassa hadir sebagai sumber energi alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

3. Mengurangi polusi

Energi biomassa bisa mengurangi polusi dalam berbagai cara.

Pertama-tama, biomassa menggunakan bahan limbah untuk kemudian mengubahnya menjadi sumber energi.

Hal ini akan mengurangi jumlah sampah yang menjadi sumber berbagai pencemaran dan masalah lainnya.

Pemanfaatan biomassa juga membantu mengurangi kadar metana yang dilepas karena dekomposisi bahan organik ke udara.

Metana diketahui merupakan gas yang menyebabkan efek rumah kaca dan dengan demikian sangat berbahaya bagi lingkungan.

Dengan menggunakan limbah organik sebagai sumber biomassa, maka masalah tersebut menjadi terpecahkan.

Begitu juga, menanam tanaman yang digunakan sebagai bahan baku biomassa akan memperbanyak konsentrasi oksigen sekaligus mengurangi emisi karbon dioksida.

4. Karbon netral

Netralitas karbon adalah salah satu keunggulan utama energi biomassa.

Selama fotosintesis, tumbuhan menyerap karbon yang ada di atmosfer dan kembali dilepaskan ketika dibakar di pembangkit energi biomassa.

Karbon yang dilepaskan diserap lagi oleh tumbuhan, sehingga menyeimbangkan emisi karbon yang terlibat dalam pembakaran bahan bakar biomassa.

5. Ketersediaan yang melimpah

Energi biomassa memiliki potensi besar karena ketersediaan sumber biomassa yang melimpah.

Terdapat peningkatan ketersediaan limbah hewan dan tumbuhan karena tingkat produksi dan konsumsi terus meningkat.

6. Serbaguna

Energi biomassa merupakan salah satu energi alternatif paling serbaguna.

Biomassa bisa diubah menjadi banyak sumber bahan bakar yang berbeda, yang masing-masing memiliki aplikasi yang bervariasi.

Misalnya, biomassa dapat diproses untuk membuat biodiesel untuk kendaraan, tetapi juga dapat digunakan untuk memproduksi gas metana dan berbagai bahan bakar nabati lainnya.

Selain itu, kayu dapat digunakan untuk menghasilkan panas, sedangkan uap yang dihasilkan oleh beberapa bentuk biomassa juga dapat menggerakkan turbin untuk menghasilkan energi.

7. Biaya rendah dibandingkan bahan bakar fosil

Dibandingkan dengan pengeboran minyak atau pembuatan pipa gas, biaya yang diperlukan untuk memproduksi bahan bakar biomassa sangat rendah.

Baca juga: 4 Jenis Paket Web Hosting, Kelebihan dan Kekurangannya

Harga murah ini akan menguntungkan konsumen, sehingga biaya untuk mendapatkan energi bisa ditekan.

Biaya rendah juga membuat biomassa lebih menarik bagi produsen karena mereka dapat menikmati keuntungan yang lebih tinggi dengan output yang lebih sedikit.

Kekurangan Biomassa

1. Mahal

Sementara biaya ekstraksi lebih rendah daripada kebanyakan bahan bakar fosil, biaya bahan bakar biomassa umumnya masih melebihi banyak bentuk energi terbarukan lainnya.

Dibutuhkan banyak sumber daya untuk mengubah bahan baku biomassa menjadi sumber energi yang bisa digunakan.

Dalam beberapa kasus, proyek biomassa dianggap tidak sebanding dengan hasilnya, terutama jika alternatif tenaga surya, air dan angin sudah tersedia.

Berbagai riset harus terus dilakukan untuk menekan biaya sehingga menjadikan energi biomassa lebih ekonomis.

2. Sumber terbatas

Meskipun merupakan sumber energi terbarukan, mendapatkan bahan biomassa bisa cukup sulit.

Tanaman tertentu, misalnya, tidak tumbuh setiap tahun. Proses pemanenan (harvesting) serta pengolahan juga membutuhkan lebih banyak sumber daya dan energi.

3. Penyebab polusi

Poin ini bisa jadi merupakan ironi. Biomassa memang dikenal mampu mengurangi efek rumah kaca dengan mengontrol produksi metana.

Hanya saja, jika tanaman dibakar langsung, maka aktivitas ini juga akan melepaskan gas rumah kaca sama seperti yang diemisikan oleh bahan bakar fosil.

4. Penyimpanan karbon

Biomassa mengandung karbon dan melepaskan karbon dioksida pada proses pembakaran.

Waktu untuk menangkap kembali karbon yang terlibat dalam proses pembakaran dapat bervariasi tergantung pada jenis biomassa.

Sebagai contoh, waktu yang dibutuhkan untuk menangkap kembali karbon yang tersimpan dalam biomassa dari hutan mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan bentuk lain.

5. Kemungkinan deforestasi

Meskipun bahan bakar biomassa dapat diperbarui, tetapi dibutuhkan waktu dan upaya untuk menjaga ketersediaannya.

Kegagalan untuk melakukan hal ini bisa menyebabkan deforestasi (penggundulan hutan) yang meluas.

Baca juga: Panduan Dasar Shared Hosting untuk Pemula: Cara Kerja & Tips Memilihnya

Perlu untuk diwaspadai bahwa upaya penanaman kembali mungkin tidak dapat memenuhi jumlah bahan bakar yang dibutuhkan.

Hal ini adalah faktor utama yang menghambat penggunaan bahan bakar biomassa dalam skala besar.

6. Membutuhkan banyak air

Kerugian yang sering tidak terlihat dari energi biomassa adalah jumlah air yang dibutuhkan dalam produksinya.

Semua tanaman membutuhkan air untuk hidup, yang berarti sumber air harus tersedia setiap saat.

Hal ini tidak hanya menyebabkan peningkatan biaya dalam hal irigasi, tetapi juga menyebabkan berkurangnya sumber air untuk digunakan manusia dan satwa liar.

Lebih jauh lagi, dengan air itu sendiri merupakan bentuk energi alternatif yang jauh lebih bersih, menimbulkan pertanyaan mengapa air tidak digunakan untuk tujuan tersebut, alih-alih menggunakan biomassa.

7. Masalah lain

Pasokan biomassa yang bersifat musiman dan variasi luas dalam sumber yang tersedia menghadirkan tantangan bagi pembangkit energi biomassa.

Pembangkit biomassa harus mampu mengatasi pasang surut pasokan yang terkait dengan perubahan musim, yang dapat sangat bervariasi.

Karena kadar air mungkin tinggi di banyak sumber biomassa, pengangkutan material dapat meningkatkan biaya.

Pembangkit energi biomassa yang menggunakan banyak komponen mungkin tidak memiliki efisiensi yang sama dibandingkan dengan penggunaan sumber tunggal.

Kesimpulan

Energi biomassa memiliki potensi yang sangat besar.

Energi ini merupakan sumber bahan bakar netral karbon yang menawarkan biaya lebih rendah dari bahan bakar fosil, sekaligus juga sangat beragam.

Namun, masih terdapat banyak masalah yang menghambat biomassa bisa diadopsi secara luas.

Secara khusus, masih banyak yang perlu dilakukan untuk memecahkan masalah efisiensi sebagai bahan bakar, ditambah tantangan lain seperti biaya dan kemungkinan deforestasi.

Sampai hal ini terjadi, jalan masih akan panjang bagi energi biomassa untuk menjadi alternatif yang setara bagi bahan bakar fosil.[]

Menarik

  • Apa itu Energi Biomassa? Definisi dan 4 Contohnya
  • 10 Kelebihan & Kekurangan Sumber Energi Alternatif
  • Tips Menumbuhkan & Mencegah Rambut Rontok dengan Biotin + Efek Sampingnya