Apa makna dari sila ketuhanan yang maha esa
Arti dan Makna Sila Pertama Pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa
Show
GridKids.id – Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Oleh sebab itu, kita harus mengetahui arti dan makna dari setiap sila Pancasila. Misalnya saja arti dan makna sila pertama Pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa. Maksudnya adalah Ketuhanan jadi hal yang paling penting di Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila juga harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, Kids. Pernyataan pancasila sebagai dasar negara tertulis di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republilik Indonesia tahun 1945. Pancasila sebagai dasar negara ini juga dikenal dengan nama philosophische grondslag. Lag artinya norma, grands berarti dasar, dan Philosophisce berarti filsafat. Kamu pasti sudah hafal lima isi Pancasila. Sila pertama dalam Pancasila berbunyi "Ketuhanan yang Maha Esa". Nah, kira-kira apa arti dan makna yang lebih dalam dari sila pertama Pancasila ini, ya? Yuk, kit acari tahu! Baca Juga: 5 Simbol dari Lambang Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia Arti Sila Pertama Pancasila Arti Sila Pertama Pancasila "Ketuhanan yang Maha Esa" dalam sila pertama berarti kita sebagai bangsa Indonesia harus mengakui adanya Tuhan yang menciptakan semesta beserta isinya. Di Indonesia, masyarakatnya harus punya kepercayaan terhadap Tuhan dan masing-masing agama yang dianut. Ada enam agama yang diakui di Indonesia, yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Di dalam sila pertama Pancasila mencakup nilai-nilai agama untuk mengatur hubungan negara dan agama. Nila-nilai yang ada dalam pancasila juga enggak boleh bertentangan dengan ajaran masing-masing agama. Ada juga harapan pada sila pertama pancasila ini, yaitu dengan kita percaya pada Tuhan maka kita enggak akan menyakiti saudara sebangsa. Hal ini tentunya akan menciptakan kerukunan untuk bangsa kita. Lalu, bagaimana cara menerapkan sila pertama Pancasila dalam kehidupan sehari-hari? Baca Juga: Makna Pancasila Sila Kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Penerapan Sila Pertama Pancasila dalah Kehidupan Sehari-hari 1. Memercayai Adanya Tuhan Kalau memercayai adanya Tuhan, maka kita sudah menerapkan sila pertama. Menolak keberadaan Tuhan sama halnya dengan melanggar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dengan mempercayai adanya Tuhan, maka kita akan berhati-hati dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. 2. Memeluk Suatu Agama Tertentu Memeluk suatu agama juga merupakan salah satu bentuk penerapan dari sila Ketuhanan yang Maha Esa. Agama juga jadi bagian dari identitas diri. Makna kemerdekaan beragama bagi Indonesia begitu besar, karena di masa penjajahan sering terjadi pemaksaan untuk memeluk agama tertentu. 3. Menjalankan Ibadah Sesuai Perintah Agama Ketika sudah memeluk suatu agama tertentu, maka kita terikat untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan. Karena itulah kita harus menjalankan perintah dan menjauhi larangannya. Salah satunya adalah dengan menjalankan ibadah. Taat beribadah sesuai agama juga merupakan bentuk pengamalan sila pertama Pancasila. 4. Toleransi Perbedaan di antara pemeluk agama bisa saja menimbulkan masalah di negara kita. Cara paling mudah untuk menghindari konflik agama adalah dengan meningkatkan rasa toleransi. Dengan adanya toleransi, maka kita akan saling hormat menghormati. Baca Juga: Makna Pancasila Sebagai Acuan Hidup Masyarakat Indonesia Sehari-hari ----- Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENTMengenal Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara, Fungsi Pancasila, dan lambang pancasila – Pancasila merupakan sebuah dasar negara dari Republik Indonesia. Di dalamnya terdapat sila-sila yang digunakan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Sila-sila yang ada di Pancasila memiliki maknanya masing-masing yang harus diterapkan ke dalam kehidupan setiap masyarakat Indonesia sehari-hari. Berikut ini arti serta makna yang ada pada lambang Pancasila serta penerapannya ke dalam setiap sila yang ada. Simak informasi berikut.
Kata Pancasila yang berasal dari bahasa Sansekerta yaitu kata panca memiliki arti yaitu lima dan kata sila yang memiliki arti dasar. Jika digabungkan, Pancasila memiliki pengertian yaitu lima dasar negara Indonesia. Pancasila yang digambarkan dengan lambang seekor burung Garuda memiliki makna yaitu sebuah sumber kekuatan. Selain itu, dengan warna emas yang ada pada burung Garuda tersebut memiliki makna sebagai simbol kemuliaan. Fungsi PancasilaMenurut buku Pancasila sebagai ideologi dan Dasar Negara, sebagai pedoman bangsa Indonesia sendiri, Pancasila memiliki sembilan fungsi yang dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia. Berikut sembilan fungsi pancasila.
Makna dari Kelima Sila pada PancasilaSebagai fungsinya sebagai pandangan hidup, pancasila dibagi menjadi lima sila yang harus diterapkan oleh setiap masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Berikut kelima sila tersebut beserta maknanya. 1. Ketuhanan yang Maha EsaKetuhanan yang Maha Esa merupakan sila pertama yang ada pada Pancasila memiliki makna bahwa kita sebagai masyarakat negara Indonesia harus memiliki kepercayaan dan bertakwa kepada Tuhan. Dalam hal ini tentu saja menyesuaikan dengan agama yang kita anut serta kepercayaan yang dimiliki oleh setiap orang. Dengan begitu, pada sila ini juga memiliki makna bahwa kita sebagai masyarakat yang saling hidup berdampingan harus dapat saling menghormati satu sama lain antar umat beragama agar terciptanya kesejahteraan dan kehidupan lingkungan yang tentram. 2. Kemanusiaan yang Adil dan BeradabKemanusiaan yang Adil dan Beradab merupakan sila kedua yang ada pada Pancasila memiliki makna bahwa kita sebagai masyarakat negara Indonesia diminta untuk memiliki pemahaman dalam diri mengenai kesetaraan derajat pada setiap manusianya, sehingga kita dapat saling menyayangi dan menghargai satu sama lain antar individu. Selain itu, pada sila ini juga kita diajak untuk saling menjaga dan membantu satu sama lain, membela kebenaran serta keadilan yang ada, dan mampu saling bekerjasama dalam menciptakan kedamaian di lingkungan sekitar serta negara Indonesia secara keseluruhan. 3. Persatuan IndonesiaPersatuan Indonesia merupakan sila ketiga yang ada pada Pancasila memiliki makna bahwa kita sebagai masyarakat negara Indonesia harus selalu mengedepankan tujuan kesatuan, persatuan, serta kepentingan bagi negara bersama dibandingkan kepentingan sebagai individu masing-masing. Pada sila ketiga ini juga, kita diajak untuk memiliki sifat serta menjadi pribadi yang mau dan rela berkorban demi mencapai kemerdekaan negara Indonesia, menunjukan rasa cinta pada bangsa Indonesia sebagai tanah air, serta memiliki kebanggaan terhadap negara Indonesia. 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan PerwakilanKerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan merupakan sila keempat yang ada pada Pancasila memiliki makna bahwa kita sebagai masyarakat negara Indonesia diajak untuk tidak memaksakan kehendak atau keinginan yang bersifat pribadi, dan selalu mengedepankan atau mengutamakan kepentingan bersama ataupun negara. Dalam mengambil sebuah keputusan di berbagai ruang lingkup, baik pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari kita selalu dihadapkan dengan berbagai pilihan yang harus diambil. Pada sila ini kita diajak untuk mengambil pilihan yang mengedepankan tujuan bersama serta menyelesaikan masalah yang ada dengan cara musyawarah maupun berdiskusi. 5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat IndonesiaKeadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia merupakan sila kelima yang ada pada Pancasila memiliki makna bahwa kita sebagai masyarakat negara Indonesia diajak untuk dapat selalu bersikap dengan adil di segala aktivitas yang dilakukan, dalam pengambilan keputusan yang harus disepakati bersama dengan melakukan gotong royong. Selain itu, kita juga harus dapat memiliki keseimbangan antara hak serta kewajiban sebagai warga negara Indonesia dengan menghormati hak yang orang lain miliki dan tetap menjalankan kewajiban kita sebagai masyarakat Indonesia. Lambang Pancasila dan MaknanyaSeperti yang sudah dijelaskan di atas, lambang Pancasila adalah seekor burung Garuda yang menjadi gambaran sebuah kekuatan dengan warna emas yang menunjukkan simbol kemuliaan. Selain itu, pada burung Garuda yang ada pada lambang Pancasila, terdiri dari tujuh belas jumlah buku, delapan bulu di ekor, sembilan belas bulu di pangkal ekor, serta empat puluh lima bulu pada leher untuk menggambarkan waktu kemerdekaan negara Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada lambang Pancasila juga, dapat kita lihat seekor burung Garuda yang mencengkram gulungan yang bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika. Pada hal ini, Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna kesatuan yang ada pada keberagaman di Indonesia. Dimana walaupun masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, dan budaya yang berbeda namun tetap menjadi sebuah satu kesatuan. Namun, di dalam lambang Pancasila sendiri terdapat perisai yang setiap bagiannya merepresentasikan lambang kelima sila yang ada pada Pancasila. Berikut makna lambang yang dimiliki setiap sila pada Pancasila. 1. Sila Pertama PancasilaSila pertama yaitu Tuhan yang Mahasa Esa digambarkan dengan lambang bintang yang diberi warna emas yang berada di dalam perisai hitam. Hal ini menggambarkan bahwa setiap masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang beriman dan juga bertakwa terhadap Tuhan yang Mahasa Esa. Warna emas melambangkan arti yaitu cahaya kerohanian yang dimiliki oleh setiap manusia. Sedangkan warna hitam yang ada pada perisai memiliki arti warna asli atau warna alam yang menunjukkan Tuhan yang merupakan sebuah sumber dari segala sumber yang ada pada dunia ini. Selain itu, walaupun dengan perbedaan dan keragaman agama yang dianut oleh setiap orang tetap saling menghargai satu sama lain dan kepercayaan yang dimilikinya. 2. Sila Kedua PancasilaSila kedua yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab digambarkan dengan lambang rantai yang berjumlah tujuh belas dan tidak putus. Serta pada rantai yang ada, terdapat dua bentuk yaitu lingkaran dan juga segi empat. Bentuk lingkaran pada rantai tersebut melambangkan perempuan, dan bentuk segi empat pada rantai melambangkan laki-laki. Dengan penggambaran rantai tidak terputus ini, memberikan gambaran bahwa setiap masyarakat Indonesia merupakan generasi turun temurun yang menjadi penerus kemerdekaan Indonesia serta saling berkaitan dan membutuhkan satu sama lain. 3. Sila Ketiga PancasilaSila ketiga yaitu Persatuan Indonesia digambarkan dengan pohon beringin yang menjadi tempat berteduh ataupun berlindung bagi setiap masyarakat Indonesia. Selain itu, pohon beringin juga digambarkan sebagai simbol kesatuan dan persatuan rakyat Indonesia, dikarenakan pohon beringin memiliki akar tunggal panjang yang menjadi penunjang pohon tersebut dapat tumbuh dan berkembang. Pohon beringin tersebut menjadi sebuah gambaran atau filosofi bahwa setiap masyarakat Indonesia dapat berlindung serta berteduh di bawah naungan bangsa Indonesia karena setiap masyarakat memiliki derajat yang sama dan saling dihargai. 4. Sila Keempat PancasilaSila keempat yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan digambarkan melalui lambang kepala banteng, yang memiliki arti yaitu tenaga rakyat dalam kutipan yang ada pada BPIP RI. Kepala banteng juga dapat diartikan sebagai hewan sosial yang sering berkumpul seperti masyarakat Indonesia yang melakukan segala hal dengan bermusyawarah. Kepala banteng pada sila keempat, juga dapat diartikan sebagai pedoman yang membentuk masyarakat Indonesia dalam berdiskusi dan juga bergotong royong dalam menyelesaikan suatu masalah ataupun mencari sebuah solusi untuk kepentingan bersama. 5. Sila Kelima PancasilaSila kelima yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia digambarkan dengan padi serta kapas yang memberikan makna yaitu kemakmuran dan juga kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia. Padi juga dapat dijadikan sebagai lambang pakan, dan kapas dijadikan sebagai lambang sandang. Kedua hal tersebut merupakan hal pokok atau kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap masyarakat Indonesia. Hal ini juga dapat diartikan, Indonesia sebagai sebuah negara memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk dapat memakmurkan setiap orang dan mengedepankan kepentingan bersama khususnya masyarakat Indonesia. Butir Pengamalan pada PancasilaSila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa
Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila ketiga, Persatuan Indonesia
Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Fungsi serta Contoh Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Rekomendasi Buku & Artikel TerkaitePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
|