Apa manfaatnya dalam kehidupan kita bila beriman kepada rasul Ulul Azmi?

Ilustrasi tiga perempuan sedang salat. Foto: Pexels.com

Hikmah iman kepada rasul memiliki macam-macam manfaat bagi kehidupan manusia. Beriman kepada nabi dan rasul merupakan rukun iman yang keempat.

Dengan begitu, mengimani nabi dan rasul menjadi kewajiban bagi seluruh umat muslim di dunia. Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini mengenai iman kepada nabi dan rasul serta hikmah beriman yang bisa didapatkan oleh manusia.

Iman Kepada Nabi dan Rasul

Menurut buku berjudul Pendidikan Agama Islam untuk SMK Kelas XI oleh Bachrul Ilmy [2008], iman kepada nabi dan rasul berarti meyakini bahwa Allah SWT telah mengutus para rasul untuk memberikan kabar gembira sekaligus peringatan kepada umat manusia.

Kabar gembira dan peringatan yang diberikan tersebut berasal dari wahyu yang diberikan oleh Allah SWT kepada para nabi dan rasulnya.

Setiap rasul memiliki misi untuk membimbing manusia untuk menuju kehidupan yang baik sesuai aturan yang ditetapkan Allah SWT. Bukan hanya untuk kebaikan manusia di dunia, tetapi juga di akhirat kelak.

Umat muslim diwajibkan untuk beriman kepada rasul-rasul Allah SWT karena mereka adalah golongan orang-orang yang sempurna [Insan Kamil]. Hal tersebut karena Allah telah menjamin para nabi dan rasul supaya terjaga dari perbuatan dosa.

Ilustrasi seseroang sedang membaca Al-Qur'an. Foto: Pexels.com

Allah SWT berfirman dalam surat Al An'am ayat 48 yang memiliki arti:

Para rasul yang Kami utus itu adalah untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati." [QS. Al An’am ayat 48].

Dengan begitu, iman kepada nabi dan rasul berarti memercayai dan meyakini bahwa Allah SWT mengirimkan seseorang kepada setiap umat untuk menyerukan agar manusia beribadah kepada satu-satunya tuhan, yakni Allah SWT.

Berikut ini adalah hikmah iman kepada rasul yang perlu kamu ketahui, menurut buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas V SD yang disusun oleh Kementerian Agama.

  1. Rasul menyampaikan risalah kehidupan agar manusia menjalani kehidupan sesuai perintah Allah. Dengan mempraktikkannya, manusia akan menemui kehidupan yang bahagia dan tenang.

  2. Meyakini bahwa rasul-rasul Allah dapat menumbuhkan semangat untuk mengetahui isi kitab-kitab Allah. Dengan mempelajari isi kitab-kitab Allah, kita akan memahami kisah-kisah keteladanan para rasul yang patut dijadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari.

  3. Dengan meneladani sifat-sifat para rasul maka akan tumbuh perilaku terpuji yang dapat dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari.

  4. Hikmah iman kepada rasul ialah membentuk kita menjadi peribadi yang santun, berperangai muslim, dan berakhlak karimah.

  5. Allah juga akan mengampuni dosa-dosa manusia yang senantiasa meneladani perilaku rasul.

  6. Seseorang yang meyakini kebenaran para rasul memiliki sikap teguh dalam menjalankan perintah Allah dan rasul-Nya. Sikap ini tumbuh karena keyakinan akan kebenaran yang diajarkan oleh Rasulullah.

  7. Tiap individu juga akan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain jika meneladani sifat-sifat rasul.

Demikian penjelasan mengenai hikmah iman kepada rasul! Kamu bisa menerapkannya di kehidupan sehari-hari dan juga mengajarkan kepada lingkungan di sekitarmu.

Page 2

Iman kepada Rasul Allah merupakan rukun iman yang ke 4 yang wajib kita percayai dan yakini, dan seperti yang kita ketahui bahwa umat manusia sangat sering melakukan perbuatan dosa sejak ribuan tahun lalu.

Rasul diutus oleh Allah untuk membimbing manusia ke jalan yang benar, sehingga bisa selamat dunia dan akhirat.

A. Pengertian Iman Kepada Rasul Allah

Beriman kepada rasul berarti percaya dan yakin bahwa rasul itu benar-benar utusan Allah SWT yang ditugaskan untuk membimbing umatnya agar menempuh jalan yang benar dan diridhoi oleh Allah sehingga selamat dunia dan akhirat.

Perbedaan Nabi dan Rasul

Rasul adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri dan mempunyai kewajiban untuk menyampaikan wahyu yang diberi Allah untuk umatnya. Sedangkan,

Baca juga: Beriman Kepada Kitab Allah

Nabi adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri tetapi tidak wajib menyampaikannya kepada umatnya. Sehingga seorang rasul pasti adalah nabi, tetapi nabi belum tentu rasul.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an yang berbunyi:

“Dan kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak [pula] mereka bersedih hati.”[QS. Al An’am 6:48]

B. Nama-Nama 25 Nabi dan Sifatnya

1. Adam As6. Ibrahim As11. Yusuf As16. ZulkiFli As21. Yunus As
2. Idris As7. Luth As12. Ayub As17. Daud As22. Zakaria As
3. Nuh As8. Ismail As13. Syu’aib As18. Sulaiman As23. Yahya As
4. Hud As9. Ishaq As14. Musa As19. Ilyas As24. Isa As
5. Sholeh As10. Yaqub As15. Harun As20. Ilyasa As25. Muhammad Saw

Rasul Allah mempunyai sifat yang sangat terpuji dan terhindar dari sifat tercela, sifat ini biasa disebut sifat wajib rasul. Sedangkan sifat tercela yang tidak mungkin dimiliki oleh para Rasul disebut sifat mustahil rasul.

Sifat wajib Rasul antara lain:

  • Sidiq          : berkata benar
  • Amanah     : dapat dipercaya
  • Tabligh      :  menyampaikan
  • Fathonah   :  cerdik,pandai

Sedang sifat mustahil Rasul yaitu:

  • Kizib        :  berkata bohong
  • Khianah   :  tidak dapat dipercaya
  • Kitman     :  menyembunyikan
  • Baladah    :  bodoh

Rasul ulul azmi adalah utusan Allah yang memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa dalam menyampaikan risalah kepada  umatnya.

Baca juga: Iman Kepada Malaikat

Ternyata 5 rasul yang diberi gelar ulul azmi, sbb:

  1. Nabi Nuh As
  2. Nabi Ibrahim As
  3. Nabi Musa As
  4. Nabi Isa As
  5. Nabi Muhammad SAW

D. Tugas Para Rasul

  1. Menyampaikan ajaran agama kepada manusia dan mengajak nya untuk beribadah kepada Allah.
  2. Menjelaskan semua permasalahan agama yang diturunkan oleh Allah.
  3. Membimbing manusia kepada kebaikan dan menjauh dari kejahatan.
  4. Membawa kabar gembira [surga] dan peringatan [neraka]
  5. Memperbaiki kondisi umat manusia
  6. Memberikan teladan yang baik [perkataan dan perbuatan]
  7. Menegakkan syari’at Allah dan mempraktekan nya di tengah-tengah umat manusia
  8. Memperbaiki kesaksian atas umat mereka pada hari kiawat, bahwa rasul telah menyampaikan misi yang diterima dengan jelas.

E. Hikmah diutusnya para Rasul

  1. Mengeluarkan manusia dari kebiasaan menyembah Tuhan selain Allah.
  2. Sebagai suri tauladan yang baik untuk manusia
  3. Untuk menegakkan hujjah atas manusia dengan mengutus para rasul, sehingga tidak ada alasan bagi mereka untuk membantah Allah.
  4. Menjelaskan kepada manusia mengenai masalah ghaib yang tidak bisa dicapai oleh akal. [seperti nama-nama dan sifat Allah, berita tentang hari kiamat, dan lainnya].
  5. Memperbaiki, membersihkan, mensucikan jiwa manusia, memperingatkan dari hal yang bisa merusak nya.

F. Fungsi Iman Kepada Rasul Allah SWT

  • Menambah keimanan kepada Allah dengan mengetahui bahwa rasul benar-benar manusia pilihan Allah.
  • Mempercayai  tugas yang dibawa oleh Rasul untuk disampaikan kepada umatnya.
  • Lebih menghormati dan mencintai rasul karena perjuangan nya.
  • Memperoleh suri teladan yang baik untuk pedoman hidup.
  • Ingin mengamalkan apa yang disampaikan oleh Rasul Allah.

Itulah pengertian iman kepada rasul Allah beserta fungsi, dalil, hikmah, dan tugas. Iman kepada rasul merupakan rukun iman yang ke 4. Artikel ini Yuksinau.id rangkum dari berbagai sumber. Jika ada salah apapun silahkan mengingatkan melalui komentar.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề