Jelaskan apa yang dimaksud dengan sejarah sebagai seni dan contohnya?

Lihat Foto

shutterstock.com/By Jenoche

Ilustrasi sejarah sebagai seni

KOMPAS.com - Selain sejarah sebagai ilmu, sejarah juga dianggap memiliki unsur seni di dalamnya. Sehingga banyak tokoh yang menganggap sejarah sebagai seni.

Menurut M. Dien Madjid dalam Ilmu Sejarah: Sebuah Pengantar [2014], salah satu alasan sejarah sebagai seni karena sejarah memiliki proses pengumpulan data dan pencarian informasi sejarah yang danggap sebagai adanya seni di dalamnya.

Selain itu terdapat beberapa faktor lain yang memperkuat alasan sejarah sebagai seni, yaitu:

  • Sejarah memerlukan intuisi

Dalam buku Pengantar Ilmu Sejarah [1995] karya Kuntowijoyo, dikatakan sejarah dianggap sebagai seni karena sejarah dianggap memiliki intuisi di dalamnya.

Baca juga: Sejarah Sebagai Ilmu

Artinya sejarawan atau penulis sejarah memerlukan intuisi yang berbentuk pemahaman langsung dan memakai insting selama proses penelitian sejarah.

Yang perlu dicatat bahwa bentuk dari intuisi sejarah berupa data-data yang diingat ketika bekerja keras dengan data-data yang tersedia.

  • Sejarah memerlukan imajinasi

Sejarah sebagai seni karena dianggap memiliki imajinasi. Diartikan bahwa dalam proses penelitian sejarah harus ada gambaran atau bayangan tentang bagaimana terjadinya peristiwa sejarah itu berlangsung.

tirto.id - Sejarah didefinisikan sebagai sesuatu yang pernah terjadi di masa lampau. Namun, terdapat beberapa cabang konsep lain terkait istilah sejarah yang dapat digambarkan sebagai ilmu dan sebagai seni.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], sejarah punya tiga arti. Pengertian tersebut meliputi asal usul sesuatu, kejadian atau peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu, dan pengetahuan tentang peristiwa serta kejadian pada masa lalu.

Lebih lengkap dari itu, sejarawan Edward Hallett Carr [1982:30] mendefinisikan sejarah sebagai suatu proses interaksi secara terus menerus yang dilakukan oleh sejarawan terhadap fakta yang pernah terjadi sebelumnya. Dari interaksi tersebut, ternyata muncul suatu urutan tertentu yang tidak pernah berhenti sebagai penghubung masa kini dengan masa lalu.

Dengan kata lain, sejarah merupakan kejadian-kejadian di masa lalu yang ternyata punya pengaruh penting untuk manusia di masa setelahnya. Lantas, apakah yang dimaksud dengan konsep sejarah sebagai ilmu dan konsep sejarah sebagai seni?

Konsep Sejarah Sebagai Ilmu

Berdasarkan catatan dalam Menyusuri Peristiwa, Kisah, dan Seni dalam Sejarah [2017:3], terdapat beberapa ciri yang dapat mendefinisikan sejarah sebagai sebuah ilmu. Berikut beberapa poin ciri beserta penjelasannya:

  • Ilmu empiris

Pada pengertian ini, sejarah sebagai ilmu terbentuk dari fakta berupa pengalaman manusia, artefak, dan dokumen yang ada. Ternyata, data-data tersebut diteliti oleh para sejarawan untuk menggambarkan sesuatu yang terjadi di masa lalu.

  • Memiliki objek

Dalam arti ini, sejarah punya objek selain manusia, yakni perubahan serta perkembangan manusianya di masa lalu. Dengan begitu, sejarah punya peran dalam menjelaskan bagaimana kehidupan manusia di suatu masa tertentu yang pernah terjadi.

  • Mempunyai generalisasi

Pengertian generalisasi adalah sesuatu yang sifatnya umum. Dengan kata lain, sejarah memberikan kesimpulan atau pendapat secara umum terhadap suatu peristiwa tertentu. Misalnya, sejarah revolusi industri, terdapat pendapat yang menyatakan kejadian tersebut memunculkan kebutuhan sumber bahan mentah, pusat-pusat perdagangan baru, dan lain-lain.

  • Memiliki metode

Setiap ilmu umumnya memiliki metode dalam tahapan analisisnya. Dalam sejarah sebagai ilmu, metode yang dilakukan untuk mengetahui sejarah adalah mencari sumber-sumber sejarah terpercaya, misal perpustakaan, wawancara tokoh, dan lain-lain.

Infografik SC Sejarah sebagai Seni. tirto.id/Fuad

  • Memiliki teori

Metode yang sebelumnya didukung oleh teori. Terlepas dari itu, teori sejarah biasanya mengidentifikasi sebuah keadaan, kepercayaan, kebenaran, penjelasan, hingga peristiwa yang pernah terjadi secara kolektif di masa lalu.

Konsep Sejarah Sebagai Seni

Sejarah sebagai seni didefinisikan sebagai tulisan atau cerita sejarah yang disajikan dengan mencantumkan intuisi, emosi, dan gaya bahasa. Dari intuisi, ternyata penulis bisa dengan mudah memahami sejarah ketika melakukan penelitian.

Kedua, ada imajinasi yang berfungsi membayangkan kejadian di masa lalu. Akan tetapi, imajinasi ini tidak serta merta ditulis berdasarkan rekaan belaka melainkan berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan oleh peneliti.

Lalu, emosi juga dibutuhkan penulis ketika ingin menyeimbangkan perasaannya dengan perasaan objek yang ditelitinya. Hal ini biasanya terlukis dalam kisah-kisah sejarah romantis yang terjadi di masa lalu.

Terakhir, ada sifatnya yang mementingkan gaya bahasa. Melalui gaya bahasa penulis dituntut untuk menyampaikan sesuatu secara tidak berbelit-belit, tidak romantis, tidak membuat bosan, komunikatif, dan informatif.

Baca juga:

  • Apa Saja Pengertian dan Definisi Ilmu Sejarah Menurut Para Ahli?
  • Apa Itu Seni Teater: Pengertian, Jenis dan Aspeknya
  • Sejarah Kadipaten Mangkunegaran Setelah Indonesia Merdeka

Baca juga artikel terkait SEJARAH SEBAGAI SENI atau tulisan menarik lainnya Yuda Prinada
[tirto.id - prd/ale]


Penulis: Yuda Prinada
Editor: Alexander Haryanto
Kontributor: Yuda Prinada

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Bagi anda yang tertarik dengan segala sesuatu yang berbau seni dan paham hibah seni mungkin anda perlu mengetahui tentang hal-hal mendetail tentang seni. Dalam ilmu pengetahuan, mungkin pernah dibahas mengenai teori-teori, sejarah-sejarah yang berhubungan dengan ilmu seni.

Mungkin waktu dulu ketika anda pernah sekolah pernah belajar mengenai materi tentang sejarah sebagai seni dan paham pekerjaan untuk lulusan sastra. Lantas apa sih sebenarnya maksud istilah sejarah sebagai seni itu? Mungkin bagi anda yang masih awam dalam ilmu seni, belum terlalu paham atau mungkin belum pernah mendengar sama sekali tentang istilah tersebut.

Bagi anda yang penasaran dan sekaligus ingin mengetahui tentang hal ini, maka anda tidak perlu khawatir. Mengapa demikian?  Karena pada kesempatan kali ini penulis akan  memberikan sedikit ulasan mengenai sejarah sebagai seni dan penjelasannya serta pahami seni rupa kontemporer.

Banyak cara yang bisa digunakan dalam menceritakan kembali suatu peristiwa-peristiwa dan fakta dalam sejarah, salah satunya adalah melalui seni. Di dalam menulis sejarah, seorang sejarawan harus memiliki seninya sendiri dalam menyajikan berbagai cerita-cerita mengenai sejarah.

Para sejarawan selalu ingin tulisan-tulisan yang ia buat  mampu membuat para pembacanya seakan merasakan langsung peristiwa yang terjadi di masa lampau. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut tentunya tidaklah mudah.

Karena seorang sejarawan harus memiliki jiwa seni yang tinggi dalam menceritakan semua kisah-kisah sejarah. Maka saat ini ada istilah yang mengatakan bahwa sejarah sebagai seni. Lantas apa sih sebenarnya maksud dari sejarah sebagian seni itu? Baiklah langsung saja berikut ini merupakan sedikit ulasan  mengenai sejarah sebagai seni dan penjelasannya, antara lain:

  • Pengertian sejarah sebagai seni

Sejarah sebagai seni memiliki maksud sebagai suatu kemampuan menulis yang baik dan juga menarik mengenai suatu kisah atau peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Jadi, sebenarnya istilah ini sangatlah melekat pada seorang yang berprofesi seni sejarawan di mana mereka sering kali menceritakan kisah-kisah sejarah.

Dan dalam menulis kisah sejarah tersebut tentunya seorang sejarawan tidak sembarangan agar tulisan yang ia buat menjadi menarik untuk di baca. Oleh karena itu, seni dibutuhkan dalam penulisan karya sejarah. Hal ini karena apabila hanya mementingkan data-data maka akan  sangat kaku dan pembaca pun akan cepat bosan.

  • Ciri-ciri sejarah sebagai seni

Sejarah sebagai seni adalah kemampuan seorang sejarawan dalam menulis dimana dalam kemampuan ini memiliki beberapa ciri. Perlu anda ketahui bahwa ada empat ciri yang terdapat dalam sejarah sebagai seni. Apa sajakah itu?

Berikut ini merupakan penjelasan selengkapnya  mengenai ciri-ciri sejarah sebagai seni:

  1. Intuisi, yaitu kemampuan dalam mengetahui atau memahami sesuatu secara langsung mengenai sebuah topik yang di teliti.
  2. Emosi, yaitu luapan perasaan yang berkembang dan masuk ke dalam penulisan tersebut.
  3. Gaya bahasa, yaitu cara khas dalam menyatakan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan.
  4. Imajinasi yaitu saya pikiran untuk mengembangkan kejadian  berdasarkan kenyataan  atau pengalaman seseorang.

Nah, demikianlah sedikit ulasan mengenai sejarah sebagai seni dan penjelasannya yang dapat saya sampaikan dalam artikel yang berhasil saya buat pada kesempatan kali ini. Terima kasih, karena sobat telah meluangkan waktu sejenak untuk sekedar membaca artikel yang saya buat ini.

Semoga saja dengan adanya artikel ini, saya dapat memberikan sedikit manfaat bagi sobat. Dan semoga melalui artikel ini pula, juga dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi sobat.

Mohon maaf apabila ada kata-kata yang tidak sopan dan kurang berkenan di hati sobat dalam penulisan artikel ini. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan, tentunya pada artikel-artikel saya selanjutnya. Sekian dan terima kasih.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề