Apa nama layanan Google untuk beriklan?

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Google AdWords adalah sebuah produk periklanan yang dibuat oleh Google yang sampai saat ini masih menjadi sumber pemasukan utama Google di bidang periklanan. Google AdWords adalah sebuah strategi pemasaran periklanan baru yang menggunakan mesin pencarian Google sebagai sarana beriklan, bisa disebut juga sebagai Search Engine Marketing atau pemasaran berbasis mesin pencari.[1]

Pada tanggal 24 Juli 2018, Google AdWords berganti nama menjadi Google Ads. Nama Google Ads digunakan untuk menggambarkan tipe kampanye komplit yang tersedia saat ini, termasuk Search, Display dan Video.[2]

Sistem[sunting | sunting sumber]

Google AdWords mempunyai dua cara beriklan, yaitu:

1. Sistem PPM atau Pay Per Million Impressions, di mana para pengiklan membayar produk yang diiklankan melalui Google berdasarkan jumlah per seribu impressions atau tayangnya iklan tersebut.

2. Sistem PPC atau Pay Per Click, di mana para pengiklan membayar iklan berdasarkan jumlah klik yang didapat dari iklan tersebut. Jadi apabila iklan tersebut tampil di mesin pencarian Google namun tidak ada yang melakukan klik, maka pengiklan tidak akan membayar biaya tayang iklannya.

Strategi[sunting | sunting sumber]

Strategi Google AdWords adalah dengan menargetkan Kata kunci atau keyword pencarian. Jadi kita bisa menargetkan iklan kita keluar pada kata kunci tertentu. Sebagai contoh apabila seseorang ingin mengiklankan mengenai rental mobil, maka dia bisa menargetkan keyword "sewa mobil" pada Google AdWords. Sehingga iklannya akan muncul pada hasil pencarian ketika orang memasukkan keyword "sewa mobil". [1].

Platform[sunting | sunting sumber]

Platform Google AdWords terbagi 2, yaitu:

1. Google Search, di mana iklan kita muncul pada mesin pencarian Google. Platform search ini berdasarkan text dan keyword.

2. Google Display Network, di mana iklan kita akan muncul pada situs-situs yang termasuk ke dalam jaringan Google Display Network. Yaitu situs-situs yang memasang Google Adsense pada situsnya. Platform Display Network ini berdasarkan text, image, flash maupun video.

Google juga menyediakan alat (tool) Keyword Tool untuk melihat data mengenai jumlah pencarian dan tingkat kompetisi pemakaian suatu keyword untuk beriklan di AdWords. Selain itu dengan menggunakan Google Insight dan Google Trends kita juga dapat mengetahui trend keywords yang sedang banyak dicari oleh suatu masyarakat, sehingga kita bisa menargetkan campaign iklan kita melalui keywords tersebut sesuai dengan tren yang berlaku saat ini. Situs resmi AdWords beralamat di http://www.google.com/adwords/.[1]

Namun tidak semua yang memasang iklan di Google memiliki kemampuan maupun waktu untuk mengelola kampanye iklan secara efisien. Hal ini disebabkan sangat banyak sistem pengaturan atau settings yang dapat mempengaruhi efektivitas kampanye iklan mereka. Masalah tersebut dapat diatasi oleh agen Adwords yang mempekerjakan seorang Adwords Qualified Individual yang mampu mengoptimalkan iklan, contohnya Golden e-Marketing Diarsipkan 2013-04-15 di Wayback Machine., agar tidak ceroboh dan tanpa disadari membuang-buang anggaran budget Adwords-nya.

Di Eropa, Amerika Utara dan beberapa negara Asia sudah banyak yang mempekerjakan beberapa Adwords Qualified Individual dan tidak sedikit di antara mereka yang tidak menerima klien dengan pengeluaran anggaran di bawah 1000 USD per minggu. Namun di Indonesia yang marketnya baru saja menyadari akan potensi pemasangan iklan di Google Adwords masih lebih fleksibel dalam penerimaan budget pemasangan.

Namun berbeda dengan banyak negara di Eropa dan Amerika di mana program menuju pendapatan sertifikasi pengelolaan Adwords sudah banyak dibuat dalam bahasa mereka, di Indonesia materi pelajaran masih dalam bahasa Inggris oleh karena itu jumlah Adwords Qualified Individual di negara ini masih termasuk langka.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c Ni Ketut Susrini (2009). Google. B First. hlm. 107. ISBN 978-979-24-3840-6.
  2. ^ "Google AdWords is now Google Ads - Google Ads Help". support.google.com. Diakses tanggal 2022-07-23.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  • Situs resmi

Di artikel ini kami akan bahas mengenai layanan google ads atau adwords. Setiap perusahaan yang bonafid / besar biasanya akan memperkenalkan produk atau layanannya via iklan. Ada banyak media yang mereka gunakan untuk beriklan. Namun di era digital saat ini, iklan lewat internet sangatlah penting. Mau beriklan di internet? Tentu saja periklanan dari Google jadi alternatif pilihan pertama.

Apa nama layanan Google untuk beriklan?

Sekilas Layanan Google Ads

Layanan iklan Google terdiri dari dua layanan, yaitu Google AdSense dan Google AdWords (sejak tahun 2018 diganti dengan nama google ads). Google AdSense ditujukan bagi mereka yang ingin mendapatkan uang dari menampilkan iklan di website-nya. Sedangkan Google Ads merupakan layanan yang ditujukan bagi mereka baik perorangan atau perusahaan yang mau beriklan.

Google Ads adalah tempat yang terbaik untuk memulai beriklan secara online. Hasil yang Anda dapatkan akan terlihat dalam waktu yang tak lama. Dan pengukuran yang tepat oleh Google Ads akan membantu Anda mengembalikan modal investasi iklan. Yang lebih menguntungkan lagi, Anda cuma akan membayar saat orang meng-klik iklan.

Layanan Google Ads adalah perangkat marketing yang kompleks dan memiliki kemungkinan yang tidak terbatas untuk meraih konsumen potensial. Keseluruhan perangkat marketing ini akan membantu Anda menghemat waktu dan menemukan pelanggan baru. Lakukan eksplorasi pada akun Ads Anda dan manfaatkan sebaik-baiknya.

Mengapa Harus Menggunakan Google Ads

Berikut beberapa alasan kenapa Anda harus menggunakan layanan google Ads, yaitu :

1. Menemukan Target Pasar yang Tepat

Keuntungan terbesar dari layanan Google Ads yaitu iklan Anda memungkinkan akan meraih target pasar yang lebih luas. Karena di samping muncul di halaman pencarian Google, iklan Anda juga bisa :

  • Muncul di website-website orang lain yang sesuai kata kunci.
  • Muncul di website yang diakses lewat handphone, komputer / laptop, tablet, dan perangkat online lainnya.
  • Menjangkau orang di daerah tertentu atau orang yang berkomunikasi dengan bahasa tertentu, sesuai dengan target pasar produk Anda.

2. Kontrol yang Lebih Baik

Anda bisa mengedit iklan dengan menyesuaikan anggaran hingga mendapatkan hasil yang diinginkan. Anda juga bisa menampilkan berbagai format iklan yang ada. Bahkan bisa menargetkan iklan ke bahasa dan lokasi geografis tertentu.

3. Iklan yang Efisien

Dengan memakai layanan Google Ads, Anda tak dibebani syarat pembayaran minimal. Anda cuma akan dikenakan biaya ketika pengguna internet meng-klik iklan. Dengan demikian, biaya iklan Anda dipakai dengan lebih efisien.

Keuntungan Google Ads

Berikut beberapa keuntungan yang akan didapat saat menggunakan layanan google ads :

a. Google Menguasai Pangsa Pasar Search Engine

Dari banyaknya mesin pencari, mengapa Anda harus menggunakan layanan Google Ads? Karena Google menguasai pangsa pasar mesin pencari (search engine) seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berikut persentasenya penguasaan pasar mesin pencari secara global :

  • Google sebesar 92,74 persen,
  • Yahoo sebesar 2,32 persen,
  • Bing sebesar 2,17 persen, dan
  • Search engin lain sebesar 2,77 persen.

Di Indonesia sendiri, penguasaan pangsa pasar mesin pencari masih didominasi oleh Google yaitu sebesar 97,09 persen. Sedangkan search engin yang lain hanya mendapatkan pangsa pasar sebesar :

  • Yahoo sebesar 1,66 persen,
  • Bing sebesar 0,77 persen, dan
  • Lainnya sebesar 0,48 persen.

Itu artinya bila menggunakan layanan Google Ads maka iklan Anda kemungkinan besar akan dilihat lebih banyak orang.

Selain tampil di hasil pencarian, Google Ads akan membantu untuk mengiklankan bisnis Anda di website dan aplikasi partner Google. Google juga akan menampilkan iklan kepada orang yang sudah pernah membuka iklan Anda, namun belum melakukan pembelian. Orang tersebut akan melihat kembali iklan Anda di website dan aplikasi lain yang ia buka. Proses ini disebut juga sebagai remarketing. Di mana fungsi dari proses ini untuk mempertahankan buying intent calon pelanggan.

c. Target Audience Lebih Spesifik

Target audience di Google Ads bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Bisnis Anda membutuhkan jangkauan yang luas dari Sabang sampai Merauke? Jangkauan lokasi bisa Anda perluas di seluruh Indonesia. Bisnis hanya butuh jangkauan lokasi di kota atau provinsi tertentu saja? Anda dapat mempersempit jangkauan lokasi iklannya sehingga target audience akan lebih spesifik.

Anda bisa mengatur iklan untuk tampil di perangkat apa saja. Orang-orang mengakses mesin pencari lewat berbagai perangkat, dari desktop, tablet, sampai smartphone. Anda juga dapat mengatur iklan untuk tampil di ketiga perangkat tersebut sekaligus atau memilih beberapa di antaranya saja.

Selain mengatur jangkauan lokasi dan perangkat, Anda pun dapat mengatur waktu muncul iklannya. Anda dapat mengatur penayangan iklan untuk tampil di hari apa saja dan dari jam berapa hingga jam berapa. Tentu fitur ini berguna untuk bisnis yang punya jam operasional terbatas. Misalnya, bisnis Anda cuma buka dari Senin hingga Jumat, dari pukul 7 pagi hingga 4 sore. Anda dapat mengatur iklan untuk tampil di hasil pencarian pada kurun waktu tersebut.

d. Biaya Minim

Mungkin di dalam benak Anda untuk memasang iklan di perusahaan sebesar Google akan memakan biaya yang tak sedikit. Padahal pada kenyataannya tidak. Anda dapat mengatur estimasi biaya di angka yang minim sekalipun. Misalnya iklan yang mau dilakukan dengan target lokasi seluruh Indonesia, estimasi biayanya yaitu 300 ribu per bulan.

Itu baru estimasi. Biaya yang dikeluarkan bisa lebih sedikit dari jumlah estimasi tersebut. Sebab Google menerapkan Pay Per Click atau PPC. Jadi Anda cuma membayar biaya iklan bila target audience Anda membuka iklan.

Istilah dalam Google Ads

Berikut beberapa istilah yang akan Anda temui ketika mau memanfaatkan layanan google ads yaitu :

  • Pay Per Click (PPC) / bayar per klik : sistem periklanan online di mana hanya membayar saat pengguna internet meng-klik iklan Anda.
  • Cost Per Click (CPC) / biaya per klik : biaya yang dibebankan untuk tiap ada klik pada iklan.
  • Cost Per Acquisition (CPA) : biaya dari model periklanan yang dibebankan kepada pengiklan saat pengguna internet melakukan kegiatan tertentu. Misalnya melakukan transaksi atau mengisi formulir. Ini disebut juga dengan Cost Per Action atau biaya per akuisisi.
  • Cost Per Mille (CPM) / biaya per seribu : biaya yang dibebankan pada iklan setelah muncul sebanyak seribu kali (1000x). Huruf M dalam akronim CPM merepresentasikan angka Romawi untuk 1000.
  • Click Through Rate (CTR) : persentase pengguna meng-klik iklan Anda.
  • Conversion Rate (CVR) / konversi rata-rata : proporsi pengunjung website Anda yang melakukan transaksi.
  • Return On Investment (ROI) : prosentase pendapatan yang dihasilkan dari iklan Anda.
  • Quality Score (QS) : faktor yang meningkatkan (atau menurunkan) peringkat iklan Anda muncul di Google.
  • AdRank : angka yang menentukan posisi iklan Anda. AdRank ini ditentukan berdasarkan dari angka bid Anda dan Quality Score.
  • Search Engine Results Page (SERP) : halaman yang menampilkan hasil pencarian melalui search engine / mesin pencarian.

Demikian informasi berkaitan dengan layanan google ads atau adwords, semoga postingan kali ini bermanfaat untuk kalian. Kami berharap postingan google ads ini disebarluaskan supaya semakin banyak yang mendapatkan manfaat.

Referensi: Dunia Digital Marketing

Ternyata belajar internet itu mengasyikan, apalagi bisa punya penghasilan 20 jutaan per bulan... rasanya gimana gitu... Tapi gimana cara belajarnya?? Klik gambar di bawah untuk dapat solusinya

Media periklanan apa yang digunakan Google?

AdWords adalah sebuah strategi pemasaran periklanan baru yang menggunakan mesin pencarian Google sebagai media promosi, biasa disebut juga sebagai search engine marketing atau pemasaran berbasis mesin pencari.

Apakah Ads Google itu?

Google Ads adalah program periklanan online Google. Melalui Google Ads, Anda dapat membuat iklan online untuk menjangkau orang-orang tepat pada saat mereka tertarik pada produk dan layanan yang Anda tawarkan.
Situs penelusuran Google: Iklan dapat muncul di atas atau di bawah hasil penelusuran di Google Penelusuran. Iklan dapat muncul di samping, di atas, atau di bawah hasil penelusuran di Google Play, di tab Belanja, dan Google Maps, termasuk aplikasi Maps.

Bagaimana buat iklan di Google?

Cara Pasang Iklan di Google:.
Buka Google Ads..
Klik “Mulai Sekarang”.
Masukkan Tujuan Campaign. ... .
Pilih Jenis Tampilan Google Ads dan klik “Continue” ... .
Pilih Target Lokasi dan Bahasa yang Digunakan..
6. Tentukan Target Audiens. ... .
Tentukan Anggaran Harian. ... .
Tentukan Bidding..