Apa pemantulan yang terjadi ketika kita berkaca pada cermin datar?
Cermin adalah benda yang biasa kita temui di sekitar rumah. Biasanya, cermin digunakan saat setelah mandi dan berpakaian atau dimanfaatkan untuk keperluan lainnya. Show Sebab, pada dasarnya cermin merupakan alat bantu untuk merapikan penampilan, melihat persimpangan, bahkan melihat suatu keadaan di belakang. Cermin sangat berguna bagi manusia dan membuat aktivitas manusia menjadi lebih mudah. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cermin diartikan sebagai kaca bening yang salah satu mukanya dicat dengan air raksa dan sebagainya, sehingga dapat memperlihatkan bayangan benda yang ditaruh di depannya, biasanya untuk melihat wajah ketika bersolek dan sebagainya. Akan tetapi, cermin juga bisa didefinisikan sebagai permukaan yang licin dan dapat menciptakan pantulan bayangan benda dengan sempurna. Pantulan bayangan tersebut dipantulkan oleh cahaya yang memantul ke penglihatan. Dalam dunia optik fisis, terdapat tiga jenis cermin, yaitu cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung. Ketiga jenis cermin tersebut memiliki sifat-sifat bayangan yang berbeda-beda. Nah, kali ini Popmama.com akan membahas mengenai sifat-sifat bayangan cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung. Yuk, disimak dan dipelajari! 1. Sifat-sifat bayangan cermin datarCermin datar merupakan cermin yang bentuk permukaannya datar. Biasanya, cermin inilah yang berada di rumah dan digunakan untuk melihat penampilan atau berkaca. Cermin ini akan memantulkan berkas-berkas sejajar dengan cahaya datang. Sehingga, apabila sebuah benda diletakkan menghadap cermin datar, akan terjadi proses pemantulan cahaya yang membentuk bayangan benda terletak pada perpotongan perpanjangan sinar-sinar pantulnya. Terdapat dua macam hasil yang didapatkan dari bayangan cermin datar, yaitu bayangan nyata dan bayangan maya (semu). Bayangan nyata disebabkan oleh sinar-sinar pantul yang saling berpotongan, sedangkan bayangan maya (semu) diakibatkan oleh terjadinya perpotongan perpanjangan sinar pantul. Berikut ini sifat-sifat bayangan cermin datar.
EDITORS' PICKS
2. Sifat-sifat bayangan cermin cekungCermin cekung adalah cermin yang memiliki bentuk melengkung ke arah dalam. Cermin cekung dapat ditemukan pada alat-alat laboratorium, misalnya cermin yang berada di bawah mikroskop. Selain itu, cermin cekung juga dapat ditemukan pada mangkok bila dilihat dari atas, sendok stainless steel yang digunakan di rumah, dan sebagai alat bantu untuk melihat pertigaan jalan agar tidak terjadi kecelakaan. Cermin cekung ini tidak menghasilkan bayangan yang sejajar. Proses pemantulan cahayanya pun terjadi saat cahaya yang dipantulkan mendekati titik fokus cermin. Sifat-sifat bayangan cermin cekung seperti berikut.
Misalnya, benda diletakkan di dekat cermin cekung, sifat bayangan yang akan terbentuk adalah maya, tegak, dan lebih besar (diperbesar). Sementara, apabila benda diletakkan jauh dari cermin cekung, bayangan yang akan di dapat adalah nyata dan terbalik. Sifat bayangan cermin bergantung pada letak benda. Adapun sifat-sifat bayangan cermin cekung lainnya, yaitu:
Perlu diketahui, bayangan nyata merupakan bayangan yang terjadi di luar cermin, tetapi dapat dibentuk oleh layar. 3. Sifat-sifat bayangan cermin cembungCermin cembung adalah cermin yang memiliki lengkungan ke arah luar. Dengan kata lain, cermin cembung merupakan kebalikan dari cermin cekung. Biasanya, jenis cermin ini ditemukan pada kaca spion kendaraan, kaca pembesar, lensa kamera DSLR, ditikungan jalan, dan lain sebagainya. Cermin cembung disebut juga sebagai cermin negatif karena sifat divergem yang dimilikinya. Artinya, cermin cembung ini dapat menyebarkan sinar dan cahaya. Berikut sifat-sifat bayangan cermin cembung.
Itulah sifat-sifat bayangan cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung yang perlu dipahami. Semoga informasi ini bermanfaat! Baca juga:
freepik.com Bayangan yang terbentuk pada cermin datar sama dengan benda aslinya KOMPAS.com – Cermin dapat memantulkan bayangan apapun yang ada di depannya. Pembentukan bayangan cermin berbeda sesuai dengan jenisnya. Bagaimana pembentukan bayangan pada cermin datar? Cermin datar adalah cermin dengan satu sisi reflektif yang berbentuk datar. Untuk mengetahui proses pembentukan bayangan pada cermin datar, berikut adalah penjelasannya! Proses pembentukan bayangan pada cermin datarPembentukan bayangan pada cermin datar adalah pembentukan bayangan yang paling sederhana jika dibandingkan dengan cermin sferis.
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Pembentukan bayangan pada cermin datar Sinar datangPembentukan bayangan pada cermin datar dimulai dari benda yang berada di depan cermin. Jarak antara benda dan cermin disebut dengan S. Kemudian, sinar datang dari benda tersebut menuju cermin dengan sudut sebesar i. Baca juga: Sifat-sifat Cahaya dan Contohnya Pemantulan sinar datangSinar datang dari benda kemudian mengenai permukaan cermin datar dan dipantulkan sesuai dengan hukum pemantulan. Sinar datang dipantulkan dengan sudut sebesar r. Di mana sudut sinar datang (i) dan sudut sinar pantul (r) adalah sama (i = r). Dilansir dari Lumen Learning, sinar pantul tidak bersilangan pada titik yang sama karena cermin datar tidak memiliki titik fokus yang jelas. Sinar pantul sampai di mata pengamatDilansir dari Physics LibreTexts, sinar datang yang dipantulkan tampak datang dari belakang cermin oleh mata pengamat. Bayangan yang terlihat pengamat seperti berasal dari belakang cermin, tempat di mana sebenarnya sinar tidak pernah terbentuk. Baca juga: Pembentukan Bayangan pada Cermin Cekung Tempat bayangan tersebut berada di perpanjangan sinar pantul. Jarak bayangan yang terbentuk di belakang cermin sama dengan jarak bayangan benda ke cermin, dan dilambangkan dengan S’. Karena bayangan yang dilihat pengamat terbentuk di belakang cermin, maka bayangan cermin datar bersifat maya. Bayangan yang terbentuk juga memiliki ukuran yang sama besar dengan benda aslinya. Artinya, cermin datar memiliki perbesaran bayangan sama dengan satu. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Pembahasan berikut ini adalah tentang sifat bayangan cermin datar, pemantulan bayangan pada cermin datar dan pembentukan bayangan pada cermin datar serta sinar istimewa pada cermin datar. Sifat Bayangan pada Cermin DatarCermin yang dipakai untuk berhias termasuk cermin datar, yaitu cermin yang permukaan pantulnya merupakan bidang datar. Bagaimana prinsip terbentuknya bayangan pada cermin datar? Bagaimana sifat-sifat bayangan yang terjadi pada cermin datar? Proses pembentukan bayangan pada cermin datar menggunakan hukum pemantulan cahaya. Untuk mempermudah pembentukan bayangannya, diambil sinar-sinar yang datang dari kedua ujung benda. Bayangan yang terjadi pada cermin datar memiliki sifat, yaitu a. maya atau semu karena bayangannya tidak dapat ditangkap layar; b. jarak benda sama dengan jarak bayangan; c. tinggi benda sama dengan tinggi bayangan; d. posisi bayangan berlawanan dengan posisi benda
Perbesaran bayangan pada cermin datar dirumuskan sebagai berikut.
Karena tinggi benda (ho) sama dengan tinggi bayangan (hi) maka perbesaran bayangan yang terjadi adalah satu kali. Macam-macam Jenis BayanganAda dua macam bayangan, yaitu bayangan nyata dan bayangan semu. a. Bayangan nyata (sejati, riil) adalah bayangan yang dapat ditangkap layar. Hal ini terjadi jika sinar-sinar pantul langsung berpotongan, misalnya gambar pada layar gedung bioskop. Bayangan nyata dapat dilihat jika menggunakan layar (penerima). b. Bayangan semu (maya, virtual) adalah bayangan yang tidak dapat ditangkap layar. Hal ini terjadi jika sinar-sinar pantul tidak langsung berpotongan, tetapi berpotongan di perpanjangannya, misalnya bayangan kita pada cermin datar. Bayangan maya dapat langsung dilihat tanpa menggunakan layar. Selain untuk bercermin, cermin datar dalam kehidupan sehari-hari dapat digunakan untuk bahan membuat periskop cermin datar. Pembentukan Bayangan pada Cermin bersudutJika dua cermin datar diletakkan sedemikian sehingga membentuk sudut tertentu maka diperoleh cermin sudut. Jika sebuah benda diletakkan di depan cermin sudut maka bayangan dibentuk oleh cermin I. Bayangan ini merupakan benda untuk cermin II. Bayangan dari cermin II merupakan benda untuk cermin I dan seterusnya sehingga akan terbentuk banyak bayangan. Banyaknya bayangan yang terbentuk dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan: n = banyaknya bayangan yang terjadi a = sudut antara dua cermin |