Apa pengertian shalat menurut istilah

Kapanlagi Plus - Bagi kalian para muslim, ibadah sholat 5 waktu merupakan perkara wajib yang harus dilaksanakan. Tingginya kedudukan sholat bagi kaum muslimin sampai diibaratkan bahwa sholat adalah tiang agama Islam. Sholat menurut bahasa artinya doa atau melakukan kegiatan berdoa pada Allah SWT. Ada 5 waktu dalam melaksanakan sholat yang wajib, yaitu subuh dzuhur, ashar, maghrib dan isya.

Nah, selain mengetahui itu, KLovers juga perlu mengetahui hal lainnya dalam sholat. Bukan hanya mengetahui sholat menurut bahasa artinya saja, namun juga bagaimana syarat sah sholat, rukun sholat, hingga tata cara sholat yang baik dan tepat. Hal ini juga dilakukan agar sholat yang kita kerjakan dapat diterima dengan baik oleh Allah SWT.

Nah, bagi KLovers yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sholat menurut bahasa artinya adalah doa. Maka berikut ini penjelasannya beserta hal-hal lain tentang sholat.

1. Sholat Menurut Bahasa

Apa pengertian shalat menurut istilah

Ilustrasi (credit: pixabay)

Sholat merupakan suatu ibadah yang istimewa di dalam agama Islam, ini karena perintah pelaksanaannya diterima oleh Nabi Muhammad dari Allah SWT secara langsung. Mengerjakan sholat merupakan tanda awal keislaman, sedangkan meninggalkan sholat merupakan tanda awal kekafiran bagi diri seseorang.

Sholat menurut bahasa artinya adalah berdoa, sedangkan menurut istilah sholat adalah suatu perbuatan serta perkataan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam sesuai dengan persyaratan yang ada. Dalam sebuah penjelasan yang dilansir dari Wikipedia, secara bahasa, kata sholat berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti sebagai doa.

Dalam Surah At Taubah ayat 103 menjadi landasan pemaknaan ungkapan ini. Dalam ayat ini, kata sholat dimaknai sebagai doa. Pemaknaan sholat sebagai doa juga diperoleh dari perbuatan dan ucapan yang diadakan selama kegiatan sholat yang merupakan serangkaian doa.

2. Dalil Tentang Sholat

Apa pengertian shalat menurut istilah

Ilustrasi (credit: pixabay)

Bagaimana dengan dalil tentang sholat? Bukan hanya mengetahui tentang sholat menurut bahasa artinya adalah berdoa saja, namun juga dalil-dalil yang membahas tentang sholat tersebut. Diketahui bahwa, kata atau ungkapan sholat hanya disebutkan 83 kali di dalam Alquran.

Perintah mengerjakan sholat terdapat dalam beberapa ayat yaitu, surat Al Hajj ayat 77, surat Al Baqarah ayat 43 dan 238, surat An Nisa ayat 103 serta surat Al 'Ankabut ayat 45. Surah Al-Hajj ayat 77 juga namun, tidak secara langsung memberikan perintah sholat, hanya menyebutkan dua gerakan sholat yaitu rukuk dan sujud.

Dan berikut ini beberapa dalil yang membahas tentang sholat yang harus dilakukan oleh umat muslim:

1. "Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: Hendaklah mereka mendirikan sholat, menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan" (Ibrahim 14:31).

2. "Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji (zina) dan mungkar, dan sesungguhnya mengingat Allah (sholat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat lain), dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan" (Al 'Ankabut 29:45).

3. "Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan sholat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan" (Maryam 19:59).

4. "Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh-kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan sholat, yang mereka itu tetap mengerjakan sholatnya" (Al Ma'arij 70:19-23).

5. "Dirikanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Subuh! Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS. Al-Isra: 78)

3. Waktu dalam Sholat Wajib

Apa pengertian shalat menurut istilah

Ilustrasi (credit: pixabay)

Ya, walaupun yang KLovers ketahui bahwa tata cara dalam sholat wajib hingga sunnah hampir serupa bahwa sama, hanya berbeda dalam niat dan jumlah rakaat-nya saja. Namun, tetap ada yang membedakan di antara kelimanya. Perbedaan tersebut di antaranya ada pada waktu pelaksanaannya Berikut penjelasan mengenai waktu pelaksanaan dan jumlah rakaat masing-masing waktu sholat wajib.

1. Sholat Subuh

Sholat subuh merupakan sholat yang bisa dikerjakan setelah sepertiga malam, dan sebelum terbit matahari. Sholat subuh dilakukan dalam 2 rakaat.

2. Sholat Dzuhur

Sholat dzuhur bisa dikerjakan pada saat matahari sudah naik dan mulai condong ke arah barat. Batasan waktu melakukan sholat ini adalah sampai tiba waktu Ashar. Sholat Dzuhur dikerjakan dalam 4 rakaat.

3. Sholat Ashar

Sholat ashar bisa dikerjakan jika matahari sudah mulai turun ke barat. Saat-saat ini bisa ditandai jika bayangan suatu benda lebih panjang dari benda itu sendiri. Batasan waktu mengerjakan sholat ashar adalah ketika masuk waktu sholat maghrib.

4. Sholat Maghrib

Waktu sholat maghrib merupakan waktu sholat yang paling singkat. Sebab sholat ini hanya bisa dikerjakan saat setelah matahari terbenam hingga hilangnya cahaya merah di langit. Sholat maghrib dikerjakan dalam 3 rakaat.

5. Sholat Isya

Kebalikan dari sholat maghrib, sholat isya justru menjadi waktu sholat terpanjang. Sholat isya bisa dilakukan setelah habis waktu sholat maghrib dan sebelum masuk waktu sholat subuh. Sholat isya dikerjakan dalam 4 rakaat.

4. Syarat Sah dan Rukun Sholat

Apa pengertian shalat menurut istilah

Ilustrasi (credit: pixabay)

Dalam pelaksanaan sholat, ada yang namanya syarat sah sholat dan rukun dalam sholat. Ya, syarat sah sholat ini harus diketahui agar sholat yang kita laksanakan sah dan dapat diterima oleh Allah SWT. selain itu, rukun sholat adalah tahapan dalam sholat agar gerakan selama melakukan sholat bisa dilakukan secara tertib dan sesuai. Berikut ini syarat sah dalam sholat dan rukunnya"

- Syarat Sah Sholat

1. Beragama islam

2. Suci dari hadas besar dan kecil

3. Sudah baligh dan berakal

4. Mengetahui tata cara sholat

5. Sudah memasuki waktu sholat

6. Menghadap kiblat

7. Menutup aurat sesuai dengan syariat agama islam, untuk perempuan seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan, dan untuk laki-laki dari pusar perut hingga lutut.

- Rukun Sholat

1. Berdiri bagi yang masih mampu

2. Mengucapkan niat di dalam hati

3. Mengucapkan takbirotul ihram (takbir pertama)

4. Membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat

5. Rukuk dan tumaninah

6. Membaca iktidal setelah rukuk dan tumaninah

7. Menjalani sujud dua kali

8. Duduk di antara dua sujud

9. Duduk tasyahud akhir

10. Membaca doa tasyahud akhir

11. Membaca salawat Nabi Saw saat tasyahud akhir

12. Salam pertama

13. Harus tertib melakukan rukun sholat secara berurutan

5. Niat dalam Sholat Wajib

Apa pengertian shalat menurut istilah

Ilustrasi (credit: pixabay)

Seperti yang diketahui bahwa, sebelum melaksanakan ibadah sholat terutama yang wajib diharuskan KLovers untuk membacakan niat terlebih dahulu. Dan berikut ini ada niat sholat 5 waktu atau sholat wajib:

1. Niat Sholat Subuh

"Ushalli fardhas subhi rak'ataini mustqbilal qiblati adaa-an (ma'mumam/imaaman) lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar."

Artinya: Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala.

2. Niat Sholat Dzuhur

"Ushalli fardhadz dzuhri arba'a raka'aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma'mumam/imaaman) lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar."

Artinya: Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala.

3. Niat Sholat Ashar

"Ushalli fardhal ashri arba'a raka'aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma'mumam/imaaman) lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar."

Artinya: Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala.

4. Niat Sholat Maghrib

"Ushalli fardhal maghribi salasa' raka'aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma'mumam/imaaman) lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar."

Artinya: Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala.

5. Niat Sholat Isya

"Ushalli fardhal 'Isyaa-i raka'aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma'mumam/imaaman) lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar."

Artinya: Saya berniat sholat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala.

6. Tata Cara Sholat

Apa pengertian shalat menurut istilah

Ilustrasi (credit: pixabay)

Setelah mengetahui bahwa sholat menurut bahasa adalah doa, maka KLovers juga perlu tahu tata cara yang benar dan tepat. Dan berikut ini beberapa tahapan dalam sholat beserta dengan doa-doanya:

1. Membaca Niat

Syarat sah sholat yang pertama yaitu, dengan membaca niat sesuai dengan waktu sholat yang akan dilaksanakan. Dan sesuai dengan posisi, apakah menjadi imam, makmum ataupun sholat sendiri.

2. Takbiratul Ikhram

Setelah membaca niat, langkah selanjutnya adalah takbiratul ikhram. Takbiratul khram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan hingga di samping telinga, dengan mengucap,

"Allaahu Akbar" (artinya: Allah Maha Besar)

3. Membaca Doa Iftitah

Setelah itu dilanjutkan dengan bacaan doa iftitah adalah sebagai berikut,

"Allaahu Akbar Kabiiraa wal hamdu lillaahi katsiiraa wasubhaanallaahi bukrataw waashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahirabbil 'aalamiin. Laa syariika lahuu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin."

4. Membaca Surah Al Fatihah

Bila sudah membaca surat Iftitah, dilanjutkan membacakan doa surah Al Fatihah. Surat Al Fatihah juga menjadi pembuka sholat dan menjadi syarat sah dalam sholat.

5. Membaca Surah Pendek

Kemudian setelah membaca surat Al Fatihah dilanjutkan dengan membaca surah pendek yang ada di Alquran. Kalian bebas membaca surat apa saja dalam Alquran.

6. Bila sudah, dilanjutkan kembali membaca takbir sambil mengangkat tangan (sama seperti di awal sholat)

7. Rukuk

Gerakan tata cara sholat selanjutnya adalah melakukan rukuk. Rukuk dilakukan dengan cara badan dibungkukkan, kedua tangan memegang lutut dan ditekankan. Sebisa mungkin usahakan punggung dan kepala dalam keadaan rata atau sejajar. Bacaan yang harus dibaca saat rukuk di antaranya,

"Subhaana rabbiyal 'adziimi wa bihamdih" (sebanyak 3x)

8. Itidal

Setelah rukuk dan bacaan rukuk selesai dibaca 3 kali, bangkitkan badan, dan angkat kedua tangan sambil membaca,

"Sami'allaahu liman hamidah."

Lalu dilanjutkan dengan membacakan doa, "Rabbanaa lakal hamdu mil'us samaawati wa mil 'ulardhi wa mil 'umaasyi'ta min syai'in ba'du."

9. Sujud

Setelah melakukan itidal, baca takbir "Allahuakbar", lalu ambil posisi sujud dengan menempelkan dahi ke alas tempat sholat. Bagian tubuh yang menyentuh alas atau lantai saat bersujud di antaranya dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan kedua ujung kaki. Bacaan yang harus dibaca ketika sujud,

"Subhaana rabbiyal a'laa wa bihamdih." (baca sebanyak 3 kali)

10. Duduk Antara Dua Sujud

Setelah selesai membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali, bangkit dari sujud dan ambil posisi duduk di antara dua sujud. Gerakan sholat ini dilakukan mirip dengan duduk simpuh. namun ujung kaki kanan diusahakan dalam posisi memancal (tegak). Bacaan duduk antara dua sujud,

"Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii."

11. Sujud Kedua

Lakukan sujud kedua dengan gerakan dan bacaan yang sama dengan saat melakukan sujud pertama. Sujud kedua menandakan bahwa sholat yang kalian lakukan sudah berlangsung 1 rakaat. Setelahnya, berdirilah lagi dan lakukan rakaat kedua dengan tata cara sholat sama seperti rakaat pertama. Namun tanpa membaca doa Iftitah.

12. Tasyahud Awal

Di rakaat kedua setelah selesai melakukan sujud kedua, lakukan gerakan duduk tasyahud awal dengan duduk membentuk tasyahud awal dengan sikap kaki kanan tegak dan kaki kiri diduduki sambil membaca bacaan:

"Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibadadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah. Wa asyhadu anna muhammadar rasuulullaah. Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad."

Setelah melakukan gerakan tasyahud awal, berdirilah lagi dan melakukan rakaat yang ketiga. Rakaat ketiga dilakukan dengan tata cara yang sama, hanya sudah tidak perlu membaca doa iftitah dan surat pendek. Jadi begitu berdiri takbir, lalu membaca Al Fatihah dilanjutkan gerakan takbir, rukuk, itidal, sujud, dan seterusnya.

Namun, jika sholat yang dikerjakan adalah sholat subuh atau sholat sunah 2 rakaat, begitu selesai sujud terakhir langsung lanjutkan dengan gerakan dan bacaan tahiyat akhir.

13. Tahiyat Akhir

Tahiyat akhir menjadi gerakan sholat yang dilakukan di setiap rekaat terakhir. Gerakan ini dilakukan setelah sujud terakhir dengan cara duduk kaki bersilang (tawarruk). Pangkal kaki kanan ditegakkan dan pangkal kaki kiri berada di bawah kaki kanan. Bacaan yang harus dibaca saat tahiyad akhir adalah sebagai berikut.

"Attahiyaatul mubaarakaatush shalawaa-tuth thayy1baatu lillaah. assalaamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. assalaamualainaa wa'alaa 'ibaadillaahish shaalihhn. asy-hadu al laa ilaaha illallaah, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullaah. allaahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad. wa alaa aali sayyidinaa muhammad. kama shallaita 'alaa sayyidinaaibraahiim. wa'alaa aali sayyidinaa ibraahiim wabaarik-'alaa sayyidinaa muhammad wa-'alaa aali sayyidinaa muhammad. kamaa baarakta alaa sayyidinaa ibraahiim. wa 'alaa aali sayyidinaa ibraahiim fil'aala miina innaka hamiidum majiid."

14. Salam

Selesai membaca bacaan tahiyat akhir, tutup tata cara sholat dengan melakukan gerakan salam. Caranya dengan menoleh ke sebelah kanan lalu ke sebelah kirri, sambil mengucapkan,

"Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh."

Itulah penjelasan tentang sholat menurut bahasa artinya adalah doa. Bukan hanya mengetahui sholat menurut bahasa artinya saja, namun KLovers juga bisa mengetahui hal-hal lain dalam sholat.

Yuk, simak juga

  • Arti Fardhu Kifayah dalam Islam dan Maknanya, Simak Contoh-Contohnya

  • Maha Suci Allah Arti dari Lafal Bacaan Tasbih, Ketahui Keutamaan dan Dzikir Lainnya

  • Penjelasan Surat Al Humazah Artinya Pengumpat, Ketahui Juga Isi Kandungan dan Keutamaan dalam Membacanya

  • Al Qariah Artinya Hari Kiamat, Beserta Isi Kandungan dan juga Keutamaan Surat

  • Urutan Bacaan Sholat Wajib Lengkap dengan Tata Cara Beserta Artinya

(kpl/gen/dhm)

Apa pengertian sholat secara bahasa dan istilah?

bahwa shalat dari segi bahasa berarti do'a, dan menurut istilah syara' berarti ucapan dan pekerjaan yang dimulai dengan takbir, dan diakhiri/ditutup denngan salam, dengan syarat tertentu.

Apa pengertian shalat menurut istilah brainly?

Pengertian SHALAT secara bahasa atau etimologis adalah DOA. Adapun pengertian shalat secara ISTILAH atau terminologi adalah serangkaian ibadah khusus bagi umat muslim yang melibatkan bacaan & gerakan tertentu dimulai dengan takbiratul ikhram dan kemudian diakhiri dengan salam.