Apa penyebab cegukan terus menerus

Apa penyebab cegukan terus menerus
Cegukan seringkali terjadi secara tiba-tiba dan mengganggu. Berikut penyebab cegukan dan cara menghilangkan cegukan dengan cepat. (iStockphoto/nicoletaionescu)

Jakarta, CNN Indonesia --

Cegukanseringkali terjadi secara tiba-tiba dan mengganggu. Berikut penyebab cegukan dan cara menghilangkan cegukan dengan cepat.

Saat pertama kali terjadi, cegukan kerap lucu. Namun ketika mulai sering ini bukan hal yang bisa ditertawakan karena bisa jadi tanda masalah serius.

Secara medis, cegukan dikenal dengan istilah synchronous diaphragmatic flutter (SDF) atau singultus. Cegukan terjadi saat diafragma tiba-tiba berkontraksi tanpa disengaja. Pada saat yang sama, kotak suara berkontraksi dan pita suara menutup yang dapat menghalangi aliran udara.

Cegukan bisa terjadi pada siapa saja, pada segala tingkat usia dan jenis kelamin. Cegukan umumnya dapat hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan bantuan medis.

Sebagaimana dilansir Mayo Clinic, bahkan dalam beberapa kasus, cegukan mungkin merupakan tanda dari suatu kondisi medis.

Apa sebenarnya penyebab cegukan? Berikut beberapa hal yang bisa jadi penyebab cegukan.

1. Makan terlalu banyak atau terlalu cepat

Makan dan minum terlalu cepat sering kali menjadi penyebab utama cegukan. Mudah menghindari cegukan karena situasi ini, makan perlahan dan berhenti ketika Anda sudah kenyang.

Selain itu, menghindari makanan pedas dan minuman berkarbonasi juga bisa menjauhkan Anda dari cegukan.

2. Gugup

Menurut Men's Health, saat gugup misal karena harus berbicara saat presentasi Anda bisa mengalami cegukan. Cobalah lebih santai dan hindari minum kafein, karena kegelisahan hanya akan memperburuk perasaan gugup.

3. Iritasi saraf

Bisa jadi cegukan merupakan kondisi medis tertentu yang sedang dialami. Misalnya ada sesuatu yang terjadi pada saraf frenikus mulai dari sakit tenggorokan hingga radang tenggorokan, atau bahkan tumor.

Cegukan terus-menerus mungkin juga terkait dengan iritasi atau lesi di sepanjang saraf itu sendiri. Tumor di leher atau dada secara teoritis dapat menjadi penyebab iritasi saraf ini dan kasus cegukan yang sulit diatasi mungkin memerlukan evaluasi dokter lebih lanjut.

4. Minum minuman berkarbonasi

Saat cuaca terik, minuman bersoda dan dingin memang terasa menyegarkan. Namun terlalu banyak konsumsi minuman berkarbonasi bisa membuat Anda mengalami cegukan.

Tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk mencegah ini. Mungkin jika Anda tahu itu akan terjadi, cara terbaik adalah dengan menghindari minuman soda.

5. Terlalu banyak minum alkohol

Ada banyak alasan berhenti minum alkohol. Salah satunya cegukan yang bisa timbul akibat terlalu banyak konsumsi alkohol.

Lalu bagaimana cara menghilangkan cegukan? Mengutip Medical News Today, berikut beberapa cara menghilangkan cegukan dengan cepat.

1. Atur pernapasan dan postur tubuh

- Tarik napas dan tahan selama sekitar 10 detik, lalu keluarkan perlahan. Ulangi sebanyak tiga atau empat kali. Kemudian, ulangi 20 menit kemudian.

- Posisikan lutut menempel ke dada dan peluk selama 2 menit.

- Kompres dada dengan lembut sembari mencondongkan tubuh ke depan.

2. Makan dan minum

- Berkumur dengan air dingin atau es.

- Letakkan sedikit gula pasir di lidah. Saat meleleh, telan gula tersebut.

- Minum air dingin/es secara perlahan.

- Minum segelas air hangat dengan sangat perlahan, hingga habis tanpa bernapas.

- Ambil irisan tipis lemon, letakkan di lidah dan hisap seperti manisan.

3. Menekan titik tubuh tertentu

- Pegang ujung lidah dengan jari dan tarik. Cara ini merangsang saraf vagus dan meredakan kontraksi diafragma yang terkadang dapat menghentikan cegukan.

- Tekan diafragma dengan lembut.

- Beri tekanan lembut di setiap sisi hidung saat menelan.

Dalam banyak kasus, cegukan akan hilang dengan sendirinya dan tak perlu dikhawatirkan. Jika cegukan terus berlanjut, hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan.

Dokter akan meresepkan obat jika pasien mengalami kondisi tertentu sebagai cara menghilangkan cegukan. Beberapa kondisi yang jadi pertimbangan di antaranya saat pasien tak bisa makan dengan benar, mengalami insomnia, dan memperlihatkan gejala depresi klinis.

(tst/agn)

[Gambas:Video CNN]

Mengalami cegukan terus menerus? Apakah ini bahaya untuk tubuh? Simak informasinya di sini!

Cegukan alias singultus terjadi karena kontraksi tiba-tiba pada lapisan diafragma yang memisahkan rongga dada dan perut.

Ini merupakan sebuah hal yang normal terjadi pada manusia serta tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya.

Namun, bagaimana jika kamu mengalami cegukan secara terus menerus dan sulit hilang?

Kondisi cegukan terus menerus ini dapat terjadi ketika adanya kerusakan atau gangguan pada saraf yang berhubungan dengan diafragma.

Semisal, saat kita sakit tenggorokan ataupun tumor di leher.

Selain itu, cegukan yang terjadi terus-menerus juga bisa diakibatkan oleh beberapa gangguan di luar bagian leher.

Bagi kebanyakan orang, cegukan biasanya berlangsung beberapa menit.

Namun, jika cegukan kamu bertahan lebih dari dua hari, cegukan itu dianggap sebagai kondisi medis yang serius.

Simak informasi mengenai cegukan terus menerus di sini, yuk Moms!

Baca Juga: 13 Rekomendasi Susu Ibu Hamil Bisa Kurangi Mual hingga Bantu Perkembangan Otak Janin

Apa Itu Cegukan Terus Menerus?

Apa penyebab cegukan terus menerus

Foto: Cara Cepat Menghilangkan Cegukan, Mulai dari Jeruk Nipis hingga Menjulurkan Lidah!.jpg

Foto Wanita Cegukan (Orami Photo Stock)

Cegukan atau singultus adalah kondisi ketika seseorang mengeluarkan bunyi ‘hik’ tanpa disengaja.

Cegukan biasanya hilang dalam beberapa menit, tetapi kadang-kadang dapat mempengaruhi seseorang selama berjam-jam.

Kondisi ini bisa berlangsung selama berjam-jam, bahkan jika cegukan terjadi lebih dari 48 jam ini dapat digolongkan sebagai kronis dan dianggap sebagai kondisi medis yang serius.

Cegukan terus menerus adalah kondisi yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan menyebabkan masalah kesehatan.

Tidak ada penyebab yang jelas dari cegukan terus menerus, namun kondisi ini kerap dikaitkan dengan masalah medis yang mendasarinya.

Selain sangat menjengkelkan, cegukan kronis sering mengganggu tidur dan membuat sulit makan atau minum.

Mereka bahkan memiliki dampak serius, seperti kelelahan, dehidrasi, dan penurunan berat badan.

Baca Juga: 11 Cerita Rakyat yang Penuh Nilai Positif untuk Tumbuh Kembang Anak, Yuk Bacakan!

Penyebab Cegukan Terus Menerus

Apa penyebab cegukan terus menerus

Foto: fakta cegukan

Foto Wanita Cegukan (Orami Photo Stock)

Otot yang memisahkan perut dan dada (diafragma) memiliki peran penting dalam sistem pernapasan manusia.

Otot diafragma akan turun (kontraksi) saat bernapas, dan naik kembali (relaksasi) saat menghembuskan napas.

Melansir The Western Journal of Emergency Medicine, cegukan terjadi ketika otot diafragma berkontraksi tanpa disengaja dan tiba-tiba.

Kondisi ini menyebabkan udara masuk terlalu cepat masuk ke dalam paru-paru sehingga katup saluran pernapasan menutup dan menimbulkan suara ‘hik’.

Selain pada orang orang dewasa, cegukan juga cukup sering terjadi pada bayi.

Namun, cegukan pada bayi umumnya akan hilang dengan sendirinya.

Beberapa penelitian bahkan menyebutkan bahwa cegukan pada bayi merupakan hal yang normal dan bagian dari proses tumbuh kembangnya.

Kontraksi otot diafragma yang tiba-tiba, baik yang hanya berlangsung sementara maupun berkepanjangan, dapat dipicu oleh berbagai hal.

Cegukan yang bersifat sementara dapat dipicu oleh beberapa kondisi berikut:

  • Minum minuman berkarbonasi
  • Terlalu banyak minum alkohol
  • Makan terlalu banyak
  • Kegembiraan atau stres emosional
  • Perubahan suhu yang tiba-tiba
  • Menelan udara dengan mengunyah permen karet atau mengisap permen

Namun patut dipertanyakan jika cegukan tak kunjung hilang selama berjam-jam.

Bahkan jika kamu mengalami cegukan selama 48 jam lamanya harus diperhatikan baik-baik.

Baca Juga: Kenalan dengan Kimbab Family, Keluarga Youtuber Indonesia-Korea yang Menggemaskan

Faktor Risiko Cegukan Terus Menerus

Apa penyebab cegukan terus menerus

Foto: obat-obatan (Orami Photo Stocks)

Foto Obat-obatan (Orami Photo Stock)

Cegukan yang berlangsung lebih dari 48 jam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

1. Kerusakan atau Iritasi Saraf

Penyebab cegukan jangka panjang salah satunya adalah adanya kerusakan atau iritasi pada saraf vagus atau saraf frenikus.

Saraf ini merupakan saraf yang bekerja pada otot diagframa.

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kerusakan atau iritasi pada saraf ini meliputi:

  • Rambut atau benda yang menyentuh gendang telinga
  • Tumor, kista, atau gondok di leher
  • Refluks gastroesofageal
  • Sakit tenggorokan atau laringitis

2. Gangguan Sistem Saraf Pusat

Penyebab cegukan terus menerus selanjutnya adalah adanya gangguan sistem saraf pusat atau kerusakan pada sistem saraf pusat akibat trauma yang memberikan refleks cegukan.

Contohnya meliputi:

  • Radang otak
  • Meningitis
  • Sklerosis ganda
  • Pukulan
  • Cedera otak traumatis
  • Tumor

3. Gangguan Metabolisme dan Obat-obatan

Gangguan metabolisme dan obat-obatan juga bisa menjadi penyebab hadirnya cegukan terus menerus, beberapa faktor pemicunya seperti:

  • Meminum alkohol
  • Anestesi
  • Barbiturat
  • Diabetes
  • Ketidakseimbangan elektrolit
  • Penyakit ginjal
  • Steroid
  • Obat penenang

Baca Juga: Sinopsis dan Fakta Seputar High & Low The Worst X, Film Debut Yuta NCT

Faktor Risiko Cegukan Terus Menerus

Apa penyebab cegukan terus menerus

Foto: Ini Penyebab dan Bahaya Gangguan Kesehatan Mental pada Remaja yang Tidak Ditangani.jpg

Foto Stress (Orami Photo Stock)

Tak hanya disebabkan oleh beberapa penyebab yang telah disebutkan di atas, ternyata cegukan terus menerus juga dapat terjadi karena beberapa faktor risiko yang hadir.

Mengutip dari Medical News Today, pria jauh lebih mungkin untuk mengalami cegukan jangka panjang daripada wanita.

Cegukan kronis sangat jarang terjadi, tetapi yang mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena cegukan kronis termasuk mereka yang memiliki kondisi, seperti:

  • Selesai menjalani anestesi umum
  • Mengalami kecemasan atau masalah kesehatan mental lainnya
  • Pernah menjalani operasi di daerah perut
  • Memiliki penyakit hati, usus, perut, atau diafragma
  • Sedang hamil
  • Menderita kanker
  • Minum alkohol berlebihan
  • Memiliki gangguan sistem saraf

Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko cegukan meliputi:

  • Masalah mental atau emosional

Kecemasan, stres dan kegembiraan telah dikaitkan dengan beberapa kasus cegukan jangka pendek dan jangka panjang.

  • Pembedahan

Beberapa orang mengalami cegukan setelah menjalani anestesi umum atau setelah prosedur yang melibatkan organ perut.

Baca Juga: 8 Tips Melakukan Posisi Seks Woman on Top saat Bercinta untuk Mencapai Orgasme Maksimal

Komplikasi Cegukan Terus Menerus

Apa penyebab cegukan terus menerus

Foto: hero sakit maag

Foto Wanita Cegukan (Orami Photo Stock)

Jika cegukan kronis berlangsung lama, mereka dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan dan menciptakan masalah medis yang serius.

Dalam jurnal Anesthesia & Analgesia, dijelaskan bahwa cegukan jangka panjang sering terjadi ketika orang dirawat di rumah sakit dan diberi anestesi umum sebelum operasi.

Bila seseorang mengalami cegukan jangka panjang, hal yang dikhawatirkan adalah mereka tidak memiliki waktu tidur yang cukup.

Tak hanya kurang tidur, sulit makan menjadi salah satu hal yang akan dihadapi oleh mereka.

Selain itu, cegukan kronis dapat menyebabkan refluks gastroesofagus, di mana asam lambung bocor ke pipa makanan. Ini dapat menyebabkan gejala berikut:

  • Maag
  • Rasa tidak enak di mulut
  • Nyeri saat menelan
  • Kembung
  • Bau mulut

Baca Juga: 13 Manfaat Ciuman, Bantu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, hingga Mengurangi Stres dan Kecemasan

Selain itu cegukan terus menerus juga dapat menjadi bagian dari masalah medis mendasar serius yang dapat terjadi.

Beberapa dari kondisi mendasar yang lebih besar ini meliputi:

  • Kanker dan tumor
  • Gangguan lambung atau kerongkongan, termasuk GERD (gangguan gastrointestinal dan perut)
  • Pleuritis diafragma
  • Uremia
  • Radang paru-paru
  • Penyakit usus
  • Pankreatitis dan iritasi kandung kemih
  • Hepatitis dan kanker hati
  • Tumor dan lesi

Diagnosis Cegukan Terus Menerus

Apa penyebab cegukan terus menerus

Foto: iritasi-konsultasi dokter.jpg (Health3-0.com)

Foto Konsultasi Dokter (Orami Photo Stock)

Jika Moms mengalami cegukan selama lebih dari 48 jam Moms perlu melakukan konsultasi ke dokter.

Teelebih jika Moms berada pada kondisi yang parah sehingga menyebabkan masalah dengan makan, tidur, atau bernapas.

Diagnosis cegukan terus menerus mungkin sudah jelas, dari kondisi cegukan yang tak kunjung usai selama berjam-jam.

Namun, selain dilihat dari kondisi cegukan, diagnosis juga dilakukan melalui pemeriksaan darah, pencitraan, dan studi laboratorium lainnya.

Ini dilakukan agar dokter dapat menentukan penyebab yang mendasari dari cegukan terus menerus itu terjadi.

Baca Juga: 7 Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan dan Kandungan Nutrisi yang Terkandung di Dalamnya

Pengobatan atau Perawatan untuk Cegukan

Pengobatan cegukan jangka panjang dapat dilakukan melalui perawatan medis dan perawatan alami yang dapat membantu mengurangi cegukan yang terjadi.

Berikut ini penjelasan pengobatan dan perawatan yang tepat untuk cegukan terus menerus.

1. Pengobatan Medis untuk Cegukan Terus Menerus

Apa penyebab cegukan terus menerus

Foto: obat (healthline.com)

Foto Obat-obatan (Orami Photo Stock)

Karena cegukan kronis menyebabkan masalah kesehatan dan juga bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang lebih besar, sebagian besar perawatan memerlukan bantuan ahlinya.

Ada beberapa obat medis yang mampu membantu menghilangkannya.

Obat cegukan yang biasa digunakan oleh dokter untuk menghilangkan cegukan, antara lain:

  • Chlorpromazine (Thorazine)
  • Metoclopramide (Reglan)
  • Baclofen
  • Gabapentin (Neurontin)
  • Haloperidol

Obat-obatan tersebut dapat membantu untuk mengurangi dan menghilangkan cegukan.

Sementara, jika cegukan terjadi selama anestesi atau operasi, pengobatan biasanya efedrin atau ketamin.

Perawatan medis lainnya dapat dilakukan, tergantung pada penyebab yang mendasari dan mungkin termasuk:

  • Menjalani operasi, seperti menanamkan perangkat yang merangsang saraf vagus secara elektrik
  • Menyuntikkan saraf frenikus dengan anestesi
  • Akupunktur

2. Pengobatan Alami untuk Menghentikan Cegukan Terus Menerus

Apa penyebab cegukan terus menerus

Foto: Obat Alami untuk Mengatasi Kelelahan - air putih.jpg (shutterstock)

Foto Air Putih (Orami Photo Stock)

Cegukan yang terjadi secara terus-menerus tentu saja bisa membuat Moms tidak nyaman.

Apalagi, cegukan datang saat kita harus presentasi. Atau memberi sambutan. Bisa kacau dunia.

Sebelum memutuskan periksa ke dokter, Moms bisa mencoba sendiri beberapa tips mudah untuk menghentikan cegukan.

  • Menahan Napas

Mungkin ini cara yang paling populer untuk menghentikan cegukan.

Cukup tahan napas dalam 10 hitungan secara perlahan sebelum akhirnya mengembuskan napas.

Lakukan sebanyak 3-4 kali setiap 20 menit.

  • Minum Air Dingin

Moms bisa minum air dingin dengan es batu yang diminum sedikit-sedikit dalam beberapa tegukan dan secara perlahan.

Berkumur dengan air dingin juga disarankan.

  • Bernapas dengan Kantung

Gunakan bantuan kantung kertas untuk bernapas.

Saat bernapas, hirup lalu buang napas ke dalam kantung kertas tersebut berulang kali dalam periode tertentu.

Jangan pakai kantung plastik ya.

  • Konsumsi yang Manis

Menelan satu sendok makan gula atau madu secara langsung juga dipercaya dapat mengatasi cegukan. Lakukan ini secara perlahan.

“Tips di atas sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan kadar karbon dioksida di dalam darah, yang pada akhirnya diharapkan dapat menghentikan cegukan yang terjadi,” kata Dr Cotton.

Beberapa pengobatan alami ini bisa dilakukan hanya untuk cegukan yang sifatnya sebentar.

Jika mengalami cegukan dalam jangka waktu yang panjang, Moms sangat disarankan untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: 6 Gerakan Olahraga Otak yang Dapat Meningkatkan Daya Ingat, Fokus, dan Kreativitas

Jika suatu saat Moms mengalami cegukan terus-terusan, silakan coba satu atau beberapa tips yang dipaparkan di atas untuk menghentikannya.

Namun, Moms perlu mengetahui bahwa cegukan dipengaruhi oleh beberapa faktor dan bisa menjadi tanda atau gejala dari suatu penyakit.

Maka dari itu, saat tips di atas tidak bekerja, langsung kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut!

Cegukan gejala penyakit apa?

Biasanya, cegukan seperti ini disebabkan oleh masalah kesehatan, antara lain: Gangguan metabolisme, seperti hipoglikemia, hiperglikemia, dan diabetes. Gangguan saraf vagus, misalnya akibat meningitis, faringitis, dan penyakit gondok.

Bagaimana cara menghilangkan cegukan dengan cepat?

Nah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan cegukan, yaitu:.
Menahan Napas Kemudian Menelan Ludah. ... .
Menarik Lidah. ... .
Menelan Satu Sendok Teh Gula Pasir. ... .
Menggigit Lemon. ... .
Makan Madu..

Apakah cegukan itu berbahaya?

Selain menimbulkan suara 'hik', cegukan juga dapat menyebabkan tekanan di dada, perut, dan tenggorokan. Cegukan umumnya tidak berbahaya. Namun, cegukan yang berlangsung lama bisa menjadi gejala dari penyakit yang berat.

Minum apa biar cegukan hilang?

Selain menahan napas, minum air juga bisa menjadi cara menghilangkan cegukan yang mudah dilakukan. Agar efektif, Anda disarankan untuk menelan banyak air dalam sekali tegukan. Siapkan kantong kertas daur ulang. Kemudian masukkan wajah Anda ke dalam kantong kertas dan hiruplah udara di kantong tersebut.