Apa penyebab sakit kepala terus menerus

Sakit kepala merupakan salah satu gangguan kesehatan yang umum terjadi (3). Namun, kondisi ini tidak boleh dibiarkan ketika kepala pusing terus setiap hari. Meskipun bukan berarti sedang mengalami penyakit kronis yang membahayakan jiwa namun sakit kepala yang terus-terusan sudah pasti mengganggu kegiatan sehari-hari. Bayangkan saja, ketika aktivitas sedang padat-padatnya dari pagi hingga petang kemudian rasa nyeri yang tajam tiba-tiba menyerang, bisa-bisa semua agenda tertunda atau malah batal sama sekali. Nah, sebenarnya apa yang menyebabkan rasa sakit kepala yang konstan ini?

Nyeri di kepala disebut kronis bila terjadi 15 hari atau lebih setiap bulannya (1), dimana kondisi ini bisa dialami mulai anak-anak hingga orang dewasa. Beberapa jenis sakit kepala kronis yang kerap terjadi antara lain migrain, tension headache, cluster headache dan hemicrania continua yang seringkali disamakan sebagai migrain biasa (1). Ada beberapa faktor yang dapat memicu sakit kepala setiap hari. Pertama, masalah ketidakseimbangan hormon seperti estrogen dan serotonin yang terjadi secara mendadak. Kedua, kekakuan pada otot sekitar kepala dan leher yang sering diakibatkan oleh postur tubuh yang tidak baik dan terlalu lama berdiri atau duduk.

Ketiga, kurang tidur dan terlalu lelah bekerja juga menyebabkan asupan oksigen ke otak terhambat dan membuat tubuh menjadi tidak rileks sehingga pusing sering melanda. Keempat, perubahan cuaca yang terjadi secara ekstrem. Terakhir, pola makan yang kurang baik dan mengakibatkan malnutrisi bisa juga menjadi faktor yang membuat kepala sering nyeri (1,2,3).

Itu tadi adalah beberapa penyebab dari constant headache atau sakit kepala terus menerus yang umum dialami. Sekarang, mari sekilas membahas tentang gejala apa saja yang timbul ketika sedang mengalami pusing macam ini supaya deteksi dini dapat dilakukan. Beberapa gejala yang umum diperlihatkan adalah (1):

  • Nyeri di kepala baik pada satu bagian atau semua bagian
  • Rasa nyeri terasa tajam dan menyakitkan
  • Mual dan muntah
  • Berkeringat dingin
  • Sensitif terhadap cahaya dan suara
  • Hidung mampet atau berair
  • Mata merah dan berair

Saat sakit kepala terjadi terus menerus dan mulai mengganggu kenyamanan dalam kegiatan sehari-hari, beberapa cara berikut ini dapat membantu meringankan rasa nyeri yang dirasakan, misalnya saja dengan:

Perbanyak minum air putih

Dehidrasi tidak secara langsung menyebabkan sakit kepala, namun kekurangan cairan memang dapat memperparah rasa sakit yang dirasakan. Itulah sebabnya sebelum sakit kepala menyerang ada baiknya membiasakan diri untuk banyak minum air putih minimal 8 gelas sehari atau lebih. Ketika tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup, semua sel tubuh bisa bekerja dengan baik dan tidak “memaksakan diri” sehingga ketegangan tidak terjadi. Supaya tidak mengakibatkan masalah kesehatan yang lain, akan lebih baik jika cairan yang dikonsumsi adalah air putih atau jus buah tanpa tambahan pemanis (2).

Istirahat yang cukup

Ritme kerja yang serba cepat, ditambah beban kerja yang seakan tidak ada habisnya mau tidak mau membuat Anda bekerja keras setiap hari demi memenuhi target yang sudah ditetapkan. Jika terjadi sehari dua hari bukan masalah. Namun, bila gaya hidup seperti ini terjadi terus menerus, tubuh akan mengalami kelelahan yang mengakibatkan rasa pusing terus menerus. Oleh karena itu, sesibuk apapun jadwal setiap hari pastikan untuk tetap memiliki jam tidur yang cukup yakni 8 jam sehari. Bila tidak memungkinkan, orang dewasa biasanya masih bisa bertahan dengan jam istirahat antara 5-6 jam.

Kurang dari angka tersebut rasa pusing dipastikan akan menyerang kapan saja dalam intensitas tinggi. Sebagai informasi, ketika tidur tubuh seperti mengalami restart sehingga ketidakseimbangan hormone dapat dinetralkan. Belum lagi saat tidur, beberapa protein dalam tubuh bekerja lebih aktif untuk meredakan tekanan yang dialami tubuh dan otak atau kepala, sehingga saat bangun tidur nanti sakit kepala akan mereda dan bahkan menghilang. Tubuh juga akan terasa lebih segar untuk menghadapi segala tantangan esok hari. (1,2)

Mandi air hangat

Baik berendam ataupun mandi di bawah pancuran dengan air hangat, keduanya sama-sama dapat membuat otot tubuh yang tegang menjadi lebih santai dan rileks. Kekakuan otot diketahui sebagai salah satu penyebab sakit kepala konstan yang terjadi terutama jenis tension headache. Setelah lelah dan penat bekerja seharian dan badan terasa nyeri serta kaku, pastikan mandi menggunakan air hangat yang agak panas. Sambil menikmati kehangatan air mandi yang menyenangkan, Anda juga bisa melepaskan segala stress yang dirasakan misalnya dengan menambahkan minyak esensial dengan aroma yang disuka seperti lemongrass, lavender, chamomile dan sebagainya. Namun demikian, pastikan untuk menggunakan pelembab setelah mandi air hangat karena paparan suhu di atas normal dalam jangka panjang dapat mengakibatkan kekeringan kulit yang menjadi masalah baru setelah sakit kepala lebih ringan. (2,3)

Minum Obat Sakit Kepala

Selain ketiga cara di atas, jika sakit kepala menyerang dan perlu penanganan cepat, minumlah obat sakit kepala yang mengandung parasetamol dan juga kafein yang dikenal luas sebagai pereda nyeri dalam waktu cepat. Redakan Sakit kepala gak pake lama, bisa saja selama tahu rahasianya. Tetap konsultasikan sakit kepala kronis Anda ke dokter

LMR-CH-20210727-57

Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia

Sakit kepala terus menerus itu penyakit apa?

Namun, sakit kepala kronis non-primer memiliki beberapa kemungkinan penyebab. Di antaranya adalah infeksi, peradangan, gangguan pembuluh darah otak, gangguan tekanan pada otak, hingga tumor otak. Hal yang perlu diingat, sakit kepala berkepanjangan ini sendiri terdiri dari beberapa jenis, yaitu: Migrain kronis.

Bagaimana cara mengatasi sakit kepala terus menerus?

Dokter biasanya akan memberikan obat untuk mengatasi sakit kepala berkepanjangan dari golongan antidepresan, beta-blockers, nonsteroidal anti-inflammatory drugs, obat anti-kejang, hingga injeksi Botox pada migrain yang berkepanjangan.

Apa penyebab sakit kepala terus menerus pada wanita?

Menurut para ahli medis, faktor utama yang menjadi penyebab wanita lebih sering alami sakit kepala sebelah adalah adanya perbedaan hormon, terutama pada saat mengalami menstruasi, mengonsumsi pil KB, dan juga menopause di mana keadaan hormon wanita tidak seimbang.

Apakah berbahaya jika sering sakit kepala?

Jangan pernah anggap sepele sakit kepala yang menyerang. Jika sakit kepala datang secara mendadak dan dirasakan sangat nyeri, kamu perlu mewaspadainya. Bisa jadi ini menandakan pecahnya pembuluh darah di otak, seperti pada penderita stroke.