Apa peran UKM terhadap PEREKONOMIAN Indonesia

Skip to content

Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah [ UMKM] atau Usaha Kecil Menengah [UKM] dalam pertumbuhan perekonomian suatu negara dinilai penting. UMKM memiliki kontribusi besar dan krusial bagi perekonomian Indonesia. Kriteria UMKM Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah [UMKM], usaha kecil didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi produktif yang berdiri sendiri. Usaha ini dilakukan perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar serta memenuhi kriteria lain.

Dalam UU tersebut juga dijelaskan perbedaan kriteria UMKM dengan Usaha Besar. 1. Usaha Mikro: aset maksimal Rp 50 juta [tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha] dan omzet maksimal Rp 300 juta per tahun. 2. Usaha Kecil: aset lebih dari Rp 50 juta – Rp 500 juta [tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha] dan omzet maksimal lebih dari Rp 300 juta – Rp 2,5 miliar per tahun. 3. Usaha Menengah: aset lebih dari Rp 500 juta – Rp 10 miliar [tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha] dan omzet lebih dari Rp 2,5 miliar – Rp 50 miliar per tahun. 4. Usaha Besar: aset lebih dari Rp 10 miliar [tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha] dan omzet lebih dari Rp 50 miliar per tahun.

Dilansir dari situs Bappenas, di Indonesia UMKM memiliki kontribusi atau peranan cukup besar, yaitu: Perluasan kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja. Pembentukan Produk Domestik Bruto [PDB]. Penyediaan jaring pengaman terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah untuk menjalankan kegiatan ekonomi produktif. Dikutip dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia [2001] karya Tulus Tambunan, UMKM mempunyai peran penting di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Peran UMKM tidak hanya dirasakan di negara-negara sedang berkembang melainkan juga di negara-negara maju. Di negara maju maupun berkembang, UMKM sangat penting, sebab menyerap paling banyak tenaga kerja dibandingkan usaha besar. Kontribusi UMKM terhadap pembentukan atau pertumbuhan Produk Domestik Bruto [PDB] paling besar dibandingkan kontribusi dari usaha besar.

Sri Wahyuningsih



Usaha Kecil dan Menengah merupakan kegiatan usaha yang  banyak diminati setelah terjadinya krisis ekonomi yang berdampak pada PHK pada perusahaan-perusahaan besar. Dukungan sektor UKM memberikan peluang kesempatan kerja bagi yang tidak tertampung di dunia kerja pemerintahan  maupun perusahaan-perusahaan menengah dan besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil UKM di Indonesia, kesempatan kerja yang diberikan pada kegiatan UKM, Sumbangan UKM terhadap PDB. Dalam penulisan ini  menggunakan metode deskriptif, melakukan analisisnya hanya sampai pada taraf deskriptif, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematis sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Hasil dari penelitian ini adalah  : dilihat dari profil UKM, jumlah UKM  yang paling  banyak bergerak pada bidang perdagangan  dan paling sedikit bergerak pada bidang listrik dan air bersih; Jumlah Pengusaha UKM baik laki-laki dan perempuan  yang pendidikannya SD, yaitu sebanyak 7.597.595 orang,  paling sedikit Diploma III, yaitu sebanyak 252.049  orang, secara total jumlah pengusaha laki-laki dan perempuan adalah sebanyak 22.513.552 orang; Sumbangan UKM dalam menyerap tenaga kerja sebanyak 43.911,721 orang, paling banyak pada bidang perdagangan dan paling sedikit pada bidang listrik dan air minum;  Sumbangan  UKM  dalam Produk Domestrik Broto sebesar Rp.1.648.555.770.662,-.

Kata Kunci: UKM, Profil, Sumbangan.


DOI: //dx.doi.org/10.31942/mediagro.v5i1.890

  • There are currently no refbacks.

E - ISSN On Line : 2828-2426 

E- ISSN Cetak : 2685-5321 

View My Stats

INDEXED BY :

Alamat kami di :

Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim

JL. Menoreh Tengah X / 22, Sampangan, Gajahmungkur, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232, Indonesia

Handphone: +626281327592589 / +6285227248757

Email:

Page 2

E - ISSN On Line : 2828-2426 

E- ISSN Cetak : 2685-5321 

View My Stats

INDEXED BY :

Alamat kami di :

Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim

JL. Menoreh Tengah X / 22, Sampangan, Gajahmungkur, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232, Indonesia

Handphone: +626281327592589 / +6285227248757

Email:

Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia termasuk besar. UMKM Indonesia menjadi salah satu faktor perekonomian dapat bertumbuh beberapa tahun belakangan. Untuk itulah pemerintah mendukung keberadaan UMKM.

Hadirnya UMKM membuktikan untuk mendirikan usaha tidak perlu harus menjadi orang kaya terlebih dulu. Peran UMKM terhadap perekonomian di Indonesia lainnya ada di pembahasan di bawah ini. 

Baca juga: Apa itu UKM? Ini Kriteria dan Bedanya dengan UMKM

Apa itu UMKM?

UMKM adalah istilah gabungan dari usaha mikro, kecil, dan menengah. Untuk lebih memahami masing-masing jenis usaha, ini dia penjelasannya.

1. Usaha Mikro

Merupakan usaha yang punya aset maksimal Rp50 juta dan berhasil menghasilkan omzet hingga Rp300 juta per tahunnya.

2. Usaha Kecil

Usaha kecil adalah bisnis yang punya aset dari Rp50 juta sampai Rp500 juta dan berhasil menghasilkan omzet dari Rp300 juta sampai Rp2,5 miliar per tahunnya.

3. Usaha Menengah

Merupakan usaha yang punya aset dari Rp500 juta sampai Rp10 miliar dan berhasil menghasilkan omzet dari Rp2,5 miliar sampai Rp50 miliar per tahunnya.

Ketiga jenis UMKM di atas menjalankan berbagai bentuk usaha yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Persaingan ketat antara UMKM dan usaha besar, tidak menyurutkan UMKM terus berkembang di Indonesia. Potensinya besar karena UMKM yang paling paham kebutuhan masyarakat. Apalagi UMKM lahir dari masyarakat itu sendiri.

Mencari pekerjaan adalah hal yang sulit bagi sebagian orang, jadi sebagian dari masyarakat pun berinisiatif untuk mendirikan usaha dan bersedia belajar dari awal.

Ke depannya jumlah UMKM bisa bertambah untuk mendukung kebutuhan masyarakat yang akan semakin meningkat.

Apa Peran UMKM dalam Perekonomian Indonesia?

Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia salah satunya adalah membangkitkan roda ekonomi Indonesia yang sempat terpuruk akibat krisis yang serius. Indonesia pernah sempat terpukul pada tahun 1998. Keberadaan UMKM membuat Indonesia berhasil keluar dari situasi krisis itu.

Krisis kembali terjadi pada masa pandemi di awal tahun 2020 yang memaksa banyak usaha tutup sementara hingga ada yang permanen.

Namun, UMKM yang mampu bertahan di tengah kritis, membuat perekonomian Indonesia berhasil keluar dari situasi sulit itu. Hal ini juga karena kebijakan pemerintah yang membantu UMKM agar tetap bisa hidup di tengah krisis. 

Apa Peran UMKM dalam Pemerataan Pendapatan di Indonesia?

Fungsi UMKM selanjutnya adalah membuat masyarakat Indonesia bisa memenuhi kebutuhan sendiri. Kebutuhan ini terbagi jadi 2. Kebutuhan yang berhasil dipenuhi adalah kebutuhan masyarakat akan penghasilan untuk keseharian.

Keberadaan UMKM yang berfungsi sebagai sumber penghasilan masyarakat, membuat mereka tidak harus pindah lokasi atau sampai merantau ke wilayah lain dalam mencari kerja. Lapangan kerja dari UMKM sudah tersedia di sana.

Dari penghasilan yang berhasil didapatkan itu, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan yang kedua, yaitu kebutuhan akan barang pokok.

UMKM menyediakan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat. Masyarakat pun jadi tidak perlu kebingungan mencari barang kebutuhan mereka hingga ke luar kota.

Jumlah UMKM Indonesia yang mencapai 17,25 juta pelaku usaha tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini membuat pemenuhan kebutuhan masyarakat tidak lagi harus terpusat di kota besar. UMKM banyak juga yang lahir di wilayah pelosok.

Apa Peran UMKM dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat?

UMKM berhasil menyediakan lapangan pekerjaan Indonesia yang biasanya lebih terpusat di wilayah-wilayah tertentu. Tanpa harus menjadikannya sebagai pusat industri, suatu wilayah jadi bisa berkembang ketika masyarakat didukung untuk membuka usaha sendiri.

Kebutuhan masyarakat juga berhasil terpenuhi dengan baik. Masyarakat jadi tidak perlu mencari barang pokok sampai di tempat yang jauh. 

Dari lapangan kerja dan tersedianya kebutuhan masyarakat itu kemudian lahir masyarakat yang sejahtera, yaitu masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri dan masyarakat yang berbahagia.

Bantu Perkembangan UMKM Indonesia dengan Pendanaan di P2P Lending

Setelah tahu peran penting UMKM yang signifikan terhadap Indonesia, Anda bisa ikut membantu UMKM berkembang melalui pendanaan Modal Rakyat.

Anda bisa meminjamkan dana pada UMKM mulai Rp25.000 dan keuntungannya punya potensi sampai 18% per tahun.

Pendanaan UMKM Modal Rakyat tergolong aman karena sudah berizin OJK, jadi terjamin legalitasnya.

Gunakan kode BLOG25 saat isi saldo perdana supaya Anda mendapatkan Rp25.000 gratis.

Baca juga: Arti Inklusi Keuangan dan Manfaatnya bagi Ekonomi Indonesia

Kesimpulan

Itu dia peran UMKM dalam perekonomian Indonesia yang tidak bisa diremehkan. UMKM Indonesia diharapkan akan semakin berkembang ke depannya. Untuk itu pemerintah memberikan berbagai kemudahan dan bantuan bagi para pelaku UMKM.

Pertanyaan Umum

1. Apa kepanjangan dari UMKM?

Kepanjangan dari UMKM adalah usaha mikro, kecil, dan menengah. UMKM dilakukan oleh pelaku usaha kecil dan jumlah pekerjanya tidak banyak. Walaupun begitu, UMKM tetap mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi siapa saja.

2. Apa perbedaan UKM dan UMKM?

UKM adalah usaha yang meliputi usaha kecil dan menengah saja. Sedangkan UMKM adalah usaha yang meliputi usaha mikro, kecil, dan menengah, jadi cakupannya lebih luas. Perbedaannya hanya ada di istilah dan cakupan.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề