apa perbedaan iklan baris dengan iklan kolom

Anda pasti sudah sangat mengenal apa itu iklan dan bagaimana bentuknya. Tapi meskipun sama-sama bertujuan untuk mendapatkan konsumen, setiap jenisnya ternyata punya fungsi berbeda-beda.

Secara umum ada empat bentuk yang kerap muncul di media, yaitu iklan baris, kolom, display, dan advertorial. Masing-masing memiliki kelebihan tersendiri jika diterapkan untuk bisnis Anda.

Supaya lebih jelas, berikut kami jelaskan pengertian dari keempat jenis iklan tersebut.

1. Apa Itu Iklan Baris?

Ini adalah jenis promosi pendek/singkat yang cuma terdiri dari beberapa baris saja. Iklan baris dimuat di media cetak, biasanya ditempatkan pada satu halaman khusus.

Tarif pemasangannya relatif murah dan berdasarkan jumlah barisnya. Tidak heran kalau pengiklan sering menggunakan singkatan kata supaya muat lebih banyak.

Apa Tujuannya?

  • Mewadahi orang yang ingin mempromosikan barang, jasa atau lowongan.
  • Memudahkan pengiklan karena prosesnya cepat dan tidak sulit.
  • Biaya pasangnya relatif terjangkau sehingga cocok untuk semua kalangan tanpa khawatir kantong jebol.

Apa Ciri-cirinya?

  • Sangat singkat, biasanya cuma 2-3 baris.
  • Berbentuk teks, tidak berwarna dan tidak memuat gambar.
  • Penyampaian informasi langsung pada intinya.
  • Menyertakan kontak yang bersangkutan.
  • Promosi dikategorikan berdasarkan barang atau jasanya.

Contoh Iklan Baris

2. Apa Itu Iklan Kolom?

Agak berbeda dengan jenis yang pertama, iklan kolom adalah promosi dalam bentuk kolom di halaman media cetak. 

Selain penawaran produk dan jasa, pengiklan juga bisa mengirim ucapan selamat atau belasungkawa karena ukuran kolomnya lebih besar.

Apa Tujuannya?

  • Mengiklankan produk atau merek dengan format yang lebih menarik.
  • Menampilkan promosi atau pengumuman yang bervariasi.
  • Memberikan alternatif pengiklanan dengan biaya yang fleksibel karena banyak pilihan ukurannya.

Apa Ciri-cirinya?

  • Ukurannya lebih besar daripada iklan baris, bahkan bisa menghabiskan satu halaman penuh. 
  • Mengandung gambar atau ilustrasi. 
  • Memuat penawaran produk, pengumuman, ucapan selamat, kabar duka, dll.

Tahukah Anda? Full page ad di surat kabar Washington Post, Amerika Serikat, biaya pasangnya mencapai USD 163.422 atau sekitar Rp2,3 miliar!

Contoh Iklan Kolom

3. Apa Itu Iklan Display?

Iklan display menggabungkan teks, gambar/video dan URL yang mengarah ke halaman web tertentu. Inilah bentuk pengiklanan paling umum di ranah digital.

Anda bisa melihatnya di segala penjuru internet mulai dari mesin pencari, situs web, media sosial, dan lain-lain. 

Apa Saja Jenisnya?

Dilansir Directive, ada delapan jenis display ads yang bertebaran di internet. Bentuknya menyesuaikan dengan tempat di mana konten tersebut terbit. 

Berikut jenis umum iklan display dan contohnya yang mesti Anda tahu:

Static Ads – konten gambar sederhana tanpa audio dan video yang tayang di halaman web. 

Tahukah Anda? Static ads pertama di dunia terbit di majalah berbasis situs web bernama HotWired [1994–1999] pada Oktober 1994.

Animated Ads – sejenis static ads dengan penambahan sedikit animasi untuk lebih menarik perhatian pemirsanya.

Video Ads – promosi yang dipresentasikan dalam bentuk video.

Interactive Ads – konten promosi dengan fitur tambahan yang memungkinkan audiens berinteraksi langsung dengan produk atau merek.

Seperti yang sudah kami jelaskan pada artikel sebelumnya, advertorial adalah kombinasi antara promosi dan editorial.

Singkatnya, ini adalah konten reguler, baik itu artikel maupun video yang di dalamnya juga memuat promosi.

Tujuan utamanya lebih pada memberikan informasi alih-alih langsung menyodorkan produk atau jasanya.

Tentu saja berbeda. Dalam penulisan advertorial Anda menggunakan kaidah jurnalistik. Harapannya di akhir artikel pembaca mendapatkan wawasan baru dan melakukan aksi, seperti membeli atau berlangganan.

Sementara menulis iklan sifatnya persuasif, lebih blak-blakan bahwa Anda ingin menawarkan suatu produk atau jasa.

Baca Juga: Penulisan Advertorial

Bagaimana Cara Beriklan?

Pada zaman sekarang, Anda bisa mendigitalisasi segala macam bentuk konten promosi. Tinggal temukan platform atau agensi penerbitannya, lalu konten Anda bakal segera nangkring di internet.

Jika Anda membutuhkan iklan advertorial, hubungi kami dengan klik link berikut >> KONTAK.

semuatahu.web.id – Inilah perbedaan iklan baris dan iklan kolom yang wajib diketahui!. Jika kamu membaca koran, pasti kamu akan menemukan sekumpulan iklan yang ada disana. Terkadang, iklan tersebut disajikan dalam bentuk baris dan kadang pula disajikan dalam bentuk kolom.

Sebenarnya, apa perbedaan iklan baris dan iklan kolom tersebut? Berikut pembahasannya.

Sebelum membahas perbedaannya, alangkah baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu pengertian dari kedua iklan tersebut. Sesuai namamya, iklan baris merupakan iklan yang disajikan dalam bentuk baris. Sementara iklan kolom merupakan iklan yang disajikan dalam bentuk kolom. Biasanya iklan baris sering disajikan dalam bahasa singkat dan hanya terdiri dari tiga sampau enam baris saja. Sementara dalam iklam kolom, informasi yang disajikan lebih menarik karena disertai gambar, serta memiliki isi berupa promosi, penawaran atau penjualan barang dan jasa.

Selanjutnya, apa saja perbedaan iklan baris dan iklan kolom tersebut? Berikut pembahasannya.

Berdasarkan Tampilan

Perbedaan yang bisa kamu ketahui dalam kedua iklan tersebut adalah dilihat dari tampilan iklan yang disajikan. Biasanya, iklan baris tidak memuat gambar dalam penyajiannya. Sementara iklan kolom selalu menampilkan gambar atau display pada saat disajikan sehingga akan terlihat lebih menarik dan lebih sering dilirik.

Berdasarkan Ukuran

Perbedaan iklan baris dan iklan kolom yang kedua adalah berdasarkan ukuran. Iklan baris memiliki ukuran yang kecil jika dibandingkan dengan iklan kolom. Karena iklan baris hanya memuat sekitar tiga sampai enam baris saja. Sementara ukuran iklan kolim lebih besar dan cenderung memiliki harga yang lumayan mahal. Bahkan, bisa saja untuk iklan kolom ukurannya mencapai satu lembar koran itu secara keseluruhan.

Baca juga : Pengertian Serta Contoh Iklan Baris

Berdasarkan Biaya Pemasangan

Perbedaan selanjutnya dapat dilihat dari biaya pemasangannya. Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, bahwa iklan kolom memiliki biaya cukup mahal jika dibandingkan dengan iklan baris. Dalam iklan baris, biaya pemasangan akan dihitung dalam perbaris iklannya. Sementara dalam iklan kolom maka penghitungan akan dihitung berdasarkan ukuran kolom per milimeternya.

Berdasarkan Minat Pembaca

Perbedaan iklan baris dan iklan kolom bisa dilihat dari minat pembaca ketika melihatnya. Biasanya, pembaca lebih menyukai sesuatu yang menarik dan sudah terdeskripsikan dengan baik. Sehingga, mereka lebih suka melihat iklan kolom dibandingkan dengan iklan baris. Namun, jangan salah. Masih banyak juga pembaca yang melihat iklan baris karena dalam satu koran, selalu memuat banyak sekali iklan yang bisa dicari dan kamu bisa saja menemukan apa yang kamu cari di iklan baris tersebut.

Berdasarkan perbedaan diatas, maka kamu sudah mengetahui iklan mana yang memiliki biaya pemasangan mahal dan murah. Kamu juga bisa mengetahui iklan mana yang sering diminati pembaca, iklan yang lebih singkat dan memuat tentang gambar.

Baca juga : Inilah Contoh Iklan Layanan Masyarakat

Perbedaan iklan baris dan iklan kolom ini bisa membantu kamu agar tidak salah lagi dalam menyebut kedua iklan tersebut. Dengan begitu, kamu sudah mengetahui mana yang disebut dengan iklan kolom dan mana yang disebut dengan iklan baris. Begitu pula dengan perbedaanya yang jauh, bukan? Tentu saja kamu bisa mengetahuinya dengan cepat.

Itulah informasi mengenai perbedaan iklan baris dan iklan kolom yang bisa kamu ketahui. So, jika kamu sedang mencari pekerjaan atau membutuhkan sesuatu, kamu bisa membacanya melalui iklan baris dan iklan kolom yang ada di sebuah koran. Terima kasih telah membaca di semuatahu dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề