Apa perbedaan teknik memasak basah dan teknik memasak kering?
|
Memasak adalah salah satu skill yang dibutuhkan untuk bertahan hidup. Tentu akan hambar rasanya jika seumur hidup kita hanya mengonsumsi makanan mentah ataupun makanan yang dimasak dengan sederhana bukan? Show
Apalagi, memasak makanan sendiri masih lebih murah dan sehat dibandingkan memesan makanan dari luar. Mama pun bisa mengatur nutrisi yang dikonsumsi keluarga agar tetap seimbang. Nah, tahukah Mama? Teknik memasak bisa dibagi menjadi dua, yaitu teknik memasak kering dan teknik memasak basah. Teknik memasak kering adalah cara masak yang tidak menggunakan air dalam prosesnya. Sebaliknya, teknik memasak basah menggunakan cairan dalam prosesnya. Cairan yang digunakan dapat dalam bentuk apapun, seperti air, kaldu, susu, dan lain-lain. Nah, kali ini Popmama.com akan membahas tujuh teknik yang termasuk dalam teknik memasak kering agar Mama semakin ahli memasak! 1. Teknik menggoreng deep frying dengan minyak banyak fryoilsaver.com Selama ini, sebagian besar dari kita hanya mengenal istilah menggoreng. Ternyata, menggoreng pun terbagi menjadi dua. Yang pertama adalah deep frying. Teknik ini memerlukan minyak dalam jumlah banyak hingga makanan yang Mama goreng terendam sepenuhnya. Sebelum menggoreng, Mama perlu memanaskan minyak terlebih dahulu. Jika dilakukan dengan benar, teknik deep frying akan menghasilkan makanan yang crispy diluar, namun lembut dan juicy di dalam lho, Ma! 2. Teknik menggoreng shallow frying dengan minyak sedikitbuzzle.com Teknik menggoreng yang kedua adalah shallow frying. Jika memasak dengan teknik ini, Mama hanya perlu menuangkan minyak hingga menutupi sepertiga makanan. Api yang digunakan pun tidak perlu terlalu besar. Teknik shallow frying sendiri biasa digunakan untuk menggoreng daging, ikan, dan telur. Jangan lupa membalik makanan agar kedua sisinya matang merata ya, Ma! Editors' Picks3. Teknik saute untuk mengeluarkan cita rasa masakanonionringsandthings.com Teknik saute lebih dikenal dengan istilah menumis. Mama pasti sering menggunakan teknik ini untuk memasak berbagai jenis hidangan. Teknik ini memang sangat mudah dilakukan dan cocok untuk semua jenis masakan. Tidak seperti teknik deep frying ataupun shallow frying, teknik saute hanya membutuhkan sedikit minyak agar cita rasa masakan semakin maksimal. 4. Teknik grilling dengan menggunakan panas dari bawahthespruceeats.com Apakah Mama pernah lihat penjual sate membakar satenya? Teknik yang ia lakukan disebut grilling. Pada teknik ini, makanan dimasak dengan menggunakan panas yang berasal dari bawah, bisa dari arang ataupun kompor. Jika Mama ingin melakukan teknik grilling, jangan lupa untuk memotong bahan masakan kecil-kecil terlebih dahulu agar masakan lebih cepat matang ya. Mama juga bisa memperkecil jarak antara makanan dengan api. 5. Slow cooking dengan teknik barbecuingbbcgoodfood.com Hampir mirip dengan teknik grilling, teknik barbecuing juga menggunakan panas dari bawah untuk mematangkan makanan. Bedanya, barbecuing lebih membutuhkan waktu lama karena ia termasuk slow cooking. Mama pun perlu menjaga jarak antara makanan dengan api. Pada teknik barbecuing, makanan justru berpotensi gosong apabila jarak terlalu dekat. Nah, karena waktu memasak lebih lama, Mama pun bisa memasak bahan masakan dalam potongan-potongan besar. 6. Teknik smoking dengan menggunakan asaphswstatic.com Sesuai namanya, teknik smoking menggunakan asap atau uap panas untuk mematangkan makanan. Agar masakan matang merata dan sempurna, Mama tidak boleh terburu-buru ketika memasak dengan teknik ini. Pastikan juga asap yang Mama gunakan cukup panas ya! Teknik roasting akan menciptakan cita rasa yang khas lho, Ma! Saat Mama mencicipi masakan Mama, Mama pasti dapat menciup aroma dan cita rasa asap yang tidak didapatkan dari teknik memasak lainnya. 7. Teknik roasting dengan menggunakan ovensquarespace.com Roasting adalah teknik memasak dengan menggunakan oven. Biasanya, teknik ini digunakan untuk memasak satu daging utuh, seperti daging ayam, kalkun, ataupun kambing. Di Amerika Serikat, teknik ini sering digunakan untuk memasak kalkun utuh saat hari Thanksgiving. Nah, jika Mama menggunakan teknik roasting, jangan lupa bumbui daging yang ingin Mama masak terlebih dahulu sebelum memasukannya ke oven ya. Itulah tujuh teknik memasak kering yang dapat memperluas kreativitas Mama ketika memasak. Apakah Mama pernah mencoba salah satu dari ketujuh teknik tersebut? Baca juga:
Apa perbedaan metode memasak basah dengan metode memasak kering?Metode memasak panas-kering merupakan proses memasak tanpa bantuan cairan seperti air atau minyak. Sementara metode panas basah membutuhkan cairan atau uap berbasis air.
Apa perbedaan teknik memasak basah kering dan dengan minyak?Perbedaannya adalah kalau teknik kering mengolah makanan tanpa bantuan dasar cairan untuk mematangkannya, teknik basah mengolah makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Cairan tersebut dapat berupa minyak atau air.
Apa yang dimaksud dengan teknik memasak basah?Teknik memasak panas basah merupakan metode memasak yang dikelompokan menjadi beberapa teknik yang menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Cairan yang digunakan juga bervariasi seperti susu, air, kaldu atau anggut.
Apa yang dimaksud dengan teknik memasak kering?Teknik pengolahan makanan panas kering (dry heat cooking) adalah mengolah makanan tanpa bahan dasar cairan (kering) untuk mematangkannya, misalnya deep frying shallow frying,roasting, baking dan grilling. Metode memasak dapat diklasifikasikan ke dalam “Panas Lembab” (Moist Heat) dan “Panas Kering” (Dry Heat).
|
