Apa rumus rata-rata di excel?

Fungsi AVERAGE menghitung rata-rata angka yang diberikan sebagai argumen. Untuk menghitung rata-rata, Excel menjumlahkan semua nilai numerik dan membaginya dengan hitungan nilai numerik

AVERAGE mengambil banyak argumen dalam bentuk angka1, angka2, angka3, dst. hingga 255 total. Argumen dapat mencakup angka, referensi sel, rentang, larik, dan konstanta. Sel kosong, dan sel yang berisi teks atau nilai logika akan diabaikan. Namun, nilai nol (0) disertakan. Anda dapat mengabaikan nilai nol (0) dengan fungsi AVERAGEIFS, seperti yang dijelaskan di bawah

Fungsi AVERAGE akan mengabaikan nilai logika dan angka yang dimasukkan sebagai teks. Jika Anda perlu memasukkan nilai ini ke dalam rata-rata, lihat fungsi AVERAGEA

Jika nilai yang diberikan ke AVERAGE mengandung kesalahan, AVERAGE mengembalikan kesalahan. Anda dapat menggunakan fungsi AGREGAT untuk mengabaikan error

Penggunaan dasar

Cara khas untuk menggunakan fungsi AVERAGE adalah dengan menyediakan rentang, seperti yang terlihat di bawah ini. Rumus di F3, disalin, adalah

=AVERAGE(C3:E3)

Di setiap baris baru, AVERAGE menghitung rata-rata skor kuis untuk setiap orang

Sel kosong

Fungsi AVERAGE secara otomatis mengabaikan sel kosong. Pada layar di bawah, perhatikan sel C4 kosong, dan AVERAGE mengabaikannya dan menghitung rata-rata hanya dengan B4 dan D4

Namun, perhatikan nilai nol (0) di C5 termasuk dalam rata-rata, karena merupakan nilai numerik yang valid. Untuk mengecualikan nilai nol, gunakan AVERAGEIF atau AVERAGEIFS. Pada contoh di bawah, AVERAGEIF digunakan untuk mengecualikan nilai nol. Seperti fungsi AVERAGE, AVERAGEIF secara otomatis mengecualikan sel kosong

=AVERAGEIF(B3:D3,">0") // exclude zero

Argumen campuran

Angka yang diberikan ke AVERAGE dapat berupa campuran referensi dan konstanta

=AVERAGE(A1,A2,4) // returns 3

Rata-rata dengan kriteria

Untuk menghitung rata-rata dengan kriteria, gunakan AVERAGEIF atau AVERAGEIFS. Pada contoh di bawah, AVERAGEIFS digunakan untuk menghitung skor rata-rata untuk grup Merah dan Biru

=AVERAGEIFS(C5:C14,D5:D14,"red") // red average
=AVERAGEIFS(C5:C14,D5:D14,"blue") // blue average

Fungsi AVERAGEIFS juga dapat menerapkan beberapa kriteria

3 teratas rata-rata

Dengan menggabungkan fungsi AVERAGE dengan fungsi BESAR, Anda dapat menghitung rata-rata nilai n teratas. Pada contoh di bawah, rumus di kolom I menghitung rata-rata dari 3 skor kuis teratas di setiap baris

Penjelasan rinci di sini

Rata-rata tertimbang

Untuk menghitung rata-rata tertimbang, Anda ingin menggunakan fungsi SUMPRODUCT, seperti yang ditunjukkan di bawah ini

Baca penjelasan lengkapnya di sini

Rata-rata tanpa #DIV/0

Fungsi rata-rata secara otomatis mengabaikan sel kosong dalam kumpulan data. Namun, jika rentang tidak berisi nilai numerik, AVERAGE akan mengembalikan #DIV/0. kesalahan. Untuk menghindari masalah ini, Anda dapat memeriksa hitungan nilai dengan fungsi COUNT dan fungsi IF seperti ini

=IF(COUNT(range)>0,AVERAGE(range),"") // check count first

Ketika hitungan nilai numerik adalah nol, JIKA mengembalikan string kosong (""). Ketika hitungan lebih besar dari nol, AVERAGE mengembalikan rata-rata. Contoh ini menjelaskan ide ini secara lebih rinci

Rata-rata manual

Untuk menghitung rata-rata, AVERAGE menjumlahkan semua nilai numerik dan membaginya dengan jumlah nilai numerik. Perilaku ini dapat direplikasi dengan fungsi SUM dan COUNT secara manual seperti ini

Untuk mengecualikan persentase tertentu dari data yang keluar dari rata-rata, Anda dapat menggunakan fungsi TRIMMEAN Excel. Tonton video ini untuk melihat cara menyiapkan rumus, dan petunjuk tertulisnya ada di bawah video

Trimmed Mean Dengan Fungsi TRIMMEAN

Untuk mengecualikan data terluar dari rata-rata, Anda dapat menggunakan fungsi TRIMMEAN. Fungsi ini mengecualikan persentase titik data tertentu dari bagian atas dan bawah kumpulan data, lalu mengembalikan rata-rata (rata-rata) titik data yang tersisa

CATATAN. Dalam contoh ini, besaran diurutkan dalam urutan menaik, sehingga lebih mudah untuk melihat angka atas dan bawah. Angka TIDAK perlu diurutkan, agar fungsi TRIMMEAN menghitung dengan benar

Fungsi TRIMMEAN

Fungsi TRIMMEAN membutuhkan 2 argumen. TRIMMEAN(array, persen)

Dalam contoh ini,

• nilai untuk array ada di sel B2. B21
• persen trim dimasukkan dalam sel E3, sebagai 25% (atau 0. 25)

Untuk menghitung rata-rata terpangkas, masukkan rumus ini di sel E4

=TRIMMEAN(B2. B21, E3)

Hasil TRIMMEAN (53. 06) berbeda dengan RATA-RATA (51. 95), yang ditampilkan di sel E5

Bagaimana TRIMMEAN Bekerja

Dalam contoh ini, ada 20 nilai, dan persen trim adalah 25%

Untuk menghitung berapa banyak angka yang akan dipotong,

• nilainya dihitung, kemudian dikalikan dengan persentase trim (mis. g. 20 *. 25 = 5
• Angka itu dibagi 2, untuk mendapatkan angka yang akan dipangkas di setiap ujung (mis. g. 5/2 = 2. 5)
• Untuk menghapus jumlah titik data yang sama di setiap ujungnya, angka tersebut dibulatkan ke bawah ke bilangan bulat terdekat ( mis. g. INT( 2. 5) = 2)

Jadi, dalam contoh ini, titik data 2 teratas (86,97) dan 2 terbawah (3,4) tidak akan disertakan dalam rata-rata yang dihitung TRIMMEAN

Fungsi AVERAGE, digunakan pada sel B4. B19 dalam contoh ini, mengembalikan hasil yang sama dengan fungsi TRIMMEAN, dengan persentase trim sebesar 25%

Bagaimana Anda menghitung rata-rata di Excel?

Bagaimana Anda menulis rumus rata-rata?

Apa rumus dasar rata-rata?