Apa saja akun terkait yang mempengaruhi siklus penggajian?

(1)

Dinda Christie Ratnasari

2014017042/ 4A2

SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN

Siklus penggajian dan personalia meliputi semua bentuk kompensasi yang diberikan kepada seluruh aktivitas tenaga kerja yang dipekerjakan perusahaan. Rekening-rekening yang terbentuk dalam siklus ini antara lain:

1. Kompensasi pokok (meliputi gaji, upah, insentip, dan macam-macam tunjangan

karyawan )

2. Pajak atas gaji/upah karyawan

3. Biaya tenaga kerja langsung (biaya overhead pabrik) 4. Biaya tenaga kerja langsung

5. Utang atas gaji/upah karyawan

6. Gaji dibayar dimuka (uang muka gaji)

Jenis-jenis Akun Yang Mempengaruhi Siklus Penggajian dan Personalia Jenis jenis akun yang mempengaruhi adalah :

 Beban Gaji dan Upah

 Pajak penghasilan ditanggung perusahaan dan tunjangan pegawai

 Kewajiban berupa hutang gaji, hutang pajak penghasilan pegawai

 Akun sejenis yang berhubungan dengan penggajian

Tujuan Audit Terhadap Siklus Penggajian Dan Personalia

Audit terhadap transaksi penggajian beserta rekening yang terkait dengannya, antara lain: 1. Eksistensi atau okurensi (occurrence) terbentuknya transaksi.

 Transaksi penggajian mencerminkan kompensasi semua jasa jasa yang terjadi untuk periode yang diliput oleh periode laporan keuangan.

 Pencatatan semua biaya-biaya penggajian mencerminkan kewajiban pajak yang berasal dari kompensasi dalam periode yang diaudit.

 Saldo utang pajak ataupun pajak yang dibayar dimuka mencerminkan jumlah yang menjadi kewajiban pada tanggal neraca.

(2)

 Pencatatan biaya gaji beserta pajaknya mencakup keseluruhan biaya-biaya jasa-jasa karyawan selama tahun yang diaudit.

 Saldo utang pajak ataupun utang yang dibayar dimuka mencerminkan jumlah yang menjadi kepada pemerintah pada tanggal neraca.

3. Hak-hak dan kewajiban-kewajiban perusahaan.

 Saldo utang pajak ataupun pajak yang dibayar dimuka merupakan kewajiban yang sah bagi perusahaan pada tanggal neraca

4. Penilaian atau alokasi

 Perhitungan setiap pembayaran terhadap biaya penggajian dan peringkasan catatannya dilakukan dengan cermat

 Perhitungan terhadap saldo hutang pajak ataupun pajak yang dibayar di muka pada tanggal neraca telah diperhitungkan dengan cermat

 Biaya penggajian di pabrik telah diklasifikasi dengan cermat menjadi biaya tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja tak langsung

 Perhitungan terhadap pajak atas upah telah diperhitungkan berdasarkan tarif pajak yang berlaku

5. Penyajian dan pengungkapan

 Gaji dan pajak atas gaji telah diidentifikasi dan diklasifikasi dalam laporan keuangan dengan layak dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia

 Rekening utang pajak dan utang gaji telah diklasifikasi sebagai utang lancar dalam laporan keuangan pada saat tanggal neraca

Dokumen dan catatan:

1. Catatan pegawai (personnel record) : catatan yang berisi data seperti tanggal bekerja, investigasi pegawai, tarif pembayaran, pengurangan yang diotorisasi, penilaian pekerja, dan pemberhentian pegawai.

2. Formulir otorisasi pengurangan ( deduction authorization form ) : formulir otorisasi pengurangan gaji, mencakup jumlah yang bebas pemotongan pajak, ASTEK, pensiun dan asuransi.

(3)

4. Kartu absen ( time card ) : dokumen yang menunjukkan jam berapa seseorang pegawai mulai bekerja dan jam berapa selesainya serta jumlah jam kerja setiap harinya.

5. Tiket waktu pekerjaan ( job time ticket ) : dokumen yang menunjukkan pekerjaan khusus yang dilakukan pekerja pabrik untuk waktu tertentu.

6. Cek gaji ( payroll check ) : cek yang diberikan kepada pegawai atas jasa yang telah diberikan.

7. Jurnal penggajian ( payroll journal ) : jurnal yang digunakan untuk mencatat cek gaji.

8. Laporan ikhtisar penggajian ( summary payroll report ) : dokumen yang dihasilkan komputer yang mengikhtisarkan penggajian untuk satu periode dalam berbagai bentuk.

9. Berkas induk penggajian ( payroll master file ) ; berkas yang digunakan untuk

mencatat setiap transaksi penggajian untuk masing-masing pegawai dan pengelolaan total gaji pegawai yang dibayarkan selama setahun sampai tanggal terakhir.

10.Surat Pemberitahuan Pajak : formulir yang dikirimkan ke Kantor Pelayanan Pajak yang melaporkan jumlah pajak penghasilan pegawai yang telah dipotong selama setahun.

Pengujian terinci atas saldo untuk perkiraan beban

1. Kompensasi pejabat : verifikasi apakah total kompensasi dari pejabat adalah jumlah yang disetujui oleh dewan direksi dan komisaris, karena gaji dan bonus mereka harus dimasukkan ke dalam Surat Pemberitahuan pajak.

2. Komisi : dapat diverifikasi dengan mudah kalau tarif komisi sama untuk masing-masing jenis penjualan dan informasi penjualan yang diperlukan tersedia dalam catatan

akuntansi.

(4)

tahun. Total PPh dapat dihitung ulang dengan mengalikan tarif yang sesuai dengan penghasilan kena pajak.

Apa saja akun terkait yang mempengaruhi siklus penggajian?

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN

Siklus penggajian dan kepegawaian meliputi semua bentuk kompensasi yang diberikan kepada seluruh aktivitas tenaga kerja yang dipekerjakan perusahaan. Rekening yang terbentuk dalam siklus penggajian dan kepegawaian, yaitu:

1.      Biaya TKL (tenaga kerja langsung)

2.      Gaji dibayar dimuka

3.      Utang atas upah atau gaji karyawan

4.      Kompensasi

5.      Pajak atas upah atau gaji karyawan

Jenis-jenis Akun Yang Mempengaruhi Siklus Penggajian dan Personalia

Jenis jenis akun:

·        Akun yang berhubungan dengan penggajian

·        Pajak penghasilan yangakan ditanggung perusahaan

Halaman Selanjutnya

Jika melihat ke dalam perusahaan, ada banyak siklus yang terjadi di dalamnya untuk memastikan bisnis tetap berjalan. Ada siklus produksi, siklus akuntansi, dan yang akan dibahas di artikel ini adalah siklus penggajian. 

Menurut Romney dan Steinbart yang merupakan ahli sistem informasi akuntansi, siklus penggajian adalah rangkaian aktivitas bisnis berulang dan pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pengelolaan pegawai di tempat kerja secara efektif. Terkadang, Anda akan menemukan istilah siklus penggajian dengan nama siklus payroll atau siklus sumber daya manusia. Siklus ini pun berkaitan dengan akuntansi karena berhubungan dengan pengeluaran gaji sebagai beban perusahaan, yang harus dicatat dalam sistem informasi akuntansi perusahaan.

Tugas dalam Siklus Payroll

Di dalam siklus payroll ini, ada tugas penting yang perlu diketahui, di antaranya:

  1. Rekrutmen dan perekrutan pegawai baru
  2. Pelatihan
  3. Penugasan pekerjaan
  4. Kompensasi (penggajian)
  5. Evaluasi performa kerja
  6. Pengeluaran pegawai karena pemberhentian sukarela maupun tidak

Dari keenam tugas tersebut, rekrutmen dan pengeluaran pegawai dilakukan sekali pada setiap pegawai. Sementara pelatihan, penugasan pekerjaan, penggajian, dan evaluasi performa kerja dilakukan secara berulang.

Pada kebanyakan perusahaan, pelaksanaan enam tugas ini dibagi ke dua sistem berbeda. Penggajian akan masuk ke dalam sistem penggajian, sedangkan sisa tugas lainnya masuk ke dalam sistem manajemen sumber daya manusia. 

Aktivitas dalam Siklus Penggajian

Terdapat aktivitas dasar yang terjadi dalam siklus penggajian. Mari membahasnya secara singkat.

1. Memperbarui data induk penggajian (payroll master file)

Pembaruan meliputi rekrutmen baru, pemberhentian pegawai, perubahan upah/gaji, dan perubahan gaji karena adanya surat peringatan, dan sebagainya. Penting untuk diingat kalau perubahan dalam penggajian ini harus dilakukan tepat waktu dan dipertimbangkan pada periode penggajian selanjutnya.

2. Memperbarui pajak dan pengurangan gaji

Pembaruan pajak dan komponen pengurang gaji tidak hanya berkaitan dengan status pegawai, tetapi juga dengan regulasi yang berlaku dari Pemerintah. Pekerjaan ini akan cukup memberatkan jika Anda masih melakukan penghitungan gaji dan pajak karyawan secara manual. Manfaatkan teknologi payroll dari OnlinePajak untuk mempermudah Anda dalam mengelola gaji karyawan beserta pajaknya. OnlinePajak selaku Penyedia Jasa Aplikasi Perpajakan mitra resmi DJP selalu memperbarui sistem mengikuti regulasi Pemerintah yang berlaku, memudahkan Anda dalam mengubah data gaji pegawai saat dibutuhkan. 

3. Memvalidasi data waktu kedatangan dan kehadiran pegawai

Pada sebagian perusahaan, jumlah kehadiran dan waktu kedatangan memengaruhi gaji dan/atau bonus yang diterima pegawai. Di sisi lain, kedua hal ini masuk ke dalam daftar penilaian performa pegawai dari atasannya. 

Pada perusahaan yang memperhitungkan kedua hal ini, umumnya menggunakan sistem tambahan seperti pemindai sidik jari atau kartu waktu (card time) untuk mencatat waktu datang dan waktu pulang. Perusahaan manufaktur menggunakan tiket waktu kerja untuk mencatat waktu pegawai dalam mengerjakan suatu tugas

4. Menyiapkan penggajian

Proses persiapan penggajian meliputi:

  • Pengeditan dan validasi transaksi penggajian, yang kemudian disortir berdasarkan nomor pegawai.
  • Penjumlahan seluruh komponen pengurang gaji untuk mengurangi pendapatan kotor sehingga mendapatkan pendapatan bersih. Komponen pengurang gaji ini terbagi dua, yaitu potongan pajak dan potongan sukarela (dana pensiun, asuransi, dan sebagainya).
  • Pembuatan daftar penggajian dan potongan
  • Pencetakan slip gaji

5. Pengeluaran penggajian

Pada aktivitas ini, pegawai HR harus mengirimkan daftar penggajian dan potongan pada departemen keuangan untuk mendapatkan persetujuan pengeluaran gaji. Jika disetujui, gaji tersebut akan diproses untuk cair atau ditransfer sesuai tanggal pengupahan dan daftar penggajian itu akan dikembalikan lagi ke HR.

6. Penghitungan pajak penghasilan dan potongan gaji pegawai

Perusahaan sebagai pemberi upah harus membayar dan melaporkan pajak penghasilan karyawannya setiap bulan, serta mendaftarkan tenaga kerjanya pada program asuransi pemerintah (BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan) sebagai bagian dari manfaat bekerja di perusahaan tersebut. 

Penggunaan Sistem Payroll untuk Kelancaran Siklus Penggajian

Jika melihat pada daftar aktivitas dalam siklus penggajian, kesemuanya merupakan proses yang panjang untuk melakukan pembayaran gaji pada pegawai perusahaan. Sebagian perusahaan boleh jadi masih menjalankan beberapa aktivitas siklus secara manual, seperti pengubahan data pegawai pada data induk, penghitungan gaji pegawai, penghitungan pajak penghasilan dan komponen pengurang gaji lainnya, sampai pencetakan slip gaji.

Pengerjaan secara manual dapat menghabiskan waktu dan tenaga lebih banyak, serta rentan risiko kesalahan manusia dalam penghitungan atau pemasukkan data. Ketika terjadi kesalahan atau keterlambatan dalam proses, ini akan berdampak pada pengeluaran gaji ke pegawai dan beban perusahaan. 

Adanya teknologi sistem payroll dapat membantu Anda dalam menjalankan siklus gaji dengan lebih mudah dan cepat. Layanan Payroll dari aplikasi OnlinePajak dapat mengubah siklus penggajian Anda jadi lebih efisien dan efektif. Ada beberapa fitur yang dapat Anda nikmati:

  • Hitung gaji dan BPJS secara otomatis menggunakan metode penghitungan Gross, Nett, dan Gross Up
  • Input dan ubah data karyawan dengan mudah, perubahan data akan memengaruhi penghitungan gaji dan pajak secara otomatis 
  • Impor file excel data karyawan dengan mudah
  • Hitung pajak karyawan secara otomatis
  • Setor dan lapor PPh 21 dengan 1 klik tanpa perlu berganti sistem
  • Buat dan kirim slip gaji ke pegawai secara otomatis
  • API terbuka untuk integrasi dengan sistem HR yang Anda gunakan

Selengkapnya, Anda dapat membaca mengenai fitur-fitur dalam Payroll OnlinePajak di artikel ini.

Baca Juga: Yuk, Kenal Lebih Jauh dengan Aplikasi PPh 21 OnlinePajak!

Anda dapat melihat paket dan harga untuk menggunakan layanan Payroll OnlinePajak di sini. 

Kesimpulan

Siklus penggajian merupakan salah satu dari sekian banyak siklus yang terjadi dalam perusahaan. Siklus ini merupakan rangkaian aktivitas bisnis berulang dan pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pengelolaan pegawai di tempat kerja secara efektif. Ada tugas penting dan aktivitas yang terjadi dalam siklus payroll ini. Untuk memudahkan keberlangsungan siklus ini, Anda dapat menggunakan sistem Payroll seperti dari OnlinePajak untuk membuat proses siklus menjadi lebih efisien.