Apa saja yang bisa di posting di Instagram?

KOMPAS.com - Beberapa pengguna Instagram tak hanya memiliki satu akun saja. Banyak pula yang memiliki akun "rahasia" atau memang sengaja membuat akun untuk kepentingan lain, seperti bisnis.

Untungnya, Instagram memberikan kemudahan bagi para penggunanya yang ingin mengunggah foto dan video yang sama, di akun yang berbeda dalam waktu yang bersamaan.

Instagram diam-diam merilis fitur tersebut, namun baru hadir untuk pengguna Instagram di iOS. Kabar ini pun dikonfirmasi oleh salah satu perwakilan Instagram.

"Kami meluncurkan fitur ini untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi orang-orang yang sering mengunggah foto di akun yang berbeda," jelas Instagram.

Baca juga: Cara Memakai 6 Fitur Instagram untuk Mendongkrak Bisnis

Fitur ini akan muncul sebelum pengguna mempublikasikan unggahan, tepatnya ada di di bawah opsi "Tambahkan Lokasi". Di bawahnya akan muncul beberapa akun Instagram yang telah log-in di perangkat yang sama.

Lantas pengguna tinggal memilih ingin mengunggah foto di akun mana saja, dengan menggeser tombol ke kanan.

Apa saja yang bisa di posting di Instagram?
Tech Crunch Fitur Instagram yang bisa memudahkan penggunanya untuk mengunggah foto dan video di akun yang berbeda dalam satu waktu.

Selama ini, untuk mengunggah konten di akun yang berbeda cukup memakan banyak waktu dan kuota. Sebab, pengguna harus membuka akun satu per satu, lantas mengulang proses unggahan dari awal.

Meski rilis di Instagram non-bisnis, fitur ini agaknya akan lebih bermanfaat bagi para pelaku bisnis untuk mepermudah promosi produknya di Instagram. Bisa juga dimanfaatkan bagi para influencer atau buzzer yang memiliki basis penggemar berbeda.

Sayangnya, dirangkum KompasTekno dari Tech Crunch, Jumat (11/1/2019), Instagram masih belum mau membeberkan apakah kemampuan posting di banyak akun sekaligus juga akan hadir di platform Android atau tidak.

Fitur ini pun akan cukup menarik jika diaplikasikan ke Instagram Stories, namun Instagram juga menolak untuk menanggapi lebih banyak.

Baca juga: Instagram Ubah Cara Scrolling, Pengguna Mengamuk di Twitter

Baru-baru ini, Instagram juga menguji coba shortcut untuk memudahkan pengguna Android mengimpor foto dari Google Photos. Shortcut tersebut akan muncul di sela-sela preview unggahan dan galeri album foto. Informasi ini pun tak dibantah Instagram.

"Kami hanya menguji coba fitur ini di Android. Anda memang bisa mengunggah foto ke feed dari Google Photos di Android sebelumnya, tapi opsi itu tersembunyi dibalik beberapa tahapan, jadi kami meningkatkannya agar bisa lebih mudah," jelasnya.

Instagram memang dilaporkan sedang mengembangkan beberapa fitur baru belakangan. Selain dua fitur di atas, apliksi bagi foto dan video ini dikabarkan tengah menguji coba akun khusus untuk para influencer.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Coba tanyakan pada teman, tetangga, atau keluargamu, siapa saja yang memiliki akun Instagram? Sudah berapa lama mereka menggunakannya? Mungkin kamu akan mendengar jawaban bahwa sebagian besar dari mereka memiliki Instagram. Pada awal keberadaannya, Instagram hanya bisa digunakan untuk mengunggah foto dan video berdurasi sangat singkat. Seiring berjalannya waktu, Instagram terus berkembang. Kini para pengguna dapat melakukan lebih banyak hal sesuai keinginan mereka.

Sekarang coba tanyakan pada diri sendiri, apakah semua fitur di Instagram sudah pernah kita gunakan? Jika memang iya, adakah dari kita yang merasa mengunggah momen di Instagram merupakan sebuah dilema?

Pengalaman Pribadi

Beranjak dari pengalaman pribadi, saya pernah merasa dilema untuk mengunggah foto sebuah momen yang berkesan dalam hidup saya. Saya takut dianggap berlebihan, pamer, atau malah memancing iri atau cibiran. Ketakutan ini bukan ketakutan semu karena pernah benar-benar saya alami ketika mengunggah foto. Ada saja pihak yang memberikan komentar negatif dan terkesan mengusik kebahagiaan yang sedang saya bagikan. Contoh kejadian ini barangkali juga pernah pembaca alami. Ketika mengunggah foto kebersamaan dengan teman-teman dekat, ada saja yang menanggapi dengan, “Wah, asyik gak ngajak-ngajak” atau “Iya, terus aja mainnya sama mereka, akunya gak pernah diajak.” atau “Main melulu, kapan belajarnya?” dan komentar sejenisnya yang malah membuat kesal saat dibaca.

Tujuan Mengunggah di Instagram

Jika melihat kejadian seperti itu, coba lihat kembali tujuan sesungguhnya dari seseorang yang mengunggah di media sosial. Ada yang bertujuan sebagai bentuk apresiasi atas pengalaman yang dialami atau berbagi kebaikan serta kesenangan dengan orang lain. Ada juga yang bertujuan sebagai media berbagi informasi atau sekadar mengunggah sesuatu tanpa tujuan tertentu. Setelah selesai mengunggah, ada yang akan terus mengecek unggahannya untuk melihat jumlah love maupun view.

Terlepas dari tujuan menggunggah sesuatu di Instagram, akan timbul berbagai macam reaksi dari followers yang tidak bisa dikontrol. Ada yang merespon baik dan memberi dukungan, ada juga yang memberi respon buruk dengan memberikan komentar negatif. Hal tersebut memang tidak dapat dihindari karena berbagi di media sosial, termasuk Instagram, memiliki keunikan. Keunikannya karena para pengguna tidak bisa mengetahui siapa saja yang merasa diuntungkan dengan konten yang dibagi.

Berbagi foto maupun video di media sosial seperti Instagram memang merupakan tindakan sukarela. Tidak ada paksaan maupun tekanan yang mewajibkan seseorang untuk mengunggah sesuatu. Dengan demikian, tindakan berbagi di media sosial memiliki prinsip yang sama dengan dunia nyata meskipun terjadi di dunia maya. Prinsipnya adalah penerima dapat memperoleh keuntungan dari yang membagikan informasi.

Post yang dianggap terlalu berlebihan (post secara berulang dengan tema yang sama atau hal yang terlihat eksklusif dan mahal) malah memberi kesan negatif. Bukannya dilihat sebagai hal yang bermanfaat atas apa yang dibagi, tetapi dilihat sebagai bentuk pamer atau mencari perhatian akan hal baik yang sedang dialami.

Oleh karena itu, kita sebagai pengguna harus selalu bijak dalam berbagi foto maupun video di media sosial. Tujuan baik kita berbagi belum tentu dianggap baik oleh yang melihat. Namun demikian, berbagi di media sosial bukan sebuah kesalahan. Pada akhirnya, semua tergantung sudut pandang pihak pemberi maupun penerima informasi.

Konten apa saja untuk Instagram?

6 Jenis Konten Interaktif Instagram Anti Membosankan.
Konten Instagram Live. Jenis konten interaktif Instagram yang paling efektif adalah Instagram live. ... .
Konten Giveaway. Konten interaktif kedua adalah giveaway. ... .
Kuis Instagram. ... .
Konten Q&A. ... .
Konten Informatif Seputar Produk. ... .
6. Meme atau Konten yang Sedang Tren..

Apa itu postingan Instagram?

Post. Post adalah istilah yang mengacu pada gambar atau foto yang diunggah oleh IGers. Dalam bahasa Indonesia sendiri, post berarti kiriman baik berupa gambar atau video. Sebuah postbisa mengandung, gambar/video, caption, geotag, serta user tags.

Bagaimana cara membuat feed IG Bagus?

5 Tips Bikin Tampilan Feed Instagram Semakin Unik dan Menarik.
Menentukan Tema Pilihan Sesuai dengan Persona yang Ingin Ditampilkan. ... .
Memanfaatkan Filter yang Menghasilkan Tampilan Menawan. ... .
Memilih Jenis Skema Warna Terbaik. ... .
Memastikan Font dan Tipografi yang Digunakan. ... .
Tetap Mempertahankan Konsistensi Gaya Border..

Bagaimana cara posting di Instagram?

Instagram.com dari komputer.
Klik di bagian atas..
Klik Pilih dari Komputer dan pilih foto atau seret dan letakkan file foto. ... .
Pilih ukuran foto, lalu klik Berikutnya di kanan atas..
Klik Filter atau Penyesuaian di bagian atas untuk mengedit foto..
Klik Berikutnya di kanan atas..