Apa saja yang dipelajari di jurusan arsitektur

Meskipun sulit, jurusan Arsitek dikenal sebagai jurusan ber”cuan” (sumber: pexels)

Syarat Masuk Jurusan Arsitektur. Apakah kamu salah satu yang berencana mengambil jurusan arsitektur saat kuliah nanti?

Menjadi seorang arsitek  membutuhkan keterampilan yang luar biasa. Banyak hal yang harus dipikirkan untuk  membangun sebuah bangunan yang fungsional dan bermanfaat bagi penghuninya. Banyak pengetahuan yang perlu dipahami oleh seorang arsitek. Jika kamu ingin mengambil jurusan arsitektur, kamu perlu mempersiapkan beberapa syaratnya demi kelancaran perkuliahan. Yuk, kenali syarat masuk jurusan yang katanya sulit ini.

Baca Juga: Arsitektur UMN

Berkenalan dengan jurusan arsitek

Arsitektur adalah ilmu yang mempelajari tentang perancangan bangunan. Beberapa ahli dan praktisi di bidang arsitektur baru-baru ini memperluas definisi ini untuk mencakup tidak hanya bangunan tetapi juga lingkungan di mana mereka dibangun. Ruang lingkup jurusan arsitektur saat ini telah diperluas. Selain desain bangunan, ruang lingkup rancang bangun, arsitektur meliputi desain berbagai lingkungan seperti ruang terbuka, lanskap, bahkan desain fisik kota.

Arsitektur Universitas Multimedia Nusantara menjadi wadah untuk memahami bagaimana merancang sebuah ruang untuk manusia dengan tidak sekadar mementingkan keindahan atau estetikanya saja. Namun juga, bagaimana merancang sebuah ruang yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan memberikan dampak yang lebih baik kepada keberlangsungan lingkungan.

Jurusan arsitektur biasanya bernaung di bawah Fakultas Teknik. Namun, di jurusan ini tidak hanya mempelajari ilmu teknik saja tetapi juga seni dan estetika. Mahasiswa diarahkan agar bagaimana membangun sebuah bangunan yang tidak hanya indah, tetapi juga  berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan penghuninya. Jadi ketika kamu melihat sebuah bangunan yang indah, kamu tidak dapat memisahkannya dari karya arsiteknya. Jurusan ini cocok bagi kamu yang tertarik dengan perencanaan dan desain  bangunan dengan nilai-nilai estetika tentunya.

Baca Juga: “Loss and Lost”, Rancangan Desain Mahasiswa Arsitektur UMN Raih Juara 1 di Kompetisi Internasional

Syarat Utama Masuk Jurusan Arsitektur

Selain perihal estetikanya, jurusan arsitektur dinilai sebagai pekerjaan dengan gaji  yang lumayan tinggi. Selain bekerja pada perusahaan terkait, lulusan arsitektur pun bisa membangun firma atau jasa konsultan arsitek yang nilainya lumayan menggiurkan. Nah, untuk bisa menjadi bagian dari mahasiswa jurusan arsitek, kamu harus mempersiapkan beberapa persyaratan berikut sebelum memutuskan memilih jurusan ini.

  • Tidak perlu jago menggambar melainkan Jago Matematika!
Meskipun arsitektur identik dengan menggambar, ternyata kamu tidak perlu jago menggambar lho, tapi setidaknya kamu memiliki ketertarikan untuk menggambar. Alih-alih harus jago menggambar, mahasiswa jurusan arsitektur malah harus memiliki kecakapan di bidang Matematika. Mata kuliah jurusan Arsitektur banyak yang melatih logika seperti Matematika Arsitektur, Kalkulus, hingga komputasi keruangan. Mata kuliah Jurusan Arsitektur yang lebih spesifik berkaitan dengan bangunan antara Fisika Bangunan, Perancangan Arsitektur, Prinsip Struktur, Tektonika Arsitektur, Sistem Lingkungan dan Konstruksi, Struktur Konstruksi Bangunan Gedung, Metode Perancangan Arsitektur, dan Arsitektur Kota. Dan semuanya membutuhkan kemampuan sains matematika dan fisika, ya! BUkan hanya menggambar saja.
  • Memiliki Selera Seni & Estetika
Soal estetika ini, bahkan dari awal perkuliahan kamu sudah diperkenalkan dengan seni dan estetika secara general maupun spesifik. Lagi, kamu tidak perlu mahir atau jago menggambar, namun kamu harus mengasah selera seni dan estetika kamu, karena dua hal tersebut menjadi ruh bagi setiap rancangan seorang arsitek.Oleh karena itu, ada beberapa mata kuliah Jurusan Arsitektur yang wajib dipelajari seperti Estetika Bentuk, Seni Rupa, hingga Sejarah dan Teori Arsitektur. Dengan begitu, rancangan yang akan dihasilkan pun memiliki nilai keindahan – bukan sekedar kuat dan berfungsi saja.
  • Kreatif, imajinatif dan penuh ide.
Kreativitas lebih penting bagi seorang arsitek daripada bakat menggambar. Berpikir kritis dan kreatif sebenarnya merupakan syarat  yang lebih penting untuk diterima di Fakultas Arsitektur. Kamu bisa belajar menggambar dan juga matematika. Namun seringnya, kepribadian arsitek juga berperan dalam desain arsitektur yang bernilai seni dan estetika. Bahkan arsitek-arsitek yang telah lulus dari jurusan arsitektur terbaik tidak memiliki karya yang sama. Itu semua sangat tergantung pada kreativitas dan imajinasi arsiteknya.
  • Menguasai Desain 2D dan 3D 
Dibandingkan dengan kemampuan menggambar manual, mahasiswa arsitektur disarankan untuk lebih menguasai desain 2D dan 3D. Umumnya software yang dipakai itu untuk menggambar 2D adalah AutoCAD, dan 3D adalah Google Sketchup. Selain itu, kamu juga harus bisa mengoperasikan Corel Draw dan Photoshop. Minimalnya paham, tidak perlu di level jago ya.Jangan ragu buat kursus kalau memang merasa belajar otodidak itu sulit. Meskipun sebenarnya saat kuliah kita akan lebih banyak bermain di gambar manual, tapi dengan bisanya kita memindahkannya ke dunia digital itu akan lebih mempermudah teman-teman untuk belajar. Karena di dunia kerja nanti tidak ada yang menggunakan gambar manual. Semua serba digital.
  • Ciptakan Beragam Karya
Ilmu Arsitektur sangat berhubungan erat dengan pengukuran, rancang bangun, bahan dan harga, serta bagian-bagian detail konstruksi lainnya. Oleh karena itu, kamu harus mempersiapkan diri, mulai untuk mempelajari desain lain selain rumah. Terus kembangkan skill dan buatlah karya yang beragam. Klien kamu pasti ingin dan senang bekerja sama dengan arsitek yang kreatif dengan beragam ide yang menarik dan out of the box.
  • Tekun, Sabar, dan Detail Oriented
Ada satu mata kuliah jurusan ini yang membutuhkan tingkat ketelitian tinggi yaitu Gambar Teknik dan Studio Desain Arsitektur. Kecermatan dan ketelitian ini tidak hanya berlaku selama berkuliah saja. Seorang arsitek harus memiliki perhatian yang cermat pada detail pekerjaannya, sabar dan tekun dalam merancang desain agar menghasilkan karya terbaik. Dan sebenarnya kualitas ini tak hanya dibutuhkan oleh arsitek, tapi juga profesi-profesi lain dari jurusan ini.

Baca Juga: HIMARS UMN Bahas Bekerja Dengan Warisan Sejarah dalam Arsitektur

Prospek  Karir Jurusan Arsitektur

Tentunya, prospek karir utama lulusan jurusan arsitektur terletak di bidang rancang bangun dan lingkungan sekitarnya seperti teknologi bangunan, perancangan arsitektur, perancangan lansekap, dan perencanaan kota. Setelah lulus, kamu bisa memilih berbagai jenis karir profesional di bidang tersebut.

Tidak hanya arsitek saja, berikut prospek karir jurusan arsitektur:

  • Arsitek
  • Ahli teknologi bangunan
  • Desainer interior
  • Surveyor bangunan
  • Perencanaan kota
  • Perekayasa struktur

Gaji yang bisa kamu peroleh sebagai lulusan jurusan arsitektur di Indonesia umumnya sangat tinggi, bergantung pada bidang pekerjaannya. Berikut prospek karir dan kisaran gajinya menurut payscale:

Pekerjaan

Kisaran Gaji

Arsitek IDR 250 – 350 juta per tahun
Desainer interior IDR 50 – 700 juta per tahun
Perencanaan kota IDR 120 – 1.250 juta per tahun
Perekayasa struktur IDR 300 – 810 juta per tahun

Baca Juga: Mahasiswa Arsitektur UMN Bagikan Tips Visualisasi Diagram

Nah, itu dia penjelasan seputar Jurusan Arsitektur dan prospek kerjanya yang menjanjikan. Bagi kamu yang ingin menjadi bagian dari mahasiswa Jurusan Arsitektur, kamu perlu memperkuat kemampuan matematika, menggambar, juga mengasah seni estetika..

Kamu bisa mempelajari lebih lanjut tentang jurusan arsitektur Universitas Multimedia Nusantara melalui official website UMN. Di website tersebut kamu bisa memilih prosedur pendaftaran online sesuai dengan kriteriamu. Yuk, daftar sekarang dan mulai karir kamu bersama UMN!

Sumber: 

  • UMN official website
  • easyuni.co.id
  • Renesia.com
  • hotcourses.co.id

Arsitek harus pintar apa?

Seorang arsitek harus menguasai aljabar, geometri dan trigonometri untuk bisa merancang sebuah ruang dengan baik. Jadi wajar saja kalau banyak universitas meminta nilai matematika yang sangat baik sebagai syarat pendaftaran jurusan arsitektur.

Apakah menjadi seorang arsitek itu susah?

Arsitektur dikenal sebagai salah satu jurusan yang sulit. Namun, kesulitan ini biasanya hanya akan kamu rasakan sebentar saja. Terutama di tahun-tahun awal perkuliahan. Kamu mungkin akan kesulitan mengikuti ritme pembelajaran dan menyelesaikan tugas-tugas.

Apakah jurusan Arsitektur harus pintar fisika?

Kamu memang harus bisa matematika dan fisika jika ingin kuliah di jurusan arsitek. Namun, kamu tidak harus jago. Di jurusan arsitek nantinya kamu memang akan mendapat materi terkait matematika dan fisika.