Apa saja yang ditanyakan saat wawancara masuk organisasi?

Halo, apa kabar semuanya, Pada kesempatan kali ini saya mohon izin untuk berbagi Contoh pertanyaan wawancara masuk organisasi. Di masa muda atau usia remaja tentu seharusnya memang diisi dengan sejumlah kegiatan yang bersifat positif. Hal tersebut tentu dia terbelakangi karena seorang pemuda adalah tulang punggung dari kemajuan bangsa Indonesia. Salah satu jenis kegiatan yang bersifat positif serta dapat dikerjakan oleh generasi muda yaitu dengan berperan aktif didalam sebuah organisasi. Melewati sebuah organisasi, tentunya para pemuda dapat lebih banyak belajar, bisa menambah relasi dan tentunya bisa menambah banyak pengalaman.

Pada masa sekarang ini, cukup banyak terdapat organisasi pemuda yang dapat diikuti. Sejumlah contoh organisasi pemuda yang ada di Indonesia yaitu Youth educator sharing Network atau ESN yang bergerak di bidang pendidikan, koalisi Pemuda hijau di Indonesia atau KOPHI yang bergerak pada bidang pelestarian lingkungan, Young On Top atau YOT yang bergerak pada bidang motivasi para pemuda supaya bersemangat Agar dapat mencapai kesuksesan di usia yang muda.

Untuk bisa bergabung pada sebuah organisasi, maka anda harus melalui sejumlah tahapan. Tahapan pertama, rata-rata akan dilaksanakan seleksi berupa berkas. Selain itu, akan dilanjutkan dengan proses pengisian formulir pendaftaran yang isinya adalah tentang data diri secara umum, keterampilan yang sudah dimiliki, pertanyaan tentang hobi, prestasi yang sudah pernah didapatkan, alasan kenapa ingin bergabung pada organisasi tersebut, serta pengalaman-pengalaman di dalam berorganisasi.

Berikutnya, ada juga beberapa organisasi yang tidak memanfaatkan formulir, namun meminta kandidat untuk bisa mengirimkan kurikulum vitae atau CV dan portofolio. Adapun isi dari CV yaitu data pribadi di antaranya berisi alamat, nama, nomor telepon, email dan lain sebagainya, pengalaman kerja yang sudah dimiliki, Pendiskill yang telah dimiliki, prestasi, training yang sudah pernah diikuti, kegiatan atau organisasi ekstrakurikuler maupun kegiatan di masyarakat yang sudah pernah diikutinya.

Baca Juga Contoh Wawancara Kerja Di Bank

Untuk bagian portofolio adalah kumpulan dari hasil karya yang sudah pernah dibuat di masa lampau. Portofolio tentunya memiliki peranan sangat penting untuk Anda yang mempunyai bakat pada sisi kreatif, contohnya adalah desain web, desain grafis, fotografi, jurnalistik dan lain sebagainya.

Apabila anda berhasil lolos, maka tentunya anda akan dihubungi oleh organisasi tersebut guna mengikuti tes wawancara atau interview yang akan dilaksanakan oleh mereka. Namun, ada pula beberapa organisasi yang open recruitment tanpa melaksanakan proses wawancara atau interview, namun hanya melewati seleksi berkas saja.

Contoh pertanyaan wawancara masuk organisasi

Baiklah, langsung saja di bawah ini adalah sejumlah pertanyaan yang sering ditanyakan pada saat masuk organisasi lengkap dengan Bagaimana teknik menjawabnya. Silahkan disimak.

1. Silakan Deskripsikan mengenai diri anda

Pada pertanyaan awal, pastinya anda akan diminta untuk memperkenalkan diri. Silahkan anda memperkenalkan diri kepada mereka dengan cukup sederhana dan simple. Silakan anda sampaikan dengan jelas dan ringkas mulai dari nama lengkap, nama sekolah atau perguruan tinggi, nama panggilan, jurusan Anda pada saat di kampus atau di sekolah, kelas atau semester berapa dan informasi yang lainnya. Meskipun sejumlah point tersebut sudah terdapat pada kurikulum PT atau CV, namun point tersebut juga memiliki peranan yang cukup penting untuk tetap disebutkan karena pihak interviewer akan berusaha melihat bagaimana kondisi kesiapan anda dan bagaimana cara Anda tidak akan berbicara dengan pihak pewawancara.

2. Apa saja kekurangan dan kelebihan yang anda miliki

Apabila anda mendapat pertanyaan Seperti di atas, silahkan anda bercerita secara jujur Mengenai kekurangan serta kelebihan yang anda miliki. Contohnya adalah dari sisi kelebihan, anda merupakan orang yang pantang menyerah di dalam bekerja, memiliki sifat rajin, serta memiliki kepandaian di dalam berbicara di depan banyak orang. Sementara itu, anda juga dapat bercerita tentang kekurangan yang dimiliki, contohnya adalah memiliki sifat pemalu, kurang pandai apabila berbicara di depan orang banyak dan lain sebagainya. Dengan bercerita Mengenai kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri Anda, maka pihak pewawancara akan mengenal kepribadian anda lebih mendalam.

Baca Juga Tata Cara Menghadapi Interview Yang Baik Dan Benar

3. Apa saja yang anda ketahui mengenai organisasi ini?

Kondisi tersebut tentu cukup penting diperhatikan sebelum anda mengikuti interview. Silakan anda pelajari dengan cukup detail mengenai organisasi tersebut. Jangan hanya sekedar memahami nama serta gambaran umum dari organisasi tersebut. Pahamilah seluruh visi misi serta sejumlah kegiatan yang sudah dilaksanakan. Apabila Anda menginginkan informasi dan data lebih jauh tentang organisasi tersebut maka tentu anda bisa memanfaatkan akun media sosial ataupun website resmi dari organisasi tersebut. Jangan sampai ketika pelaksanaan interview, anda akan mengalami kebingungan, bahkan tidak memahami sedikitpun mengenai organisasi yang akan anda ikuti tersebut. Hal tersebut tentu akan berakibat cukup fatal untuk anda.

4. Jelaskan motivasi anda bergabung bersama organisasi kami?

Silakan sampaikan sejumlah hal yang bisa dijadikan motivasi Anda guna bergabung pada organisasi tersebut. Contohnya adalah disebabkan karena anda cukup tertarik di dalam mengikuti sejumlah kegiatan, hendak menyalurkan bakat serta minat, hendak memperoleh banyak pengalaman dan juga relasi, serta beberapa motivasi yang lainnya. Ingat, silakan sampaikan motivasi yang bersifat positif.

5. Sebutkan apa saja aktivitas anda?

Silahkan anda sampaikan seluruh kegiatan yang sedang anda Lakoni sekarang ini. Entah itu kerja part time, sekolah, menjadi asisten dosen, kuliah, sedang berbisnis, bahkan Jika anda termasuk salah satu pengangguran.

6. Kapankah Anda dapat meluangkan waktu untuk organisasi?

Sampaikan pola ketersediaan waktu anda di dalam berpartisipasi pada organisasi tersebut. Contohnya adalah anda memiliki waktu bebas di hari Senin sampai dengan hari Sabtu mulai pukul 13.00 sampai dengan pukul 18.00, dan beberapa hal yang lainnya.

7. Bagaimanakah dengan sejumlah faktor seperti deadline, on time dan juga kendaraan?

Ada Sejumlah organisasi yang memberikan pertanyaan seperti “apakah anda mempunyai kendaraan pribadi? Apakah anda memiliki kesiapan guna mengikuti sejumlah rangkaian acara secara online? Apakah anda dapat bekerja sesuai dengan deadline? Silakan Anda beri jawaban dengan jujur, disebabkan karena akan sangat mempengaruhi pada kinerja Anda ke masa yang akan datang di dalam organisasi tersebut.

Baca Juga Bagaimana Cara Interview Yang Baik

8. Sampaikan apa yang dapat Anda berikan untuk organisasi?

Tentu, pertanyaan diatas berfungsi untuk meyakinkan pihak pewawancara akan keseriusan anda untuk bergabung di dalamnya. Adapun contoh jawabannya yaitu “Saya akan mencoba mengerahkan seluruh kemampuan yang saya miliki pada bidang fotografi kepada organisasi. Tentunya, saya akan selalu siap untuk membantu jika skill serta kemampuan yang saya miliki pada bidang tersebut dibutuhkan”.

Demikianlah Uraian singkat tentang Contoh pertanyaan wawancara masuk organisasi yang bisa saya bahas Pada kesempatan kali ini. Harapan saya, anda selekasnya bisa masuk ke sebuah organisasi yang diidam-idamkan Sehingga cita-cita anda untuk bisa bergabung pada organisasi tersebut tercapai. Terima kasih dan selamat beraktifitas, Salam sukses untuk Anda semuanya.

Wawancara merupakan salah satu bagian dari proses penerimaan calon karyawan baru pada perusahaan. Pada umumnya, wawancara dilakukan oleh para HRD/Psikolog perusahaan tergantung dari seberapa tinggi posisi yang anda lamar.

Wawancara adalah sebuah kegiatan di mana anda akan dicari tahu lebih dalam tentang kepribadian dan perilaku anda pada kehidupan sehari-hari. Jadi, wawancara juga dapat menentukan cocok atau tidaknya posisi yang anda lamar dengan sifat yang anda miliki.

Banyak hal yang dilakukan oleh para pelamar kerja untuk dapat menghadapi wawancara. Dari mulai makan permen sampai mendengarkan musik untuk membuat suasana menjadi relaks.

Tetapi, hal yang harus anda ketahui adalah anda harus bisa menjawab pertanyaan pada saat proses wawancara dengan baik dan benar. Jika salah langkah dalam menjawab, anda akan gagal dalam wawancara. Banyak hal yang akan ditanyakan pada proses wawancara, yaitu seputar kepribadian dan perilaku anda sehari-hari. Dari mulai makanan kesukaan hingga pertanyaan menjebak untuk anda.

Namun bagaimana cara anda dapat belajar untuk menjawab dengan baik pada proses wawancara? Nah di sini saya akan membagikan 24 kisi-kisi tentang wawancara yang biasa dipertanyakan pada saat wawancara. Silakan anda pelajari dengan baik, ya.

1. Beritahukan kami tentang diri Anda?

Biasanya ini merupakan pertanyaan pembuka wawancara kerja, karena itu jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menjawabnya. Tips cara menjawab; berikan jawaban yang menjawab empat subjek: tahun-tahun terakhir, pendidikan, sejarah kerja, dan pengalaman karir terakhir.

2. Apa yang Anda ketahui tentang kami?

Ketika pertanyaan ini dikeluarkan saat wawancara kerja, anda diharapkan mampu mendiskusikan produk atau pelayanan, pendapatan, reputasi, pandangan masyarakat, target, permasalahan, gaya manajemen, orang-orang di dalamnya, sejarah, dan filosofi perusahaan. Tips cara menjawab; berikan jawaban yang memberitahu pewawancara bahwa anda meluangkan waktu mencari tahu tentang perusahaan tersebut, namun jangan beraksi seperti anda tahu segalanya tentang perusahaan tersebut, tunjukan keinginan mempelajari lebih banyak tentang perusahaan tersebut, dan jangan memberikan jawaban negatif seperti “Saya tahu perusahaan anda mengalami problema-problema, itu alasan saya di sini”. Tekankan keunggulan perusahaan dan minat Anda terhadap hal tersebut.

3. Apa yang dapat Anda berikan pada kami [yang orang lain tidak bisa beri]?

Sebutkan prestasi-prestasi dan jenjang karir yang anda telah capai. Tips cara menjawab; sebutkan kemampuan dan hal-hal yang menarik perhatian anda, gabungkan dengan sejarah anda mencapai hal-hal itu. Sebutkan kemampuan anda dalam menentukan prioritas, mengidentifikasi masalah, dsb.

4. Apa yang paling menarik menurut Anda dari pekerjaan ini? Dan apa yang paling tidak menarik?

Tips cara menjawab; sebutkan tiga sampai empat faktor menarik dari pekerjaan yang anda hendak ambil dan satu hal kecil sebagai faktor yang kurang menarik pada saat wawancara kerja.

5. Mengapa kami harus merekrut Anda?

Pertanyaan ini sama seperti pertanyaan wawancara nomor empat, sebutkan saja kemampuan-kemampuan anda yang mampu mendukung perusahaan tersebut.

6. Apa kelemahan Anda?

Jangan pernah menjawab kalau anda orang malas atau susah bangun pagi. Tips cara menjawab; jawab dengan diplomatis, seperti “Saya kurang percaya diri jika berbicara di hadapan orang banyak, tapi saat ini saya dalam proses mengatasinya karena ini sangat berkaitan dengan karir saya ke depan dan saya yakin bisa mengatasi hal ini”, atau “Kelemahan saya kurang bisa bekerja sendiri, jadi harus membangun teamwork yang solid”. Intinya setelah mengatakan kelemahan anda, sertakan usaha yang telah anda lakukan untuk mengatasi kelemahan anda tersebut.

7. Apakah Anda bersedia kerja lembur kapan saja bila diperlukan?

Jawaban untuk ini ada di anda. Jawablah dengan jujur dan berikan alasan yang tepat.

8. Pengalaman apa yang Anda miliki dalam bidang ini?

Jawab se-spesifik mungkin mengenai keahlian anda di bidang yang anda lamar. Jika tidak memiliki pengalaman yang khusus setidaknya berikan jawaban yang mendekati keahlian yang di maksud.

9. Apakah Anda bisa bekerja dalam satu tim?

Selalu jawab “Iya” dan sebutkan pengalaman yang pernah anda lakukan saat bekerja sama dengan banyak orang.

10. Apa yang Anda cari di dalam sebuah pekerjaan?

Berikan jawaban yang berkisar pada oportunitas di dalam organisasi. Tips cara menjawab; beritahukan pewawancara kalau anda ingin memberikan kontribusi dan dikenali. Hindari jawaban yang mempersoalkan kestabilan keuangan pribadi.

11. Menurut Anda, apa definisi dari posisi yang Anda inginkan?

Berikan jawaban yang singkat dan berkisar tentang tugas dan kewajiban. Pastikan anda mengerti posisi tersebut sebelum anda hendak menjawab.

12. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk memberikan kontribusi berarti bagi kami?

Beri jawaban yang realistik. Tips cara menjawab; beritahukan saat wawancara kerja bahwa walaupun anda akan berusaha mengatasi segala harapan dan tantangan dari hari pertama, anda membutuhkan sekitar enam bulan untuk benar-benar mengerti organisasi perusahaan dan kebutuhannya.

13. Jika anda diterima kerja, berapa lama anda ingin bergabung di perusahaan ini?

Jawaban jangan terlalu spesifik. Anda bisa menjawab seperti ini "Saya ingin selamanya bisa bekerja di sini dengan catatan perusahaan puas dengan hasil kerja saya”.

14. Dari resume Anda, kami rasa Anda terlalu berpengalaman untuk posisi ini. Bagaimana pendapat Anda?

Ini pertanyaan jebakan. Anda diharapkan untuk tetap rendah hati, namun percaya diri dengan kemampuan anda. Tips cara terbaik menanganinya adalah menjawab bahwa anda butuh mengenal perusahaan lebih jauh sebelum dapat dengan efisien bekerja di tingkat yang lebih tinggi.

15. Kenapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda yang sebelumnya?

Anda sebaiknya menjawab pertanyaan ini dengan jujur, namun singkat dan jelas termasuk jika hal tersebut karena anda dipecat. Namun yang perlu diperhatikan, anda sebaiknya jangan menyebutkan konflik pribadi. Perlu anda perhitungkan bahwa pewawancara mungkin akan bertanya banyak soal masalah ini, jangan sampai anda terbawa emosi.

16. Apa yang Anda rasakan ketika harus meninggalkan pekerjaan Anda?

Beritahu pewawancara bahwa anda merasa khawatir, namun jangan terkesan panik. Tips cara menjawab; katakan bahwa anda siap menerima segala risiko demi mendapatkan pekerjaan yang cocok untuk anda. Jangan menunjukkan bahwa anda lebih mementingkan kestabilan keuangan.

17. Pada pekerjaan Anda sebelumnya, apa yang berkenan dengan Anda? Dan apa yang tidak berkenan?

Berhati-hatilah dalam menjawab pertanyaan ini dan kemukakan hal-hal positif. Deskripsikan lebih banyak hal yang anda sukai daripada yang anda tidak sukai. Jangan menyebutkan masalah pribadi. Jika anda membuat pekerjaan sebelumnya terkesan buruk, pewawancara akan bertanya-tanya mengapa anda berada di sana. Hal ini jelas mengurangi profesionalisme Anda.

18. Apa pendapat Anda tentang bos Anda sebelumnya?

Ini juga pertanyaan yang harus anda jawab dengan hati-hati. Sebisa mungkin, jawablah pertanyaan ini dengan positif karena calon bos anda akan merasa anda akan membicarakan hal-hal buruk tentang dia seperti apa yang telah anda lakukan terhadap bos yang terdahulu.

19. Mengapa Anda tidak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di usia Anda?

Lagi-lagi ini bisa menjadi pertanyaan jebakan. Tips cara menjawab; beritahukan pewawancara bahwa inilah alasan anda mencari lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut. Jangan bersikap defensif.

20. Berapa gaji yang anda harapkan?

Pertanyaan mudah yang sangat sulit menjawabnya karena sangat sensitif. Tips cara menjawab; katakan sambil tersenyum “Pertanyaan yang cukup sulit, namun maaf bisakah Bapak/Ibu menjelaskan kisaran gaji untuk posisi ini?” Biasanya pihak perusahaan akan memberikan rentang gaji yang anda tanyakan. Jika tidak, anda bisa bertanya balik mengenai detail pekerjaan yang akan anda jalani serta tanggung jawabnya, baru kemudian bisa memperkirakan gaji yang anda harapkan plus mempertimbangkan tunjangan-tunjangan lain. Itu pun masih kisaran saja, jadi anda sebelumnya harus tahu kisaran gaji untuk posisi seperti anda.

21. Apa target jangka panjang Anda?

Untuk menjawab pertanyaan ini, anda lagi-lagi diharuskan meneliti perusahaan tersebut dan mengetahui rencana dan/atau target mereka lalu memberikan jawaban yang sinkron dengan milik perusahaan.

22. Apa Target Jangka Pendek Anda?

Ini kurang lebih mirip dengan pertanyaan wawancara kerja sebelumnya, hanya saja meminta anda untuk membedakan dengan target jangka panjang

23. Seberapa sukses yang Anda rasa telah capai?

Berikan jawaban yang positif dan percaya diri, namun jangan memberikan jawaban yang berlebih. Jangan membuat saat wawancara merasa anda seorang yang suka membesar-besarkan sesuatu.

24. Apakah anda ada pertanyaan untuk saya?

Selalu siapkan pertanyaan anda. Ini menunjukkan antusias anda bergabung di perusahaan. Contoh pertanyaan seperti deskripsi pekerjaan yang akan anda jalani atau proyek seperti apa yang saat ini dikerjakan perusahaan.

Oke sobat, itu tadi adalah 24 cara menjawab pertanyaan pada wawancara untuk anda yang ingin melewati proses wawancara. Jangan lupa untuk dahulukan membaca “Bismillah” agar semuanya dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Jangan lupa juga untuk minta doa kepada orang tua anda sebelum berangkat ke tempat wawancara, karena doa orang tua sangatlah bermanfaat untuk anaknya.

Jadi mungkin sekian dulu untuk pembahasan kali ini, semoga kalian yang sedang melakukan proses wawancara dapat terbantu oleh artikel saya ini ya.

##tips

#editor's pick

#kerja

#melamar pekerjaan

#Wawancara kerja

“

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Bimo Wicaksono

80 Comments

1 2 »

Ibnu Ilham J berkata:
Maret 1, 2017 pukul 4:29 am
Dahsyattt !!!
Qodri Rahma berkata:
Maret 1, 2017 pukul 4:34 am
Nisya Khaerunnisya
Gloryettha Jessica Sitorus berkata:
Maret 1, 2017 pukul 5:46 am
Matheus Sihaloho
Patricia Hadiwibowo berkata:
Maret 1, 2017 pukul 8:15 am
hai adik manis Wesley M Hadiwibowo,,, banyak baca n latihan ya
Arif Fitriyanto berkata:
Maret 1, 2017 pukul 6:39 pm
Apa cita-cita sodara… “Bebas finansial di hari tua”
Bima berkata:
Maret 1, 2017 pukul 8:55 pm
Dramatis!
Novelyn Eka Putri berkata:
Maret 1, 2017 pukul 11:15 pm
Azy Juliansyah ?
Fittriania Aviccena berkata:
Maret 2, 2017 pukul 4:44 am
Mulyana Jaya
Abang semangattt…. ??????
Fitriana Wulansari berkata:
Maret 2, 2017 pukul 5:57 am
Kusdiyanto
Indira Acintya Hapsari berkata:
Maret 28, 2017 pukul 4:32 am
Ririn Putri Manik