Apa saja yang termasuk faktor eksternal?

UMKM merupakan usaha yang terdiri dari usaha mikro, kecil, dan menengah. Mengapa UMKM di Indonesia menjadi penggerak roda negara? Salah satu alasannya adalah karena UMKM tersebut banyak membuka lapangan pekerjaan baru bagi para pekerja di sekitar lokasi tempat mereka membuka usaha. Pada umumnya, usaha yang tergolong pada usaha UMKM adalah usaha yang dapat dengan mudah kita temukan sehari-hari dan bersifat umum.

Berbicara mengenai UMKM tentu didalamnya ada yang namanya perusahaan, nah perusahaan yang dimaksud disini adalah suatu organisasi perusahaan yang memiliki tatanan-tatanan serta pola tertentu didalamnya. Dapat kita lihat bahwa usaha UMKM seperti fashion, kuliner, percetakan, dll memiliki potensi pasar yang sangat luas, bahkan seluruh orang dari seluruh kluster masyarakat banyak yang menikmati yang hasil dari UMKM dibidang fashion, kuliner, dan percetakan tersebut. Karena potensi yang tinggi inilah maka munculah banyak pesaing dalam industry UMKM, oleh karena itu maka peran leader atau manager suatu perusahaan UMKM menjadi peran yang krusial serta harus dapat terus berinovasi dan berkembang atau membuat sesuatu yang menarik agar masyarakat melirik produk yang diproduksi oleh UMKM tersebut.

Salah satu peran manager dalam UMKM adalah untuk membuat suatu inovasi dan perkembangan guna mempertahankan usaha UMKM tersebut agar tetap mampu bersaing dan memiliki daya Tarik bagi konsumennya. Untuk dapat berinovasi dan bersaing tersebut, diperlukan adanya analisis dan perencanaan organisasi yang baik dan komprehensif, dimulai dari analisis SWOT, penyusunan strategi, pelakasanaan atau implementasi strategi, dan tahap evaluasi strategi.

Seorang manager pertama-tama harus menganalisa apa yang sedang menjadi daya tarik masyarakat, melihat apa yang sedang disukai oleh orang banyak, dll yang terkait dengan target pasar perusahaan tersebut. Lalu dengan menggunakan SWOT analisis (strength, weakness, opportunities, threats) perusahaan dapat menentukan dan melihat faktor eksternal dan internal yang akan mempengaruhi organisasi mereka,

Faktor eksternal saat ini memiliki peran yang penting bagi pengembangan usaha, contohnya dalam keadaan saat ini faktor eksternal terbesar dan menjadi pertimbangan terbesar adalah tentang bagaimana perusahaan dapat terus berinovasi di tengah kondisi pandemic, sedangkan faktor internal adalah kurangnya daya pemasar produk yang akan dihasilkan. Maka dengan mengetahui kedua hal itu perusahaan dapat menentukan strategi lain misalkan, perusahaan ayam goreng mengeluarkan menu baru yaitu ayam goreng bumbu pandemic karena melihat sedang maraknya covid-19 dan orang-orang yang bawaannya bosen di rumah, dengan bumbu baru ini konsumen yang memakannya akan mendapatkan rasa pedas yang memberikan semangat dan membuat mata menjadi melek, tentunya para konsumen dibuat penasaran dengan nama baru itu dan menu baru ini juga bisa saja dibuat opsi-opsi tambahan seperti ayam goreng bumbu pandemic ditaburi vitamin c dimana menu ini menambahkan rasa jeruk nipis yang membuat ayam yang pedas dan juga segar, dll. Inovasi seperti ini sangat diperlukan untuk menjaga keberlangsungan perusahaan dan memiliki daya tarik masyarakat untuk dapat mengenal brand kita.

Contoh lain yang sederhana, kita ambil dari odading mah oleh, dimana dia hanya menggunakan kata-kata yang nyeleneh dan videonya viral, maka masyarakat yang penasaran berbondong-bondong membeli cakue dan odadingnya, padahal rasanya biasa saja.

Dari contoh diatas barulah perusahaan dapat melakukan pembuatan opsi-opsi strategi yang melibatkan aspek yang lebih besar, perusahaan juga harus memilah dan memilih strategi mana yang paling efektif bagi perusahaan untuk digunakan, kelebihan dan daya unggul produk kita dibandingkan dengan kompetitor, memperbaiki kesalahan, menyesuaikan keadaan lingkungan dengan produk yang akan dibuat, dan memperhitungkan ancaman apa saja yang mungkin akan dialami oleh perusahaan. Jika sudah matang barulah perusahaan dapat melaksanakan stategi yang sudah matang dan mengevaluasi kekurangan dan kelebihan dari produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.
Dalam contoh lainnya terlihat pada perusahaan ayam goreng yang melakukan Growth Strategy dimana perusahaan tersebut membuat dan mengenalkan produk baru untuk membuat masyarakat meiliriknya dan mencobanya, masih banyak lagi faktor lainnya yang terlibat dalam perencanaan strategi, seperti faktor leadership, perilaku konsumen, lokasi, dll. Contohnya sebelum pandemic bisa saja sebuah restoran ayam goreng menyajikan juga tempat coffee shop atau tempat berkumpul yang nyaman bagi para pengunjung, ruangan ber AC, dll. Namun karena saat ini masa pandemic, maka boleh jadi usaha ayam goreng tersebut mengubah strateginya dengan memperkuat dari segi packaging, pelayanan yang higienis, dll.

source:

UMKM Adalah: Berikut Pengertian, Kriteria, Contoh, Cara Ekspansi dan Regulasi yang Menaunginya

https://inet.detik.com/cyberlife/d-5178659/odading-mang-oleh-viral-begini-lirik-ngegasnya