Apa sumber kalor yang digunakan pada saat pembuatan garam
Ilustarasi pembuatan garam. Sumber: Pixabay.com
Garam adalah salah satu bahan pokok yang dibutuhkan manusia dalam aktivitas sehari-hari. Selain terjangkau, garam juga merupakan bahan yang sangat mudah dibuat. Pada proses pembuatan garam, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan manusia, salah satunya temperatur suhu dan cuaca. Lantas, apakah suhu memiliki peranan yang penting dalam proses membuat garam? Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Pembuatan GaramMelansir dari Modul Teknologi Produksi Garam yang ditulis oleh Mahendra, S.Pi., M.Si, berikut beberapa faktor yang mempengaruhi proses pembuatan garam, yakni: Air laut merupakan bahan baku dari pembuatan garam. Oleh karena itu, mutu dan kualitas air laut perlu diperhatikan. Hal ini bisa dilihat dari segi kadar garam atau apakah air laut sudah terkontaminasi dengan air sungai atau tidak. Kualitas air laut sangat perlu diperhatikan karena berpengaruh terhadap waktu yang diperlukan untuk pemekatan (penguapan). Cuaca memiliki peran penting terhadap proses pembuatan garam karena faktor ini dapat membantu proses penguapan terjadi. Berikut beberapa keadaan cuaca yang perlu diperhatikan, yakni:
Selain air laut dan cuaca, tanah juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses pembuatan garam. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada faktor tanah atau lahan, yaitu:
Kadar air dalam proses pembuatan garam perlu diperhatikan karena kadar atau kepekatan air tua yang masuk ke meja kristalisasi akan mempengaruhi mutu dan kualitas garam yang akan dihasilkan. Faktor selanjutnya adalah cara pungutan garam. Cara pemungutan garam ini perlu diperhatikan agar dapat mengetahui jadwal pungutan dan jadwal pengerjaan tanah meja. Cara pungutan garam biasanya terdiri dari dua sistem, yaitu sistem Portugis dan sistem Maduris. Air Bittern adalah air sisa kristalisasi yang sudah banyak mengandung garam-garam magnesium (pahit). Air ini sebaiknya dibuang untuk mengurangi kadar Mg dalam hasil garam, meskipun masih dapat menghasilkan kristal NaCl. Suhu panas dari udara memiliki peranan penting dalam proses pembuatan garam karena dapat membantu proses evaporasi atau penguapan dan kristalisasi. Sumber: Pixabay.comBerdasarkan penjelasan di atas, suhu memiliki peranan penting dalam proses pembuatan garam. Secara umum, proses pembuatan garam dari air laut terdiri dari langkah-langkah proses pemekatan (dengan menguapkan airnya) dan pemisahan garamnya (dengan kristalisasi). Untuk itu, kedua proses tersebut membutuhkan suhu panas yang dimiliki udara untuk dapat membantu proses penguapan dan kristalisasi dalam proses pembuatan garam. |