Apa tujuan kita mempelajari al quran

Al-Qur'an bukan hanya sebuah kitab suci, tetapi juga petunjuk hidup manusia dalam kehidupan ini. Di dalamnya terdapat hikmah-hikmah yang sangat luar biasa untuk solusi permasalahan kita.

Masalah science, pernikahan, pendidikan hinggah kisah-kisah orang terdahulu dan yang akan datang terkandung di dalam Al-Qur'an. Hebatnya lagi, Al-Qur'an juga mampu memberikan kebaikan bagi mereka yang rutin membacanya. Yuk simak 7 manfaat membaca Al-Qur'an berikut ini!

1. Memberikan ketenangan hati pada kita

[Yaitu] orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. [Ar-R'ad; 28]

Membaca kitab suci Al-Qur'an pada hakikatnya adalah mengingat Allah yang maha pengasih dan maha penyayang. Berdasarkan ayat di atas pun dikuatkan hanya dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenang.

Untuk yang sedang galau, cobain deh baca Al-Qura'n. Dijamin jadi adem deh hatinya.

2. Setiap hurufnya mengandung kebaikan yang banyak

Bener banget. Bukan satu kata, tapi setiap huruf dalam Al-Qur'an itu mengandung kebaikan yang berlipat-lipat. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang berbunyi;

Siapa yang membaca satu huruf dari kitabullah maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan Alif Laam Miin itu satu huruf, tetapi Alif itu satu huruf dan Laam itu satu huruf dan Miim itu satu huruf.” [HR. At Tirmidzi / 2327]

Rugi banget deh kalo kita sampai gak rutin membaca Al-Qur'an. Kebaikannya melimpah.

3. Orang yang terbata-bata membaca Al-Qur'an pun diberikan pahala berlipat

Al-Qur'an memang diturunkan dalam bahasa Arab. Sehingga untuk sebagia orang pada awalnya akan sedikit kesulitan. Namun Allah maha baik, Dia tidak akan menyia-nyiakan usaha hambanya.

Luar biasanya, orang yang terbata-bata justru mendapatkan dua kebaikan, yaitu pahala membaca dan pahala usahanya dalam membaca Al-Qura'an.

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Yang mahir membaca al Qur’an bersama malaikat yang terhormat, dan yang membaca al Qur’an sedangkan ia terbata-bata serta mengalami kesulitan maka baginya dua pahala.” [HR. Bukhari / 4937 dan Muslim / 798]

4. Memberikan syafa'at di hari kiamat

Dari Abi Umamah al Baahili radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bacalah al Qur’an maka ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafaat bagi yang membacanya.” [HR. Muslim / 804]

Bagi sebagian orang, kiamat akan menjadi hari yang sangat menakutkan, namun bagi orang-orang yang rajin membaca Al-Qur'an, bacaannya tersebut akan datang menolongnya dalam bentuk syafaat.

Syafa'at adalah usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain.

Baca Juga: 6 Penggalan Ayat Al Quran & Hadis Ini Bikin Kamu Senantiasa Bersyukur

5. Menjadi kemulian bagi orang tuanya di Surga

Barangsiapa yang membaca al Qur`an, mempelajarinya dan mengamalkannya, kelak pada hari kiamat dikenakan mahkota dari cahaya yang sinar kemilaunya seperti cahaya matahari. Dan bagi kedua orang tuanya masing-masing dikenakan untuknya dua pakaian kebesaran yang tak bisa dinilai dengan dunia. Maka kedua orangtuanya bertanya: ‘Karena apa kami diberi pakaian [kemuliaan] seperti ini?’ Maka dijawab: ‘Karena anak kalian berdua belajar dan menghafal al Qur`an’.” [Mustadrak Al-Hakim, 1/568]

Anak shaleh dan shalehah tentunya merupakan impian setiap orang tua. Mereka berharap dengan keshalehan anaknya itu mampu memberikan kebaikan bagi orang tuanya di akhirat nanti.

Seorang anak yang membaca, belajar dan menghapal Al-Qur'an memiliki posisi yang spesial di sisi Allah. Lebih hebatnya lagi, orang tua mereka pun akan diberikan juga pakaian kemuliaan di surga nanti.

6. Menjadikan manusia yang berkualitas

Instagram.com/hanan_attaki

Sebaik baiknya manusia adalah yang membaca dan mempelajari Alquran serta mengajarkannya pada orang lain.” [HR.Bukhari]”

Al-Qur'an tidak hanya untuk dibaca saja, melainkan juga untuk diamalkan dan diajarkan. Dan barang siapa yang mampu melakukannya, maka dia akan termasuk kedalam manusia terbaik.

7. Mempelajarinya mendapatkan pahala lebih besar dari shalat sunat

“Wahai Abu Dzar kamu pergi untuk mempelajari satu ayat Al-Qur’an itu lebih baik dari pada kamu sholat 100 rokaat” [Hadits Hasan Riwayat Ibnu Majah]

Allah sangat menghargai usaha manusia dalam mempelajari Al-Qur'an, meskipun hanya satu ayat. Bahkan dalam hadits di atas disebutkan pahalnya lebih baik dari pada melakukan shalat sunat 100 rakaat.

Karena dengan mempelajari satu ayat akan bersambung ke ayat-ayat lainnya yang saling berhubungan. Tak hanya itu saja, dengan menggali hikmah dalam satu ayat Al-Qur'an dipastikan akan memberikan manfaat yang banyak bagi orang lain dan dirinnya.

Nah itulah 7 manfaat membaca Al-Qur'an yang bisa kita dapatkan jika rajin membacanya setiap hari. Bahkan akan lebih baik lagi jika kita pun mampu mempelajari dan mengamalkannya.

Baca Juga: Sore-Sore Berkah: Hukum Mendebat Orangtua, Ini 4 Aturan Al-Quran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Imaamul Muslimin, KH. Yakhsyallah Mansur, MA. Photo : Hadis/MINA

Oleh Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an Surat An-Naml [27] : 91-92

إِنَّمَا أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ رَبَّ هَٰذِهِ الْبَلْدَةِ الَّذِي حَرَّمَهَا وَلَهُ كُلُّ شَيْءٍ ۖ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ [91] وَأَنْ أَتْلُوَ الْقُرْآنَ ۖ فَمَنِ اهْتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ ۖ وَمَن ضَلَّ فَقُلْ إِنَّمَا أَنَا مِنَ الْمُنذِرِين [92].

Artinya : “Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini [Mekah] Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. [91] Dan supaya aku membacakan Al-Quran [kepada manusia]. Maka barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk [kebaikan] dirinya, dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah: “Sesungguhnya aku [ini] tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan”.[92]

Melalui ayat ini Allah memerintahkan kepada ummat Islam untuk membaca Al-Qur’an. walaupun ayat ini ditujukan kepada Rasulullah Shallallhu ‘Alaihi Wasallam, tetapi maksudnya adalah untuk seluruh ummat Islam. Sebagaimana disebutkan dalam kaidah Ushul Fiqih Al-Ibrotu bi Umumil Lafdzi la bi Khususis sabab [yang dianggap adalah melihat lafadz yang umum, bukan sebab yang khusus].

Para ulama dan peneliti mengakui besarnya pengaruh bacaan Al-Qur’an bagi manusia apabila Al-Qur’an dibaca dengan bacaan yang benar. Dr. Khalid bin Abdul Karim Al-Hakim dalam bukunya Mafatih Tadabbur Al-Qur’an[kunci-kunci tadabbur Al-Qur’an] menyatakan bahwa ada lima tujuan membaca Al-Qur’an yaitu :

Abdullah Bin Mas’ud berkata : “Apabila anda menginginkan ilmu maka bacalah Al-Qur’an ini karena di dalamnya terkandung ilmu tentang ummat yang terdahulu dan yang akan datang.”

Al-Hasan Al-Bashri berkata, “Pembaca Al-Qur’an terbagi menjadi tiga golongan antara lain; Golongan pertama menjadikan Al-Qur’an sebagai mata pencaharian.

Golongan kedua membaca huruf-hurufnya namun mengabaikan ketentuannya, membanggakannya atas manusia dan menggunakannya untuk menarik perhatian penguasa, golongan ini jumlahnya sangat banyak, semoga Allah tidak menambah jumlahnya.

Golongan ketiga, mengambil Al-Qur’an sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit hati mereka. Dengannya mereka merasa tenang dalam peperangan, dengannya mereka menyayangi pemimpin mereka, dan menggigil tubuh mereka ketika mendengarnya, merekalah golongan penyebab diturunkannya hujan dan dimenangkannya atas musuh-musuh mereka. Demi Allah golongan ini lebih mulia daripada Al-Ibrid Al-Ahmar [mutiara merah].”

Ali Bin Abi Thalib berkata : “Wahai pembaca  Al-Qur’an atau wahai pembawa ilmu, ketahuilah bahwa orang alim [berilmu] itu adalah orang yang mengamalkan apa yang diketahuinya dan amalannya sama dengan ilmunya.”

Di dalam Tafsir Al-Qurtubi disebutkan, bahwa Rasulullah SAW senantiasa membacakan sepuluh ayat kepada para sahabat. mereka tidak pindah kepada sepuluh ayat lainnya sebelum mempelajari pengamalannya. Sehingga kami mempelajari Al-Qur’an dan mengamalkannya sekaligus.

Al-Hasan AL-Bashri berkata : “Manusia diperintahkan mengamalkan Al-Qur’an, maka jadikanlah bacaannya itu sebagai pengamalan.“

Imam Al-Ghazali mengumpamakan seorang yang membaca Al-Qur’an tetapi tidak mengamalkan isinya seperti seorang bawahan raja yang mendapatkan perintah dari rajanya melalui surat untuk membangunkan sebuah istana. Surat itu selalu dibaca tetapi tidak bertindak untuk membangun istana yang diminta oleh rajanya. tentu sang raja akan murka.

  1. Bermunajat [Berdialog] dengan Allah

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :

مَا أَذِنَ اللَّهُ لِشَيْءٍ مَا أَذِنَ لِنَبِيٍّ حَسَنِ الصَّوْتِ ، يَتَغَنَّى بِالْقُرْآنِ يَجْهَرُ بِهِ

Artinya : “Tidaklah Allah mendengarkan suatu suara yang baik dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, seperti ketika beliau melagukan bacaan Al-Qur’an dan mengeraskannya.“ [HR. Bukhari].

Ibnu Al-Qayyim berkata : “Apabila engkau ingin mengambil manfaat dari Al-Qur’an maka konsentrasikan hatimu ketika sedang membaca dan mendengarkan Al-Qur’an. Tundukkan pandanganmu dan hadirkan hatimu, maka engkaulah objek yang diajak bicara oleh Allah.“

Qatadah berkata : “Tidaklah saya makan bawang sambil saya membaca Al-Qur’an.“

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

Artinya : “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah [Al Qur`an] maka dia mendapatkan satu kebaikan, dan satu kebaikan akan dijadikan sepuluh kali lipatnya. Saya tidak mengatakan “Alif Laam Miim” itu satu huruf, akan tetapi “Alif” itu satu huruf, “Laam” satu huruf, dan “Miim” satu huruf.” [HR. At Tirmidzi]

Mari kita hitung berapa kebaikan yang kita peroleh ketika membaca satu halaman mushaf Al-Qur’an, setiap halaman rata-rata terdiri dari 15 baris, setiap baris rata-rata terdiri dari 35 huruf. Bila setiap huruf dibalas 10 kebaikan pahala, berarti bila membaca satu halaman mushaf Al-Qur’an, kita akan mendapat 5.250 [lima ribu dua ratus lima puluh] pahala.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Qs. Al-Isra’ [17] : 82

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Artinya : “Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.“

Al-Qur’an adalah obat bagi hati dan tubuh dari berbagai penyakit. Setiap orang membaca dengan tujuan berobat dia akan mendapatkan dua obat, obat maknawi nafsi untuk rohani dan obat hissi [materi] untuk jasmani.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :

خير الدواء القرآن

Artinya : “Sebaik-baik obat adalah Al-Qur’an.” [Silsilah hadis Sahih]

Para ulama sepakat bahwa Al-Qur’an adalah obat penyakit rohani seperti kebodohan, kemalasan, putus asa dan sebagainya. Sementara itu mereka berbeda pendapat tentang Al-Qur’an sebagai obat penyakit jasmani. Sebagian ulama’ berpendapat Al-Qur’an bisa menjadi obat penyakit jasmani, sebagian ulama’ menolaknya. Wallahu A’lam.[R02/P2]

Mi’raj Islamic News Agency [MINA]

=====
Ingin mendapatkan update berita pilihan dan info khusus terkait dengan Palestina dan Dunia Islam setiap hari dari Minanews.net. Yuks bergabung di Grup Telegram "Official Broadcast MINA", caranya klik link //t.me/kbminaofficial, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề