Apa tujuan pemberian minyak pelumas pada mesin kendaraan

Apa tujuan pemberian minyak pelumas pada mesin kendaraan

Apa tujuan pemberian minyak pelumas pada mesin kendaraan
Lihat Foto

Phikshark

Ilustrasi Oli

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelumas atau oli kendaraan berfungsi untuk melumasi bagian-bagian tertentu. Tujuannya ialah untuk melindungi komponen mesin yang bergerak.

Brahma Putra Mahayan, Jr Technical Specialist HSD Engine Oil Pertamina Lubricants, mengatakan, pelumas melumasi komponen mesin yang bergerak relatif satu dengan yang lain.

"Pelumas adalah benda yang ditempatkan di dua bagian atau komponen yang ada di bagian mesin. Kita familiar pelumas ialah oli dan grease (gemuk)," kata Brahma saat Pertamina Lubricants Workshop secara daring, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Livery Motor Pertamina Mandalika SAG Team Lebih Simpel

Apa tujuan pemberian minyak pelumas pada mesin kendaraan

Apa tujuan pemberian minyak pelumas pada mesin kendaraan
Lihat Foto

TAM

TMO Lubricants saat diproduksi di fasilitas milik Pertamina Lubricants, Gresik, Jawa Timur.

"Tetapi pelumas sebetulnya tersedia dengan bentuk lain yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Salah satunya ialah bedak supaya pipi mulus tidak bergesekan, kemudian saat mau masak pakai anti lengket," katanya.

Brahma mengatakan, pelumas setidaknya memiliki delapan fungsi. Mulai dari mengurangi gesekan, keausan komponen, media pendinginan, serta membersihkan dan mengendalikan kontaminan.

"Kok pendingin? bukannya radiator? jadi panas dari mesin diambil lebih dulu oleh pelumas dan kemudain diambil lagi dari radiator," kata Brahma.

"Kalau zaman dulu tidak semua mesin pakai radiator dan hanya mengandalkan pendingin angin. Saat lampu merah atau macet tidak ada angin tidak ada pendinginan akan overheat," katanya.

Apa tujuan pemberian minyak pelumas pada mesin kendaraan

Apa tujuan pemberian minyak pelumas pada mesin kendaraan
Lihat Foto

Biker big matic bisa merasakan kenyamanan tanpa batas dari Enduro Matic V di acara Ganti Oli untuk 5.000 Big Matic?, pada 10-14 Desember 2020. (Dok. Pertamina Lubricants).

Fungsi lain yang tak kalah penting ialah pelumas berguna sebagai penerus gerak (hidrolik), mencegah karat, berfungsi sebagai penyekat atau seal agent, dan mendukung beban.

"Fungsi pembesih, karena ada adiktif seperti detergen. Tapi fungsinya beda dengan deterjen di rumah. Anti karat, sejak zaman majapahit keris tidak berkarat karena dikasih minyak. Fungsinya mirip," katanya.

"Mendukung beban, misalkan pada pelumas di roda gigi seperti gir. Pada gir antara gigi akan bergesekan. Pelumas berperan perpindahan dayanya dari gesekan," kata Brahma.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya

Apa tujuan pemberian minyak pelumas pada mesin kendaraan

JAKARTA - Oli merupakan cairan pelumas yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran mesin dan komponen lainnya. Cara untuk menjaga kualitas oli ini juga tergantung dari bagaimana kita merawat sepeda motor kesayangan. Sobat tahu apa saja fungsi dari oli?

1. Fungsi utama dari oli yaitu sebagai bahan pelumas dan perapat antar komponen agar mesin berjalan dengan baik dan bebas gangguan.

2. Mengurangi gesekan antara komponen mesin motor satu dengan yang lain. Gesekan yang terjadi dapat menyebabkan komponen mesin menjadi cepat aus, mengurangi tenaga yang dihasilkan, menghasilkan kotoran dan panas. Agar gesekan dapat dikurangi maka bagian saling bergesekan dilapisi oli pelumas.

3. Sebagai pendingin dari panas yang dihasilkan proses pembakaran di dalam silinder dan panas yang dihasilkan dari gesekan antar komponen.

4. Sebagai perapat celah antara piston dengan silinder. Pelumas dapat mengurangi kebocoran kompresi maupun tekanan hasil pembakaran dengan membuat lapisan oli yang mengisi celah antara piston dan silinder.

5. Sebagai peredam getaran dan suara bising hasil benturan piston, batang piston, dan poros engkol. Pelumas untuk melapisi antara bagian tersebut dan meredam benturan yang terjadi sehingga suara mesin lebih halus.

6. Sebagai pembersih kotoran hasil gesekan antar komponen mesin. Pelumas membantu membawa kotoran tersebut sehingga bagian yang bergesekan tetap bersih.

7. Sebagai anti karat, pelumas melapisi bagian logam sehingga menghindari kontak langsung dengan udara atau air.

Komponen mesin kendaraan akan menimbulkan panas apabila saling bergesekan. Untuk mengurangi efek dari gesekan tersebut sistem pelumasan dibutuhkan. 

Adanya gesekan pada mesin kendaraan merupakan suatu alasan utama perlunya pelumasan. Komponen mesin kendaraan yang mayoritas terbuat dari logam akan menimbulkan panas apabila saling bergesekan. Untuk mengurangi efek dari gesekan tersebut, sistem pelumasan dibutuhkan.

Sistem tersebut dibutuhkan untuk menghindari mesin kendaraan menjadi aus. Untuk mengetahui apa itu pelumasan dan bagaimana cara kerjanya, Anda dapat menyimak penjelasan berikut ini.

Pengertian Sistem Pelumasan Pada Kendaraan

Baca Juga : Ini Efek Membersihkan Karburator Pakai Bensin

Pelumasan adalah suatu sistem atau rangkaian pada kendaraan di mana pelumas ditampung, disedot, disaring, kemudian didistribusikan secara menyeluruh ke setiap bagian mesin. Media pelumas yang digunakan pada sistem ini adalah oli yang mampu masuk hingga ke celah mesin.

Oli yang melapisi celah-celah mesin dinamakan oil film. Lapisan ini menempel sangat kuat pada komponen mesin dan sulit dilepaskan. Hal ini membuat setiap kali komponen mesin yang mayoritas terbuat dari logam bergesekan, lapisan tersebut dapat menjadi penghalang terjadinya gesekan langsung.

Sistem ini dibuat dengan memperhitungkan beberapa fungsi. Sistem ini bekerja secara langsung sebagai pendingin komponen mesin dan membilas kotoran yang menempel pada komponen mesin sehingga mesin dapat bekerja lebih baik.

Baca Juga : Waspada Inilah Penyebab Rem Mobil Ngempos

Pelumasan juga dilakukan untuk memberi sekat pada lubang antara silinder dan torak. Sekat ini berfungsi sebagai pencegah kebocoran tekanan dari ruang pembakaran. Selain itu, pelumasan juga berfungsi untuk melumasi seluruh permukaan komponen mesin agar tidak bergesekan secara langsung.

Hal tersebut dilakukan untuk meredam suara yang ditimbulkan dari komponen mesin yang bergerak. Serta agar tidak terjadi keausan pada komponen mesin, sehingga mesin menjadi lebih awet dan kendaraan Anda menjadi nyaman untuk dikendarai.

Apa tujuan pemberian minyak pelumas pada mesin kendaraan

Komponen-Komponen Sistem Pelumasan

Baca Juga : Trik Mendeteksi Kerusakan Shockbreaker Motor

Bak oli merupakan salah satu komponen pelumasan yang berfungsi untuk menampung oli. Komponen ini menyimpan cadangan oli yang nantinya akan digunakan untuk melumasi mesin.

Komponen ini berfungsi untuk menghisap dan menyalurkan oli pada mesin. Kinerja komponen pompa oli bergantung pada putaran mesin dari camshaft, crankshaft, atau timing belt. Pompa oli bekerja dengan menyalurkan oli yang bertekanan ke semua saluran mesin.

Kemudian oli tersebut pada akhirnya dibuang melalui saluran perkaitan yang berada di ujung pompa. Proses ini bertujuan untuk melumasi seluruh bagian lain dari mesin yang terbuka. Adanya pompa oli membuat beluruh komponen mesin mendapat pelumas tanpa tekanan.

Komponen lain yang digunakan dalam sistem pelumasan adalah filter oli. Komponen ini bertugas sebagai penyaring oli dari kotoran sehingga oli tidak cepat kotor. Apabila oli yang diproses dalam sistem ini terkontaminasi oleh kotoran, maka pelumasan tidak akan berfungsi secara maksimal.

Pelumas yang bekerja di sebuah kendaraan tidak boleh mengandung kotoran sedikitpun. Partikel dan kotoran yang ada dalam oli dapat menyebabkan celah mesin yang rapat akan tergores.

Komponen ini berfungsi untuk menyempurnakan kerja filter oli. Strainer atau penyaring dapat menyaring kotoran hingga yang berdiameter satu milimeter. Komponen pompa oli berada di antara lubang pompa oli dengan pompa oli, yaitu bertugas sebagai lubang isap pelumas menuju pompa oli.

Pressure valve atau katup tekanan merupakan sebuah komponen pelumasan yang bertugas untuk mengatur tekanan pelumas. Pengaturan ini dilakukan utamanya ketika mesin sedang bekerja dengan perputaran yang tinggi.

Ketika mesin berputar tinggi, volume oli yang bergerak dari pompa oli mengalami pertambahan. Sedangkan saluran oli memiliki batas kemampuan. Oleh karena itu, pengaturan tekanan pelumas dibutuhkan agar tekanan oli tetap stabil.

Halaman 1 2 Tampilkan Semua