Apa tujuan posisi badan streamline ketika melakukan renang gaya bebas?

Teknik yang benar adalah hal terpenting ketika Anda berenang, bahkan juga ketika Anda melakukan cabang olahraga lainnya. Dalam renang, teknik yang salah akan membuat Anda kehilangan efisiensi, lambat, dan cepat capek. Dalam tulisan ini saya akan menjelaskan teknik yang lebih sempurna untuk renang gaya bebas. Mengapa gaya bebas? Tentu saja karena gaya bebas masih merupakan gaya yang paling banyak dipakai karena ia cepat namun pada saat yang sama tidak menguras terlalu banyak tenaga. Berikut ini beberapa kunci penting untuk memperagakan renang gaya bebas secara lebih sempurna.

Body Streamline
Pertama dan yang paling utama, Anda harus senantiasa berada dalam posisi streamline selama berenang. Posisi streamline akan meminimalkan tahanan air. Ya, tubuh Anda harus streamline mulai dari ujung jari tangan Anda sampai ujung jari kaki Anda. Dan agar posisi streamline ini bisa tercapai setiap saat, maka yang harus Anda lakukan adalah:

1. Posisi kepala Anda harus streamline dengan badan. Telinga Anda harus segaris dengan badan Anda. Caranya, selama berenang, celupkan kepala kedalam air. Hadapkan wajah ke dasar kolam, dengan pandangan mata ke bawah, sedikit kedepan. Demikian pula sewaktu mengambil nafas, jangan mengangkat kepala. Cukup mulut Anda berada diatas permukaan air, dan satu telinga Anda tetap tercelup kedalam air. Jika kedua telinga keluar dari air, berarti salah.

2. Sewaktu ekstensi, lengan Anda harus berada dalam posisi horizontal kearah depan. Jangan sampai lengan Anda turun. Jadi, ketika satu lengan Anda melakukan catch, pull, dan recovery, lengan Anda yang lain tetap rata dengan permukaan air.

3. Jangan menekuk tungkai. Gerakan kaki Anda berasal dari paha, bukan hanya gerakan betis Anda. Yang juga penting adalah untuk mengunci punggung kaki Anda agar segaris dengan tungkai Anda [seperti yang biasa dilakukan oleh seorang penari balet atau seorang pesenam].

Body Rotation
Selama berenang gaya bebas, tubuh Anda harus bisa menyerupai balok kayu yang oleng ke kiri dan ke kanan, terhadap sumbu aksialnya. Dan keolengan tubuh ini tidak hanya terjadi pada dada Anda, tetapi semua bagian tubuh Anda. Mulai dari kepala, dada, perut, pinggang, dan tungkai. Sewaktu lengan kiri Anda berekstensi, tubuh Anda miring ke kanan, tubuh bagian kanan naik. Sebaliknya, sewaktu lengan kanan Anda berekstensi, tubuh Anda miring ke kiri, tubuh bagian kiri Anda naik. Ayunan tungkai Anda juga harus mengikuti keolengan ini. Untuk mudah melakukan hal ini, latihlah tungkai Anda untuk bisa melakukan ayunan kaki menyamping.

Dengan body rotation yang sempurna, Anda pun akan mudah dalam mengambil nafas. Anda tidak perlu menolehkan kepala untuk mengambil nafas. Anda cukup memanfaatkan keolengan tubuh Anda untuk mengambil nafas. Ingat, Anda tidak perlu mengeluarkan kepala Anda terlalu banyak keatas permukaan air. Keluarkan sedikit saja, sesedikit mungkin, yang penting sudah bisa untuk mengambil nafas.

Efisienkan Fase Ekstensi
Anda akan bisa menambah efisiensi gaya bebas Anda, atau dengan kata lain, menambah jarak per langkah, dengan cara meluncur [gliding] sewaktu fase ekstensi. Seusai pull, lengan Anda langsung melakukan recovery. Nikmati recovery, dan pada saat yang sama lengan ekstensi Anda lurus ke depan, rata dengan permukaan air, seolah-olah hendak meraih benda yang jauh yang ada di depan Anda. Saat inilah tubuh Anda meluncur dalam posisi badan sedikit oleng.

Efisienkan Kayuhan
Kayuhan adalah sumber utama propulsi [gaya dorong] Anda. Karena itu, mengefisienkan gerakan ini sangatlah penting. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Lengan pengayuh. Ada dua cara untuk menggerakkan lengan pengayuh, atau kombinasi diantara keduanya. Yang pertama adalah dengan gerakan S. Caranya pertama-tama gerakkan tangan kearah luar, lalu masuk ke arah perut, dan lalu keluar lagi ke sisi paha. Ini adalah cara yang lebih tradisional. Cara yang kedua adalah dengan gerakan high-elbow catch. Yaitu dengan menjaga lengan atas senantiasa tinggi, dan tidak turun [drop]. Caranya adalah dengan menjaga agar lengan atas Anda senantiasa berjauhan dengan ketiak Anda. Cara kedua ini dipakai oleh Grant Hackett. Yang paling ideal barangkali adalah gabungan dari keduanya. Maksudnya, catch dilakukan dengan high-elbow, lalu pull dilakukan dengan menggerakkan lengan kearah perut, lalu keluar menuju sisi paha, sehingga membentuk huruf S. Adapun saya sendiri lebih suka kayuhan lurus high-elbow ala Grant Hackett.

2. Jari-jari tangan. Jangan sampai Anda membuka jari-jari tangan Anda, karena hal itu akan mengurangi gaya dorong yang timbul. Yang benar, rapatkanlah satu sama lain, ketika tangan Anda melakukan kayuhan dan ekstensi. Satu-satunya saat dimana Anda tidak harus melakukannya adalah ketika tangan Anda melakukan recovery.

3. Lakukan kayuhan mulai dari saat berakhirnya ekstensi sampai dengan tangan Anda melampaui sisi paha Anda. Jangan sekali-kali mengeluarkan tangan Anda sebelum tangan Anda menyentuh sisi paha Anda, meskipun Anda kelelahan.

High Elbow Recovery
Sebetulnya, tidak ada cara yang baku untuk melakukan recovery. Namun, cara yang paling tradisional dan yang paling disarankan adalah dengan metode high-elbow recovery. Maksudnya, selama gerakan recovery, sikut Anda adalah titik tertinggi dari lengan Anda. Dengan metode ini, Anda akan terhindar dari over-reach atau over-extension.

Gerakan Kaki
Sebetulnya gerakan kaki gaya bebas ada dua macam: gerakan kaki untuk tujuan sprint, dan gerakan kaki untuk distance-swimming. Untuk sprint, Anda akan menggerakkan kaki Anda dengan frekuensi yang lebih tinggi, untuk menambah gaya dorong Anda. Namun pada distance-swimming, gerakan kaki Anda pada dasarnya hanya berfungsi untuk menjaga agar bagian bawah tubuh Anda tetap mengapung rata dengan permukaan air [steramline]. Untuk itu, Anda menggerakkan tungkai Anda dengan santai. Apapun jenis gerakan kakinya, ada satu hal yang harus Anda perhatikan: jangan menekuk lutut Anda, dan jangan mengayunkan tungkai Anda terlalu lebar. Anda sama sekali tidak perlu mengayunkan kaki Anda terlalu lebar karena hal itu sama sekali tidak bermanfaat, dan hanya akan buang-buang tenaga saja.

Posisi badan pada saat renang gaya bebas adalah telungkup sedatar mungkin dengan permukaan air. Posisi badan yang datar dengan permukaan air disebut?

  1. Streamline
  2. Waterline
  3. Surfaceline
  4. Flatline
  5. Verticalline

Jawaban: A. Streamline

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, posisi badan pada saat renang gaya bebas adalah telungkup sedatar mungkin dengan permukaan air. posisi badan yang datar dengan permukaan air disebut streamline.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Perenang yang memiliki tubuh gemuk akan lebih lambat dalam berenang daripada perenang yang bertubuh lebih kurus. Hal ini disebabkan oleh? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Salah satu gaya renang adalah Gaya Bebas [Crowl]. Renang gaya bebas ini dilakukan dengan posisi badan telungkup [menghadap ke air / bawah], gerakan kaki kanan dan kiri naik turun bergantian, pangkal paha sebagai porosnya. Tangan melakukan kayuhan secara bergantian antara tangan kanan dengan tangan kiri. Pengambilan nafas dengan cara menolehkan kepala ke samping kanan atau samping kiri. Berikut ini gambar rangkaian gerak renang gaya bebas, tampak dari samping dan dari depan.

Gambar 1. Ilustrasi renang gaya bebas. Posisi Badan Untuk dapat berenang crowl dengan baik, posisi badan sebaiknya stream line [garis arus], artinya badan berada di permukaan air mengapung posisi lurus seminimal mungkin membentuk penyudutan. Perhatikan gambar posisi badan streamline di bawah ini.

Gambar 2. Ilustrasi posisi streamline Posisi streamline ini akan memberikan laju pergerakan renang minimal terhadap hambatan depan air. Ilustrasi pada gambar 3 di bawah ini menggambarkan hambatan air yang terjadi bila posisi badan streamline [a], dan hambatan air yang terjadi bila posisi badan tidak streamline [b].

Gambar 3. Hambatan depan air Hambatan depan air akan memberikan tahanan terhadap usaha perenang untuk melaju kedepan. Tahanan tersebut berupa benturan air terhadap penampang tubuh yang lebih banyak. Selain itu, grafitasi juga lebih menarik tubuh pada saat posisi badan menegak pada air. Gerakan Kaki Dalam renang gaya bebas [crowl], kaki bergerak naik dan turun bergantian antara kaki kanan dan kaki kiri, dengan pangkal paha sebagai poros gerakannya. Lutut lurus tidak ditekuk berlebihan, tekukan lutut sedikit dengan kelentukan yang koordinatif, sehingga gerakan kaki ini terjadi dengan nyaman yang menghasilkan laju ke depan dan mempertahankan daya apung untuk mendukung posisi badan tetap streamline. Gambar 4 berikut ini merupakan ilustrasi gerakan kaki gaya crowl.

Gambar 4. Gerakan kaki gaya crowl Untuk belajar posisi badan dilanjutkan dengan belajar gerakan kaki, diawali dengan pemanasan di darat, dilanjutkan dengan penyesuaian air. Setelah tubuh merasa sudah siap dengan kondisi air, lakukan gerakan meluncur. Gerakan meluncur dilakukan dengan berdiri di dinding kolam, salah satu kaki ditekuk menapak di dinding kolam, dilanjutkan melakukan robohan badan ke air / ke depan dibarengi dengan menyusulkan kaki yang menumpu didasar kolam untuk diangkat sejajar dengan kaki satunya di dinding kolam, sehingga kedua kaki siap menghentak untuk melakukan luncuran. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar 5 berikut ini.

Gambar 5 ilustrasi belajar meluncur Setelah hentakan kaki dilakukan, luncuran ke depan akan terjadi. Usahakan seluruh anggota tubuh rileks, agar terjadi apungan yang baik sehingga luncuran menjadi optimal. Setelah mengapung dan meluncur diajarkan dengan berbagai variasi, penguasaan terhadap mengapung dan meluncur dirasa sudah baik. Belajar dilanjutkan dengan belajar gerakan kaki. Gerakan kaki dapat diperagakan di darat terlebih dahulu, dengan baring terlentang kedua kaki diangkat sedikit, dan lakukan gerakan naik dan turun bergantian kaki kanan dan kiri dengan pangkal paha sebagai porosnya. Dilanjutkan dengan belajar yang sama dengan posisi duduk di bibir kolam, lakukan gerakan kaki crowl tersebut pada permukaan air [lihat gambar 6]

Gambar 6. Belajar gerakan kaki crowl Belajar gerakan kaki dilanjutkan dengan posisi telungkup, kedua tangan berpegangan pada dinding kolam, kaki melakukan gerakan gaya crowl. Untuk lebih jelas, lihat ilustrasi pada gambar 7 berikut ini.

Gambar 7. Belajar gerakan kaki crowl Belajar gerakan kaki dapat dilanjutkan dengan rangkaian gerakan meluncur, dilanjutkan gerakan kaki gaya crowl. Dalam belajar meluncur dan gerakan kaki ini dapat dengan bantuan pelampung atau dengan bantuan pegangan teman untuk ditarik. Berikut ilustrasi proses belajar tersebut [gambar 8]

Gambar 8. Belajar gerakan kaki crowl Berikut ini link sebagai bahan bacaan yang dapat menambah wawasan dalam mengajar renang : //uc.xyz/1RlRV9?pub=link //uc.xyz/1RlH8L?pub=link TUGAS : Jelaskan pertanyaan-pertanyaan berikut ini pada kolom komentar di google clasroom saya dengan menuliskan Nama dan Nim anda, kerjakan sesuai dengan nomor belakang NIM anda. bila nomor belakang NIM anda sama dengan mahasiswa lain maka penjelasan tidak boleh sam / plagiat. 1. Apa yang dimaksud mengutamakan selamat dalam belajar berenang 2. Belajar berenang perlu memperhatikan faktor psikologis peserta didik, jelaskan maksudnya 3. apa yang dimaksud dengan posisi badan stream line 4. hambatan dalam berenang diantaranya hambatan depan, jelaskan posisi yang baik untuk mengurangi hambatan depan 5. bedakan gerakan kaki gaya bebas dengan gaya dada 6. bedakan gerakan kaki gaya bebas dengan gaya punggung 7. bedakan gerakan kaki gaya bebas dengan gaya kupu 8. jelaskan kayuhan tangan gaya bebas 9. jelaskan kayuhan tangan gaya dada 10. jelaskan kayuhan tangan gaya kupu

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề