Apa yang di maksud dengan teknik blurring

Cara untuk membuat kesan bergerak pada sebuah foto adalah dengan membiarkan subjek menjadi blur. Untuk memotret subjek yang bergerak menjadi blur, diperlukan kecepatan rendah. Faktor penting lainnya adalah sudut pandang dari arah mana dilakukan pemotretan. Subjek yang melintas dari samping akan menjadi blur lebih cepat dibandingkan subjek yang bergerak menjauh atau mendekati pemotret. Zooming merupakan teknik foto untuk memberikan kesan gerak dengan mengubah panjang fokus lensa pada saat eksposur. Perubahan panjang fokus hanya dapat dilakukan dengan lensa zoom. Untuk mendapatkan kesan bergerak, pemotretan menggunakan kecepatan rendah. Besar kecilnya efek zooming tergantung kecepatan tangan dalam menarik lensa zoom ke arah dalam atau luar. Pemotretan yang menggunakan kecepatan tinggi juga dapat memberikan kesan gerak dengan cara membekukan gerakan yang sedang berlangsung atau yang lebih dikenal dengan sebutan freezing. Panning adalah cara lain untuk memberikan kesan gerak pada foto. Ketika melakukan panning pemotret mengikuti arah yang sama dengan subjek yang difoto. Misalnya pada gerakan mobil yang melaju dari arah kiri menuju kanan pemotret. Apabila tertangkap dengan baik, maka gambar yang dihasilkan subjek terlihat lebih tajam daripada background yang menjadi blur. Namun beberapa subjek yang menjadi blur justru akan memperkuat kesan bergerak pada foto tersebut. Multi eksposur adalah pemotretan dengan mengkombinasikan bebrapa gambar dalam satu frame. Salah satu contoh sederhana adalah pemotretan dua subjek yang sama dalam satu frame. Teknik multi eksposur ini hanya dapat dilakukan pada kamera yang masih manual dan menggunakan roll film sebagai media perekamannya. Pada kamera digital tidak dapat melakukannya langsung melalui kamera, namun dapat dibuat melalui bantuan media komputer dengan software Adobe Photoshop. Akan tetapi nantinya teknik tersebut akan disebut dengan teknik montase apabila diolah menggunakan komputer.

Lihat dokumen lengkap (123 Halaman - 2.86MB)

Apa yang di maksud dengan teknik blurring

13408928971269311193

Semester empat ini, saya mengambil mata kuliah Fotografi. Berbagai ilmu saya dapat dari mata kuliah ini. Dosen-dosen yang mengajar pun profesional. Berikut ini adalah tugas Fotografi yang sempat saya dapatkan, Teknik Panning, Blurring,dan Freezing. Ketiga teknik tersebut, guna mengasah kemampuan fotografer dalam operasionalisasi kamera, menentukan exposure, komposisi, serta mengasah kepekaan terhadap subjek foto.

1. Teknik Panning

Teknik Panning adalah teknik kombinasi antara SS dan gerakan kamera. Tangan anda harus hati-hati mengikuti gerak objek foto. Kamera harus bergerak mengikuti gerakan objek yang akan kita ambil gambarnya. Panning digunakan untuk memberi kesan gerakan dari objek. Diafragma yang lebar, dibutuhkan untuk memberi ruang bagi SS.

[caption id="attachment_197600" align="alignnone" width="300" caption="Panning (dok. pribadi)"][/caption]

2. Teknik Blurring

Teknik Blurring menguji kemampuan kita untuk mengolah aperture dan shutter speed. Blurring dapat dilakukan dengan slow speed dan aturan aperture sempit. Teknik ini bisa digunakan untuk pemotretan siang maupun malam hari. Dengan kecepatan yang lambat, kita akan menghasilkan efek gerakan dalam foto yang akan kita hasilkan.

[caption id="attachment_197598" align="alignnone" width="300" caption="Blurring (dok. pribadi)"]

1340892633665529178

[/caption]

3. Teknik Freezing

Teknik Freezing adalah teknik yang digunakan fotografer untuk mengambil sebuah adegan agar terlihat dengan jelas (menghentikan gerakan). Dengan teknik ini, hasil foto dapat dilihat secara jelas. yang menjadi Prioritas utama adalah Shutter Speed (SS), sedangkan aperture dan ISO akan menyesuaikan. Freezing dilakukan dengan mengatur shutter speed (1/100 - keatas).

[caption id="attachment_197601" align="alignnone" width="300" caption="Freezing (dok. pribadi)"]

1340893054773845795

[/caption]


PENGERTIAN TEKNIK BLURRING

Apa yang di maksud dengan teknik blurring

   Berbicara mengenai foto bluring, pasti berbicara akan sesuatu yang bergerak dan speed (kecepatan). Mengapa demikian ? Karna tehnik pengambilan fotonya dilihat dari sesuatu yang bergerak dengan speed yang diinginkan. Untuk kali ini kita membahas bluring dan yang termasuk pada kecepatan rendah (slow speed).

Blurring

Teknik Blurring menguji kemampuan kita untuk mengolah aperturedan shutter speed. Blurring dapat dilakukan dengan slow speed dan aturan aperture sempit. Teknik ini bisa digunakan untuk pemotretan siang maupun malam hari. Dengan kecepatan yang lambat, kita akan menghasilkan efek gerakan dalam foto yang akan kita hasilkan.

Untuk memotret subjek yang bergerak menjadi blur, diperlukan kecepatan rana rendah. Seberapa rendah? Tergantung pada beberapa faktor.


1.
      Kecepatan Subjek 
Sebuah mobil berkecepatan tinggi, seperti mobil Formula 1 yang melaju kencang menjadi blur pada kecepatan rana 1/500 detik.Namun untuk pejalan kaki akan menjadi blur pada kecepatan rana 1/15 detik.


2.
      Sudut Pandang Arah Pemotretan Dan Jarak 

Subjek yang bergerak melintas dari samping, blur lebih cepat dibandingkan dengan subjek yang bergerak menjauh atau mendekati pemotret secara frontal.Subjek yang bergerak di dekat Anda akan lebih blur jika dibandingkan subjek yang bergerak jauh dari Anda. Agar foto disebut blur dan bukan “ancur”  biasanya fotografer memasukan subjek lain yang tidak bergerak sebagai patokan. Jadi dalam frame mesti ada dua macam subjek, yaitu :

   -

    Subjek bergerak : menjadi blur pada foto.
   -
    

Subjek diam : menjadi jelas dalam foto Bagaimana menghindari foto blur jadi ancur? Kamera harus dalam posisi diam.

Pada kecepatan 1/30 (atau lebih lambat lagi) direkomendasikan menggunakan tripod.

terima kasih sudah datang di blog saya :) , semoga informasi tentang Teknik Blurring bisa bermanfaat bagi kalian semua... :)

 sumber:


Page 2

PENGAMBILAN GAMBAR MELALUITEKNIK BLURRING, FREEZING, DAN DOFAda berbagai teknik pengambilan suatu objek dalam dunia fotografi mulai dari teknikzooming, panning dan sekarang yang akan dibahas adalah teknik blurring, freezing,dan dof. Sang fotografer yang akan menentukan jenis foto apa yang akan di ambildengan berbagai teknik. Teknik Blurring, Freezing, dan Dof memiliki fungsi masing-masing. Bagaimana fungsi dan teknik nya, berikut adalah ulasannya.TUJUAN PEMBELAJARAN1.Siswa mampu memahami bagaimana teknik pengambilan gambar melaluiBlurring, Freezing, dan Dof2.Siswa mampu mengklasifikasikan berbagai jenis teknik pengambilan gambarsesuai fungsinya masing- masingTeknik BlurringSource.

Teknik FreezingSource. Teknik DOF (Depth ofField)Source. TEKNIK BLURRINGTeknik ini adalah kebalikan dari teknik panning. Memotret gerak dengan kecepatan ranacukup lambat namun tidak dengan menggerakkan kamera. Tujuan dari teknik ini adalahmenangkap momen bergerak sehingga yang bergerak menjadi blur tetapi latarbelakang atau ada obyek yang tidak sepenuhnya blur. Secara teknis, caranya miripdengan panning. Satu-satunya perbedaan adalah kamera harus tetap stabil (tidakdigerakkan) saat memotret.Blurring berasal dari speed bukan dari kamera. Oleh karena itu, hal terpenting yangharus dilakukan saat ingin mendapatkan blurring adalah setting speed kita padakecepatan serendah mungkin.

Tips Membuat Foto Blurring :1. Pilih mode manual2. Atur speed serendah mungkin, kisaran 1/60 ke bawah.3. Atur diafragma ataupun ISO agar masuknya cahaya tidak over atau malah under.4. Lalu foto objek yang bergerak.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 5 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document