Apa yang digunakan untuk mengiringi tari daerah

Apa yang digunakan untuk mengiringi tari daerah
Contoh Alat Musik Tradisional Yang Digunakan Untuk Mengiringi Tari Adalah

Contoh Alat Musik Tradisional Yang Digunakan Untuk Mengiringi Tari Adalah. Berikut ini akan kami jelaskan lengkap mengenai alat musik tradisional yang dugunakan untuk keperluan tari dan berikut penjelasan lengkapnya.

Contoh Alat Musik Tradisional Untuk Mengiringi Tari

Pengertian alat musik tradisional ciri khas Indonesia mengarah alat musik yang turun-temurun hidup dan berkembang di wilayah tertentu. Kehadiran alat musik tradisional sekalian jadi bukti tingginya khazanah pertimbangan dan kebudayaan Indonesia.

Pada umumnya dalam warga tradisi, ada tiga peranan alat musik tradisional. Pertama, alat musik tradisional berperan sebagai fasilitas upacara tradisi yang dilaksanakan turun-temurun. Ke-2 , sebagai pengisi latar musik pada pergelaran seni atau sendratari ciri khas di tempat.

Paling akhir, alat musik tradisional jadi fasilitas komunikasi, gestur, dan kreativitas dari kebudayaan warga di tempat. Menariknya, Indonesia mempunyai bermacam alat musik tradisional yang unik dan tidak dapat diketemukan di negara lain.

Sampai 2015 minimal terdaftar ada 34 alat musik tradisional Indonesia. Alat musik tradisional ini menyebar di beberapa wilayah dari Sabang sampai Merauke.

Sekarang beberapa alat musik tradisional bahkan juga sudah dikenali di mata internasional. Berikut lima alat musik ciri khas Indonesia yang sudah go-international.

Contoh alat musik tradisional yang digunakan untuk mengiringi tari adalah sebagai berikut:

Tifa

Alat musik tifa dari Maluku mempunyai nama lain, seperti tahito atau tihal yang digunakan. Alat musik petik adalah alat musik tradisional yang bisa keluarkan suara saat di petik senarnya.

Datang dari Timur Indonesia persisnya wilayah Papua dan Maluku, tifa sebagai alat musik tradisional ciri khas Indonesia yang mempunyai wujud seperti tabung dan dimainkan dengan dipukul. Tifa terdiri dari beberapa macam, yaitu

Biasanya tifa digunakan saat upacara tradisi, atraksi musik, dan mengiringi tarian tradisional. Alat musik ini mempunyai karakter yang benar-benar keramat, karena umumnya digunakan untuk mengiringi upacara tradisi suku simalungun.

Karena datang dari wilayah asia selatan, alat musik ini tersering digunakan untuk mengiringi atraksi tarian india dan. Pendek panjangnya dawai alat musik alat musik petik ini memiliki peranan yakni untuk mengiringi atraksi solo dan instrumen. 

Secara wujud, sedikit ada ketidaksamaan di antara tifa Maluku dan tifa Papua. Di Maluku, tifa mempunyai wujud tabung dan tidak dikasih pegangan. Dan di Papua sisi tengah tifa dibikin lebih meliuk, dan ada pegangan pada sisi tengah tifa.

Alat Musik Mandolin

Alat musik mandolin bisa dipadankan dengan beragam alat musik yang lain dalam performanya. Alat musik mandolin bisa dipadankan dengan beragam alat musik yang lain dalam performanya. Alat musik ini digunakan untuk mengiringi tarian dan panggil dan memberikan pertanda bahaya saat perang.

Karena datang dari wilayah asia selatan, alat musik ini tersering digunakan untuk mengiringi atraksi tarian india dan. Menyaksikan banyaknya keragaman jenisnya alat musik tradisional indonesia oleh karena itu dapat disebutkan jika indonesia benar-benar kaya dengan harta kebudayaannya.

Tidak bisa disangkal kembali jika alat musik ciri khas wilayah umumnya alat musik ini digunakan untuk mengiringi ritus pengobatan tertentu oleh suku kaili di. Ada beberapa alat musik tradisional yang cukup terkenal dan populer di rasio nasional sampai internasional seperti ansambel musik gamelan dan sasando yang datang dari nusa tenggara timur.

Alat Musik Angklung

Alat musik tradisional dari Jawa Barat ini namanya sudah go-international. Angklung dibuat dari bilah-bilah bambu yang diatur sebegitu rupa hingga saat digetarkan atau digoyangkankan hasilkan bunyi yang ciri khas. Untuk memperoleh suara yang serasi, angklung harus dimainkan oleh beberapa orang. Karena satu angklung cuman sebagai wakil satu tangga suara saja.

Angklung terhitung salah satunya daya tarik budaya Indonesia yang jadi daya magnet pelancong luar negeri. Ditambah, UNESCO sudah mengaku angklung sebagai Peninggalan Budaya Dunia, dan masuk ke daftar Representative Daftar of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.

Salah satunya tujuan pariwisata Indonesia yang jadikan angklung sebagai sebagai daya magnetnya adalah Sanggahr Seni Saung Mang Udjo di Bandung.

Alat Musik Kolintang

Sebagai alat musik yang datang dari Sulawesi Utara. Peranan awalnya kolintang digunakan untuk mengiringi upacara ritus tradisi yang terkait dengan penghormatan arwah nenek moyang.

Kolintang terbagi dalam beberapa potongan kayu enteng yang diatur di atas rack kayu. Alat musik tradisional ini dimainkan dengan dipukul dengan pemukul kayu khusus.

Umumnya kolintang tidak dimainkan sendiri, tetapi secara barisan. Luar biasanya, pada 2009 permainan kolintang secara massal sukses pecahkan rekor dunia. Saat itu kolintang dimainkan 1.223 orang dengan kecocokan permainan yang serasi.

Sekarang ini peranan alat musik kolintang berubah ke industri inovatif. Alat musik ciri khas Indonesia ini berubah jadi pendamping tari, lagu, sampai orkestra.

Alat Musik Tradisional Sasando

Menurut pembicaraan warga tradisi, sasando sudah digunakan di Rote (Nusa Tenggara Timur) semenjak era ketujuh. Sasando sebagai salah satunya alat musik tradisional ciri khas Indonesia yang berbentuk dawai dan dimainkan dengan diambil.

Berdasar susunan suara sasando dibagi jadi dua tipe, yaitu sasando gong dan sasando biola. Sepintas tipe suara yang dikeluarkan sasando serupa dengan gitar, biola, harpa, dan alat musik dawai yang lain.

Hal unik dari sasando adalah sisi khusus berupa tabung panjang dari bilah bambu. Karena keunikannya itu, sasando menjadi satu diantara alat musik tradisional ciri khas Indonesia yang diusulkan memperoleh penghargaan UNESCO.

Gamelan

Gamelan sebagai kombinasi dari beberapa alat musik tradisional ciri khas Indonesia yang dimainkan secara bertepatan. Gamelan sebagai alat musik tradisional Indonesia yang terbagi dalam gong, kenong, gambang, saron, celempung, dan alat musik pengiring yang lain.

Gamelan sendiri terkenal di Pulau Jawa dan Bali, ada gamelan Sunda, gamelan Jawa, dan gamelan Bali. Tidak cuman di Indonesia, gamelan sudah lama dikenali di ajang internasional. Bahkan juga beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Kanada mengadakan pengajaran seni gamelan.

Gamelan sudah masuk sebagai alat musik yang dianggap UNESCO semenjak 2014. Dalam falsafah warga Jawa, harmonisme irama musik gamelan menyimbolkan kesesuaian hidup. Kabarnya, dahulunya gamelan digunakan untuk panggil dewa-dewa yang kuasai dataran Jawa.

Demikian artikel tentang musik tradisional khususnya contoh alat musik tradisional yang digunakan untuk mengiringi tari adalah. Semoga bermanfaat, salam sukses.

Tags: sejarah musik tradisional, musik tradisional nusantara adalah, alat musik tradisional, fungsi musik tradisional dalam kegiatan ritual adalah sarana, contoh musik tradisional dan asalnya, fungsi musik tradisional adalah, contoh musik tradisional, pengertian musik tradisional

Keberagaman budaya di Indonesia melahirkan banyak kesenian yang indah, salah satunya tarian. Di beberapa daerah, seni tari umumnya menggunakan musik iringan. Contoh alat musik tradisional yang digunakan untuk mengiringi tari adalah seperti sasando, gamelan, dsb. Inilah beberapa daftarnya.

Salah satu hasil karya masyarakat lokal adalah alat musik tradisional. Beberapa cara memainkannya yaitu dengan dipetik, ditiup, dipukul, dan digesek. Bahan untuk pembuatannya pun bermacam-macam seperti bambu, kayu, besi, dll. Lalu apa saja contoh alat musik tradisional yang digunakan untuk mengiringi tari?

1. Gamelan

Cara memainkan gamelan yaitu dengan membunyikan secara bersamaan beberapa alat musik pendampinya seperti saron, kenong, gong, dan sejenisnya. Gamelan berasal dari Pulau Bali dan Pulau Jawa. Tidak hanya terkenal di kebudayaan Indonesia, gamelan juga dikenal hingga luar negeri / mancanegara.

2. Tifa

Tifa berasal dari Indonesia bagian Timur yaitu Pulau Maluku dan Papua. Dilihat dari bentuknya hampir mirip seperti tabung. Jenisnya pun bermacam-macam, seperti Tifa jekir, dasar, bas, dan potong. Namun Tifa Maluku dan Papua sedikit berbeda dari bentuknya, yaitu Tifa Papua dibuat lebih melengkung.

3. Sasando

Alat musik tradisional satu ini berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Terbuat dari kayu dan bambu, sasando memiliki dawai berjumlah 58 dan ada juga 28. Cara memainkannya yaitu dengan dipetik dengan kedua tangan. Sasando saat ini sudah dikembangkan dengan energi listrik. Maka meski tradisional, tetapi bisa mengikuti zaman modern.

4. Bangsi Alas

Daerah Aceh Tenggara juga memiliki alat musik yang bernama Bangsi Alas. Terbuat dari bambu berwarna kuning yang berukuran kecil. Dilihat dari bentuknya, hampir mirip seruling. Konon, Bangsi dibuat ketika ada orang meninggal dunia. Lalu alat musik akan dihanyutkan ke sungai. Anak kecil kemudian akan disuruh mengambilnya untuk dirampas kembali oleh si pembuat Bangsi.

5. Totobuang

Untuk membuat alat musik satu ini menggunakan pinggiran kayu sukun atau bagian luarnya. Bagian tengah sengaja dihilangkan untuk menciptakan nada resonansi ketika dibunyikan. Berasal dari Flores Timur tepatnya di Lamanele, memainkan Totobuang dengan digantungkan atau bisa juga diletakkan di pangkuan pemain, lalu membunyikannya dengan dipukul.

6. Gambus

Masyarakat Indonesia pasti mengenal alat musik ini karena di era modern sekarang gambus mengalami akulturasi ke yang lebih modern. Namun sebenarnya gambus tradisional berasal dari Riau yang dimainkan dengan dipetik. Terdapat 2 jenis gambus, yaitu soledang dan ‘ud. Soledang biasanya digunakan ketika mengiringi tari zapin.

7. Arbab

Secara histori, asal muasal Arab yaitu dari daerah Aceh Barat dan Aceh besar. Alat musik ini berkembang di sana dan menjadi bagian dari setiap acara hiburan yang diadakan rakyat Aceh. Beberapa bahan membuat Arbab yaitu tempurung kelapa, kayu, dawai/senar, dan kulit kambing. Tetapi saat ini Arbab sedikit sulit ditemukan karena hampir punah.

8. Kolintang

Minahasa Sulawesi Utara memiliki alat musik tradisional untuk mengiri tari daerah yaitu Kolintang. Termasuk bagian dari perkusi, cara memainkannya dengan dipukul memakai alat bantu pukul atau tangan. Kolintang dibuat dari banyak bilah kayu yang disusun berjajar disesuaikan dengan urutan nada.

9. Angklung

Menurut sejarah, angklung berkembang di Jawa Barat tepatnya pada adat Sunda. Namun Angklung juga seringkali dipakai di acara budaya Jawa bagian Timur. Bahan membuat angklung yaitu bambu ukurannya dibuat berbeda-beda, dan disusun dengan panjang yang berbeda-beda.

10. Serunai

Beralih ke Minangkabau Sumatera Barat, ada alat musik tradisional Serunai yang biasa digunakan pada tarian di upacara pernikahan. Bahan yang diperlukan untuk membuat Serunai yaitu bambu, kayu, batang padi yang kering, tanduk kerbau, dan daun kelapa. Tinggal memilih sesuai kebutuhan.

Demikian daftar beberapa contoh alat musik tradisional yang digunakan untuk mengiringi tari beserta penjelasan singkatnya. Masyarakat Indonesia sudah sepatutnya mengetahui alat musik tradisional di atas untuk menjaga eksistensi kebudayaan Indonesia.