Apa yang dilakukan oleh warga masyarakat dengan adanya perbedaan pekerjaan tersebut

Dilihat 93,118 pengunjung

Adakah Sobat SMP di sini yang punya teman berbeda suku ataupun agama? Jika ada, kalian sangat beruntung karena dapat mengenal budaya serta ajaran baru. Selain itu, lingkungan yang majemuk bisa memberikan kalian referensi pertemanan yang lebih luas.

Indonesia adalah negara dengan sejuta keberagaman. Keberagaman yang ada telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, kita harus menjaganya agar tetap utuh dan harmonis.

Namun, belakangan ini Indonesia kerap mengalami krisis toleransi. Perbedaan yang ada justru menimbulkan perpecahan. Padahal, perbedaan itu sendirilah yang seharusnya membuat Indonesia menjadi indah karena lebih “berwarna”.

Sebagai warga negara yang baik, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan menganut paham toleransi. Jangan sampai Indonesia terpecah-belah akibat isu-isu negatif. Ingat kata pepatah, “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.”

Bentuk keberagaman di Indonesia

Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam maupun keberagamannya. Ada beberapa bentuk keberagaman di Indonesia, mulai dari keberagaman suku, keberagaman agama, keberagaman ras, dan juga keberagaman anggota golongan.

Keberagaman suku

Indonesia adalah negara kepulauan. Dari geografis yang berbeda-beda tersebut, Indonesia memiliki banyak sekali suku. Suku bangsa atau yang disebut juga etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Selain itu, kelompok suku bangsa ditandai dengan adanya kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-ciri biologis yang dimiliki.

Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, lebih tepatnya 1.340 suku bangsa. 

Keberagaman agama

Indonesia adalah negara yang religius. Hal itu dibuktikan dalam sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Kebebasan dalam beragama dijamin dalam UUD 1945 pasal 29 yang menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Di Indonesia sendiri, ada enam agama yang diakui oleh negara. Agama-agama yang diakui oleh negara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan juga Konghucu. Keenam agama harus hidup berdampingan di masyarakat dengan prinsip toleransi antarumat beragama.

Keberagaman ras

Ras merupakan klasifikasi yang digunakan untuk mengategorikan manusia melalui ciri fenotipe (ciri fisik) dan asal usul geografis. Asal mula keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor seperti bangsa asing yang singgah di Tanah Air, sejarah penyebaran ras dunia, dan juga kondisi geografis. 

Ada beberapa ras yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Ras Malayan-Mongoloid yang berada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur. Selain itu, ada juga ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yaitu seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Terakhir, ada ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.

Keberagaman anggota golongan

Dalam masyarakat multikultural, keberagaman golongan bisa terjadi secara vertikal dan horizontal. Untuk vertikal, terdapat hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam. Contohnya seperti status sosial, pendidikan, jabatan, dan sebagainya. Secara horizontal, biasanya anggota golongan setara dan tidak ada hierarki. Namun, hal ini mengakibatkan banyak yang merasa anggota golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lainnya. Contohnya adalah agama, idealisme, adat-istiadat, dan sebagainya.

Pentingnya menjaga toleransi di dalam keberagaman

Meskipun Indonesia adalah negara yang kaya akan perbedaan dan keberagaman, hal tersebut membuat Indonesia rentan terpecah-belah akibat perbedaan yang ada. Perpecahan di masyarakat bisa memicu konflik yang menimbulkan kerugian banyak pihak.

Oleh karenanya, diperlukan sifat toleran dan juga tenggang rasa terhadap perbedaan dan kemajemukan di masyarakat. Sifat toleransi haruslah ditanamkan sejak dini supaya bisa menerima perbedaan yang ada.

Contoh perilaku toleransi seperti memberikan kesempatan kepada tetangga melakukan ibadahnya, tolong-menolong antarwarga ketika melaksanakan hari raya, dan tidak membeda-bedakan tetangga, dan menghargai perbedaan budaya yang ada.

Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat merupakan kunci untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta mencegah proses perpecahan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Setiap individu hendaknya mengaplikasikan perilaku toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan antargolongan.

Referensi: Modul PPKN SMP Terbuka Keberagaman Suku, Ras, Agama, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika untuk kelas VII terbitan Direktorat SMP tahun 2020

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Tahukah Sobat SMP bahwa setiap tanggal 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional? Peringatan Hari Toleransi Internasional ditetapkan pada tahun 1996, oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan resolusi 51/95, mengundang Negara-negara Anggota PBB untuk memperingati Hari Toleransi Internasional pada tanggal 16 November. Tindakan ini menindaklanjuti Tahun Toleransi Perserikatan Bangsa-Bangsa, 1995, yang dicanangkan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1993 atas inisiatif UNESCO.

Perserikatan Bangsa-Bangsa berkomitmen untuk memperkuat toleransi dengan memupuk saling pengertian di antara budaya dan masyarakat. Keharusan ini terletak pada inti Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Permasalahan ini menjadi penting diangkat, dimana terjadi kekerasan ekstremisme dan konflik yang meluas yang ditandai dengan pengabaian mendasar terhadap kehidupan manusia.

Lalu, apa sih yang dimaksud dengan toleransi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) toleransi bermakna memiliki sikap toleran yaitu menenggang, menghargai, membiarkan atau membolehkan pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri. 

Sikap toleransi sangat penting dimiliki oleh semua orang, terlebih para remaja SMP. Indonesia adalah negara multikultural. Menurut data BPS (2010) Indonesia memiliki 300 kelompok etnis, 1.340 kelompok suku bangsa, 718 bahasa daerah, dan 6 agama besar. Keragaman ini semakin unik jika dimasukan pula tradisi dan adat istiadat yang sangat banyak jumlahnya, termasuk tata busana, makanan tradisional, tarian, alat musik dan lain-lain. Oleh karena itu, dibutuhkan sikap toleran dalam bermasyarakat agar kehidupan dapat berjalan damai, tentram, dan tidak terpecah karena perbedaan.

Selain itu, sikap toleransi juga salah satu nilai profil pelajar pancasila yaitu berkebhinekaan global. Nilai pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika wajib menjadi nilai yang dipegang bersama oleh seluruh masyarakat Indonesia termasuk para pelajar. Bukan hanya dengan sesama bangsa Indonesia, melainkan juga ketika berhadapan dengan bangsa atau kultur negara lain. Pelajar Pancasila dituntut untuk dapat mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitas, namun tetap berpikiran terbuka ketika berinteraksi dengan budaya lain.

Sikap toleran perlu ditanamkan kepada anak sejak dini untuk mengajarkan anak berpikiran terbuka terhadap budaya lain dan dunia, mendorong anak untuk belajar bekerjasama dengan orang lain, mengajarkan anak untuk menerima orang lain apa adanya, serta mengajarkan anak untuk menghargai orang lain tanpa harus menanggalkan identitas diri dan kebudayaan.

Baca Juga  Falsafah dalam Permainan Bola Basket

Penanaman sikap toleran perlu dilakukan sejak dini agar seorang individu dapat memahami dan mampu menginternalisasikannya secara nyata. Jika individu sudah terbiasa bersikap toleran sejak dini, maka bukan hal yang sulit untuk menebarkan toleransi dalam kehidupannya.  Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai sikap toleransi antar warga negara, Sobat SMP dapat membaca modul Modul PPKN SMP Terbuka Kelas VII yang diterbitkan Direktorat SMP tahun 2020 pada tautan berikut. Selamat Hari Toleransi Internasional. Salam Bineka!

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi:

https://revolusimental.go.id/kabar-revolusi-mental/detail-berita-dan-artikel?url=menumbuhkan-sikap-toleransi-sejak-dini

https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/profil-pelajar-pancasila/

https://www.un.org/en/observances/tolerance-day

https://en.unesco.org/commemorations/toleranceday

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Orang Lain –  Di dalam sebuah pergaulan sehari-hari, tentunya sangat penting untuk kamu selalu memiliki rasa hormat kepada orang lain, teman, dan siapa saja. Meskipun kamu telah begitu akrab dan sudah mengenalnya secara luar dalam seseorang, kamu tetap perlu untuk menghormatinya. Hal itu dilakukan agar hubungan kamu dengannya akan tetap selalu terjaga.

Salah satu hal yang perlu kamu lakukan dengan cara selalu menghormati seseorang, dan siapa saja. Contohnya yaitu menghargai pekerjaan atau karir orang lain. Menghargai pekerjaan orang lain merupakan salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk memberikan kesan positif bagi seseorang agar mereka termotivasi, dan memiliki semangat tinggi dalam melakukan kinerja terbaiknya. Sehingga apapun pekerjaan orang lain kamu perlu untuk menghargainya.

Sikap saling menghargai dapat juga disebut sebagai sikap toleransi. Sikap saling menghargai tersebut sangat perlu untuk diterapkan ke dalam berbagai jenis lingkungan baik di rumah, atau lingkungan sosial atau yang lainnya, khususnya yaitu lingkungan kerja.

Saat kamu memasuki ke dalam dunia kerja atau bisnis, sikap untuk saling menghargai tersebut sangatlah penting kamu terapkannya. Hal itu disebabkan di dalam lingkungan kerja, nantinya kamu akan bertemu dengan berbagai orang yang mempunyai gaya bekerja, karakter, dan juga kepribadian yang berbeda-beda.

Terdapat orang yang mempunyai rasa percaya diri yang tinggi sehingga sangat pandai untuk berbicara di depan umum, ada pula orang yang memiliki kinerja yang lambat, namun ia selalu teliti ketika mengerjakan tugasnya, dan lain sebagainya.

Setiap orang tentunya ingin merasa dihargai atau dihormati oleh orang lain yang berada di sekitarnya tanpa terkecuali lingkungan kerjanya. Karena itu kamu perlu mencoba untuk menghargai orang lain. Apapun halnya, baik dari segi pekerjaan, penampilan, atau lainnya. Sebab, jika kamu menghargai seseorang, nantinya kamu juga akan dihargai oleh seseorang.

Sikap saling menghargai tersebut bisa terwujud ketika seseorang diperlakukan secara bermartabat maupun hormat dari orang lain. Rasa hormat itu sendiri akan diberikan pada orang lain, ketika kamu merasa kagum atau bangga terhadap kepribadian maupun kerja keras dari orang lain tersebut.

Pada umumnya, mereka merupakan orang-orang yang mempunyai kualitas dan juga kemampuan baik yang mereka bawa ke lingkungan atau tempat kerjanya. Sehingga secara tidak langsung orang-orang sekitar menjadikannya individu itu sebagai seorang panutan yang dihargainya.

Kenyataannya, sikap saling menghargai itu sangat perlu untuk diterapkan tak hanya pada mereka yang menjadi seorang panutan. Akan tetapi, kamu juga perlu untuk menghargai antar sesama, bahkan kadang tidak memberikan sebuah kontribusi apapun kepada kamu.

Bila kamu sudah merasa dihormati maupun dihargai oleh orang lain, maka sangat pentingnya kamu untuk saling menghormati dan menghargai mereka. Seperti sebagaimana yang telah mereka lakukan kepada kamu.

Dengan begitulah, kamu akan menyadari bahwasanya semua orang yang mempunyai hak, keinginan, pendapat, pengalaman, kompetensi, dan lainnya yang membuatnya menjadi istimewa dan semua itu pantas untuk dihargainya maupun dihormatinya.

Lantas, tahukah kamu bagaimana cara menghargai pekerjaan orang lain? Berikut ini terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghargai pekerjaan orang lain. Nah, Apa sajakah itu? Mari simak pembahasan selengkapnya dibawah ini ya.

1. Tidak Perlu Tahu Tentang Penghasilannya

Cara menghargai pekerjaan orang lain yang pertama ini yaitu dengan tidak perlu penasaran mengenai besaran penghasilan seseorang. Sebab hal itu, merupakan salah satu aspek yang tidak sebaiknya untuk dibicarakan ketika berdiskusi atau mengobrol. Mengapa begitu? Jika aspek itu dijadikan bahan pembicaraan maka seseorang yang sedang kamu ajak ngobrol kemungkinan besar merasa tidak nyaman bila kamu menanyakan besaran uang yang dihasilkan dari kerja kerasnya mereka bekerja.

Meskipun seseorang mempunyai penghasilan yang sangat besar, bisa jadi mereka merasa tetap enggan untuk membicarakan kepadamu. Masalahnya tidak karena jumlahnya, akan tetapi karena penghasilan merupakan suatu hal pribadi yang tidak perlu untuk diketahui orang yang tidak memiliki kepentingan. Jadi bila kamu ingin berbincang mengenai pekerjaan atau karir, sebaiknya hindari pembahasan tentang ini, atau bisa mengalihkan dengan pembahasan lainnya.

2. Tidak Perlu Membandingkan Pekerjaan atau Karir Dengan Orang Lain

Setiap pekerjaan tentunya memiliki kekurangan, dan kelebihan masing-masingnya. Meskipun pekerjaan orang lain, tidaklah pekerjaan yang sangat bergengsi, atau adanya beberapa hal di dalam pekerjaan yang tidak menyenangkan. Tetapi, kamu tidak perlu membandingkan hal itu dengan kondisimu sekarang ini atau orang lain yang lebih baik.

Jadi, walaupun pekerjaan orang lain tidak secemerlang kamu atau orang lainnya, tentunya mereka telah berusaha sekuat tenaga untuk meraihnya. Mencari nafkah bukan persoalan yang mudah, maka harganya setiap usaha itu dengan tidak perlu membanding-bandingkannya.

3. Bicarakan Hal Positif dari Pekerjaan

Walaupun seseorang mengeluhkan perihal pekerjaan yang tidak menyenangkan, kamu tidak perlu mengiyakan begitu saja. Karena hal tersebut justru dapat membuatnya menjadi down. Terkadang niat kamu baik, yakni agar seseorang itu mengambil sikap terbaiknya untuk mencari pekerjaan atau berpindah di kantor lainnya. Akan tetapi kamu perlu mengingat bahwa solusinya mungkin tidak semudah itu.

Maka itu, daripada kamu berbicara persoalan dari sisi negatif pekerjaan secara terus menerus, cobalah bicarakan persoalan sisi positifnya. Hal tersebut akan menjadikannya memiliki pandangan yang lebih seimbang. Sisi positifnya, mereka akan menyadari bahwa pekerjaannya tidak terlalu buruk sebab masih ada seseorang yang menghargainya.

4. Jangan Pamer Perihal Pekerjaan atau Karirmu yang Lebih Baik

Ketika berbincang dengan orang lain yang kamu telah mengetahui bahwa pekerjaan atau karirnya tidak sebaik dari kamu, tahan diri kamu untuk tidak memamerkan keunggulan dari pekerjaan atau karirmu. Terkadang mungkin kamu tidak ada maksud untuk pamer, akan tetapi hanya sekedar untuk sharing persoalan betapa menyenangkannya pekerjaan. Namun, untuk menghargainya, kamu jangan terlalu sering melakukan hal seperti itu kepadanya agar orang tersebut tidak jadi insecure dengan pekerjaannya.

Segala bentuk dukungan atau support dapat menjadi cara yang bisa kamu lakukan untuk menghargai pekerjaan orang lain. Dengan adanya dukungan, seseorang akan merasa lebih termotivasi untuk menyelesaikan tugas, dan juga tanggung jawab yang sudah diberikan oleh perusahaannya, walaupun tugas itu sangat sulit dilakukan.

6. Memperlakukan Dengan Sopan

Sebagai seorang warga Asia yang sangat menomorsatukan sopan santun, memperlakukan orang lain dengan penuh sopan, dan penuh kebaikan merupakan salah satu sikap yang sangat terpuji. Tak hanya itu saja, bila kamu memperlakukan sopan kepada orang lain, itu menandakan bahwa kamu menghargai orang lain. Dengan salah satu contohnya menghargai pekerjaan orang lain. Apapun pekerjaan yang dilakukan orang lain kamu tetap sopan kepadanya, dan menghargai kerja keras yang telah dilakukannya.

Ketika orang lain mengeluhkan persoalan pekerjaan kepadamu, kamu perlu berusaha untuk menjadi pendengar yang baik. Sebab kemampuan menjadi pendengar yang baik merupakan sesuatu hal yang sangat diperlukan di lingkungan mana saja, khususnya lingkungan kerja. Kamu perlu mendengarkan apa yang orang lain katakan sebelum kamu mengungkapkan dari sudut pandang yang kamu punyai. Jadi, belajarlah mendengarkannya guna memahaminya tak cuma sekedar meresponnya.

8. Saat Berurusan Bisnis Dengan Orang Lain Tetap Jaga Profesionalisme

Ketika kamu memiliki hubungan bisnis dengan orang lain, kamu perlu untuk selalu menjaga profesionalisme. Sebab, mungkin saja suatu saat kamu dan orang lain bisa menjalin hubungan bisnis. Dapat sebagai seorang rekan bisnis, penjual dengan pembeli atau bahkan pegawai dengan karyawan. Apa saja bentuk hubungannya, kamu perlu untuk selalu menjaga profesionalisme guna menunjukan respect kepadanya.

Janganlah bertindak secara semena-mena atau merasa wajib diistimewakan hanya karena kalian sudah mengenal secara akrab satu sama lain. Tentunya, orang lain pasti sudah berusaha bekerja keras untuk dapat sampai ke titik tersebut. Jadi hargailah kerja kerasnya jangan perlakukan secara profesional, dan menyampingkan hubungan pertemanan atau persaudaraan pribadi kamu.

9. Jangan Pernah Menghina, Menjatuhkan, Menghakimi atau Meremehkan Orang Lain

Untuk menciptakan suasana lingkungan kerja yang saling menghargai satu sama lain, maka kamu perlu menghindari rasa untuk saling menjatuhkan, menghina atau meremehkan orang lain. Percayalah hinaan yang kamu anggap hina, lalu rasa saling menjatuhkan karena merasa kamu paling benar, serta meremehkan seseorang karena ide yang kamu anggap jelek, merupakan sesuatu hal yang tidaklah seburuk yang kalian pikirkan.

Terkadang semua yang kamu anggap buruk, justru itu merupakan sesuatu yang baik. hal-hal yang tampak sangat kecil, tidaklah hal yang buruk. Tindakan seperti menghakimi, meremehkan, merendahkan, atau sejenisnya, bukanlah sesuatu hal yang bisa untuk kamu abaikannya.

Jadi sebagai seorang individu yang baik kamu tidak boleh untuk menghina, meremehkan, dan juga menjatuhkan satu sama lain. Jadilah seseorang yang selalu menghargai apapun usaha atau kerja keras yang telah dilakukannya.

10. Perlakukan Semua Orang Menggunakan Cara yang Sama

Indonesia merupakan negeri yang kaya akan suku, tradisi, dan lainnya. Sebagai seorang warga negara Indonesia yang hidup dengan berbagai orang yang memiliki suku, agama, ras, dan lain sebagainya, mewajibkan kamu untuk memiliki rasa toleransi maupun saling menghargai antar sesamanya.

Kamu dapat memperlakukan seseorang dengan cara yang sopan, dan juga sikap yang menunjukkan kesamaan atau tidak adanya perbedaan diantaranya. Semua makhluk individu di dunia ini sama semua memiliki kekurangan, kelebihan, dan tidak ada yang lebih tinggi martabat serta tidak ada yang lebih rendah dari yang lainnya.

Karena itu kamu sebagai individu yang baik kamu perlu memperlakukan semua orang dengan cara yang sama. Agar tidak adanya rasa kecemburuan. Hal itulah merupakan cara yang bisa kamu lakukan untuk menghargai orang lain. Dengan salah satunya yaitu menghargai pekerjaan orang lain.

Memahami Manfaat Menghargai Pekerjaan atau Profesi Orang Lain

Setelah kamu mengetahui bagaimana cara yang dapat kamu lakukan untuk menghargai pekerjaan orang lain. Berikut ini terdapat beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan setelah kamu menghargai pekerjaan orang lain. Nah apa sajakah itu? Dibawah ada 5 manfaat menghargai pekerjaan atau profesi orang lain, diantaranya sebagai berikut:

1. Hubungan Timbal Balik Antara Atasan Dengan Bawahan

Segala sesuatu hal yang kamu lakukan atau telah terjadi adalah sebuah hasil dari adanya hubungan timbal balik. Artinya bahwa saat seorang pemimpin bisa menghargai bawahannya, maka seorang bawahan pun akan kembali menghargai seorang pemimpinnya.

Selain terjadinya sebuah hubungan timbal balik, maka secara tidak langsung seorang bawahan juga bisa belajar untuk selalu menghargai sesama rekan kerja. Hal itu dikarenakan mereka melihat maupun meniru sebuah contoh yang baik dari apa yang telah dilakukan oleh seorang atasannya.

Maka dari itu lah, saat kamu mulai menghargai hasil atau usaha atas pekerjaan seorang bawahan. Secara otomatis pula akan terbentuk sebuah lingkungan atau tempat kerja yang membawa dampak positif secara baik antara sesama bawahan atau bawahan dengan atasannya.

2. Karyawan Tidak Akan Segan Untuk Membantu Orang Yang Telah Menghargai

Kata-kata sederhana misalnya ucapan terimakasih merupakan sebuah kata-kata yang akan membuat karyawan memahami bahwasanya pekerjaan yang sudah diberikan oleh seorang atasan atau pemimpinnya dihargainya. Dari kata sederhana itu juga, ada manfaatnya yang nantinya akan kamu rasakannya sebagai seorang pemimpin yakni mereka tak akan segan untuk membantu bila kamu membutuhkan sebuah bantuan.

Saat seorang bawahan atau karyawan mengetahui bahwasanya setiap pekerjaannya dihargai, mereka akan merasa senang, tidak direpotkan ketika meminta bantuan, dan juga merasa nyaman untuk selalu membantu orang tersebut. Namun, berbeda halnya bilamana ada seorang pemimpin yang tidak pernah menghargai bawahannya, maka setiap kali atasan itu meminta bantuan pada bawahan, maka mereka akan merasa malas untuk membantu atasannya.

3. Mempererat atau Menjaga Hubungan Personal

Ketika kamu memiliki hubungan personal yang terjalin antara pimpinan dengan karyawan, maka pada saat itulah kemungkinan besar seorang karyawan itu bisa bertahan lama untuk bekerja di sebuah perusahaan atau organisasi tersebut.

Akan tetapi, untuk menjalin hubungan yang personal itu, pastinya saja seseorang pimpinan perlu untuk bisa belajar mengenai sikap saling menghargai karyawan supaya mereka memiliki keinginan untuk melihat kamu sebagai seorang figur pemimpin yang memiliki sifat yang baik, rendah hati, dan juga terbuka. Karena itulah mempererat dan menjalin hubungan personal kepada orang lain adalah manfaat yang bisa kamu terima setelah kamu menghargai orang lain.

4. Menjadi Bentuk Motivasi Untuk Orang Lain

Seorang karyawan atau bawahan yang merasa dirinya dihargai cenderung akan mempunyai motivasi yang sangat tinggi guna membantu perusahaan dalam mencapai sebuah visi dan juga misi yang hendak dicapainya. Oleh sebab itulah, jika kamu ingin membawa dampak bagi perusahaan supaya tetap selalu berkembang atau meningkat, maka kamu bisa memulainya dengan menghargai para karyawan. Hal itu supaya mereka termotivasi untuk selalu terus menerus memberikan usaha dan kerja keras terbaik mereka dalam mencapai tujuan bersama.

5. Meningkatkan Semangat Kerja

Tak hanya menjadi sebuah bentuk motivasi, seorang pemimpin yang menghargai para karyawannya akan membuat para karyawan memiliki rasa semangat yang tinggi untuk bekerja keras di perusahaan. Dengan adanya rasa semangat kerja yang tinggi tersebut, maka bisa dipastikan bahwa semua tugas yang pimpinan berikan kepada karyawan akan dikerjakan secara pasti, teliti, dan dapat terselesaikan dengan cukup baik.

Itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghargai pekerjaan atau profesi orang lain. Tentunya, dari menghargai pekerjaan orang lain, kamu akan memperoleh manfaat yang bisa kamu terima setelah kamu menghargai seseorang.

Jadi bila kamu menghargai maka kamu akan dihargai oleh orang lain juga, dan hubungan kamu dengan orang lain akan menjadi semakin erat. Semoga pembahasan diatas mengenai cara menghargai pekerjaan orang lain, dan juga manfaat apa saja yang bisa kamu perolehnya bisa bermanfaat, serta berguna bagi para pembacanya.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien